POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN
ACUAN PERATURAN
MENYUSUN REGULASI
PENUTUP
5
SNARS
Mengacu Peraturan
Perundang-undangan
Akreditasi
SNARS
Rumah Sakit
Melaksanakan Peraturan
Perundang-undangan
Djoti - Atmodjo
Tata kelola rumah sakit yang baik adalah
penerapan fungsi-fungsi manajemen rumah
sakit yang berdasarkan prinsip-prinsip
tranparansi, akuntabilitas, independensi dan
responsibilitas, kesetaraan dan kewajaran.
Tata kelola klinis yang baik adalah penerapan
fungsi manajemen klinis yang meliputi
kepemimpinan klinik, audit klinis, data klinis,
risiko klinis berbasis bukti, peningkatan kinerja,
pengelolaan keluhan, mekanisme monitor hasil
pelayanan, pengembangan profesional, dan
akreditasi rumah sakit.
Djoti - Atmodjo
9
SEMILA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 2011
TENTANG
PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
14
Rumah Sakit
Melaksanakan Peraturan
Perundang-undangan
Menyelenggarakan RS
dengan standar internasional
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 2011
TENTANG
PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15 TAHUN 2019
TENTANG
PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 12
2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
BAB III
JENIS, HIERARKI, DAN MATERI MUATAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Pasal 7
(1) Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan terdiri atas:
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
c. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang;
d. Peraturan Pemerintah;
e. Peraturan Presiden;
f. Peraturan Daerah Provinsi; dan
g. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
23
Pasal 8
(1) Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan
Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri,
badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan
Undang-Undang atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala
Desa atau yang setingkat.
24
KBBI
re.gu.la.si
•n pengaturan
do.ku.men /dokumèn/
⇢ Tesaurus
1.n surat yang tertulis tercetak yang dapat dipakai sebagai
bukti keterangan (seperti akta kelahiran, surat nikah, surat
perjanjian)
2.n barang cetakan atau naskah karangan yang dikirim
melalui pos
3.n rekaman suara, gambar dalam film, dan sebagainya yang
dapat dijadikan bukti keterangan
4.n Komp berkas yang berisi teks yang dibuat dengan
perangkat lunak pengolah kata
25
26
BUPATI BANJAR
!"#$%&#$'
!"#$%&#$' $($)$* '$+,$* (-'$+ .$'/ 0"#)$,& ($' 1"'/-,$% +"2$#$
&1&13 0"#+-4$% 1"'/$%&# ($' 1"1&$% ,"0-5$,$' 67,7,8
Pasal-Pasal
37
!"(71$'
!"(71$' $($)$* '$+,$* (-'$+ .$'/ 1"1&$% $2&$' .$'/ 0"#+-4$%
&1&1 (- )-'/,&'/$' )"10$/$ .$'/ 6"#)& (-5$0$#,$' ," ($)$1
6"%&'5&, 76"#$+-7'$)9%",'-+8
!"10"#)$,&$' !"(71$' (-%&$'/,$' ($)$1 0"'%&, 6"#$%&#$' ($'
+"0$/$- )$16-#$' 6"#$%&#$' %"#+"0&%8
38
:"6&%&+$'
:"6&%&+$' $($)$* '$+,$* (-'$+ .$'/ 1"1&$% ,"0-5$,$' .$'/ 0"#+-4$%
1"'"%$6,$'3 %-($, 0"#+-4$% 1"'/$% ($' 1"#&6$,$' 6")$,+$'$$'
,"/-$%$'3 .$'/ (-/&'$,$' &'%&,;
<= >"'"%$6,$'91"'/&0$* +%$%&+?,"6"/$@$-$'96"#+7'$)9,"$'//7%$$'9?
1$%"#-$)9?6"#-+%-@$A
B= >"'"%$6,$'91"'/&0$*91"10&0$#,$' +&$%& ,"6$'-%-$$'9%-1A?($'
C= >"'"%$6,$' 6")-16$*$' @"@"'$'/
39
!$+$) B
!$+$) C
!"#"$ %
&'()*+#+,", -./",0#"#0 1-2034 5+3+ 6"$0,/)#470803 34.70.0 "3"#9
":)843+";
<:)#48.43".0#;)7",
=:)",//-3":
&>( 143+" 7", #48.43".0# #4<"/"02"," 702"8#+7 6"7" "?"3 &'( @+.+A " 7",
@+.+A < 24.",/8"6 #4<"/"0 ",//-3":
&B( 143+" #4<"/"02"," 702"8#+7 6"7" "?"3 &'( @+.+A " 307"8 <-$4@
24.",/8"6 #4<"/"0 64C"<"3 #3.+83+."$ 70 D+2"@ *"803:
&E( 143+"F #48.43".0#F 7", ",//-3" 1-2034 5+3+ #4<"/"02"," 702"8#+7 6"7"
"?"3 &'( 7060$0@ 7", 70",/8"3 -$4@ 146"$" "3"+ G0.483+. D+2"@ *"803:
44
!$+$) <J
REGULASI YANG
DISIAPKAN
46
KOMITE MUTU
RUMAH SAKIT
49
Profil Indikator
Indikator Mutu Pelayanan Klinis Prioritas
Ø Kriteria Inklusi
Ø Kriteria Eksklusi
UNIT KERJA : Instalasi Kamar Bedah 50
R
standard tidak menimbulkan infeksi luka
TO operasi
DEFINISI INDIKATOR
KRITERIA
IN :
Inklusi
RO
P
Eksklusi :
STANDARD : 2%
KETERANGAN : -
51
PELAYANAN BEDAH
Kriteria inklusi:
Þ Pasien bedah di rawat inap yang dioperasi
Þ Pasien operasi yang dilakukan di kamar operasi
Þ Pasien operasi dengan anestesi umum atau spinal
Þ Operasi elektif
Kriteria eksklusi:
Þ Operasi yang dilakukan di luar kamar operasi/ruang
tindakan
Þ Operasi cito
52
Kriteria eksklusi:
Þ Pasien rawat jalan dan IGD
Þ Pasien anak
Þ Pasien operasi jantung
Þ Pasien dengan tindakan temporary pace
maker
Þ Pasien dengan kelainan jantung kongenital
Þ Ibu melahirkan dengan kelainan jantung
53
LAMPIRAN
Alasan penolakan:
56
DATA PEMASANGAN INFUS
RS KASIH KITA
Unit Kerja
Nama staf RS
IDENTITAS PASIEN
Nama pasien
Tanggal lahir
Nomor rekam medis
AK
Jumlah
AD
ISM
Response time gawat darurat < 5 menit
S
Djoti - Atmodjo
59
60
u Perencanaan SDM
keselamatan RS
u Perencanaan unit dan
Komite Mutu
u Program mutu dan
keselamatan unit
61
RUMAH SAKIT
v Rencana Strategis RS
v Rencana kerja RS (RBA/RKA)
K)"1"'?!"'-)$-$'?
F")&+&# E,7#
F:DE?<8<
<8 P($?6"#+"%&5&$'?($'? H <=M&,%-?%"#+"(-$'.$? <J FO
,"%"#+"(-$$'? $'//$#$'9-'I"+%$+-?($'? N FE
$'//$#$'90&(/"%? 76"#$+-7'$)?($)$1??
-'I"+%$+-917($)?($'? D:P9DMP9H!P9HQ!P?($'? J FF
76"#$+-7'$)?+"#%$? (7,&1"'?)$-'?+"#&6$
+&10"#?($.$?)$-'?.$'/? B=M&,%-?%"'%$'/??6"#+"%&5&$'?
(-6"#)&,$'?&'%&,? D:P9DMP9HQ!P9H!P?7)"*?
1"'5$)$',$'?D&1$*? 6"1-)-,?$%$&?#"6#"+"'%$+-?
E$,-%?+"+&$-?("'/$'? L 6"1-)-,?
1-+-?($'?#"'2$'$?
+%#$%"/-+?D&1$*?E$,-%? • !"1-)-,?$%$&?#"6#"+"'%$+-?6"1-)-,
G)-*$%?5&/$?F:DE?<8B? • H-#",%&#?DE
K!?B3??!!Q?R?K!?<=8? • H-#",%	M$/-$'?:"&$'/$'?DE??
GH3L=?
Manajer
RS
Kepala Komite
Unit MUTU
MUTU
&
RISIKO
Komite Komite
PPI K3RS
◉ INDIKATOR MUTU PELAYANAN
KLINIS PRIORITAS
MUTU ◉ INDIKATOR MUTU UNIT
PELAYANAN DAN UNIT KERJA
◉ KESELAMATAN PASIEN
KESELAMATAN
DAFTAR RISIKO ◉ KESELAMATAN STAF RS
◉ KESELAMATAN FASILITAS &
GEDUNG
66
INDIKATOR MUTU
• Mutu Unit Kerja dan Unit
Pelayanan
• Mutu pelayanan klinis prioritas
• Mutu pelaksanaan kontrak
• Mutu hasil pengadaan
• Mutu pelaksanaan pendidikan
• Mutu Nasional (12 indikator)
• Mutu Pelayanan
67
MUTU PELAYANAN
o Mutu pelaksanaan rujukan
o Mutu pelayanan anestesi dan
sedasi
o Mutu pelayanan bedah
o Mutu pengisian PRMRJ
o Mutu pelayanan risiko tinggi
o Mutu pelayanan PONEK
o Mutu PPRA
o Mutu pelayanan geriatri
68
Program harus diuraikan dalam bentuk Kerangka
Acuan Program (TOR) dan tidak boleh hanya
berbentuk time table
Ditanda tangani oleh Kepala Unit Kerja dan
Direktur RS
Format program :
v Pendahuluan
v Latar belakang
v Tujuan umum dan tujuan khusus
v Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
v Cara melaksanakan kegiatan
v Sasaran
v Jadwal pelaksanaan kegiatan
v Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
v Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Djoti - Atmodjo
DKSTPSP?:KUQPFPS?VSQF?!KOPWPSPS
P8 EH>
• :"0&%&*$' EH>
• X#-"'%$+-
• !"'(-(-,$'?($'?!")$%-*$'
• KI$)&$+- ,-'"#5$ EH>
M8 YPEQOQFPE
• !"1")-*$#$$'
• !"'//$'%-$'96"'$10$*$'9-'I"+%$+-
T8 >VFV
H8 V!PWP?:KEKOP>PFPS
K8 !KSUK>MPSUPS?!KOPWPSPS
Y8 >XSQFXDQSU?HPS?KZPOVPEQ
U8 DP!PF
[8 OP!XDPS
71
72
REGULASI KOMITE s a n
u tu
e p a n
1) Penetapan Komite K t u r
ra
2) Pedoman kerja Komite Pe
3) Program kerja Komite
REGULASI KOMITE MUTU RS
73
!HDIJKDIL)5HLJHDM)1H*HNIJIL)DH!KOPM1)MLGQLH*MI
LQ5QD)>R)JINKL)>S'R
JHLJILT
!HGQ5IL)!HLUHTINIL)GIL)!HLTHLGIPMIL)MLVH1*M
GM)VI*MPMJI*)!HPIWILIL)1H*HNIJIL
75
!"#$%&"'(%%
$)&"*+&"'(#)'*)&%(,)-)."*"'
'/#/&(01(*".+'(0231
*)'*"'4
$)5/#"'($)'6)4"."'(5"'(
$)'4)'5"!%"'(%'7),-%(5%(
7"-%!%*"-($)!"8"'"'(,)-)."*"'
$)5/#"'(#"'"9)&%"!
$)'6)4"."'(5"'($)'4)'5"!%"'(%'7),-%
5%(7"-%!%*"-($)!"8"'"'(,)-)."*"'
Pedoman Kerja
76
DKSTPSP?:KUQPFPS?:X>QFK
P8 >XSQFXDQSU?HPS?KZPOVPEQ
M8 DP!PF
T8 !KOPFQ[PS;
• P'//7%$ :71-%"9F-1
• E%$4 DE
H8 XDQKSFPEQ
• :$#.$@$' 0$#&
• !"+"#%$ (-(-,
K8 EV!KDZQEQ
Y8 KZPOVPEQ?HPS?VEVO?DKUVOPEQ
U8 KZPOVPEQ?TP!PQPS?>VFV?HPS?DK:X>KSHPEQ
[8 EXEQPOQEPEQ9HQEK>QSPEQ
Q8 OP!XDPS
78
Pedoman
a n
Peningkatan Mutu RS
u r
a t
e r
Pedoman Upaya P a n
Keselamatan RS
u s
Regulasi
u t
p
Ke
Penetapan Komite
Mutu RS
Program Kerja
Komite Mutu RS
Rencana Kerja RS