Anda di halaman 1dari 1

PROGRAM PEMERINTAH INDONESIA DALAM PENGOBATAN KUSTA

Penyakit Kusta masih merupakan masalah kesehatan penting di Indonesia. Sejak tahun 2000 Indonesia
dinyatakan telah mencapai status eliminasi kusta dengan angka prevalensi kusta tingkat nasional
sebesar 0,9 per 10.000 penduduk. Angka tersebut menurun dari angka prevalensi pada tahun 1981 yaitu
5,2 per 10.000 penduduk. Namun sejak tahun 2001 sampai sekarang, situasi epidemiologi kusta di
Indonesia statis dengan angka penemuan penderita kusta baru berada pada kisaran (16.000-18.000) per
tahunnya dan masih tingginya trend penderita kusta baru dengan disabilitas tingkat 2 serta proporsi
kasus kusta baru anak masih di atas 10%.

Terdapat beberapa dasar hukum dan acuan pencegahan dan pengendalian penyakit kusta di Indonesia,
seperti Permenkes RI No. 11 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Kusta, Kepmenkes RI No.
HK.01.07/Menkes/308/2019 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran. Sampai saat ini program
pencegahan dan pengendalian penyait kusta dari tingkat nasional hingga tingkat kabupaten/kota belum
dapat mencapai angka prevalensi menuju eliminasi kusta.Upaya eliminasi kusta telah dilakukan oleh
Kementerian Kesehatan dengaan mencakup upaya promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif melalui
1) intensifikasi deteksi dini ditandai dengan meningkatnya proporsi penemuan kasus kusta baru tanpa
cacat, dan memutuskan penularan kusta dengan pengobatan sesuai standar; 2) memperkuat sistim
surveilans aktif maupun pasif baik di daerah yang belum dan yang sudah mencapai eliminasi kusta serta
di daerah endemis maupun daerah non endemis frambusia; 3) pengobatan tepat waktu, pengawasan
minum obat, perawatan diri dan pencegahan kecacatan serta pemberian obat pencegahan bagi orang
yang kontak dengan kusta maupun frambusia untuk memutus rantai penularan; 4) meningkatkan
pengetahuan masyarakat dan perilaku hidup bersih dan sehat yang akan berdampak pada pemutusan
penularan penyakit kusta dan frambusia; 5) ketepatan dan kecepatan pencatatan dan pelaporan kasus
kusta maupun frambusia termasuk laporan nol kasus (zero reporting) melalui Sistem Informasi
Pencatatan dan Pelaporan Penyakit..

Adanya upaya eliminasi kusta oleh Kemenkes, dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menganjurkan
kepada seluruh pemegang program pencegahan dan pengendalian penyakit kusta di seluruh puskesmas
agar melakukan pencarian kasus baru dan memberikan pengobatan sedini mungkin untuk mencapai
status eliminasi kusta di Tangerang.

DAFTAR PUSTAKA

1. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Program Pencegahan dan


Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia. 2019: . Kementerian Kesehatan RI.
2. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Surat Edaran Pelaksanaan
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia dalam situasi Pandemi COVID-19.
2020: . Kementerian Kesehatan RI.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Sosialisasi Program Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Kusta. 2017

Anda mungkin juga menyukai