Anda di halaman 1dari 7

Reaksi yang terjadi antara logam Zn dimasukkan dalam larutan

ZnSO4 dengan logam Cu dimasukkan dalam larutan CuSO4


(kegiatan 2). Coba tuliskan persamaan setengah reaksinya!
Oksidasi (Anoda) : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-
Informasi Tambahan
Reduksi (Reduksi) : Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) + Elektroda dan ion dalam
larutan memiliki fase
Redoks (Reaksi sel : Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s) yang sama dalam
Penulisan reaksi dalam sel volta selain dituliskan dengan cara diatas, penulisan jembatan
garam, tidak digunakan
juga dapat dituliskan dalam bentuk notasi sel. pemisah berupa garis,
tetapi tanda koma.
Elektroda Ion dalam larutan Ion dalam larutan Elektroda
Contoh :
Ag Ag+ Cr2𝑂72− ,Cr3+ Pt
Anoda Katoda
Sekarang coba tuliskan notasi sel dari percobaan diatas
Zn Zn2+ Cu2+ Cu

Latihan Soal

1. Tuliskan notasi sel dan gambarkan rangkaian sel volta dari reaksi berikut ini
a. Mg + CuSO4 → MgSO4 + Cu
b. 2Al + 3Fe2+ → 2Al3+ + 3Fe
2. Diketahui diagram sel berikut ini
Al Al3+ Cu2+ Cu

a. Tuliskan persamaan reaksi setengah selnya


b. Tentukan logam yang bertindak sebagai katoda dan sebagai anoda
c. Gambarkan rangkaian sel voltanya

Jawaban

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 17


1. POTENSIAL ELEKTRODA STANDAR

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat

a. Memperkirakan berlangsungnya reaksi dalam sel volta menggunakan deret volta melalui kegiatan
mengerjaan buku ajar.
b. Menghitung potensial sel melalui kegiatan mengerjakan buku ajar.

Perpindahan elektron dalam suatu kawat penghantar dari anoda ke katoda


memerlukan kerja. Pernahkah kalian melihat air terjun?Air pada air terjun bergerak dari titik
dengan energi potensial tinggi ke titik dengan energi potensial yang rendah. Jadi pergerakan
air tersebut membutuhkan perbedaan energi potensial. Hal tersebut berlaku juga pada listrik.
Aliran elektron dari anoda ke katoda karena adanya perbedaan energi potensial listrik diukur
dengan voltmeter dan dibaca dalam satuan volt.
Energi potensial tinggi Anoda

Katoda
Energi potensial rendah

(a) (b)
Sumber : http://www.tabloidwisata.com/wp-content/uploads/2016/08/Air-terjun-tawangmangu.jpg
Gambar 1.5 (a)Air terjun;(b)Rangkaian sel volta

Perbedaan potensial antara elektroda – elektroda pada sel volta disebut gaya gerak
listrik (emf atau electromotive force) atau E0sel. E0sel atau potensial elektroda standar
adalah gaya dorong (gaya gerak listrik) dari reaksi redoks yang diukur pada keadaan standar
(kemolaran 1 M pada tekanan 1 atm dan suhu 250C).

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 17


Sumber : General Chemistry, Chang Raymond
Gambar 1.6 Rangkaian sel volta dari tembaga dan seng
Pada percobaan diatas, dimana ketika konsentrasi dari larutan CuSO4 dan ZnSO4 pada
sel volta adalah 1,0 M (suhu 250C) , dihasilkan potensial sel sebesar 1,10 Volt. Tetapi reaksi
percobaan diatas merupakan jumlah dari dua persamaan setengah sel dari Cu dan Zn, jadi
potensial listrik dari sel tersebut merupakan jumlah dari potensial listrik dari elektroda Zn
dan Cu. Apabila kita mengetahui potensial listrik dari salah satu elektroda, maka kita akan
mengetahui potensial listrik dari elektroda yang lain dengan menguranginya dengan
potensial listrik rangkaian sel volta.
Kita tidak mungkin mengukur potensial listrik menggunakan satu elektrode saja, perlu
adanya penetapan suatu elektrode sebagai rujukan yang bernilai 0. Elektrode tersebut adalah
hidrogen disebut dengan elektroda hidrogen standar.

Tempat H2 masuk

H+(aq)
Elektroda Pt

Gambar 1.7 Rangkaian elektroda hidrogen standar


Nilai nol pada elektroda hidrogen diukur pada kondisi standar yaitu pada suhu 250C dengan
konsentrasi 1,0 M dan tekanan 1 atm. Gambar diatas merupakan elektroda hidrgen standar.
Coba tuliskan apa saja komponen dari elektroda hidrogen standar!

Fungsi dari logam platina adalah mengabsorpsi gas hidrogen yang dihasilkan, sehingga gas
hidrogen yang dihasilkan langsung bereaksi dengan ion H+ dan terjadi kesetimbangan reaksi.
Kesetimbangan reaksi yang terbentuk H2 dengan H+ merupakan reaksi oksidasi H2 menjadi H+
dan reaksi reduksi H+ menjadi H2.
2 H+(aq) + 2 e- H2(g)
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 19
Untuk menentukan potensial elektroda standar dari elektroda lain, dapat dilakukan
dengan cara merancang rangkaian sel volta dengan elektroda hidrogen. Perhatikan gambar
berikut ini.

0,763 Tempat
Zn
H2 masuk
elektroda

1 M ZnSO4 Elektroda Pt
1 M H+

Gambar 1.8 Rangkaian sel volta seng dan hidrogen


Dengan cara tersebut para ilmuwan dapat menentukan harga potensial elektroda standar dari
elektroda lain. Berdasarkan perjanjian internasional, potensial elektroda standar ditulis
berdasarkan persamaan setengah reaksi reduksinya. Berikut tabel potensial elektroda reduksi
standar.
Tabel 1.1 Potensial Reduksi Standar Beberapa Zat (1 M, 1 atm, dan 250C)
Zat Reaksi Reduksi E0reduksi
Li+/Li Li+ + e- ⇌ Li -3,04
+ + -
K /K K +e ⇌K -2,92
2+ 2+ -

mengalami oksidasi
Ca /Ca Ca + 2e ⇌ Ca -2,87
mengalami reduksi

Semakin mudah
Semakin mudah

+ + -
Na /Na Na + e ⇌ Na -2,71
2+ 2+ -
Mg /Mg Mg + 2e ⇌ Mg -2,37
3+ 3+ -
Al /Al Al + 3e ⇌ Al -1,66
2+ 2+ -
Zn /Zn Zn + 2e ⇌ Zn -0,76
2+ 2+ -
Fe /Fe Fe + 2e ⇌ Fe -0,44
- −
PbSO4/Pb PbSO4 + 2e ⇌ Pb + 2 SO4 -0,36
2+ 2+ -
Co /Co Co + 2e ⇌ Co -0,28
2+ 2+
Ni /Ni Ni + 2e- ⇌ Ni -0,25
2+ 2+ -
Sn /Sn Sn + 2e ⇌ Sn -0,14
2+ 2+ -
Pb /Pb Pb + 2e ⇌ Pb -0,13
+ + -
H /H2 2H + 2e ⇌ H2 0,00
4+ 2+ 4+ - 2+
Sn /Sn Sn + 2e ⇌ Sn +0,15
2+ 2+ -
Cu /Cu Cu + 2e ⇌ Cu +0,34
- - -
O2/OH O2 + 2H2O + 4e ⇌ 4OH + 0,40
- - -
I2/I I2 + 2e ⇌ 2I +0,54
+ -
O2/H2O2 O2 + 2H + 2e ⇌ H2O2 +0,68
3+ 2+ 3+ - 2+
Fe /Fe Fe + e ⇌ Fe +0,77
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 20
mengalami oksidasi
Semakin mudah
mengalami reduksi

Hg2 2+/Hg Hg 2+ -
2 + 2e ⇌ 2Hg +0,79
Semakin mudah

Ag+/Ag Ag+ + e- ⇌ Ag +0,80


NO3 -/N2O4 2NO3− + 4H+ + 2e- ⇌ N2O4 + 2H2O +0,80
NO−3 /NO NO− + -
3 + 4H + 3e ⇌ NO + 2H2O +0,96
Br2/Br Br2 + 2e- ⇌ 2Br- +1,07
O2/H2O O2 + 4H+ + 4e- ⇌ 2H2O +1,23
Cr2O7 2-/Cr3+ Cr2O2− + - 3+
7 + 14H + 6e ⇌ 2Cr + 7H2O +1,33
Cl2/Cl- Cl2 + 2e- ⇌ 2Cl- +1,36
PbO2/Pb2+ PbO2 + 4H+ + 2e- ⇌ Pb2+ + H2O +1,46
Au3+/Au Au3+ + 3e- ⇌ Au +1,50
H2O2/H2O H2O2 + 2H+ + 2e- ⇌ 2H2O +1,78
S2O2− 2−
8 / SO4 S2O2− 2−
8 ⇌ SO4 + 2e
-
+ 2,01
F2/F F2 + 2e- ⇌ 2F +2,87

Perhatikan arah panah yang ada disamping tabel, semakin ke atas semakin mudah
teroksidasi dan semakin ke bawah semakin mudah tereduksi. Coba tuliskan ciri apa yang
menunjukkan zat lebih mudah teroksidasi atau tereduksi!

Potensial elektroda reduksi standar juga dapat digunakan untuk menentukan pada sel
volta mana yang mengalami oksidasi (anoda) dan mana yang mengalami reduksi (katoda).
Masih ingatkah kamu dengan kegiatan 1 yang kalian lakukan? Dari tabel potensial elektroda
reduksi standar, coba uraikan alasan mengapa logam Zn dengan larutan CuSO4 dapat
mengalami perubahan!

Dari tabel potensial elektroda reduksi standar, dapat disusun suatu deret yang dikenal
sebagai Deret Volta. Deret tersebut antara lain sebagai berikut :
K – Ca – Na – Mg – Al – Zn – Fe – Ni – Sn – Pb – H – Cu – Hg – Ag – Pt – Au
Pada deret volta, unsur logam dengan potensial reduksi standar lebih negatif ditempatkan
bagian kiri, sedangkan unsur logam dengan potensial reduksi standar lebih positif
ditempatkan bagian kanan. Logam yang berada di sebelah kiri dapat mereduksi logam yang
berada di sebelah kanan.

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 21


2. POTENSIAL SEL
Potensial sel (E0sel) adalah beda potensial yang terjadi pada kedua elektroda. Harga
E0sel dapat ditentukan dengan cara mengukur potensial listrik yang timbul dari rangkaian
sel volta menggunakan voltmeter atau menggunakan perhitungan berdasarkan tabel data
potensial elektroda reduksi standar. Bagaimana cara menentukan potensial sel
menggunakan perhitungan?Perhatikan contoh berikut ini.
✓ Suatu rangkaian sel volta tersusun dari elektroda magnesium dan tembaga. Berapa nilai
potensial selnya?
Diketahui : Mg2+ + 2e- → Mg E0 = - 2,37 V
Cu2+ + 2e- → Cu E0 = + 0,34 V
❖ Sebelum menghitung potensial selnya, tentukan terlebih dahulu mana elektroda
yang bertindak sebagai katoda mana yang bertidak sebagai katoda
❖ Hitung potensial sel menggunakan cara berikut ini
• Masukkan kedalam persamaan berikut ini Merupakan
E0sel = E0katoda – E0anoda E0oksidasi,
= 0,34 V – (- 2,37 V) dimana nilainya
= 2,71 V sama dengan
ATAU 0
E reduksi hanya
• Tuliskan persamaan setengah reaksinya tandanya yang
Anoda (oksidasi) : Mg → Mg2+ + 2e- 0
E = +2,37 berlainan

Katoda (Reduksi) : Cu2+ + 2e- → Cu E0 = +0,34 +

Reaksi sel : Mg + Cu2+ → Mg2+ + Cu E0 = +2,71 V

Latihan Soal

1. Tuliskan notasi sel dari


a. Mg2+ + 2e- → Mg
Al3+ + 3e- → Al
b. 3Sn2+ + 2Al → 3Sn + 2Al3+ (Sumber : Elisabeth,dkk.2009:59)
c. Cl2 + Cu → 2Cl + 2Cu (Sumber : Elisabeth,dkk.2009:59)
- 2+

2. Hitunglah E0sel dari sel volta berikut ini.


a. Ag Ag+ Pb2+ Pb
b. Mg Mg2+ Zn2+ Zn
c. Zn + 2Ag+ → Zn2+ + 2Ag

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 22


3. SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI

Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat

a. Menjelaskan kegunaan sel volta dalam kehidupan sehari – hari melalui kegiatan
mengerjakan buku ajar.

Kita tahu bahwa contoh aplikasi sel volta dalam kehidupan sehari – hari adalah
baterai dan aki. Coba sebutkan dan jelaskan fungsi dari jenis - jenis baterai dan aki yang ada
di sekitar kalian!

Sel volta dibedakan menjadi dua yaitu sel primer dan sel sekunder. Apa itu sel primer dan sel
sekunder. Baterai ABC, baterai alkali merupakan contoh dari sel primer. Sedangkan baterai
yang kalian gunakan untuk handphone atau aki merupakan contoh sel sekunder. Dari contoh
diatas coba jelaskan perbedaan dari sel primer dan sel sekunder !

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 23

Anda mungkin juga menyukai