KONSEP MAP

THYPOID

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Medikal Bedah

Dosen Pengampu : Cornelia Dede Y. Nekada, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Wawan Agustono

Nim :20160086

Kelas :B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2020
 Thypoid adalah suatu
Salmonella penyakit yang
thyposa disebabkan oleh
infeksi bakteri
salmonella typhii
Saluran pencernaan

Diserap usus halus

Bakteri masuk ke aliran darah sistemik

Kelenjar limfoid Hati dan limpa Endotoksin

usus halus Merangsang
hepatosplenomegali
ujung saraf Peningkatan suhu
Tukak
Nyeri perabaan
Mual, Muntah demam
Perdarahan dan
Risiko
perforasi
ketidakseimbangan Nyeri akut
Dehidrasi volume cairan Intake tidak adekuat hipertermi
Risiko Perdarahan NOC : Tingkat Nyeri
NOC : Hidrasi NOC : Termoregulasi
Syok NIC : Nutrisi kurang dari NIC : Manajemen NIC : perawatan
NOC : Keparahan
hipovolemik 1. Manajemen cairan kebutuhan tubuh Nyeri demam
Kehilngan Darah
NIC : 2. Monitor cairan
NOC : Status Nutrisi
1. Pengurangan Penurunan
perdarahan kesadaran NIC : Manajemen
2. Pencegahan Nutrisi
perdarahan
Reflek menelan
menurun
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
Lendir
NOC : Status Pernafasan :
Kepatenan Jalan Nafas
NIC :
1. Manajemen jalan nafas
2. Monitor pernafasan
 Daftar Pustaka

Bulechek, G. M., Butcher, H. K., Dochterman, J. M., & Wagner,

C. M. (2013). Nursing Interventions Classification (NIC)
(Sixth). United Kingdom: Elsevier.

Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2018). NANDA - I DIagnosis

Keperawatan (11th ed.). Jakarta: EGC.

Kementrian kesehatan Republik Indonesia. (2006). Pedoman

Pengendalian Demam Tifoid.

Moorhead, S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (2013).

Nursing Outcome Classification (5th ed.). United Kingdom:
Elsevier.

Seran, E., Palandeng, H., & Kallo, V. (2015). Hubungan Personal

Hygiene Dengan Kejadian Demam Tifoid Di Wilayah Kerja
Puskesmas Tumaratas. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(2),
106549.

Ulfa, F., & Handayani, O. W. K. (2018). Kejadian Demam Tifoid

di Wilayah Kerja Puskesmas Pagiyanten. HIGEIA (Journal
of Public Health Research and Development), 2(2), 227–
238. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i2.17900