Anda di halaman 1dari 61

TOPIK 3

Akuntasi Biaya Konstruksi


Construction Cost Accounting
(Laporan Keuangan)

MATA KULIAH :
MANAJEMEN KEUANGAN
PS MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI PNB
SUB TOPIK
• Pengertian Laporan Keuangan
• Fungsi Laporan Keuangan
• Pemakai Laporan Keuangan
• Jenis laporan Keuangan
• Jurnal
• Buku Besar
• Rangkuman
• Daftar Pustaka
Tujuan
• Mahasiswa dapat memahami tentang
penegrtian laporan keuangan
• Mahasiswa dapat memahami tentang
jenis-jenis laporan keuangan
Pengertian laporan keuangan
 Merupakan laporan mengenai posisi
kemampuan dan kinerja keuangan
perusahaan serta informasi lainnya yang
diperlukan oleh pemakai informasi
akuntansi.

 Laporan keuangan merupakan hasil akhir


dari suatu proses pencatatan, yang
merupakan suatu ringkasan dari transaksi-
transaksi keuangan yang terjadi selama
tahun buku yang bersangkutan.
Fungsi laporan keuangan

• Menyediakan informasi yang


menyangkut posisi keuangan (aktiva,
kewajiban/pasiva dan ekuitas).
• Menyediakan informasi mengenai
kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
pemakai informasi akutansi dalam
pengambilan keputusan.
Tujuan Laporan Keuangan

• menyediakan informasi yang


menyangkut posisi keuangan, kinerja
serta perubahan posisi keuangan suatu
perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam
pengembilan keputusan ekonomi
Karakteristik Kualitatif Laporan
Keuangan
1. Dapat Dipahami,
artinya kualitas informasi yang ditampung dalam laporan
keuangan mudah dipahami oleh pemakai.
2. Relevan,
artinya informasi dalam laporan keuangan dapat membantu
pemakai laporan keuangan dalam mengevaluasi peristiwa
masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau
mengoreksi hasil evaluasi di masa lalu.
3. Keandalan,
artinya informasi memiliki kualitas yang andal apabila bebas
dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material,
sehingga diharapkan dapat disajikan wajar.
4. Dapat Diperbandingkan,
artinya pemakai harus dapat memperbandingkan laporan
keuangan perusahaan antar periode untuk mengevaluasi
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisis keuangan
secara relatif.
PIHAK YANG MEMERLUKAN LAPORAN KEUANGAN

Internal Eksternal

Manajemen Pemegang
Saham

Karyawan Kreditur

Pemasok

Pemerintah

Konsumen
ARTI PENTING LAPORAN KEUANGAN

• Mengevaluasi kinerja perusahaan, pertimbangan


Bagi Manajemen dalam memberikan kompensasi, pengembangan
karier karyawan

Bagi Pemegang • Mengetahui kinerja keuangan perusahaan,


pendapatan pemegang saham, dan keamanan
Saham investasi

• Mengetahui kemampuan perusahaan dalam


Bagi Kreditur melunasi utang beserta bunganya

Bagi Pemerintah • Penentuan besarnya pajak oleh pemerintah

• Penghasilan yang memadai, kualitas kerja,


Bagi Karyawan besarnya kompensasi yang diterima
LAPORAN KEUANGAN

Neraca • Menyajikan aset , utang, modal

Laporan Laba Rugi • Menyajikan aktivitas pendapatan


dan biaya

Laporan Aliran Kas • Meringkas aliran kas masuk dan


keluar

Laporan Perubahan • Menunjukkan ekuitas/modal selama


Modal tahun berjalan
SISTEMATIKA PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN

Data Jurnal Buku Neraca


Transaksi Besar Saldo

Lap.
Keuangan : Neraca
- Neraca Lajur
- R/L
- Perubahan
Modal
- CF
SUB TOPIK
• Jurnal
• Buku Besar
• Contoh jurnal
• Contoh Buku Besar
• Rangkuman
• Daftar Pustaka
JURNAL
• adalah alat untuk mencatat transaksi
perusahaan yang dilakukan secara kronologi
(berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan
menunjukkan rekening yang harus didebet
dan dikredit beserta jumlah rupiahnya
masing-masing.
• Jurnal adalah suatu buku harian tempat
mencatat semua transaksi yang terjadi dalam
perusahaan secara sistematis dan
kronologis, pencatatan dilakukan
berdasarkan bukti-bukti dengan
menyebutkan rekening yang didebet dan
JURNAL
• Sebagai alat bantu untuk memudahkan
pencatatan dalam tiap perkiraan.
• Jurnal umum adalah catatan sistematis
dan kronologis yang dimiliki perusahaan
atas transaksi yang telah dilakukan.
• Jurnal yaitu catatan transaksi atau
peristiwa ekonomis pertama
kali (initial) yang dilakukan oleh sebuah
entitas berdasarkan analisa terhadap
masing-masing dokumen bisnis
• Proses pencatatan dari bukti-bukti
transaksi kedalam buku jurnal disebut
menjurnal (jounalizing)
Fungsi Jurnal
Jurnal bagi suatu perusahaan mempunyai fungsi
sebagai berikut:
a. Mencatat/record : mencatat semua transaksi dan
kejadian atau peristiwa yang mengakibatkan
perubahan posisi harta,utang dan modal.
b. Historis : mencatat transaksi/kejadian yang telah
berlalu secara urut waktu/kronologis
c. Analisis : menganalisis pengaturan transaksi/kejadian
terhadap posisi harta, utang dan modal sehingga dapat
diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang
d. Instruktif : memberikan instruksi atau perintah untuk
mencatat (menggolong-golongkan)
e. Informatif : memberikan penjelasan tentang waktu dan
peristiwa ekonomi yang terjadi, pengaruhnya terhadap
akun yang bersangkutan, nama debitur atau kreditur dan
sebagainya.
Manfaat Jurnal

• Jurnal merupakan alat pencatatan yang


dapat memnggambarkan po-pos yang
terpengaruh oleh suatu transaksi.
• Jurnal juga merupakan alat pencatatan yang
memberi gambaran secara kronologis (urut
waktu terjadi transaksi).
• Jurnal dapat dipecah – pecah menjadi
beberapa jurnal khusus yang dikerjakan oleh
beberapa orang secara bersamaan.
• Jurnal menyediakan ruang yang cukup untuk
keterangan transaksi
• Jika salah menyusun jurnal, maka salah
menyusun laporan keuangan.
Secara umum, buku jurnal berbentuk empat
kolom degan manfaat yang saling
menunjang satu dangan lainnya.

1. Kolom pertama (tanggal) berfungsi untuk


mencatat tanggal transaksi.
2. Kolom kedua (keterangan) adalah untuk
mencatat aktivtas transaksi sesuai nama
perkiraan/akun yang terkait dan penjelasan
yang diperlukan
3. Kolom ketiga (ref) berguna untuk mencatat
referensi yang terkait dengan buku besar.
4. Kolom keempat (jumlah) dibagi menjadi dua
kolom, yaitu kolom debet dan kolom kredit,
yang berguna untuk mencatat nilai
transaksi.
Jumlah
Tanggal Keterangan Ref
Debet Kredit
Contoh Bentuk Jurnal
Tanggal Nama rekening dan Nomor Rekening Jumlah
keterangan Debet Kredit
(3)
(2) (4) (5)
(1)

Kolom (1) : untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. kolom ini terbagi atas
dua bagian. bagian kiri digunakan untuk mencatat tahun dan bulan, sedangkan
bagian kanan untuk mencatat tanggal.
Kolom (2) : untuk mencatat nama rekening yang didebet dan nama rekening
yang dikredit.
Dalam kolom ini dicatat juga keterangan atau uraian singkat tentang transaksi
yang dicatat.
Kolom (3) : untuk mencatat nomor rekening yang didebet maupun rekening yang
dikredit.
Kolom (4) : untuk mencatat jumlah rupiah yang harus didebetkan ke dalam
rekening yang namanya telah tertulis pada kolom (2).
Kolom (5) : untuk mencatat jumlah rupiah yang harus dikreditkan ke dalam
rekening yang namanya telah tertulis pada kolom (2).
Ketentuan dalam menjurnal transaksi
yaitu sebagai berikut:
1. Setiap transaksi mempunyai unsur debet dan
unsur kredit secara bersamaan
2. Jumlah debet dan kredit haruslah sama
3. Tentukan rekening apa saja yang terlibat,
bertambah atau berkurangkah rekening
tersebut dan kemudian dilihat aturan main
debet dan kreditnya
4. Aturan main debet dan kredit
BALI STATE POLYTECHNIC
www.pnb.ac.id
ATURAN MAIN DEBET DAN KREDIT
DEBET KREDIT

Aktiva/Aset (+) Aktiva/aset (-)

Utang (-) Utang (+)

Modal (-) Modal (+)

Biaya (+) Biaya (-)

Pendapatan (-) Pendapatan (+)


• Aktiva
• Untuk semua akun yang termasuk kedalam kelompok akun “aktiva”
atau “aset”, jika akun tersebut bertambah nilainya maka
dimasukkan ke sisi debet dan jika berkurang nilainya dimasukkan ke
dalam sisi kredit.
• Utang
• Untuk semua akun yang tergolong kedalam akun utang atau
kewajiban, jika bertambah nilainya maka dimasukkan ke sisi kredit,
sedangkan di sisi debet jika nilainya berkurang
• Modal
• Untuk semua akun yang termasuk dalam kelompok akun modal
dimasukkan ke sisi kredit dan jika berkurang nilainya dimasukkan ke
sisi debet
• Pendapatan/penjualan
• Jika bertambah nilainya maka dimasukkan ke sisi kredit dan jika
berkurang nilainya dimasukkan ke sisi debet
• Biaya
• Untuk semua akun yang termasuk ke dalam kelompok biaya atau
beban , jika bertambah nilainya maka dimasukkan ke sisi debet, dan
jika berkurang nilainya dimasukkan ke sisi kredit
LANGKAH-LANGKAH MENJURNAL
• Tulislah tanggal transaksi di kolom “tanggal”
• Tentukan akun-akun yang akan didebet dan kredit
• Tuliskanlah nama akun yang akan didebet pada kolom “nama akun”
atau “keterangan”
• Di bawah nama akun yang didebet, tulislah nama akun yang akan
dikredit pada kolom “nama akun” atau “keterangan”. Penulisannya
dilakukan dengan menempatkan nama akun yang dikredit tersebut
menjorok lebiih ke dalam dibandingkan nama akun yang didebet.
• Tulislah nilai rupiah di samping sebelah kanan setiap akun yang
dibebet maupun yang dikredit. Nilai rupiah ini menunjukkan bahwa
akun-akun itu terpengaruh sebesar jumlah rupiah tersebut atas
transaksi yang dilakukan
• Pastikan bahwa jumlah rupiah yang ditulis di kolom debet dan di
kolom kredit sama
• Di bawah akun-akun yang didebet dan dikredit tulislah deskripsi
singkat menyangkut transaksi tersebut dengan mencantumkannya
dalam sebuah perusahaan.
Contoh soal berikut ini yang diambil dari serangkaian transaksi yang
dilakukan “PT. CAHAYA” mungkin dapat memperjelas metode pencatatan
jurnal transaksi yang harus dilakukan dalam sebuah perusahaan
1. Pada tahun 2020, Reza mendirikan sebuah perusahaan jasa yang berbentuk Perseroan Terbatas
(PT). Perusahaan tersebut diberi nama dengan PT. Cahaya yang bergerak dibidang service
Komputer. Pada tanggal 1 april 2020 PT. Azizi menerima uang tunai sebesar Rp 120.000.000,00
sebagai setoran modal awal dari pemegang saham atau pemilik perusahaan.
• Penyerahan uang tunai dari Reza untuk modal pendirian ini mengakibatkan PT. Cahaya memiliki
uang kas sebesar Rp 120.000.000,00 dan pada saat yang sama di sisi kewajiban juga akan terlihat
modal saham dalam perusahaan ini bertambah sebesar Rp 120.000.000,00. Maka untuk
menjurnal transaksi di atas dapat dilakukan sebagai berikut:

Jumlah
Tanggal Keterangan Ref
Debet Kredit
2020 1 Kas Rp 120.000.000,00

April Modal Rp 120.000.000,00


Saham
(Mencatat Setoran Modal Pemegang Saham)
2. Beberapa hari kemudian, pada tanggal 5 April 2020, Rafie sebagai
pemilik perusahaan menyerahkan lagi sebuah bangunan berbentuk
ruko beserta tanahnya, dimana harga bangunannya sebesar Rp
150.000.000,00 dan tanahnya Rp 130.000.000,00. Atas transaksi ini,
kita akan mencatatnya dengan mendebet akun bangunan dan tanah,
sehingga di sisi kredit terlihat akan bertambah modal saham, seperti
berikut ini:

Jumlah
Tanggal Keterangan Ref
Debet Kredit
2020 5 Bangunan Rp150.000.000,00

April Tanah Rp 130.000.000,00

Modal Saham Rp280.000.000,00

(Mencatat Setoran Modal Pemegang Saham)


3. Dua hari kemudian pada tanggal 7 April 2020, pihak manajemen
perusahaan membeli peralatan service sebesar Rp 7.000.000,00.
Pembelian tersebut dilakukan secara kredit dari Toko. Subur .
Transaksi pembelian peralatan usaha secara kredit tersebut akan
menambah aset (peralatan perusahaan) sebesar Rp 7.000.000,00 dan
transaksi ini mengakibatkan timbulnya utang usaha sebesar Rp
7.000.000,00. Maka untuk mencatat transaksi di atas dilakukan sebagai
berikut:

Jumlah
Tanggal Keterangan Ref
Debet Kredit
2015 7 Peralatan Rp 7.000.000,00

April Utang Usaha Rp 7.000.000,00

(Mencatat pembelian peralatan usaha secara kredit)


4. 10 hari kemudian PT. Cahaya telah menyelesaikan tugasnya kepada
Tn. Haris yaitu 8 unit komputer dengan ongkos service sebesar Rp
200.000,00/unit. Tn. Haris belum membayarnya dengan kata lain
transaksi ini dilakukan secara kredit.
• Transaksi penjualan jasa atau pendapatan jasa tersebut akan
menambah akun pendapatan usaha. Dan transaksi tersebut akan
mengakibatkan timbulnya Piutang usaha sebesar Rp 1.600.000,00.
Maka pencatatannya dilakukan seperti berikut ini:

Jumlah
Tanggal Keterangan Ref
Debet Kredit
2020 17 Piutang Usaha Rp1.600.000,00

April Pendapatan Rp1.600.000,00

(Mencatat pendapatan usaha secara kredit)


Contoh
• Akibat dari transaksi pembelian Kendaraan Dump Truck seharga
Rp. 150.000.000,- yang dibayar tunai maka dapat dinyatakan
dengan: Debet kendaraan Rp. 150.000.000,- dan Kredit Kas Rp.
150.000.000,-
• Akibat dari transaksi Pembayaran utang kepada debitur sebesar
Rp. 1.000.000,- maka dapat dinyatakan dengan: Debet Utang
Usaha Rp. 1.000.000,- dan Kredit Kas Rp. 1.000.000,-
• Akibat dari transaksi penyetoran modal Tuan Raka sebesar Rp.
500.000,- maka dapat dinyatakan dengan: Debet Kas Rp.
500.000,- dan Kredit Modal Tn Raka Rp. 500.000,-
• Akibat dari transaksi pendapata fotocopy sebesar Rp.
8.000.000,- maka dapat dinyatakan dengan: Debet Kas Rp.
8.000.000,- dan Kredit pendapatan Rp. 8.000.000,-
Berikut ini adalah contoh jurnal dari transaksi-
transaksi:

• Pada tanggal 1 Januari 2002 Tuan Raka menyetorkan


uang ke perusahaan sebesar Rp. 500.000.000,-
sebagai setoran modal.
• Pada tanggal 5 Januari 2002 perusahaan
membeli sebuah mobil seharga Rp.
150.000.000,- serta tunai.

• Pada tanggal 18 Januari 2002 diterima
pendapatan dari jasa foto kopi sebesar Rp.
8.000.000,-.


JURNAL
Bulan September 2005

Halaman 1
TANGGAL NAMA REKENING NOMOR JUMLAH
DAN KETERANGAN REK DEBET KREDIT
1 2 3 4 5

2005 9 Kas 1 30.566.286


Sept Pendapatan Perusahaan 5 30.566.286
(Pembayaran Uang Muka 10 % dari Owner)

10 Biaya Bahan 10 149.500


Kas 1 149.500
( Pembelian bahan - bahan untuk proyek )

16 Biaya Bahan 10 7.236.726


Kas 1 7.236.726
( Pembelian bahan - bahan untuk proyek )

22 Biaya Upah 20 4.246.708


Kas 1 4.246.708
( Pembayaran biaya upah tenaga kerja)

23 Biaya Bahan 10 9.840.013


Kas 1 9.840.013
( Pembelian bahan - bahan untuk proyek )

29 Kas 1 24.780.088
Pendapatan Perusahaan 5 24.780.088
(Pembayaran MC I)

30 Biaya Bahan 10 5.335.254


Kas 1 5.335.254
( Pembelian bahan - bahan untuk proyek )
Buku Besar
 Setelah menjurnal selesai, lanjut memindahkan
tiap ayat jurnal ke masing-masing perkiraan.
 Proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah
dibuat dalam buku jurnal ke buku besar disebut
posting, yaitu memindahkan jumlah dalam kolom
debet jurnal kedalam sisi debet rekening dan
memindahkam jumlah dalam kolom kredit jurnal
ke dalam sisi kredit rekening
 Jurnal mencatat pengaruh dari tiap-tiap transaksi
perusahaan terhadap persamaan akuntansi
secara kronologis, sedangkan rekening-rekening
buku besar mengelompokkan dan meringkas
pengaruh transaksi terhadap aktiva.
• Posting dalam bidang akuntansi merupakan
suatu proses memindahkan informasi akuntansi
sperti pencatatan atau pengelompokan nama-
nama akun ke dalam bagian yang sesuai dari
jurnal ke dalam buku besar.
• Posting dilakukan guna mendapatkan suatu
gambaran pengaruh transaki terhadap setiap
akun aset, kewajiban, ataupun ekuitas. Di akhir
periode, jumlah saldo dari setiap akun akan
diringkas untuk penyusunan neraca saldo dan
laporan keuangan.
Buku Besar

 Buku Besar adalah buku yang berisi semua


rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada
dalam laporan keuangan
 Jurnal adalah buku pertama yang digunakan
untuk mencatat transaksi pada saat transaksi
terjadi, sedangkan buku besar merupakan buku
terakhir dimana pendebatan dan pengkreditan
dari jurnal dipindahkan kedalamnya sehingga
dapat dikumpulkan dalam rekening yang tepat.
 Jurnal adalah merupakan titian (jembatan) untuk
memudahkan pemindahan transaksi buku harian
ke buku besar untuk menghindari kesalahan –
kesalahan
Buku Besar
 Buku ini mencatat perubahan-perubahan yang
terjadi pada masing-masing rekening dan pada
akhir periode akan tampak saldo dari rekening-
rekening tersebut.
 Setiap transaksi yang telah dicatat dalam jurnal
akan diposting atau dipindahkan ke Buku Besar
secara berkala.
 Nama akun yang dipakai pada ayat-ayat jurnal
harus sama dengan nama akun di buku besar
Hal- hal yang perlu diingat dalam memindahkan ayat –
ayat buku harian ke buku besar

• perkirakan mana yang harus


dibukukan.
• Pada sisi debet atau kredit dilakukan
pembukuannya.
• Tanggal berapa pembukuan
dilaksanakan.
• Berapa jumlah uang yang dibukukan.
• Bagaimana uraian pembukuannya.
Hubungan jurnal & transaksi
TRANSAKSI

BUKTI-BUKTI TRANSAKSI

JURNAL

BUKU BESAR
Langkah-langkah
memposting ke buku besar:
1. Catatlah saldo awal buku besar dari neraca awal, dengan catatan
perusahaan mempunyai laporan keuangan pada periode
sebelumnya. Akun yang terdapat pada sisi debet neraca dicatat
sebagai saldo awal debit akun buku besar, dan akun yang terdapat
pada sisi kredit neraca dicatat sebagai saldo awal kredit akun buku
besar.
2. Catat tanggal pada buku besar dengan cara mengambilnya dari
kolom tanggal transaksi pada jurnal, kemudian pindahkan ke kolom
tanggal akun buku besar, dengan cara berurutan dimulai dari tanggal
termuda.
3. Catatlah keterangan buku besar yang diambil dari keterangan atau
uraian jurnal ke dalam kolom keterangan pada akun buku besar.
4. Catat jumlah debit akun pada jurnal ke dalam kolom debet akun buku
besar dan catat jumlah kredit akun pada jurnal ke dalam kolom kredit
akun buku besar.
Langkah-langkah
memposting ke buku besar:
5. Catat nomor halaman jurnal yang diposting ke dalam
kolom referensi (Ref) pada akun buku besar.
6. Apabila akun dalam jurnal telah dipindahkan atau
diposting ke dalam akun buku besar maka catatlah
dengan nomor kode akun yang bersangkutan pada kolom
referensi jurnal, agar menandakan bahwa akun tersebut
telah diposting.
7. Apabila menggunakan akun buku besar yang berbentuk
3 kolom atau 4 kolom, carilah saldonya dengan
membandingkan antara keseluruhan saldo debit dengan
kredit transaksi sebelum dimasuki transaksi periode baru,
untuk mendapatkan saldo akhir dari setiap akun.
NERACA SALDO
• Neraca saldo adalah suatu
daftar yang berisi kumpulan
seluruh jenis nama akun beserta
total saldonya yang dibuat dan
diurutkan secara sistematis (urut)
sesuai dengan golongan dan
kode akunnya yang bersumber
dari buku besar perusahaan pada
perusahaan tertentu
Neraca Saldo
• Neraca saldo adalah neraca yang
digunakan untuk memeriksa
kesamaan saldo di sisi debit dan
kredit. Kesamaan ini harus
dibuktikan paling tidak pada akhir
periode akuntansi.
• Melalui pemeriksaan tersebut akan
membuat kita yakin bahwa kita
tidak membuat kesalahan saat
melakukan posting debit kredit dari
transaksi ke buku besar.
• Neraca saldo tidak memberikan bukti
lengkap atas keakuratan buku besar.
Neraca saldo hanya menunjukkan
kesamaan jumlah sisi debit dan sisi
kredit.
• Format penyajian neraca saldo adalah
menuliskan nama perusahaan di
bagian paling atas, diikuti dengan
judul laporan, yaitu neraca saldo, dan
periode laporan. Selanjutnya
menyajikan saldo-saldo akun yang
diambil dari buku besar.
CONTOH
CONTOH MEMBUAT JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA
SALDO

Transaksi selama bulan Oktober pada Salon Devi


1. Oktober 2005, Ny Devi memulai usaha salon yang di beri
nama “Salon Devi”
• Uang tunai senilai Rp 5.000.000,00
• Piutang jasa senilai Rp 300.000,00
• Perlengkapan salon Rp 7.000.000,00
• Peralatan salon Rp 10.000.000,00
2. Oktober 2005, Dibayar sewa gedung sebesar Rp 1.200.000 ,00 untuk
sewa selama 1 tahun.
3. Oktober 2005, Pembelian peralatan salon sebesar Rp 3.000.000 ,00
secara kredit
4. Oktober 2005, Dikeluarkan uang tunai sebesar Rp 50.000.000,00
untuk membayar beban iklan Koran
10 Oktober 2005, Dikeluarkan uang per kas sebesar Rp 500.000,00
untuk membayar angsuran hutang kepada toko sinar
Transaksi selama bulan Oktober pada Salon Devi

• 15 Oktober 2005, Dibayar upah karyawan sebesar Rp 150.000,00


• 16 Oktober 2005, Diterima pendapatan setengah bulan pertama Rp
4.000.000,00
• 27 Oktober 2005, Dibayar rekening telepon dan listrik bulan ini Rp
150.000,00
• 31 Oktober 2005, Dibayar upah karyawan sebesar Rp 150.000,00
• 31 Oktober 2005, Pelayanan salon yang pembayarannya tidak
diterima langsung berjumlah Rp 1.450.000,00
• 31 Oktober 2005, Pengambilan prive oleh pemilik sebesar Rp
200.000,00
“Salon Devi”
Jurnal Umum
per Desember 2005
BALI STATE POLYTECHNIC
www.pnb.ac.id
BALI STATE POLYTECHNIC
www.pnb.ac.id
BALI STATE POLYTECHNIC
www.pnb.ac.id
BALI STATE POLYTECHNIC
www.pnb.ac.id
BALI STATE POLYTECHNIC
www.pnb.ac.id
SALON DEVI
NERACA SALDO
DESEMBER 2005
NAMA AKUN DEBET (Rp.) KREDIT (Rp.)

Kas 6,600,000.00
Piutang Usaha 1,750,000.00
Perlengkapan 7,000,000.00
Peralatan 13,000,000.00
Utang Usaha 2,500,000.00
Modal, Budiman 22,300,000.00
Prive, Budiman 200,000.00
Pendapatan 5,450,000.00
Beban sewa 1,200,000.00
Beban Advertensi 50,000.00
Beban Gaji 300,000.00
Telepon dan Listrik 150,000.00
30,250,000.00 30,250,000.00
SOAL LATIHAN

BALI STATE POLYTECHNIC


www.pnb.ac.id
Pada tanggal 1 September 2019, Budiman membuka usaha Batako
dengan transaksi-transaksi sbb :
1 Budiman menanamkan uangnya dalam perusahaan sebesar 20,000,000.00
2 Dibayar sewa Toko bulan September 2019 sebesar 1,000,000.00
3 Dibeli sebuah Masin Batako seharga Rp. 25.000.000, dari jumlah tersebut Rp.
10.000.000, dibayar tunai dan sisanya dibayar dengan wesel berjangka waktu 6
bulan dengan tingkat bunga 12 %
4 Dibayar premi asuransi untuk 1 tahun sebesar 1,200,000.00
5 Dibeli perlengkapan batako secara kredit seharga 3,000,000.00
10 Diterima tagihan dari surat kabar Berita nasional untuk pemasangan Iklan sebesar 200,000.00
12 Diterima tunai penghasilan Batako 6,200,000.00
14 Dibayar gaji pegawai 300,000.00
15 Ditandatangani kontrak pembuatan batako dengan proyek rumah. Hari ini
diterima uang muka sebesar 1,000,000.00
20 Budiman mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar /Prive 700,000.00
25 Dikirimkan tagihan kepada pak Joni yang telah selesai dikerjakan sebesar Rp.
450.000,-. Ibu Marni berjanji akan mangangsur tagihan tersebut beberapa hari
lagi
27 Dibayar gaji pegawai 350,000.00
30 Diterima angsuran dar Pak Joni 250,000.00
Pertanyaan :
• Buatkan jurnal
• Posting ke Buku besar
• Neraca Saldo

BALI STATE POLYTECHNIC


www.pnb.ac.id
Kode akun yang digunakan adalah :
Nomor Akun Nama akun

1 Kas
3 Piutang Usaha
5 Perlengkapan
10 Asuransi di bayar di muka
15 Mesin batako
25 Uang Wesel
26 Utang Usaha
28 Pendapatan diterima di Muka
40 Modal, Budiman
41 Prive, Budiman
50 Pendapatan Batako
61 Beban Advertensi
62 Beban sewa
63 Gaji pegawai
Soal Latihan 2
Buatlah jurnal untuk transaksi-transaksi berikut ini:
1. Tanggal 5 Maret 2002 Tuan Rangga menyetorkan uang ke perusahaan sebesar Rp.
50.000.0000,- sebagai setoran modal.
2. Tanggal 7 Maret 2002 dibeli perlengkapan sebesar Rp. 2.000.000,- secara tunai.
3. Tanggal 15 Maret 2002 dibeli sebuah mobil seharga Rp. 90.000.000,- secara kredit
dengan uang muka sebesar Rp. 10.000.000,-.
4. Tanggal 17 Maret 2002 dibeli mesin fotokopi seharga Rp. 30.000.000,- tunai.
5. Tanggal 20 Maret 2002 diterima pendapatan sebesar Rp. 15.000.000,-
6. Tanggal 22 Maret 2002 dibayar beban telepon sebesar Rp. 500.000,-
7. Tanggal 25 Maret 2002 dibayar angsuran pembelian mobil sebesar Rp.3.000.000,-
8. Tanggal 26 Maret 2002 diterima pendapatan sebesar Rp. 10.000.000,-
9. Tanggal 27 Maret 2002 dijual sebuah mesin fotokopi seharga Rp.25.000.000,- secara
kredit.
10. Tanggal 30 Maret 2002 dibayar gaji pegawai sebesar Rp.2.000.000 ,-
Daftar Pustaka

1. Aplikasi Value Engineering PT Citra


Patenindo Nusa Prtamaa
2. Asiyanto, 2005, Construction Project Cost
Management, PT. Pradnyana
Paramita,Jakarta.
3. Suharto, Iman Ir. 1999. Manajemen
Proyek. Jakarta
4. Dasar-dasar Akutansi ( A1 Haryono Jusup)
5. Comprehensive Project Management ( A.
B Badiru)

Anda mungkin juga menyukai