100
Logframe Ditjen
REGULASI TERKAIT MUTU, KESELAMATAN
PASIEN, PPI & K3
UU 36 /2009 TENTANG KESEHATAN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DILAKSANAKAN SECARA BERTANGGUNG JAWAB, AMAN,
BERMUTU, SERTA MERATA & NONDISKRIMINATIF (PS 19)
PEMERINTAH WAJIB MENETAPKAN STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN (PS 55 AY 1)
STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT DIATUR DENGAN
PERATURAN PEMERINTAH (PS 55 AY 2)
(HL. Blum)
DETEKSI
PREVENSI RESPON
• Memasyarakatkan
BUDAYA HIDUP
SEHAT Integrasi dalam memberikan
• Melibatkan peran pelayanan kesehatan pada
LINTAS SEKTOR pandemi COVID-19
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI)
PMK 27 / 2017 TENTANG PPI
Pelayanan
kesehatan (HAIs) merupakan Upaya untuk memastikan
salah satu masalah perlindungan kepada SETIAP
Kes diberbagai negara di dunia orang terhadap kemungkinan
tertular infeksi (masyarakat
PPI
Upaya untuk mencegah & meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung,
dan masyarakat sekitar fasyankes.
HAIs
Ketika masuk tidak ada infeksi / tidak dalam masa inkubasi
Infeksi dalam RS tapi muncul setelah pasien pulang,
Infeksi karena pekerjaan pada Nakes
Fasyan Alat dan/atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
kes (promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitative).
TUJUAN & SASARAN
•M e n i n g k a t k a n k u a l i t a s
pelayanan di fasilitas
TUJUAN pelayanan kesehatan.
•M e l i n d u n g i S D M k e s e h a t a n ,
pasien & masyarakat dari
penyakit infeksi.
• F asyankes t i n g k a t p e r t a m a
SASARAN • F asyankes t i n g k a t k e d u a
• Fasyankes t i n g k a t k e t i g a
1 Setiap Fasyankes harus melaksanakan PPI
2 PENERAPAN PPI b.
transmisi;
penggunaan Antimikroba secara bijak;
c. bundles
a. surveilans; dan
5 KEHARUSAN FASYANKES b. Pendidikan &
pelatihan PPI.
PELAKSANAAN
FUNGSI
PELAKSANAAN
UTAMA
FUNGSI
UTAMA
ORGANISASI Pencegahan
NON PERKECUALIAAN
Melalui STRUKTURAL PPI yang
Pembentukan bersumber DPM
Komite PPI menjalankan dari masy Dibawah
PPI & (TB, HIV, dll Dinas
menyusun
Kesehatan
kebijakan
KOMITE / TIM PPI
Pencatatan dan
Pelaporan
Tujuan: • Pengkajian
• Perencanaan • Pimpinan
Pembentukan Fasyankes (min
• Tata kelola PPI yang • Pelaksanaan
Komite/ Tim PPI 2x/th atau sesuai
baik • Monev kebutuhan
• Mutu pelayanan • Pembinaan • Dinkes Kab/
medis & PS serta Kota, Dinkes
pekerja fasyankes Tugas: Provinsi dan
Kemenkes secara
terjamin dan berkala 6 bln
terlindungi sekali atau
sesuai
kebutuhan
PENCATATAN & PELAPORAN
Disampaikan ke:
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota,
Dinas Kesehatan
Provinsi, dan
Kementerian
Kesehatan secara
berkala setiap 6
Setiap Fasyankes:
Pasal (enam) bulan sekali
atau sesuai dengan
kebutuhan
Harus melakukan
pencatatan dan pelaporan 9
penyelenggaraan PPI.
PEMBINAAN & PENGAWASAN(pasal 10)
PEMBINAAN PENGAWASAN
Penggunaan AB dg Bijak
UPAYA
KESEHATAN
Audit, Monitoring, ICRA MASYARAKAT
PENERAPAN PPI DI PUSKESMAS
• PADA KEGIATAN UKM & UKP
PEMERIKSAAN UMUM
KEGIATAN UKM YANG
MENGANDUNG
KEGIATAN PENDATAAN PELAYANAN GIGI DAN
MULUT
GAWAT DARURAT
KEGIATAN
PENJARINGAN PELAYANAN
KEGIATAN KUNJUNGAN KESEHATAN KELUARGA
RUMAH YANG BERSIFAT UKP
UKM UKP PELAYANAN
KEGIATAN DISTRIBUSI PERSALINAN
OBAT PELAYANAN GIZI
KEGIATAN DISTRIBUSI BERSIFAT UKP
MAKANAN TAMBAHAN PELAYANAN P2P
BERSIFAT UKP
PELAYANAN
KEGIATAN KEFARMASIAN
PENYULUHAN
PELAYANAN
KEGIATAN LABORATORIUM
PEMBERDAYAAN UKBM PELAYANAN RAWAT
INAP
PELAYANAN PUSKESMAS PADA
MASA PANDEMI COVID-19
Tetap berjalan dengan memperhatikan prinsip pencegahan dan pengendalian
COVID-19 seperti:
1. Pengaturan jadwal kunjungan, alur pelayanan, triage
2. Physical distancing
3. Penerapan PPI
4. Integrasi progam dan sumber daya untuk pencegahan dan pengendalian
COVID-19
UPAYA KESEHATAN
UPAYA KESEHATAN
UKP
UKM ESENSIAL UKM
1.Rawat jalan, baik kunjungan
1. Manajemen 1.Promosi kesehatan PENGEMBANGAN
sehat maupun sakit
Puskesmas 2.Kesehatan lingkungan
2.Pelayanan gawat darurat
3.Kesehatan keluarga 1.Bersifat inovatif
2. Pelayanan Kefarmasian
2.Disesuaikan dengan prioritas 3.Pelayanan persalinan
3. Pelayanan (sesuai siklus hidup)
masalah kesehatan, normal 4.Perawatan di
Perkesmas 4.Gizi
kekhususan wilayah kerja, dan rumah
4. Pelayanan Laboratorium 5.Pencegahan dan
potensi sumber daya yang 5.Rawat inap, sesuai kebutuhan
5. Kunjungan pengendalia
tersedia pelayanan
penyakit n
Keluarga
Situasi pada setiap Puskesmas sesuai perkembangan kasus di wilayah kerja Puskesmas. 13
diperlukan kebijakan Dinkes kab/kota agar masyarakat tetap dapat terlayani
PERAN DINKES TERHADAP
IMPLEMENTASI PPI
DI PUSKESMAS
KOTA
BANDUNG
30 Kecamatan
151 Kelurahan
1584 RW
80 Puskesmas
1 UPT LABKESDA (BSL2)
MEMFASILITASI
• Melakukan perencanaan dan pemenuhan sumber daya Puskesmas, seperti SDM.
• Menyediakan kebutuhan prasarana di Puskesmas, seperti fasilitas CTPS.
• Menyediakan alkes dan BMHP, seperti APD, thermogun, disinfektan.
MELAKSANAKAN PEMBINAAN
• Melaksanakan pembinaan secara berkala dan berkisambungan ke Puskesmas
(tata kelola, kepepimpinan)
• Meningkatkan kapasitas SDMK Puskesmas, khususnya
pelatihan/Seminar/Workshop PPI
MELAKSANAKAN PENGAWASAN
• Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPI di Puskesmas
• Memberikan feedback laporan penyelenggaraan PPI yang dilaporkan oleh
Puskesmas
• Pembahasan bila ada “kasus”
PENERAPAN PPI
• 2016 :
– Pelatihan PPI Dasar untuk Faskes dengan peserta dari perwakilan nakes RS seKota Bandung,
perwakilan beberapa Klinik Utama dan perwakilan Puskesmas PONED dan Puskesmas 24
jam di Kota Bandung.
– Pelaksanaan pelatihan PPI dasar tersebut dilaksanakan selama 2 hari dengan narasumber
dari Himpunan Perawat Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPI)Pusat.
• 2017 :
– Terbit PMK No. 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasyankes.
– Sosialisasi
• Sebelumnya Puskesmas melaksanakan hal-hal terkait perlindungan pasien sesuai :
– PATIEN SAFETY
– PPI di Puskesmas menjadi bagian dalam penerapan AKREDITASI dalam Pokja Patient Safety.
• 2020:
– Terbit Pedoman Teknis PPI di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama yang
diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI (Mei 2020).
– Worksop PPI dilakukan secara daring dengan peserta perwakilan nakes dari Puskesmas
seKota Bandung dengan Narasumber dari Kementerian Kesehatan RI (7-8 Desember 2020).
• Penerapan PPI di semua Puskesmas:
– Sesuai Pedoman/Juknis Kemenkes
• Sarana Prasana : Dinkes , BLUD
• SOP :
– Disusun sesuai Pedoman
– Pendampingan/ bimbingan oleh Dinkes dan RS
(kolaborasi)
• Pembinaan dan Pemantauan :
– Pelatihan/Seminar/Workshop PPI untuk SDM Puskesmas
– Monev melalui bintek lapangan
– Konsultasi , pendampingan
– Persiapan penilaian kepatuhan
Monev Puskesmas
Workshop PPI Puskesmas
DINAS KESEHATAN KOTA
BANDUNG
TERIMA KASIH