Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Interaksi Manusia Dengan Lingkungan Terhadap Bencana Banjir

Di Kabupaten Nganjuk

Devina Karunia Supriyadi (190721637736)

Devinakarunia73@gmail.com

Pendahuluan

Indonesia akhir-akhir ini telah mengalami berbagai bencana , provinsi yang mengalami
kejadian bencana alam terbanyak adalah Provinsi Jawa Tengah , dan di susul jawa timur (Badan
Penanggulangan Bencana 2016) . salah satu daerah di jawa timur yang mengalami musibah
bencana alam salah satunya adalah kabupaten nganjuk. Kabupaten Nganjuk merupakan salah
satu daerah rawan bencana yang ada di Jawa Timur. Hal ini dikarenakan Kabupaten memiliki
daerah pegunungan di sisi utara dan selatan Kabupaten Nganjuk. Selain itu, juga memiliki
sungai-sungai besar yang berpotensi meluap dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah di
Kabupaten Nganjuk. Setidaknya Kabupaten Nganjuk memiliki lima ancaman bencana alam yaitu
tanah longsor, banjir, puting beliung, kekeringan dan cuaca ekstrim. Pada tahun 2017 juga terjadi
bencana yang cukup besar, yaitu banjir yang terjadi di bberapa wilayah di Kabupaten Nganjuk .

Interaksi manusia dengan lingkungan merupkan hubungan yang tidak bisa terpisahkan
dan terjadi secara terus menerus selama manusia tinggal di bumi. Bencana yang terjadi di alam
semeta ini tidak hanya akibat dari alam itu sendiri dimana bencana yang terjadi di alam semesta
ini tidak terlepas juga dari aktifitas yang di lakukan manusia. Dewasa ini banyak sekali bencana
ala yang terjadi akibat ulah manusia di mana manusia tidak memikirkan dampak dari aktifitas
yang di lakukan tersebut dimana manusia memena mena dalam memanfaatkan apa yang tersedia
di sekitar kita atau di lingkungan kita.
Isi

Bencana banjir adalah perisitiwa ketika air menggenangi suatu wilayah yang biasanya
tidak digenangi air dalam jangka waktu tertentu. Banjir biasanya terjadi karena curah hujan turun
terus menerus dan mengakibatkan meluapnya air sungai, danau, laut dan drainase karena jumlah
air yang melebihi daya tampung media penopang air dari curah hujan tadi.20 Selain disebabkan
oleh curah hujan yang tinggi, banjir juga terjadi karena ulah manusia. Contoh berkurangnya
kawasan resapan air karena alih fungsi lahan, penggundulan hutan yang meningkatkan erosi dan
mendangkalkan sungai serta perilaku tidak bertanggung jawab seperti membuang sampah di
sungai dan mendirikan hunian di bantaran sungai. Atau Bencana banjir merupakan kejadian alam
yang dapat terjadi setiap saat dan sering mengakibatkan kehilangan jiwa, kerugian harta, dan
benda. Banjir sering terjadi di berbagai Negara terutama di Negara berkembang

Bencana Banjir selain di sebabkan oleh faktor alam itu sendiri juga di akibatkan oleh
aktifitas manusia, kegiatan manusia salah satunya yang menyebabkan bencana banjir adalah
pembuangan sampah kesuangai yang menyebabkan meluapnya sungai dan menyebabkan banjir ,
namun. Di Kabupaten Nganjuk sendiri bencana banjir terjadi di beberapa titik yaitu di kcamatan
nganjuk kecamatan Rejoso dan juga kecamatan bagor dimana banjir ini merupakan banjir
kiriman yang berasalah dari daerah yang memiliki lereng tinggi , banjir ini terjadi karena
kurangnya resapan yang oleh hutan yang berada di daerah tinggi di kabupaten nganjuk.
Penebangan hutan secara liar dan terus menerus tengah ,enjadi kasus besar di kabupaten nganjuk
di mana hal tersebut mengakibatkan pohon yang menjadi resapan hujan saat musim penghujan
tidak lagi bisa menyerap air hujan secara maksimal sehingga air hujan turun ke daerah yang
berada di tempat yang lebih rendah.

Banjir di Kabupaten Nganjuk terjadi hanya saat musim penghujan dan biasanya terjadi
satu tahun sekali , interaksi manusia dengan lingkungan disini sangat berpengaruh terjadinya
banjir dimana manusia kurang bisa menjaga lingkungan yang seharusnya bisa menjadi pelindung
bagi kita , aktifitas manusia yang memanfaatkan alam atau lingkungan secara berlebihan
menjadikan bencana yang dapat membahayakan kita sendiri. Akibat dari banjir tersebut banyak
sekali dampak terhadap masyarakat itu sendiri. Disini pemerintah Kabupaten Nganjuk sudah
melakukan tindakan yaitu melakukan reboisasi dan juga kegiatan tanam bersama di mana untuk
mengurangi resiko banjir yang terjadi setiap tahunya.
Kesimpulan

Interaksi antara manusia dan lingkungan memang tidak bisa di pisahkan selama manusia
masih berada di alam , interaksi manusia dan , lingkungan sering kali menimbulkan dampak
negatif salah satunya adalah terjadinya bencana yang di akibatkan oleh aktifitas manuisa dengan
lingkungannya . aktifitas manusia yang merugikan lingkungan salah satunya adalah penebangan
hutan secara liar dimana hal tersebut berdampak buruk bagi lingkungan . bencana banjir salah
satunya merupakan dampak akibat interaksi manusia dengan lingkungan.

Maka dari itu kita harus bisa berinteraksi dengan lingkungan sebaik baiknya , dimana
dengan memanfaatkan lingkungan dengan baik dan melestarikannya. Selain dengan melakukan
aktifitas dengan baik kita seharusnya bisa melestarikan lingkungan kita di mana kita selalu
berdampingan dan berinteraksi dengan lingkungan yang dimana nantinya jika kita menjaga
lingkungan dengan baik akan menguntungkan kita juga sebagai penghuni alam semesta ini.

Daftar Rujukan

Nadiya, Ajeng. Membangun Masyarakat Siaga Bencana Banjir Bandang di Desa Perning
Kecamatan Jatikalen Kabupaten Nganjuk. Diss. UIN Sunan Ampel Surabaya, 2019.

SETIAWAN, ARIEF. STRATEGI PENGELOLAAN BENCANA BANJIR DI KABUPATEN


NGANJUK (Studi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nganjuk dalam
Pengelolaan Bencana Banjir Luapan Sungai Semantok). Diss. University of Muhammadiyah
Malang, 2016.

Anda mungkin juga menyukai