TUGAS BESAR 1
PERENCANAAN TATA LETAK
DAN FASILITAS
Kelompok 10 :
FAKULTAS TEKNIK
JAKARTA
2021
1. Pendahuluan
Setelah semua itu terpenuhi, hal yang penting dalam mendirikan sebuah pabrik
adalah lokasi. Berikut faktor-faktor yang dapat dijadikan pertimbangan dalam
menentukan lokasi pabrik:
1. Lokasi Pasar
Lokasi dimana potensi pembeli berada adalah satu faktor yang harus
diperhatikan didalam proses penentuan lokasi pabrik, Jika lokasi pasar tersebar dalam
beberapa wilayah tertentu maka posisi pabrik yang ideal adalah berada ditengah-tengah
(titik berat) dari posisi-posisi pasar. Dan jika lokasi pasar terpusat pada wilayah tertentu
maka lokasi pabrik dapat didirikan mendekati wilayah tersebut.
Beberapa industri karena sifat dan keadaan dari proses produksinya memaksa
untuk menempatkan pabriknya dengan sumber bahan baku, Seperti pabrik benang jenis
tekstil, mengharuskan lokasi pabrik berada didaerah yang memiliki sumber bahan baku
benang.
3. Alat Angkutan
4. Sumber Energi
Faktor ini sangat vital dalam penetuan lokasi karena keberadaannya mutlak
diperlukan, Secara umum sebagian perusahaan membeli energi (listrik) daripada harus
membuat instalasi pembangkit energi.
Beberapa aspek dari operasi suatu pabrik yang umum diatur oleh undang-undang
seperti jam kerja maksimal, usia kerja maksimal dan kondisi kerja lainnya, Dan besar
kecilnya pajak yang harus disetorkan oleh suatu industri akan berbeda-beda pula
tergantung lokasinya.
7. Sikap masyarakat
Sosial kultural, adat istiadat, tradisi dan tingkat pendidikan rata-rata dari anggota
masyarakat sekitar lokasi alternatif menjadi pertimbangan utama dalam penyelesaian
masalah-masalah perburuhan, perselisihan/persengketaan dan masalah hubungan
industri dengan masyarakat sekitar.
Memilih lokasi dengan suplai air yang cukup sangat penting bagi hampir semua
industri, Dan masalah pengolahan dan pengendalian limbah industri merupakan hal
harus dipertimbangkan dalam penentuan dan perencanaan pembangunan industri.
Berikut adalah hasil perhitungan dari metode kualitatif dalam menentukan lokasi pabrik
kelompok kami:
Serang Cikarang Semarang
Bobot
Faktor-faktor relevan Sko Sko Sko
faktor Bobot skor Bobot skor Bobot skor
r r r
Ongkos Produksi 0,31 55 17,1 55 17,05 50 15,5
Pasokan Bahan Baku 0,26 60 15,6 70 18,2 65 16,9
Tenaga Kerja 0,20 50 10,0 65 13 45 9
Biaya Hidup 0,05 55 2,8 60 3 50 2,5
Lingkungan 0,03 45 1,4 45 1,35 45 1,35
Pasar 0,15 50 7,5 60 9 50 7,5
Total 1 54,4 62,05 52,75
Dari perhitungan metode kualitatif pada tabel diatas, lokasi yang memiliki nilai
total terbesar yaitu di Cikarang, dimana pasokan bahan baku lebih mudah didapatkan
karena lokasi yang strategis, jumlah tenaga kerja dengan sumber daya manusia yang
terampil lebih banyak dan kedekatan dengan pasar / konsumen lebih memiliki relasi
yang cenderung lebih dekat karena Cikarang berdekatan dengan pusat dari
perekonomian di Indonesia berada dikota DKI Jakarta, Cikarang memiliki bobot skor
yang paling tinggi yaitu 61,6 dibandingkan dua kota lainnya yang memiliki total nilai
yang lebih rendah, sehingga kelompok kami memilih lokasi pendirian pabrik berada di
Provinsi DKI Jakarta.
Level 0: Sebuah produk jadi yang tidak digunakan sebagai komponen pembentuk dari
produk lain.
Level 1: Sebuah komponen pembentuk langsung dari produk dengan Level 0. Pada
waktu bersamaan, komponen ini juga dapat merupakan sebuah produk jadi. Sebagai
gambaran, ban mobil juga dapat dijual terpisah sebagai produk jadi yang siap pakai.
Level 2: Sebuah komponen pembentuk langsung dari produk dengan Level 1.
Sebagaimana level 1, komponen pada level 2 juga dapat digumakan sebagai komponen
pembentuk langsung pada level 0 atau sebagai produk jadi.
Penggambaran Bill of Material dalam bentuk struktur produk itu memang lebih mudah
dimenegerti tetapi apabila jumlah dan level komponen sangat banyak maka
penggambaran dengan struktur produk menjadi tidak efisien. Berikut terdapat bill of
material dari produk cat otomotif yang kami buat:
Level 1
12 Kaleng Cat 1 Kardus
Level 2
12 Liter cat Kaleng kosong
Tujuan Utama dalam Pengoptimalan Tata Letak Fasilitas Pabrik atau Plant
Layout tentunya adalah untuk memaksimalkan Laba bagi Perusahaan. Dengan tata letak
atau layout yang optimal, biaya-biaya pengangkutan dan penanganan material dalam
proses manufakturing dapat ditekan seminimal mungkin sehingga laba perusahaan dapat
ditingkatkan. Pergerakan Tenaga Kerja dalam bekerja juga dapat diminimalisasi
sehingga produktivitas kerja dapat ditingkatkan dan memberikan kontribusi positif
terhadap laba perusahaan.
Berikut ini adalah 7 Prinsip yang wajib dipertimbangkan pada saat merencanakan Tata
Letak Fasilitas Pabrik (Plant Layout).
Hal - hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan tata letak dan fasilitas:
1. Mesin Basketmill
Motor yang berputar menggerakkan pin dan disk pendispersi untuk berputar
dengan kecepatan tinggi, yang membuat bagian atas disk pendispersi dan ruang
penggilingan bagian dalam menjadi vakum. Media penggilingan yang digerakkan oleh
pin penggerak di dalam chember menghasilkan gaya ke segala arah, yang menempatkan
material di bawah aksi tabrakan dan gesekan untuk memperkecil ukuran partikel dan
mempersempit kisaran ukuran partikel. Aliran pusaran yang dihasilkan oleh disc
pendispersi rotasi kecepatan tinggi menyerap material keluar dari chember dan material
yang digiling diserap kembali, hasil pendispersi dan penggilingan yang sangat baik akan
dicapai.
Mesin pabrik bead horizontal adalah mesin gerinda kontinu tertutup efisiensi
tinggi untuk bahan cair, dirancang dengan ruang pencampuran horisontal dan dengan
turbin dalam dengan memutar rotos dan juga media penggilingan, itu adalah pilihan
yang baik untuk produksi penggilingan bahan cair, beroperasi mudah dan mudah
dibersihkan dan menggantikan berbagai jenis bahan atau warna yang berbeda., Seal
mekanis ganda-akting dan sistem pelumasan sendiri membuat mesin dengan kualitas
yang dapat diandalkan dan kondisi kerja yang stabil.
Mesin bead mill untuk cat, pigmen tinta banyak diadopsi, ini menyediakan
dengan produksi terus menerus, meningkatkan efisiensi dan juga menjaga kualitas
dengan tingkat tinggi dan juga dengan operasi ekonomi dan mudah, itu menjadi
peralatan yang diperlukan untuk pabrik-pabrik tersebut.
3. Mesin Mixer
Melalui disk pendispersi rotasi kecepatan tinggi, meterial akan menjadi aliran
bentuk annular, menghasilkan aliran pusaran yang kuat, yang turun ke bagian bawah
pusaran dalam keadaan spiral. Selama proses, material terdispersi, dilarutkan, dicampur
dan diemulsi secara efisien karena benturan dan gesekan geser yang kuat di antara
partikel. Pompa hidrolik menggerakkan silinder hidrolik naik dan turun, yang
menggerakkan seluruh transmisi dan mengatur kerja ke atas dan ke bawah.
2.2 LayOut
Dengan layout yang diatur menurut aliran produk, maka mesin dan fasilitas
produksi dapat diatur berdasarkan prinsip “machine after machine”. Dengan
menggunakan tata letak produk (product layout), maka fasilitas–fasilitas untuk proses
produksi akan diletakkan berdasarkan garis aliran (flow line). Berikut adalah gambar
Producy Layout dari produksi cat otomotif :
G
G
Mixer Horizontal
U
A Pasta Miil / Basket
U D
Mill
D A
A N
N B G
G A P
S A
B Mixer E C
A B Binder K D
H C I
A O N
N A G
T J
B A
A
Anti
Mixer D
K C I
U Settling
Pada umumnya tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan ikut
menentukan efisiensi dan dalam beberapa hal akan juga menjaga kelangsungan hidup
ataupun kesuksesan kerja suatu industri. Dalam membangun suatu perusahaaan harus
sesuai dengan perencanaan dan perancangan yang sesuai dengan syarat pendirian suatu
perusahaan. Dengan adanya perencanaan dan perancangan tata letak fasilitas ini,
diharapkan agar aliran proses serta pemindahan bahan yang ada di dalam suatu
perusahaan berjalan dengan lancar. Kelancaran proses produksi dapat meminimumkan
biaya dan mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh. Selain itu, perencanaan dan
perancangan tata letak fasilitas ini juga berguna untuk mengoptimalkan hubungan antar
aktivitas.
20'
5'
Masukkan additif sesuai
PM-001 Mixer hingga homogen A-001 dengan formulasi
10'
Mengambil sample pasta
PA-001 yang sudah di granding
untuk di cek kehalusan
5'
Masukkan resin/binder
B-001 sesuai dengan formulasi
Kedalam tanki
5'
Masukkan pasta sesuai
PA-001 dengan formulasi
kedalam tanki
5'
Masukkan anti setling
AS-001 sesuai dengan formulasi
kedalam tanki
10'
Mixer hingga homogen
BC-001
5'
Ambil sample untuk
BC-001 pengecekan kualitas
10'
Melakukan pengecekan
BC-001 viscositas / kekentalan
5'
Melakukan pengecekan
BC-001 berat jenis
5'
Melakukan pengecekan
BC-001 Warna / drow down
30'
Melakukan pengecekan
BC-001 Solid conten
2' Menginformasikan ke
BC-001 bagian produksi bahwa
produk release
60'
BC-001 Melakukan packaging
2'
Mengambil 1 produk yang
BC-001 sudah d packaging
sebagai pertinggal sample
Dapat Mengurangi delay
Mempermudah aktivitas supervisor
2
2
2
4 4 4 4 4 4
Keterangan Layout :
= Forklift
= Handpallet
= Drum porter
= Tenaga Kerja
= Panel Listrik