ABSTRAK
Kata Kunci: Work From Home, Motivasi, Komunikasi, Kinerja, Strategi MSDM
I. PENDAHULUAN
Awal 2020 lalu, dunia dikejutkan dengan munculnya sebuah wabah baru
dengan nama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang penyebarannya telah
tesebar diberbagai negara. Pada awal Maret 2020, WHO sendiri telah
mempublikasikan wabah ini sebagai pandemi global. Hingga mendekati akhir
Maret, didapati sebanyak 634.835 kasus dan 33.106 jumlah kematian diseluruh
dunia. Sementara di Indonesia angka kematian sudah mencapai 136 kematian
dengan jumlah kasus positif sebanyak 1.528 kasus. (Susilo et al., 2020). Berita ini
direspon pemerintah dengan serangkaian kebijakan guna menanggulangi
penyebaran virus Covid-19. Pemerintah sendiri telah menerbitkan protokol
kesehatan guna penanganan dan penanggulangan Covid-19, seperti cuci tangan,
menghindari perkumpulan, jaga jarak, membatasi keluar rumah, isolasi mandiri
hingga PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Konsep Work From Home ini sendiri bukan suatu hal baru dalam dunia
kerja karena WFH merupakan bagian dari konsep kerja jarak jauh. Bahkan konsep
ini sudah jauh dikenal sejak tahun 1970-an sebagi upaya mengatasi kemacetan
lalulintas pada jam pulang-pergi kantor. Hanya saja, jika pada kondisi normal
metode ini menjadi suatu pilihan namun sebagai akibat mewabahnya Covid-19
metode ini menjadi suatu keharusan. Berbagai permasalahan baru muncul, baik
dari sisi company maupun personal. Mulai dari turunnya motivasi karyawan,
keterbatasan alat kerja dan akses komunikasi yang terkendala. Berbagai
permasalahan tersebut secara keseluruhan berakhir pada tingkat kinerja karyawan
yang terus menurun. Perusahaan sebagai penanggung jawab SDM didalamnya
juga mengalami kesulitan akses dalam mengelola serta memonitoring para
karyawannya. Jika terus dibiarkan tanpa perbaikan akan berakhir pada turunnya
produktivitas perusahaan dan bukan tidak mungkin jika perusahaan tidak mampu
survive ditengah kondisi perekonomian negara yang tidak stabil.
DAFTAR PUSTAKA