Anda di halaman 1dari 16

Pertemuan Ke-Tujuh

Building Networking
Networking – How it’s Important Nowadays?
Building Networking
• Kita hidup saat ini di zaman yang tergolong cukup ekstrim.
Di satu sisi saat ini kita sangat terobesesi dengan
pertemanan khususnya di era terbuka pada jaringan sosial
media. Di sisi lain, kita dituntut untuk berjuang dengan
rutinitas kehidupan dan berusaha menemukan waktu untuk
tetap berhubungan dengan jaringan tersebut.
Building Networking
• Selanjutnya, tidak ada keraguan bahwa jaringan adalah bagian
penting dalam membangun kesuksesan pribadi dan bisnis.
Pepatah menyampaikan, 'bukan berarti seseorang yang anda
tahu adalah yang anda kenal', segala sesuatunya berubah
sejalan terbukanya era digital saat ini, mempermudah seseorang
untuk menciptakan pasar baru, sehingga pembeli dan penjual
dipermudah dengan adanya jaringan yang terbuka di media
sosial global.
Building Networking (Cont’d)
• Memiliki relasi atau Networking dalam
bisnis dapat mendongkrak koneksi dengan
berbagai pihak untuk mengembangkan
bisnis Anda karena proses ini melibatkan
hubungan antar pribadi, hubungan dengan
komunitas, dan perusahaan lain.
Networking tidak terbatas pada hadir
dalam pertemuan-pertemuan dalam
jejaring, saling berkenalan, kemudian
mengumpulkan kartu nama.
Building Networking (Cont’d)
• Lebih daripada itu, networking harus menjadi
sebuah tindakan yang terfokus dan strategis.
Memang tidak semua orang atau badan yang Anda
temui akan mendukung kemajuan bisnis. Oleh
sebab itu, Anda perlu menentukan siapa yang harus
ditemui, bagaimana menemuinya, dan bagaimana
memanfaatkan hubungan tersebut ke arah saling
menguntungkan.
• “Research has shown that executives who excel in performance
and wellbeing have diverse networks - high-quality relationships
with people from different spheres”. One has the ability to
comfortably maintain 150 stable relationships in terms of the
people known by name and keep in social contact with said
group. Too large a group is not ideal, as this naturally results in
further sub-groups”.
Jadi, inti dari networking bisnis ialah aktif menjalin relasi
dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pertumbuhan
usaha Anda. Networking seharusnya tidak berjalan secara
mengalir saja, melainkan diawali rencana dan dilakukan secara
konsisten.
Networking telah dilakukan oleh banyak pengusaha sukses
dalam perjalanan karier mereka. Meskipun telah menapaki
sukses, mereka pun tidak berhenti membangun jaringan, baik
dengan sesama pengusaha maupun di luar lingkaran
pengusaha. Networking dilakukan agar timbul komunikasi
intens dan saling percaya antara satu pihak dengan yang lain.
Teknik Membangun Networking Bisnis yang Efektif
Dalam bisnis, networking harus dilakukan dengan sejumlah teknik,
khususnya dalam menjalin relasi dengan orang-orang berpengaruh di
sekitar Anda. Berikut ini teknik-teknik networking yang wajib dilakukan
dalam bisnis:
1. Percaya Diri
Rasa percaya diri sangat penting untuk memulai sebuah komunikasi
dalam berjejaring. Kurang percaya diri dapat menghalangi komunikasi
dengan orang yang baru saja ditemui. Oleh sebab itu, percaya harus
dipupuk dengan cara berlatih berkomunikasi dengan rekan-rekan sesama
pengusaha di lingkungan Anda. Selanjutnya, baru dikembangkan ke
jejaring yang lebih luas.
2. Memupuk Jiwa Pemenang
Dalam membangun relasi dengan seseorang
yang diharapkan dapat menjadi rekan bisnis
harus mempunyai semangat untuk maju.
Sebagai pengusaha, Anda harus memiliki jiwa
pemenang agar tidak rendah diri berhadapan
dengan orang lain. Apabila sudah berhasil
membangun jaringan yang setingkat dengan
Anda, jangan segan-segan untuk networking
dengan tingkat yang lebih tinggi diiringi
dengan usaha meningkatkan potensi diri dan
prestasi.
2. Memupuk Jiwa Pemenang
Dalam membangun relasi dengan seseorang yang diharapkan
dapat menjadi rekan bisnis harus mempunyai semangat untuk
maju. Sebagai pengusaha, Anda harus memiliki jiwa pemenang
agar tidak rendah diri berhadapan dengan orang lain. Apabila
sudah berhasil membangun jaringan yang setingkat dengan Anda,
jangan segan-segan untuk networking dengan tingkat yang lebih
tinggi diiringi dengan usaha meningkatkan potensi diri dan
prestasi.
3. Menentukan Target Rekan Bisnis
Mengembangkan jaringan bisnis
memerlukan waktu yang lama. Maka, Anda
perlu menentukan target rekan bisnis yang
ingin didapatkan. Contohnya, dalam satu
bulan Anda ingin berjejaring dengan dua
atau tiga orang atau beberapa perkumpulan
pengusaha.
4. Menjadikan Networking Sebagai Kebiasaan

Membangun jaringan bukan hanya dilakukan untuk satu


keperluan saja, melainkan perlu dilakukan secara terus menerus.
Ketika terbiasa melakukan pertemuan atau bertemu orang-orang
baru, rasa percaya diri Anda pun meningkat sehingga
mempermudah membentuk relasi. Buatlah agenda pertemuan di
luar acara formal, misalnya olahraga bersama, makan malam,
atau rekreasi dengan rekan-rekan bisnis dan komunitas
pengusaha.
5. Menyimpan Daftar Relasi dengan Baik

Setelah berkenalan, tugas Anda bukanlah mengoleksi daftar


kontak dan kartu nama, melainkan menindaklanjutinya.
Dengan adanya media sosial, daftar relasi Anda akan
terpelihara dengan baik. Manfaatkan juga fitur-fitur dalam
telefon pintar untuk menyimpan informasi-informasi penting
tentang orang-orang yang telah Anda kenal.
6. Menindaklanjuti Perkenalan

Setelah berkenalan dan berbincang-


bincang dengan rekan baru, Anda dapat
merencanakan tindak lanjut dari
hubungan tersebut. Tindak lanjut dapat
dilakukan dengan menjadwalkan
pertemuan selanjutnya atau
berkomunikasi lewat telepon dan media
sosial.

Anda mungkin juga menyukai