Anda di halaman 1dari 40

Ns. Elis Puji Utami, S.Kep.

, MPH Riwayat Pelatihan :


RSUPN. dr. Cipto Mangunkusumo Pelatihan Pembimbing Surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit / KARS
2019,
Organisasi : Pelatihan Surveior KARS 2017,
• Ketua Bidang Diklat Himpunan Perawat Pencegah dan Pelatihan TOT Perawat Critical care 2019,
Pengendali Infeksi Indonesia /HIPPII Pusat ( 2017-2021)
• Anggota Bidang Penelitian, Perkumpulan Pengendali Infeksi TOT pencegahan dan Pengendalian Infeksi 2017, Pelatihan
Indonesia /Perdalin Pusat (2016 hingga saat ini) Assesmen Kompetensi Perawat PPI 2019, Pelatihan Assesmen
• Himpunan Perawat Critical Care Indonesia /HIPERCCI PUSAT Kompetensi Perawat Generalis 2019,
(2000-2017), sbg: Sekretaris Bidang Layanan, Ketua Asia Pasific Infection Control, Thailand, 2017,
Bidang Layanan, Ketua Bidang Kesejahteraan) Logistic Management training, 2017,
• Dewan Pertimbangan HIPERCCI Pusat 2017- saat ini Hospital management training, Singapura 2016,
• Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga , Persatuan Perawat
Assesor Kompetensi , BNSP – 2014, 2016
Nasional Indonesia - DPK RSCM
Riwayat Pendidikan : Pelatihan JCI Acreditation 2012,
• Sekolah Perawat Kesehatan 1987 Asia Pasific Sociaty Training Course in Infection Control,
• Akper Depkes RI, JkT 1996 Singapura, 2008,
• Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan - UI, Attachment with Infection Control Unit, di NUH, Singapura, 2008,
2004
Pelatihan ICU, Pulmonologi,Geriatri - Netherlands-1997-1999
• Program “NERS” FIK-UI, 2005
• Magister Manajemen Rumah Sakit, Fakutas Ilmu Lain lain :
Kedokteran - UGM, 2013 Surveior KARS
Narasumber Pelatihan di berbagai Organisasi Profesi
Keperawatan (HIPPII, HIPERCCI, PERDALIN), Kemenkes, RSCM,
bbrp RS di Indonesia , STIKES , FIK-UI, FKep-UNDIP
PENGGUNAAN ALAT
PELINDUNG DIRI ( APD)

Ns. Elis Puji Utami, SKep., MPH


Himpunan Perawat Pencegah dan pengendali Infeksi
Indonesia (HIPPII)
Pengurus Pusat

Workshop PPI, Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia -


Komite Akreditasi Kesehatan Pratama
6-8 Mei 2021

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
PENDAHULUAN
• Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu bagian
dari kewaspadaan standar.
• Penggunaan APD perlu pengawasan karena dengan penggunaan APD
yang tidak tepat akan menambah cost
• Dimasa Pandemi Covid 19 saat ini , bila tidak tepat akan beresiko tinggi
terjadi penularan infeksi kpd petugas karena melakukan kesalahan saat
Donning & Doffing.

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
Alat Pelindung Diri
• Alat pelindung diri adalah pakaian khusus atau peralatan yang di pakai
petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia, biologi/bahan
infeksius.
• Tujuan menggunaan APD: untuk melindungi kulit dan membran mukosa
dari resiko pajanan darah, cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak
utuh dan selaput lendir dari pasien ke petugas dan sebaliknya.
• Indikasi penggunaan APD: jika melakukan tindakan yang memungkinkan
tubuh atau membran mukosa terkena atau terpercik darah atau cairan
tubuh atau kemungkinan pasien terkontaminasi dari petugas.
• Pada penangan Covid-19 penggunaan APD sesuai jenis risiko
paparan/transmisi dari tindakan yang akan dilakukan.

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
JENIS ALAT PELINDUNG DIRI
M
PELINDUNG
TOPI MATA/GOGGLE/
PELINDUNG WAJAH

GAUN
SARUNG TANGAN
PELINDUNG/APRON

Masker/Respirator
Partikulat 6 SANDAL/SEPATU
TERTUTUP/BOOT
BAGAIMANA MEMILIH JENIS-
JENIS APD UNTUK DIGUNAAN ?

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
LAKUKAN SELEKSI
MENGGUNAKAN APD !
• Kaji risiko kontaminasi ke petugas
• Kaji risiko kontaminasi dari petugas ke
pasien

• APAKAH menggunakan APD per item ?


• APAKAH menggunakan APD kombinasi

• APAKAH menggunakan APD sederhana ?


• APAKAH menggunakan APD lengkap?
Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
TOPI /TUTUP KEPALA

Tujuannya :
Untuk Mencegah jatuhnya mikroorganisme
yang ada di rambut dan kulit kepala petugas
terhadap alat-alat daerah steril dan juga
sebaliknya untuk melindungi kepala/rambut
petugas dari percikan bahan-bahan dari pasien

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
INDIKASI PEMAKAIAN TUTUP
KEPALA

Tindakan yang memerlukan area steril


yang luas, seperti:
• Operasi
• Pemasangan kateter vena sentral

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
MANFAAT PENUTUP KEPALA
Petugas
Terhindar dari paparan/percikan darah
dan cairan tubuh

Pasien
Terhindar jatuhnya mikroorganisme
dari rambut dan kulit petugas kepada
pasien

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
SARUNG TANGAN

Tujuan:
Melindungi tangan dari kontak dengan darah, cairan
tubuh, sekret, ekskreta, mukosa, kulit yang tidak utuh
dan benda yang terkontaminasi

Jenis sarung tangan


• sarung tangan bersih
• sarung tangan steril
• sarung tangan rumah tangga
Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
SARUNG TANGAN

INDIKASI : Tindakan yang kontak atau diperkirakan


akan terjadi kontak dengan darah, cairan tubuh,
sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh, selaput lendir
pasien, dan benda yang terkontaminasi

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
MANFAAT MENGGUNAKAN
SARUNG TANGAN

• PETUGAS
Mencegah kontak tangan dengan darah,
cairan tubuh,benda yang terkontaminasi

• PASIEN
Mencegah kontak mikroorganisme dari tangan petugas

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
CARA MENGGUNAKAN
SARUNG TANGAN
• Lakukan kebersihan tangan
• Gunakan sarung tangan pada kedua tangan
• Ganti sarung tangan bila tampak rusak/bocor
• Segera lepas sarung tangan jika telah selesai
tindakan
• Buang sarung tangan ke tempat sampah infeksius
• Lakukan kebersihan tangan

CARA MELEPAS
SARUNG TANGAN

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
PERHATIAN KHUSUS

1. Hand hygiene sebelum dan sesudah menggunakan sarung


tangan
2. Gunakan sarung tangan berbeda untuk setiap pasien
3. Hindari menyentuh benda-benda lain saat setelah
menggunakan sarung tangan
4. Perhatikan cara menggunakan dan melepas sarung tangan

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
TINDAKAN YANG PERLU
MENGGUNAKAN SARUNG TANGAN

Sumber: PMK No.27/2017

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
PELINDUNG WAJAH

Tujuan : melindungi selaput lendir


hidung, mulut, dan mata
Jenis alat yang digunakan :
- masker
- kaca mata/goggle
- face shield

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
INDIKASI PEMAKAIAN
PELINDUNG WAJAH

Tindakan yang memungkinkan


menimbulkan percikan terhadap mukosa
(mulut,mata,selaput lendir hidung).

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
INDIKASI PEMAKAIAN PELINDUNG
WAJAH : “MASKER”
• Masker digunakan untuk melindungi wajah dan
membran mukosa mulut dari cipratan darah dan
cairan tubuh dari pasien atau permukaan
lingkungan udara yang kotor dan melidungi
pasien atau permukaan lingkungan udara dari
petugas saat batuk atau bersin
• Menggunakan masker harus menutupi mulut
dan hidung serta dagu, dan lakukan fit test

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
INDIKASI PEMAKAIAN PELINDUNG WAJAH

• Masker Bedah, untuk mencegah


penularan melalui droplet
• Masker respiratorik, untuk mencegah
penularan melalui airborne
• Masker rumah tangga, untuk digunakan
di bagian gizi atau dapur

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
CARA MEMAKAI DAN MELEPAS MASKER
Permenkes 27/2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Hand
hygiene

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
Cara Memasang & Melepas N95

FITTCHECK
CARA MEMAKAI DAN MELEPAS Hand

PELINDUNG WAJAH hygiene

Permenkes 27/2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
MANFAAT PELINDUNG WAJAH
Petugas
Mencegah membran mukosa petugas terkena
kontak dengan percikan darah dan cairan tubuh
pasien

Pasien
Mencegah kontak droplet dari mulut dan hidung
petugas yang mengandung mikroorganisme
saat bicara, batuk , bersin

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
GAUN
Tujuan
Melindungi petugas dari kemungkinan
genangan atau percikan darah atau cairan
tubuh lainnya yang dapat mencemari baju

Jenis Gaun
- Gaun pelindung tidak kedap air
- Gaun pelindung kedap air
- Gaun steril
- Gaun non steril

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
INDIKASI MENGGUNAKAN GAUN
• Tindakan atau penangan alat yang memungkinkan
pencemaran/kontaminasi pada pakaian petugas, seperti:
üMembersihkan luka
üTindakan drainase
üMenuangkan cairan terkontaminsai kedalam lubang
pembuangan/WC/toilet
üMenangani pasien perdarahan masif
üTindakan bedah
üPerawatan gigi
Segera ganti gaun/pakaian kerja jika
terkontaminsai cairan tubuh pasien
(darah)
Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
MANFAAT MENGGUNAKAN GAUN
Petugas
Mencegah kulit petugas kontak dengan
percikan darah dan cairan tubuh pasien

Pasien
Mencegah kontak mikroorganisme
dengan tangan, tubuh dan pakaian
petugas kepada pasien

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
CARA MENGGUNAKAN GAUN DAN
MELEPAS GAUN

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
SEPATU PELINDUNG
Tujuan :
Melindung kaki petugas dari tumpahan/
percikan darah atau cairan tubuh lainnya
dan mencegah dari kemungkinan tusukan
benda tajam atau kejatuhan alat kesehatan

Jenis :
Sepatu karet atau plastik
yang menutupi seluruh ujung
dan telapak kaki

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
DIERA PANDEMI COVID 19 à
PERHATIKAN FUNGSI APD
MASKER : Bedah / N95
Masker N95 : untuk Tindakan yang menghasilkan aerosol
Kegunaan: melindungi pengguna dari partikel yang ada di udara, cairan, virus atau bakteri dengan ukuran
yang < 0,5 mikron
1
Pelindung mata (Goggle):
Kegunaan: melindungi mata dan area di sekitar mata pengguna atau tenaga medis dari
2 percikan cairan atau darah atau droplet.

Sarung tangan bedah (Surgical Gloves)


3 Kegunaan: melindungi tangan pengguna atau tenaga kesehatan dari penyebaran infeksi
atau penyakit dalam pelaksanaan tindakan bedah
Gaun sekali pakai
4 Kegunaan: melindungi pengguna atau tenaga kesehatan dari penyebaran infeksi atau
penyakit, hanya melindungi bagian depan, lengan, dan setengah kaki.

www.free-powerpoint-templates-design.com
APD yang direkomendasikan WHO
untuk pelayanan Pasien Covid-19

hazmat/
cover all
masih
rekomendasi
??

Pedoman Penanganan Covid Revisi 4: 27 Maret 2020. Pedoman Penanganan Covid Revisi 5: 13 Juli 2020. &
WHO 23 Desember 2020
Dirjen P3 Kemenkes Juknis APD 6 April 2020 Dirjen P3 Kemenkes
CARA
MENGGUNAKAN APD
1. Lepaskan semua barang-barang pribadi (perhiasan, jam tangan, dan
Handphone)
2. Pakailah baju scrub
3. Lakukan Kebersihan tangan
4. Gunakan sepatu pelindung/boot
5. Gunakan gaun yang sampai menutupi pergelangan tangan
6. Gunakan masker N95
7. Gunakan kaca mata goggle
8. Pakailah penutup kepala /headcap
9. Gunakan face shield
10. Gunakan sarung tangan sampai menutup manset gaun
Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
CARA MELEPAS APD
1. Pastikan tersedia tempat sampah infeksius pada
area pembuangan APD yang aman dan tempat
untuk barang yang dapat digunakan kembali
(goggle, face shield)
2. Lepaskan sarung tangan, buang ke tempat sampah
infeksius. 8. Lakukan kebersihan tangan

3. Lepaskan gaun, lalu lepaskan bagian belakang dan 9. Lepaskan goggle dengan memegang tali
gulung ke depan. Buang ke tempat sampah infeksius belakang, kemudian letakkan di wadah yang
sudah disediakan
4. Lakukan kebersihan tangan
10. Lakukan kebersihan tangan
5. Lepaskan face shield, letakkan ke tempat yang sudah
disediakan 11. Lepaskan masker bedah/N95 dengan
memegang tali belakang, kemudian buang ke
6. Lakukan kebersihan tangan tempat sampah infeksius
7. Lepaskan penutup kepala, dengan menyentuh bagian 12. Lakukan kebersihan tangan
dalam kemudian buang ke tempat sampah infeksius.
13. Lepaskan sepatu pelindung/boot

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
MENGAPA PERLU MEMAKAI
MASKER/PELINDUNG WAJAH ?
Penularan SARS-Cov-2 (COVID 19) dapat
melalui:
• Kontak langsung (Kontak erat, jabat tangan)
• Kontak tidak langsung (benda, alat)
• Melalui Droplet (percikan Ludah)
• Melalui Airborne- melalui aerosol (Batuk/
Bersin, Tindakan menghasilkan Aerosol)
• Faecal-Oral (Kotoran manusia)
• Zoonosis (Domestic Cat, Bat, Ferret)

Morawska L., Cao J. Airborne transmission of SARS-CoV-2: the world should face the
reality. Environ. Int. 2020;105730 doi: 10.1016/j.envint.2020.105730. [PMC free
article] [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar] [Ref list]

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
MENGAPA MASKER/PELINDUNG
WAJAH ?
• Masker merupakan salah satu Alat Pelindung Diri
(APD) untuk melindungi wajah dan membran mukosa
mulut dari cipratan darah dan cairan tubuh dari
individu atau permukaan lingkungan udara yang kotor
dan melindungi individu atau permukaan lingkungan
udara dari individu lain pada saat batuk atau bersin
• Di tengah pandemic Covid-19 , masker menjadi APD
pada wajah dan membran mukosa mulut yang paling
penting
• Masker digunakan dengan menyesuaikan tingkat
intensitas kegiatan atau kondisi tertentu
• Terdapat 2 jenis masker : Masker bedah (masker medis)
dan masker non medis (masker kain), (Badan Nasional
Penanggulangan Bencana /BNPB),2020

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
Mengapa perlu ?

Kapan ?

Cara memakai &


Syarat masker yang melepas ?
baik?

Etika batuk ?
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

• Alat pelindung diri sebaiknya selalu tersedia disetiap ruangan dalam


keadaan siap pakai.
• Umumnya sekali pakai atau dipakai terpisah untuk setiap pasien.
• APD yang terkontaminasi harus segera diganti
• Buang APD pada tempat sampan infeksius
• Jika APD perlu diproses lakukan dengan dekontaminasi, pencucian dan
sterilisasi ( sesuai dengan rekomendasi pabrik)

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
KESIMPULAN

• Penggunaan APD yang baik dan benar sesuai


indikasi bertujuan memutus mata rantai infeksi,
• Jika digunakan tidak benar akan menyebarkan
infeksi
• Penggunaan APD jika terpapar atau kemungkinan
terpapar darah dan cairan tubuh, sekresi, ekskresi,
kecuali keringat pasien

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
Referensi
• Permenkes Np.27/2017 tentang Pedoman dan
Pencegahan PPI di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• Pedoman Penanganan Covid Revisi 5 : 13 Juli 2020 &
Juknis APD, 06 April 2020, Kemenkes

Elis_Workshop PPI_ADINKES.05.21
SEMOGA
BERMANFAAT

TERIMA KASIH
Atas perhatian Anda

Anda mungkin juga menyukai