Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGEMASAN, PENYIMPANAN, DAN

PENGGUDANGAN
PENGEMASAN BAHAN PANGAN HEWANI

Disusun oleh: 

KELOMPOK A-3

Stefani Tantono 6103019019


Jane Stefania 6103019037
Michael Angelo 6103019041
K.
Josephine Kintan 6103019091

Tanggal Praktikum: 15 April 2021


Asisten Praktikum:

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
SURABAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Tujuan Praktikum


1.1.1 Tujuan Instruksional Umum : 
1.1.2 Tujuan Instruksional Khusus : 

1.2. Dasar Teori


1.2.1 Pengemasan

1.2.2 Plastik PE
Polyethylene adalah bahan termoplastik yang transparan, berwarna putih yang
mempunyai titik leleh bervariasi antara 110-137ºC. Umumnya, Polyethylene
bersifat kuat, kaku, ringan, serta tahan terhadap zat kimia. Monomernya, yaitu
etana, diperoleh dari hasil perengkehan (cracking) minyak atau gas bumi.
(Rahmawati, 2015). Polietilen dapat dibagi menurut massa jenisnya menjadi dua
jenis, yaitu: Low Density Polyethylene (LDPE) dan High Density Polyethylene
(HDPE). LDPE mempunyai massa jenis antara 0,91-0,94 g/mL, separuhnya berupa
kristalin (50-60%) dan memiliki titik leleh 115°C. Sedangkan HDPE bermassa jenis
lebih besar yaitu 0,95-0,97 g/mL, dan berbentuk kristalin (kristalinitasnya 90%)
serta memiliki titik leleh di atas 127°C (beberapa macam sekitar 135°C). Polietilena
(PE) adalah salah satu je paling banyak dipakai dalam kehid seperti kantong plastik
yang terbuat dari Low Density Polyethylene (LDPE) (Peacokk dan Saito, 2000)
1.2.3 Plastik PP
Polipropilen (PP) merupakan bahan polimer termoplastik yang dibuat oleh
industri polimer yang biasanya digunakan dalam berbagai aplikasi baik sebagai
serat maupun plastik. PP merupakan polimer yang ringan karena memiliki densitas
sebesar 0,90-0,92 g/cm3 , memiliki kekerasan dan kerapuhan paling tinggi serta
bersifat kurang stabil terhadap panas (Nicko et al., 2011). Polipropilen memiliki
modulus elastisitas sebesar 13000-1800 N/mm2. Hal ini membuat polipropilen
memiliki sifat yang kaku sehingga sangat baik untuk ketahanan kelelehan. Titik
leleh plipropilen ditentukan oleh bahan atatik dan kristalinitasnya. Titik leleh PP
komersial memiliki titik leleh berkisar 160-166 ᵒC (Sari, 2018). Polypropylene (PP)
bersifat lebih kaku, kuat, dan ringan daripada Polyethylene dengan daya tembus uap
air yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi,
dan cukup mengkilap (Nur, 2009)

1.2.5 Balon

1.2.4 Styrofoam

1.2.6 Daging sapi


BAB II
METODE 
BAB III
HASIL PENGAMATAN

BAB IV
PEMBAHASAN

Daging sapi yang disimpan di suhu rendah cenderung akan pengalami penyusutan berat,
perubahan warna, tekstur dan kesegaran. Maka dari itu, dilakukan pengujian warna, tekstur,
kesegaran, susut berat daging sapi yang disimpan selama 10 hari pada suhu refrigerator maupun
freezer dengan 4 jenis pengemas, antara lain plastic PP (Polipropilena), plastic PE (Polietilen),
balon, serta styrofoam. Bahan pengemas tersebut digunakan untuk mengemas 10 gram daging
sapi yang telah ditimbang sebelumnya. Pengujian warna dilakukan dengan membandingkan
secara subjektif perubahan warna yang terjadi pada daging sapi yang telah disimpan di berbagai
pengemas tersebut. Pengujian tekstur dilakukan menggunakan jari praktikan dan dibandingkan
secara sensori. Pengujian kesegaran dilakukan dengan menghitung serta membandingkan luas
area daging setelah ditekan dan dibiarkan selama beberapa menit. Pengujian susut berat
dilakukan dengan penimbangan berat masing-masing daging setelah disimpan selama 10 hari di
berbagai pengemas dan suhu lalu menghitung % susut berat menggunakan rumus pembagian
antara selisih berat daging hari ke-10 dan hari ke-0 dengan berat daging hari ke-0 kemudian
dikalikan 100% untuk mendapatkan persentase susut berat daging.
4.1 Warna
4.2 Tekstur
4.3 Kesegaran
4.4 Susut Berat
BAB V 
KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
Nicko, M., A. Setyabudi, dan M. Chalid. 2011. Karateristik Material Regrind Komposit
PP/Talcum Hasil Proses Hot Melt Mixing Material. Jakarta: Universitas Indonesia
Nur, M. 2009. Pengaruh Cara Pengemasan, Jenis Bahan Pengemas, dan Lama Penyimpanan
terhadap Sifat Kimia, Mikrobiologi, dan Organoleptik Sate Bandeng (Chanos chanos),
Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian. 14(1):2.
Peacokk, T. dan S. Saito. 2000. Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta: Pradnya Paramita.
Rahmawati, A. 2015. Pengaruh Penggunaan Plastik Polyethylene (PE) dan High Density
Polyethylene (HDPE) pada Campuran Lataston-WC terhadap Karakteristik Marshall,
Jurnal Ilmiah Semesta Teknika. 18(2):147-159.

Anda mungkin juga menyukai