OPSI
OPSI
PERTEMUAN KE-13
O P S I ( OPTION )
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:
1.1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian opsi
1.2. Mahasiswa mampu memahami dan menghitung opsi call
1.3. Mahasiswa mampu memahami dan menghitung opsi puts
1.4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi harga pasar opsi
B. URAIAN MATERI.
97
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
Contoh :
Harga saham saat perolehan Rp 10.000.000
Harga jatuh tempo OC Rp 16.000.000
Harga jatuh tempo OP Rp 19.000.000
Harga pasar saham saat jatuh tempo Rp 18.000.000
Maka OC :
Contoh :
A menjual OC (Opsi Call) yang jatuh tempo setahun yang akan datang kepada B
dengan nilai jatuh tempo sebesar Rp 16.000. sedangkan harga saham saat ini
sebesar Rp 14.000. jika harga saham turun dengan harga terendah Rp 11.000 dan
kenaikan tertinggi Rp 21.000 sedangkan suku bunga yang berlaku umum setahun
10%. Berapa harga opsi saham yang diterbitkan A.
98
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
11.000 21.000
Saham 14.000
Nilai penurunan/kenaikan (Rp) - 3.000 7.000
% - 21,5 50
Opsi 16.000
Nilai jatuh tempo 0 5.000
2. Metode Black-Scholes
Perhitungan dengan metode black scholes :
V = P {N(d1)} – Xert {N(d2)}
d1 = In(P:X) + {r + (σ2:2)} t
σ√t
d2 = d1 - σ√t
dimana :
V = harga pasar opsi
P = harga pasar saham
99
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
Berdasarkan contoh di atas jika B selaku pemegang saham yang dibeli dari A
menggunakan saham yang dimiliki untuk menjamin OC yang diterbitkan, harga
pasar saham (P) Rp 20.000 dan B akan menjual OC dengan harga jatuh tempo Rp
20.000 juga, waktu jatuh tempo 3 bulan. Dari data yang lalu diketahui bahwa
perubahan harga saham tahun lalu 0,16 dan suku bunga yang berlaku umum 12%.
Jadi :
V = 20.000 (0,5987) – 20.000 e-(0,12)(0,25) (0,5199)
= 11.974 – 20.000 (0,9700)(0,5199)
= 11.974 – 10.086
= 1.888
Kedua perhitungan tersebut adalah untuk menghitung Opsi Call, bagaimana
dengan perhitungan Opsi Puts-nya ?
Dari data di atas diketahui bahwa OC = Rp 20.000 nilai ini kita gunakan sebagai
nilai jatuh tempo (OP), harga pasar saham Rp 20.000.
100
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
Harga pasar OP = harga pasar OC + PV dari harga jatuh tempo – harga pasar
saham.
Jadi OP saham diatas = 1.888 + 20.000 : (1+0,12) 0,25 - 20.000
= 1.888 + 19.417 – 20.000
= 21.305 – 20.000
= 1.305
Berdasarkan pada contoh diatas maka kita dapat mengetahui perubahan harga
pasar opsi yang berhubungan dengan faktor-faktor tersebut, hal ini dapat kilihat
pada table derikut :
Dampak perubahan faktor-faktor yang berpengaruh pada harga pasar opsi. (dalam
ribuan rupiah)
HP HJ NJT WJ SBB Varia HP Premiu
S T T R n O m
1 2 3=( 4 5 6 7 8=(7-3)
2-1)
20 20 0 0,2 12 0,16 1,8 1,88
5 8
25 20 5 0,2 12 0,16 5,8 0,81
5 1
20 25 0 0,2 12 0,16 0,3 0,39
5 9
20 20 0 0,5 12 0,16 2,8 2,81
0 1
20 20 0 0,2 16 0,16 1,9 1,99
5 9
20 20 0 0,2 12 0,25 2,2 2,27
5 7
101
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
Pada dasarnya delta opsi dapat dihitung dengan menggunakan trik kombinasi
antara membeli saham secara langsung dangan menggunakan pinjaman bank
sebesar harga terendah yang mungkin terjadi saat jatuh tempo dibandingkan
membeli opsi. Hasil investasi pada OC opsi harus sama dengan nilai investasi
membeli satu lembar saham dengan pinjaman bank.
Contoh :
Diketahui A menjual OC dengan harga Rp 16.000, saat ini harga pasar saham
yang mejamin OC tersebut adalah Rp 14.000. umur OC satu tahun. Untuk satu
tahun ke depan ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu jika harga turun
harga terendah Rp 11.000 dan jika terjadi kenikan harga tertinggi Rp 21.000
dengan suku bunga bebas resiko 10%.
Kalau membeli 1 OC
Jika harga saham Rp 11.000 Rp 21.000
Nilai jatun tempo Rp 16.000 Rp 16.000
--------------- ---------------
Maka nilai opsi Rp 0 Rp 5.000
102
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Keuangan I
Penghasilan opsi
Penghasilan opsi adalah jika investor mempunyai kesempatan menggunakan
haknya, dan pada saat menggunakan haknya tersebut keadaan pasar cenderung
mendekati apa yang diperkirakan oleh investor yaitu akan terjadi selisih
menguntungkan antara nilai opsi dan harga saham yang menjadi penjaminnya.
Contoh :
A Harga saham yang diterbitkan untuk OC per lembar Rp 16.000 jangka waktu
satu tahun, pada saat penerbitan harga pasar saham Rp 14.000. OC tersebut
ditawarkan kepada B, menurut perhitungan B setahun yang akan datang harga
saham tersebut akan turun paling rendah Rp 11.000 dan naik paling tinggi Rp
21.000.
Jika harga saham benar-benar menjadi Rp 21.000 dan OC yang dipegang
menjelang jatuh tempo maka B akan menggunakan haknya dan menikmati
keuntungan yaitu :
(nilai jatuh tempo = selisih antara harga jatuh tempo dan harga pasar saham)
harga pasar Rp 21.000 harga jatuh tempo Rp 16.000 = Rp 5.000.
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Apa yang dimaksud dengan opsi beli dan opsi jual? Berapakah nilai
maksimum opsi beli ?
2. Harga saham Rp 200 perlembar saham dan tahun yang akan datang mungkin
akan meningkat 10 % atau turun 20%. Jika tingkat keuntungan bebas risiko
adalah 6% dan harga penyerahan Rp 150. Berapakah harga opsi beli tersebut ?
D. DAFTAR PUSTAKA
Brigham, Eugene dan Houston Joel. Dasar dasar manajemen Keuangan, Salemba
Empat, Jakarta , 2011
103
S1 Manajemen Universitas Pamulang