8 Sop Pengukuran Roof Floor Batubara
8 Sop Pengukuran Roof Floor Batubara
2.1. Ruang lingkup dari penerapan prosedur ini ialah seluruh wilayah kerja
PT. Nusantara Berau Coal.
2.2. Penanggung-jawab kegiatan Pengukuran Roof dan Floor Batubara adalah
PT. Nusantara Berau Coal dan Kontraktor Tambang.
3.0. DEFINISI
3.3 Joint survey roof dan floor : Aktivitas pengukuran bersama antara tim
batubara survey PT. Nusantara Berau Coal dengan tim
survey kontraktor untuk mendapatkan data
aktual permukaan atas batubara setelah di
cleaning dan permukaan bawah batubara
Hal 1 dari 5
PT. Nusantara Berau Coal
Site Sambarata
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGUKURAN ROOF & FLOOR
BATUBARA
Tgl Efektif:
Dok. : SOP No.08/ENG/03/13 Revisi : 00 01 April Hal 2 dari 5
2013
MULAI
PERSETUJUAN
WAKTU
PENGUKURAN
ROOF & FLOOR
BATUBARA
PEMERIKSAAN DAN
SETTING ALAT SURVEY
PENGUKURAN JOINT
SURVEY ROOF & FLOOR
BATUBARA
NO
LENGKAP
&
AKURAT
YES
PELAPORAN
PENGOLAHAN DATA HASIL QUARTERLY
PENGUKURAN :
BUAT BREAKLINES
UPDATE DATA
MENGHITUNG VOLUME
PROGRESS BATUBARA EVALUASI &
REVIEW
BERITA ACARA
VOLUME BATUBARA
INSPEKSI
BERKALA
LAPORAN
MANAJEMEN NBC
Hal 2 dari 5
PT. Nusantara Berau Coal
Site Sambarata
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGUKURAN ROOF & FLOOR
BATUBARA
Tgl Efektif:
Dok. : SOP No.08/ENG/03/13 Revisi : 00 01 April Hal 3 dari 5
2013
SELESA
I
5.0. PROSEDUR
5.2 PENGUKURAN
5.2.1 Melakukan pengukuran pada roof batubara yang telah exposed dan
telah di-cleaning.
5.2.2 Melakukan pengukuran pada floor batubara setelah aktivitas coal
getting.
5.2.3 Pengukuran harus dilakukan pada posisi prisma tegak dengan
menggunakan nivo.
5.2.4 Jika nivo dalam kondisi rusak, maka prisma target langsung
ditempatkan tepat pada permukaan Batubara.
5.2.5 Kode data pengukuran Batubara dapat dilihat di standar kode
pengukuran.
5.2.6 Interval normal titik pengukuran batubara adalah 1-5 meter. Jika
terdapat kondisi:
Undulasi, maka intervalnya menjadi 0,5 meter
Patahan, maka pengukuran dilakukan pada garis patahan dan diberi
kode tersendiri.
Crater pada coal roof, maka intervalnya menjadi 0,5 meter dan
diberi kode tersendiri.
Untuk kondisi lapisan Batubara yang dipisahkan oleh parting
dengan ketebalan 10 sentimeter ke atas, maka pengukuran
dilakukan secara terpisah.
Hal 3 dari 5
PT. Nusantara Berau Coal
Site Sambarata
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGUKURAN ROOF & FLOOR
BATUBARA
Tgl Efektif:
Dok. : SOP No.08/ENG/03/13 Revisi : 00 01 April Hal 4 dari 5
2013
5.4 LAPORAN
5.4.1 Berita Acara Volume Batubara ditandatangani oleh Survey
Supervisor, Operation & Engineering Manager, serta KTT PT.NBC
dan Survey Supervisor, Engineering Superintendent, dan Project
Manager dari Kontraktor.
6.0 REFERENSI
7.0 LAIN-LAIN
Hal 4 dari 5
PT. Nusantara Berau Coal
Site Sambarata
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGUKURAN ROOF & FLOOR
BATUBARA
Tgl Efektif:
Dok. : SOP No.08/ENG/03/13 Revisi : 00 01 April Hal 5 dari 5
2013
7.1 SOP ini akan dilakukan review secara periodik tahunan dan kemudian
dilakukan revisi jika ada perubahan pada hal-hal yang berkaitan dengan
proses aktifitas Pengukuran Roof dan Floor Batubara yang mengakibatkan
perlunya dilakukan revisi pada SOP ini.
7.2 Setiap 6 bulan dilakukan pengukuran dan perhitungan survey oleh tim
independent sebagai fungsi kontrol terhadap proses dan hasil dari kegiatan
joint survey pengukuran Roof & Floor Batubara.
8.0 LAMPIRAN
Hal 5 dari 5