Anda di halaman 1dari 81

KOMUNIKASI EFEKTIF

SAAT PANDEMI

Djoti Atmodjo 1
POKOK BAHASAN

PENDAHULUAN

PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN

KOMUNIKASI EFEKTIF

PENUTUP

2
PENDAHULUAN

3
ko.mu.ni.ka.si
1.n pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau
lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak
2.n perhubungan

B I
KB
edu.ka.si
•n (perihal) pendidikan

in·struk·si
n 1 perintah atau arahan (untuk melakukan suatu pekerjaan atau
melaksanakan suatu tugas);
2 pelajaran; petunjuk:

4
!"#$%&'()& (*(+(, )$(-$ ./")0) .0%1(#.(&(% &%2"/#()& 3.0)(%4
&*04 5(5()(%6 *(/& )(-$ .&,(' '0.(*( .&,(' +(&%7

80%*&*&'(% (*(+(, .0#90+(:(/(% .0%50-(,$(%4 '0-0/(#.&+(%4


*(% '09&()((% )0'0+"#."' "/(%5 1(%5 *&-$/$%'(% *(/& )(-$
50%0/()& '0 50%0/()& 90/&'$-%1( #0+(+$& .0%5(:(/(%4 .0+(-&,(%4
(-($ .0%0+&-&(%

;%)-/$')& (*(+(, .0/&%-(, (-($ (/(,(% 3$%-$' #0+('$'(% )$(-$


.0'0/:((% (-($ #0+(')(%('(% )$(-$ -$5()6

5
6
SNARS

Mengacu Peraturan
Perundang-undangan
Mengacu standar internasional
dari ISQua/IEEA

7
Akreditasi
SNARS

Rumah Sakit
Melaksanakan Peraturan
Perundang-undangan
Menyelenggarakan RS dengan
standar internasional

8
PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN

9
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 36 TAHUN 2009

TENTANG

KESEHATAN

10
!"#"$ %
&'()"* +,"-. /',0"1 2-(21 3'-4"*"(1"- )-5+,3"#) 4"-
'421"#) ('-("-. 1'#'0"("- 6"-. #')3/"-. 4"-
/',("-..2-. 7"8"/9

!"#"$ :
&'()"* +,"-. /',0"1 3'3*',+$'0 )-5+,3"#) ('-("-. 4"("
1'#'0"("- 4),)-6" (',3"#21 ()-4"1"- 4"- *'-.+/"("-
6"-. ('$"0 3"2*2- 6"-. "1"- 4)(',)3"-6" 4",) ('-"."
1'#'0"("-9

11
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2009

TENTANG

RUMAH SAKIT

12
;".)"- <''3*"(
="1 !"#)'-
!"#"$ >?

79 3'-4"*"( )-5+,3"#) 6"-. 3'$)*2() 4)".-+#)# 4"- ("(" @","


()-4"1"- 3'4)#A (272"- ()-4"1"- 3'4)#A "$(',-"()5 ()-4"1"-A
,)#)1+ 4"- 1+3*$)1"#) 6"-. 32-.1)- (',7"4)A 4"- *,+.-+#)#
(',0"4"* ()-4"1"- 6"-. 4)$"121"- #',(" *',1),""- /)"6"
*'-.+/"("-B

13
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2018

TENTANG

KEWAJIBAN RUMAH SAKIT DAN KEWAJIBAN PASIEN

14
!"#"$ CD
<'8"7)/"- E23"0 &"1)( 3'$"1#"-"1"- 52-.#) #+#)"$
#'/".")3"-" 4)3"1#24 4"$"3 !"#"$ ? "6"( FCG 02,25 5
4)$"1#"-"1"- 3'$"$2)H

59 3'$"121"- *,+3+#) 1'#'0"("- 3'$"$2) 1+32-)1"#)A


)-5+,3"#)A 4"- '421"#)9

15
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 290 TAHUN 2008

TENTANG

TINDAKAN KEDOKTERAN

16
!"#"$ ?
FCG &'32" ()-4"1"- 1'4+1(',"- 6"-. "1"- 4)$"121"-
(',0"4"* *"#)'- 0",2# 3'-4"*"( *',#'(272"-9
F?G !',#'(272"- #'/".")3"-" 4)3"1#24 *"4" "6"( FCG
4"*"( 4)/',)1"- #'@"," (',(2$)# 3"2*2- $)#"-9
F>G !',#'(272"- #'/".")3"-" 4)3"1#24 *"4" "6"( FCG
4)/',)1"- #'('$"0 *"#)'- 3'-4"*"( *'-7'$"#"- 6"-.
4)*',$21"- ('-("-. *',$2-6" ()-4"1"- 1'4+1(',"-
4)$"121"-9

17
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2018

TENTANG

PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT

18
!"#"$ C

!,+3+#) <'#'0"("- E23"0 &"1)( 6"-. #'$"-72(-6"


4)#)-.1"( !<E& "4"$"0 *,+#'# 3'3/',4"6"1"- !"#)'-A
1'$2",." !"#)'-A #23/', 4"6" 3"-2#)" E23"0 &"1)(A
*'-.2-72-. E23"0 &"1)(A 4"- 3"#6","1"( #'1)(", E23"0
&"1)( 2-(21 /',*',"- #',(" "1()5 4"$"3 *,+#'# "#20"-
2-(21 3'-4212-. *',2/"0"- *',)$"12 4"- $)-.12-."-
#',(" 3'-7"." 4"- 3'-)-.1"(1"- 1'#'0"("- 3'-272
*'-@"*")"- 4',"7"( 1'#'0"("- 6"-. +*()3"$9

19
Bentuk organisasi PKRS didasarkan pada
kelas Rumah Sakit:

1) Rumah Sakit kelas A dan B minimal


dapat berupa instalasi PKRS.
2) Rumah Sakit kelas C dan D minimal
dapat berupa unit PKRS.
3) Rumah Sakit kelas D Pratama minimal
dapat berupa tim PKRS.
PMK 44 2018

20
1. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah
2. Kepala atau Direktur Rumah Sakit
3. SDM Rumah Sakit
4. Pasien
5. Keluarga pasien
6. Pengunjung
7. Masyarakat yang tinggal/berada di sekitar
Rumah Sakit
8. Pemangku kepentingan terkait

21
Standar MKE 6
Rumah sakit menyediakan edukasi untuk menunjang partisipasi pasien dan keluarga
dalam proses asuhan.

Elemen Penilaian MKE 6


1. Terdapat penetapan organisasi promosi kesehatan rumah sakit yang
mengoordinasikan pemberian edukasi kepada pasien sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (R)
2. Terdapat bukti organisasi promosi kesehatan rumah sakit telah berfungsi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. (D,W)
3. Edukasi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pasien dan keluarga di seluruh
rumah sakit. (D,O,W)

22
KOMUNIKASI EFEKTIF

23
Komunikasi adalah
Sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari
seseorang kepada orang lain melalui suatu cara
tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa
yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau
informasi

24
Komponen Dasar Komunikasi
v Whosays (Komunikator)
v Sayswhat (Pesan)
v To Whom (Komunikan)
v With Channels (Saluran/Media)
v What Effect (Hasil dan Umpan balik)

25
Pengiriman Pesan Secara Efektif
Johnson (1981)à 3 syarat ;
1. Kita harus mengusahakan agar pesan-pesan yang
kita kirimkan mudah dipahami
2. Pengirim harus memiliki kredibilitas di mata
penerima
3. Kita harus berusaha mendapatkan umpan balik
secara optimal tentang pengaruh pesan terhadap
diri penerima

26
KOMUNIKASI DI RS

KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

KOMUNIKASI DENGAN PASIEN &


KELUARGA

27
KOMUNIKASI DI RS

KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

Peran PKRS

28
KOMUNIKASI DI RS

KOMUNIKASI DENGAN PASIEN &


KELUARGA

KOMUNIKASI DALAM LINGKUP


PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN

29
KOMUNIKASI DALAM LINGKUP
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN
WInEdIn
Wawancara

Pemberian Informasi

Pemberian Edukasi

Pemberian Instruksi
30
KOMUNIKASI DALAM LINGKUP
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN

Wawancara

✿ <)0)#0% (=(+ *(%>$+(%5 3<8>?><8>@6


✿ 80%*(2-(/(% 3<A!>@6
✿ <)0)#0% 0*$'()& 3B!C>D6
✿ 80%5(*$(% 3E!AF>?G>C8>H>*(%>I8!>J6

31
!"#"$ %&'(")*+%,*-+."' "%" %&" /+'%+*"-"'
*,$&'(*"0( 1"'2)%(2&'"*"'3
v !(0+"0+ 4+'-+.+% 4,$$&'(4"-(,' 0-1#+ "-"&
%,4-,. 4+'-+.+% 4,$$&'(4"-(,' 0-1#+5
v 6##'+00 4+'-+.+% 4,$$&'(4"-(,' 0-1#+ "-"& /"-(+'-
4+'-+.+% 4,$$&'(4"-(,' 0-1#+5

32
v Disease centered communication style
atau doctor centered communication style.
Komunikasi berdasarkan kepentingan
dokter dalam usaha menegakkan
diagnosis, termasuk penyelidikan dan
penalaran klinik mengenai tanda dan
gejala-gejala.

33
v Illness centered communication style atau
patient centered communication style.

Komunikasi berdasarkan apa yang


dirasakan pasien tentang penyakitnya yang
secara individu merupakan pengalaman
unik. Di sini termasuk pendapat pasien,
kekhawatirannya, harapannya, apa yang
menjadi kepentingannya serta apa yang
dipikirkannya.

34
Kurtz (1998)

Dengan kemampuan mengerti harapan,


kepentingan, kecemasan, dan kebutuhan
pasien, maka patient-centered communication
style tidak memerlukan waktu lebih lama
daripada komunikasi berdasarkan kepentingan
dokter untuk menegakkan diagnosis (doctor-
centered communication style)

35
7+.*+'""' %+'2"' ('-+."*0( 0(0-+$ /"0(+'8)*,$&'(*"0( %&" "."93)
:5 ;"0(+' 9".&0 %"/"- $+'1"$/"(*"' ('<,.$"0( -+'-"'2 *+#&9"'
*+0+9"-"''1" *+/"%" /+-&2"0 *+0+9"-"'5
=5 ;+-&2"0 *+0+9"-"' 9".&0 $"$/& $+$"9"$( %"' $+'"<0(.*"'
('<,.$"0( 0+4"." $+$"%"( "2". %"/"- $+$>+.(*"' /+'2,>"-"'
%+'2"' -+/"-5
?5 @'-&* $+'2&."'2( .(0(*, *+#&9"' *+0+9"-"' >+.&#"'28 /+-&2"0
*+0+9"-"' 9".&0 $+'1"$/"(*"' 0+4"." $+$"%"( ('<,.$"0( *+/"%"
/"0(+' &'-&* $+$>"'-& $+.+*" $+'2"$>(# -('%"*"' /+'4+2"9"'
&'-&* $+'A"2" *+0+9"-"' $+.+*"5

36
I'-"." 3'4)# /',1+32-)1"#) 4'-."- *"#)'-
#'*"(2(-6" 3'-..2-"1"- -)$")J-)$") /24"6" $+1"$A
".", 1+32-)1"#) 1'42"-6" /',7"$"- #'#2") (272"-
6"-. 4)0","*1"-

K) 3"#" *"-4'3)A ()-4"1"- )#+$"#) 3'-6'/"/1"-


*"#)'- ("12( (',0"4"* LMNOKJCP 4"- 3'-.0"3/"(
*,+#'# *'3/21""- 4),) *"#)'-9 !"#)'- ("12(
4)4)".-+#)# (',*"*", Q),2# (',#'/2(9 !'-.0"3/"(
(',#'/2( 3"3*2 /',*+('-#) 3'-."1)/"(1"- 8"/"0
LMNOKJCP ()4"1 (',1'-4"$) "1)/"( 1'()4"1(',/21""-
*"#)'- FE"3"40"- '(9 "$$A ?D?DG9

37
KOMUNIKASI DALAM LINGKUP
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN

Pemberian Informasi

✿ I(' *(%>!0=(:&9(% 8()&0% 3I8!>K6


✿ A0%L(%( ()$,(% 3<A!>@7?6
✿ 8/")0)>.0/)0-$:$(% 3I8!>H7?6
✿ A&)&'" #0%"+(' (%:$/(% #0*&) 3<A!>K7K>I8!>@7J6

38
Hippocrates

The best physician is the one who has providence to


tell to the patients according to his knowledge the
present situation, what has happened before and
what is going to happen in the future
M"'-0/ -0/9(&' (*(+(, )0)0"/(%5 1(%5 #(#.$ #0#90/&
-(,$ .()&0% )0)$(& *0%5(% .0%50-(,$(%%1( -0%-(%5
)&-$()& )((- &%&4 (.( 1(%5 -0+(, -0/:(*& )090+$#%1( *(%
(.( 1(%5 ('(% -0/:(*& *& #()( *0.(%7

39
PEMERIKSAAN PCR
Nasal : 63%
FALSE NEGATIVE
Mulut : 32%

KLINIS

Kemampuan komunikasi

40
KOMUNIKASI DALAM LINGKUP
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN

Pemberian Edukasi

✿ C*$'()& *&0->*(%>%$-/&)& 3B!C>?G6


✿ 80#$+(%5(%>.()&0%>1(%5>/0%L(%(>
.0#$+(%5(%%1(>'"#.+0')>3<A!>K7?6

41
PROSES PERUBAHAN PERILAKU

Edukasi Pelatihan Pengawasan


Pengalaman Pembinaan

Knowledge Skill Attitude PERILAKU

Potensi Pengaruh lingkungan


individu
Asesmen

42
The SOCO
(Single Overarching
Communications Outcome)

!"#"$ %&%' ()'*%+, -./0%)' 1./2/,.3&%+, 4%+,5 6(-147$ %)%5%89

◉ :./';%8%3 <%3= ,3=,3 ),>%0%, 0%)% 0%+,.3?*.5'%/=% +.;%=%,


8%+,5 )%/, .)'*%+,@
◉ "/,.3&%+,3<% %)%5%8 8%+,5$ )%3 *%/.3% ,&' 8%/'+ ),'3=*%0*%3
)%/, 0./+0.*&,A 0.3./,B% .)'*%+,@
◉ "/,.3&%+, ;'*%35%8 &'C'%3$ <%3= ;,%+%3<% B.3>./B,3*%3
0./+0.*&,A 0.B;./, .)'*%+,@
◉ 4%/'+ .*+05,+,& &.3&%3= 0./';%8%3 <%3= ),,3=,3*%3$ )%3
),;%&%+, D%*&'@ E&' 8%/'+ /.%5,+&,+ )%3 )%0%& ),>%0%,@

43
I0'R!MOSITIUVUWS
&'('$"0 3'-'("*1"- &MLM T XI;=A 3"1"
'421"(+, ("02 1' 3"-" "1"- *',.) "("2 /',(272"-9
;'.)(2 ("02 1' 3"-" ","0-6"A '421"(+, 0",2#
#"3*") 4) #"-" #'@'*"( 32-.1)-9

44
SOCO / ETBH
Langkah 1 Apa masalah yang akan dibahas? Resistensi antimikroba
Langkah 2 Mengapa anda ingin fokus pada Ada bukti yang berkembang tentang resistensi antimikroba. Di
masalah ini dan mengapa ingin satu sisi pasien di banyak negara menekan dokter untuk
fokus sekarang? meresepkan antibiotik bahkan untuk infeksi virus (yang tidak
akan efektif), dan di sisi lain pasien tidak menyelesaikan
antibiotik secara lengkap saat dibutuhkan (misalnya untuk
mengobati tuberkulosis). Karena itu, infeksi yang umum dan
mengancam jiwa menjadi lebih sulit atau bahkan tidak mungkin
diobati.

Langkah 3 Siapa yang perlu mengubah Opsi 1: Pasien dan keluarganya


perilaku mereka (audiens)? Opsi 2: Dokter
Langkah 4 Perubahan apa yang ingin Anda Jika Opsi 1: Pasien berhenti menekan dokter untuk berikan
lihat pada audiens Anda sebagai antibiotik jika tidak efektif; dan pasien mematuhi pengobatan
hasil dari komunikasi Anda? lengkap bila antibiotik diperlukan.
(INiLAH SOCO/ETBH) Jika Opsi 2: Dokter hanya meresepkan antibiotik jika ada indikasi
medis yang tepat untuk penggunaannya. Mereka tidak
menyerah pada tekanan dari pasien.

45
SOCO
Langkah 1 Apa masalah yang akan dibahas? Pemakaian masker dengan benar
Langkah 2 Mengapa anda ingin fokus pada Ada bukti masyarakat abai pada penggunaan masker dengan
masalah ini dan mengapa ingin benar, dan pandemi Covid-19 tidak terkendali dan terjadi
fokus sekarang? lonjakan pasien Covid-19

Langkah 3 Siapa yang perlu mengubah Opsi 1: Masyarakat


perilaku mereka (audiens)? Opsi 2: Aparatur Pemerintah
Langkah 4 Perubahan apa yang ingin Anda Jika Opsi 1:
lihat pada audiens Anda sebagai Masyarakat paham manfaat penggunaan masker dalam
hasil dari komunikasi Anda? mencegah transmisi Covid-19 dan risiko bila tidak melaksanakan
(INiLAH SOCO/ETBH) pemakaian masker dengan disiplin dan benar.

Jika Opsi 2:
Aparatur Pemerintah dapat menjadi teladan dalam penggunaan
masker dengan baik dan benar.

46
&<XSWEOMRXKU<W&O

Komunikasi
Materi
tertulis Informasi
SOCO/ETBH
Edukasi
Edukator
Terlatih
Verifikasi
47
&<XSWEOMRXKU<W&O
Asesmen

Materi
Verifikasi
tertulis

ETBH
!"#$%&' ()*+%"#
,)*-*')./%&' 0%&'1
Waktu
Bertanya
adekuat

48
KOMUNIKASI DALAM LINGKUP
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN

Pemberian Instruksi

✿ C*$'()& -0/(.& 3B!C>?G6


✿ N('-$>'"%-/"+>3<A!>K7@>B;AB>?H6
✿ A&%5'()(% .$+(%5 3<A!>K7@>B;AB>?H6

49
IMPLEMENTASI
KOMUNIKASI EFEKTIF
PADA PELAYANAN
DAN ASUHAN

50
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2018
TENTANG
KEWAJIBAN RUMAH SAKIT DAN KEWAJIBAN PASIEN

Pasal 5
Penyampaian informasi yang berkaitan
dengan pelayanan medis kepada Pasien
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh Dokter, Dokter Gigi atau
Tenaga Kesehatan lain yang merawat Pasien
sesuai dengan kewenangannya.

STAF KLINIS

51
KOMUNIKASI EFEKTIF

52
Elemen-elemen yang
membuat komunikasi efektif

53
Pesan yang jelas

Pesan yang benar

Pesan yang lengkap


Elemen-elemen
komunikasi efektif Pesan yang tepat

Keandalan

Pertimbangan penerima

Kesantunan pemberi edukasi


54
80)(% O0+()P
80)(% 1(%5 &%5&% *&)(#.(&'(% .0%5&/&# ,(/$) )0*0/,(%(4 #$*(,
*&.(,(#& *(% *&)$)$% )0L(/( )&)-0#(-&) $%-$' #0#.0/-(,(%'(%
'090/#('%((%%1(7
80)(% Q0%(/P
;%2"/#()& 1(%5 *&'"#$%&'()&'(% -&*(' 9"+0, )(#(/ (-($ )(+(,
*(+(# (/-& (.( .$%R &-$ ,(/$) 909() *(/& '0)(+(,(% *(% '0)(+(,(%
-(-( 9(,()(7
80)(% S0%5'(.P
!"#$%&'()& (*(+(, *()(/ .0%5(#9&+(% '0.$-$)(%7 O&'(
&%2"/#()&%1( -&*(' +0%5'(.4 *(.(- #0%109(9'(% '0.$-$)(% 1(%5
)(+(,7
80)(% E0.(-P 80)(% 1(%5 *&'&/&# ,(/$) .0%*0' *(% /&%5'() $%-$'
#0#2()&+&-()& &%-0/./0-()& +(%5)$%5 *(% #0%5(#9&+ +(%5'(, 1(%5
*&&%5&%'(%7
55
!0(%*(+(%P
80%5&/&# ,(/$) 1('&% *(/& $:$%5%1( 9(,=( (.( .$% 1(%5 *&(
)(#.(&'(% 90%(/ #0%$/$- .0%50-(,$(%%1(7 Q(,'(% .0%0/&#(
,(/$) #0#&+&'& '0.0/L(1((% .(*( .0%5&/&#%1( *(% *(.(-
#0%5(%*(+'(% .0)(% 1(%5 *&'&/&#7
80/-&#9(%5(% 80%0/&#(P
B0*&( '"#$%&'()& *(% .0%5(-$/(% 2&)&' +(&%%1( ,(/$) *&/0%L(%('(%4
*0%5(% #0#.0/,(-&'(% )&'(.4 9(,()(4 .0%50-(,$(%4 -&%5'(-
.0%*&*&'(% *(% .")&)& .0%0/&#(7
!0)".(%(% 80%5&/&#P
80)(% 1(%5 *&)$)$% ,(/$) #0%L0/#&%'(% '0)".(%(%4 '0/0%*(,(%
,(-&4 *(% /()( ,"/#(- .0%5&/&# -0/,(*(. .0%0/&#(7

56
1) Demografi populasi yang dilayani RS
v usia,
v etnis,
v agama,
v tingkat pendidikan termasuk buta
huruf, dan bahasa
2) Hambatan komunikasi
Gunakan kalimat yang mudah
dipahami

57
Untuk merencanakan komunikasi dilakukan
asesmen:
"G 1'6"1)-"- #',(" -)$")J-)$") *"#)'- 4"-
1'$2",."B
/G 1'3"3*2"- 3'3/"@"A ()-.1"( *'-4)4)1"-A
4"- /"0"#" 6"-. 4).2-"1"-B
@G 0"3/"("- '3+#)+-"$ 4"- 3+()Q"#)B
4G 1'(',/"("#"- 5)#)1 4"- 1+.-)()5B
'G 1'#'4)""- *"#)'- 2-(21 3'-',)3"
)-5+,3"#)9

58
59
Asesmen

Kompeten
Materi tertulis

60
Waktu yang adekuat
Kompeten
Materi tertulis

61
Kompeten
Materi tertulis

62
Mendorong bertanya

Kompeten
Materi tertulis

63
Verifikasi

Kompeten
Materi tertulis

64
Tantangan

Kompeten
Materi tertulis

65
Tantangan

Kompeten
Materi tertulis

66
67
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI

Pengumpulan Analisis data -->


data klinis Dx dan masalah

Rencana
asuhan

HPK MKE SKP MIRM PPI 68


Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI

Pengumpulan Analisis data -->


data klinis Dx dan masalah

Rencana
asuhan

HPK MKE SKP MIRM PPI 69


General consent for treatment
Terkait PPK

UU 29/2004 Tentang Praktik Kedokteran

PMK 1438/2010
Tentang Standar Pelayanan Kedokteran

70
PENDAFTARAN
ARK 2 EP 2
MIRM 1 EP 2
MIRM 1 EP 3
ARK 2 EP 5
ARK 2.1 EP 1
STANDAR EP ARK 2.1 EP 2
ARK 2 EP 1
ASI ARK 2.1 EP 3

ORM
HAK PASIEN ARK 2.1 EP 4
HPK 4
HPK 4 INF EP 2
EP 3
MKE 11 EP 5

HPK 1.1 EP 1
RA
HPK 1.2
A
EP 2
NC
HPK 1.2
A
EP 3
W
WA
HPK 1.3 EP 2
HPK 3 EP 2
HPK 5 EP 1
71
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI

Pengumpulan Analisis data -->


data klinis Dx dan masalah

Rencana
asuhan

HPK MKE SKP MIRM PPI 72


Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI

Pengumpulan Analisis data -->


data klinis Dx dan masalah

Rencana
asuhan

HPK MKE SKP MIRM PPI 73


RINGKASAN PULANG

KSI
TRU
INS
❆ O-('.,"#)R@"("("- 3'4)# 4"-R1'*',"8"("-
❆ O-#(,21#) 3'4)# 4"-R1'*',"8"("-
❆ ;)$" 4)*',$21"-AR,2721"- 2-(21 '421"#) 1' $"6"-"-
*,)3',T1+32-)("#

74
Pelayanan fokus pasien: MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI

Pengumpulan Analisis data -->


data klinis Dx dan masalah

Rencana
asuhan

HPK MKE SKP MIRM PPI 75


PMK 001/2012
ASI
Penjelasan dan ORM
persetujuan INF

Setuju Menolak (AMA)

76
1. Tetapkan staf RS yang bertanggung jawab dalam proses
rujukan
2. Pastikan RS rujukan yang telah bekerjasama bisa
memenuhi kebutuhan pasien
3. Kepada pasien/keluarga diberikan penjelasan dan
meminta persetujuan untuk rujukan, gunakan form
pemberian informasi rujukan
4. Bila pasien/keluarga sudah setuju, siapkan form rujukan
5. Tetapkan staf pendamping sesuai kondisi pasien
6. Siapkan ambulance sesuai kondisi pasien
7. Lakukan stabilisasi
8. Laksanakan rujukan dengan selalu memperhatikan hak
pasien
9. Lakukan evaluasi pelaksanaan rujukan
77
PENUTUP

78
KOMUNIKASI DALAM LINGKUP
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN
WInEdIn
Wawancara

Pemberian Informasi

Pemberian Edukasi

Pemberian Instruksi
79
STRATEGI KOMUNIKASI / EDUKASI
◉ Identifikasi sasaran komunikasi/edukasi à Demografi
◉ Lakukan asesmen sasaran komunikasi/edukasi
◉ Untuk edukasi gunakan teknis SOCO/ETBH
◉ Untuk wawancara klinis gunakan pendekatan patient
centered communication
◉ Lakukan verifikasi untuk memastikan bahwa pesan
diterima dengan benar

80
SEMOGA
BERMANFAAT

81

Anda mungkin juga menyukai