Disusun oleh:
R. H. Muhammad Azzam Shidiq (17513171)
Menyetujui,
Koordinator Kerja Praktik, Dosen Pembimbing,
Mengetahui,
Ketua Prodi Teknik Lingkungan,
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. WB
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, nikmat serta hidayah-Nya, tidak lupa juga shalawat serta salam kepada
Nabi Muhammad SAW sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kerja praktek
di Yogyakarta International Airport Kulon Progo, D.I. Yogyakarta ini dengan
baik. Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, penyusun banyak mendapatkan
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tak
langsung, oleh karena itu penyusun ingin mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Bapak Eko Siswoyo, ST, Msc.ES., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Teknik
Lingkungan, FTSP Universitas Islam Indonesia
2. Bapak Azham Umar Abidin, SKM., MPH. selaku Koordinator Kerja Praktek
dan Bapak Luqman Hakim, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Kerja
Praktek yang telah memberikan bantuan dan penjelasan sehingga Kerja
Praktek ini dapat saya laksanakan dengan baik.
3. Bapak Panggih selaku Manager di Airport Environment Section Yogyakarta
International Airport yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama
kerja praktik ini berlangsung.
4. Mba Dirra dan Mas Kiki selaku pembimbing baik dilapangan dan pembuatan
laporan. Terima kasih atas bimbingannya, pengalaman dan data-data yang
telah diberikan kepada Saya. Saya memohon maaf jika selama ini Saya
banyak merepotkan dan menyita waktu Mas dan Mba sekalian.
5. Kedua orang tua kami, yang telah melahirkan Kami dan selalu memberikan
perhatian kepada kami baik secara materi dan do’a dengan tulus dan ikhlas.
Wassalammualikum. Wr.Wb
Penyusun
ii
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1......................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................1
1.2 TUJUAN...................................................................................................2
1.3 MANFAAT...............................................................................................2
1.4 LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN............................................2
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN.................................................................3
BAB 2......................................................................................................................4
2.1 BANDARA...............................................................................................4
2.2 WILDLIFE HABITAT..............................................................................4
2.3 BIRD STRIKE..........................................................................................5
BAB 3......................................................................................................................6
3.1. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN...............................................6
3.2. VISI, MISI, DAN TATA NILAI PERUSAHAAN...............................8
3.2.1. VISI....................................................................................................8
3.2.2. MISI...................................................................................................8
3.2.3. TATA NILAI PERUSAHAAN.........................................................9
3.3. LOGO PERUSAHAAN........................................................................9
3.4. ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN PATUNGAN...........9
3.5. HABITAT, SIFAT DAN BAHAYA YANG DITIMBULKAN.........12
3.6. PENANGANAN DAN PENDEKATAN SOLUSI.............................17
BAB 4....................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22
iii
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BAB 1
PENDAHULUAN
1
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
1.2 TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktik ini adalah:
1. Mengidentifikasi gangguan hewan yang paling sering terjadi di area
bandara.
2. Merencanakan pendekatan yang dapat dilakukan sebagai penanganan
hewan liar di area bandara.
1.3 MANFAAT
Manfaat dari Kerja Praktik ini adalah :
1. Terjalin hubungan kerja sama yang baik antara PT. Angkasa Pura I
(Persero) kantor Cabang YIA dengan prodi Teknik Lingkungan UII.
2. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang
dibutuhkan sebagai bekal di dunia profesional kedepannya.
3. Membantu kegiatan PT. Angkasa Pura I (Persero) kantor Cabang YIA
dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi berdasarkan ilmu yang
diperleh di bangku perkuliahan.
2
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
3
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2 BANDARA
Bandara atau Bandar Udara adalah kawasan di daratan dan/atai perairan
dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara
mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang, dan
tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan
fasilitas penunjang lainnya (Dephub, 2019). Bandar udara sendiri terbagi dalam
2 (dua) jenis pelayanan rute penerbangan, yaitu domestik dan rute internasional
atau penerbangan dari dan ke luar negeri. Di Indonesia khususnya provinsi D.I.
Yogyakarta terdapat bandara internasional yang terletak di kabupaten Kulon
Progo yaitu Yogyakarta International Airport (YIA).
Yogyakarta International Airport merupakan salah 1 dari 13 bandara
yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) dan baru diresmikan pada
anggal 28 Agustus 2020. Mempunyai kode bandara YIA/WAHI, bandara ini
berlokasi di dekat tepi pantai kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, D.I.
Yogyakarta. Bandara YIA terletak Berdiri diatas lahan seluas 600 ha dengan
memilik luas terminal sebesar 210.000 m2. Memiliki landasan Pacu sepanjang
3.250 m yang di proyeksikan dapat melayani hingga 20 juta penumpang
pertahun.
3 WILDLIFE HABITAT
Kehidupan liar di alam terdiri dari kehidupan unsur nabati (tumbuhan)
dan unsur hewani (satwa). Menurut Undang-undang RI No. 5 tahun 1990
tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, hewan atau
satwa liar adalah semua binatang yang hidup di darat, dan atau di air, dan atau
di udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas maupun
yang dipelihara oleh manusia. Dari unsur nabati (tumbuhan) juga terdapat
tumbuhan liar yang merupakan tumbuhan yang hidup di alam bebas dan atau
4
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
5
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BAB 3
HASIL PENGAMATAN
6
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
7
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
3.2.1. VISI
Menjadi penghubung dunia yang lebih dari sekadar operator
bandar udara dengan keunggulan layanan yang menampilkan
kerahmahtamahan khas Indonesia.
3.2.2. MISI
Memberikan layanan berskala global dalam standar keselamatan,
keamanan, dan kenyamanan terbaik.
Meningkatkan nilai pemangku kepentingan.
Menjadi mitra pemerintah dan penggerak pertumbuhan ekonomi
Meningkatkan daya saing perusahaan melalui kreativitas dan inovasi.
Memberikan kinerja pelayanan bandar udara yang prima dalam memenuhi
harapan stakeholder melalui pengelolaan sumber daya manusia yang
unggul.
Memberikan konstribusi positif pada kelestarian lingkungan.
8
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
Sumber : https://ap1.co.id/id
Makna dan Filosofi
1. Warna hijau melambangkan bisnis yang membumi dipadu warna biru
yang melambangkan angkasa.
2. Dua tangan bersalaman juga melambangkan give and take atau memberi
dan menerima serta together stronger yaitu Bersatu semakin teguh.
9
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
3. Gedung Pendukung
Mobile airnav
10
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
11
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
12
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
Tomcat sering dirasa berbahaya karena cairan hemolimpfa yang ada dalam
rongga tubuhnya yang disebut paederin. Racun ini bereaksi antara 12-36 jam
setelah berkontakan dengan kulit. Akibatnya terjadi iritasi kulit yang terlihat
seperti melepuh. Rumus kimia paederin adalah C24H45O9N dimana jumlah
molekul H yang dominan dan menjadikan senyawa ini sangat asam sehingga
bersifat korosif. Pada area bandara YIA Kulonprogo sudah beberapa kali
menerima laporan adanya gangguan tomcat, sehingga bahaya tomcat ini
sangat mengganggu kenyamanan baik dari pekerja ataupun pengunjung
nantinya.
3.5.2 TIKUS RUMAH (RATTUS RATTUS DIARDII)
Tikus rumah merupakan salah satu jenis tikus yang sering ditemui pada
bangunan yang dihuni manusia seperti rumah, kantor, hotel dan bangunan
lainnya. Tikus jenis ini hidupnya sangat bergantung pada kehidupan manusia.
Secara biologis tikus memiliki gigi seri yang mengalami pertumbuhan
sepanjang hidup, sehingga sifat mengeratnya untuk memotong atau
memendekan gigi seri tersebut. Tikus senang hidup pada areal yang jarang
disentuh manusia seperti, pada tempat-tempat gelap, lembab, kotor,
tersembunyi, dan dekat dengan sumber makanan. Tikus merupakan hewan
kosmopolitan yang sangat cerdik, tahu mengajarkan dan memperkenalkan
bahaya bagi keturunannya (Lydia, 2016). Tikus memiliki indera penciuman
yang sangat baik untuk mendeteksi kondisi serta bahaya yang ada
disekitarnya. Begitu juga dengan indera pendengaran pada tikus berkembang
sangat baik, hal ini memungkinkan tikus memiliki tanggap akustik dan
berkomunikasi dengan suara ultrasonik (Rahmadayani, 2019).
Selain itu, ternyata tikus memiliki efek negatif seperti mengerat peralatan,
tembok dan menjadi vektor pembawa penyakit dari hewan ke manusia.
Melalui kutu, urin, dan fases ketika terkontaminasi dengan makanan, bahan
makanan, atau air pencuci bahan makanan, piring atau air mandi. Hal ini
serupa dengan laporan yang diterima Airport Environment Section bahwa
terdepat beberapa tembok toko yang dilubangi dan merusak beberapa
makanan yang terdapat di toko tersebut, sehingga potensi gangguan tikus
13
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
diarea bandara YIA sudah nyata dan perlu adanya penanganan yang sesuai
dengan lingkungan bandara YIA.
14
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
15
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
16
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
17
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
18
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
3.6.3. BURUNG-BURUNG
Bandara YIA merupakan area yang memiliki lahan terbuka yang luas
dan dipenuhi oleh rerumputan. Terlebih lagi area bandara YIA berlokasi di
dekat pesisir pantai selatan Kulon Progo dan dekat dengan pantai trisik
yang merupakan pusat imigrasi berbagai burung di asia dan australia.
Sehingga potensi ancaman Bird Strike oleh burung terhadap pesawat
sangat nyata. Sehingga pengelolaan lingkungan untuk menghindari
burung-burung mendarat dan mencari makan area Airside harus dilakukan.
Adapun langkah-langkah yang sekiranya dapat dilakukan, yaitu:
Penanganan tidak langsung :
a. Melakukan kajian studi yang lebih lanjut mengenai jalur imigrasi
tahunan burung-burung di area pantai selatan Kab. Kulonprogo,
mengingat dengan adanya bandara yang sudah beroperasi, bisa
saja terjadinya pola imigrasi burung yang harus di perbaharui
sebagai bentuk pertimbangan untuk dasar keputusan pengelolaan
Wildlife Habitat Manajemen kedepannya.
b. Pembuatan habitat buatan diluar area bandara YIA yang
lingkungan buatannya disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik dari burung yang ingin dialihkan.
c. Landscaping dan renovasi vegetasi rumput diseluruh area airside
untuk menghilangkan tanaman semak, dan rerumputan berbiji
untuk diganti dengan rumput/tanaman jenis Tall Fescue (Festuca
arundinacea) karena menurut Schmidt dan Osborn (1993)
tanaman ini mampu menghasilkan alkaloids ataupun tannin yang
dapat mengakibatkan malnutrisi untuk, mengurangi reproduksi,
dan beberapa penyakit untuk serangga dan mamalia kecil yang
sering hidup di rerumputan.
19
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
20
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari laporan kerja praktek ini dapat diketahui bahwa di area Yogyakarta
International Airport terdapat berbagai macam gangguan hewan liar seperti
adanya gangguan dari kumbang tomcat (Paederus fuscipes) di area Apron dan
GWT, Tikus (Rattus rattus diardii) di area terminal khususnya pada kawasan
pertokoan, Kucing (Felis silvestris catus) di area terminal dan ditemukannya jejak
kucing di ruang AHU terminal internasional, serta gangguan di area airside oleh
burung-burung jenis Kuntul kerbau (Bubulcus ibis), Bondol jawa (Lonchura
leucogastroides), Bondol Taruk (Lonchura molucca), Walet Linchi (Collocalia
linchi), dan Tekukur (Streptopelia chinensis).
Pada laporan ini juga didapatkan beberapa data sekunder dan refrensi
mengenai langkah dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan
menghilangkan gangguan wildlife di area Bandara YIA. Namun, dari keseluruhan
saran yang ada perlu adanya penelitian dan uji coba yang lebih komprehensif.
Mengingat bandara YIA adalah bandara baru dan merupakan bandara yang berdiri
dilingkungan yang ekosistemnya variatif seperti persawahan, delta, muara, pesisir.
Semoga laporan tertulis ini dapat menjadi langkah awal untuk adanya pengelolaan
wildlife habitat yang berkelanjutan di lingkungan Yogyakarta International
Airport PT. Angkasa Pura I (Persero).
Kontak:
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Universitas Islam Indonesia
Jalan Kaliurang Km. 14,5, Kec. Ngaglik, Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta, 55584
Tel. (0274) 896440 ext. 3210
Fax. (0274) 895330
E-mail: environment@uii.ac.id
Website: environment.uii.ac.id
21
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
DAFTAR PUSTAKA
Denny, Wijanarko. Ika W., Widya, A. 2017. Gelombang Ultrasonik Sebagai Alat
Pengusir Tikus Menggunakan Mikrokontroler Atmega. Jurnal Teknologi
Informatika dan terapan Vol. 04, No. 01. ISSN: 235-838X.
Sari, Citra. 2008. Deteksi Antibodi Avian Influenza Subtipe H5 Pada Kucing
Jalanan (Felis silbestris catus) di Beberapa Pasar dan Perumahan di
Surabaya dengan Uji Hemaglutinasi Inhibisi (HI Test). Fakultas Kedokteran
Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Singh, G. and S.Y. Ali. 2007. Paederus dermatitis. Indian J. Dematol. Venereol.
Leprol. 73(1): 13-5.
22
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
LAMPIRAN
N
KEGIATAN YANG DILAKUKAN TANGGAL
O
1 Meresume MOM Birdstrike dan membuat Power Point 16-17 September 2020
2 Meresume dan mengisi ACI 17-21 September 2020
Membuat IK pengelolaan Sampah dan Air Limbah
3 18-22 September 2020
Domestik
Meresume SNI pengambilan air limbah, udara ambien,
4 5-6 Oktober 2020
dan kebisingan
5 Membuat diagram pengelolaan sampah YIA 29 September 2020
6 Membuat 4 artikel tentang lingkungan 22 Sept-12 Okt 2020
7 Mendesain 4 poster tentang lingkungan 22 Sept-12 Okt 2020
8 Membuat desain titik penaatan influen dan effluent STP 12-15 Oktober 2020
9 Meresume teknis layout gedung B3 13-14 Oktober 2020
Kunjungan dan survey ke area :
STP,
TPS,
Ruang AHU terminal Internasional, dan
10 18 Sept- 13 Okt 2020
Gedung GWT, RWT YIA
Airside
Gedung Pemadam Kebakaran
Terminal Keberangkatan
11 Mempresentasikan Laporan Topik Kerja Praktek 15 Oktober 2020
23
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
LAMPIRAN
24
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
25
Laporan Kerja Praktik
REKAYASA MANAJEMEN WILDLIFE HABITAT
DI LINGKUNGAN YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT
PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)
26