Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM

IN HOUSE TRAINING (IHT)


INOVASI STRATEGI DAN MEDIA
PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN
KUALITAS PEMBELAJARAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WIAYAH IV
SMA ISLAM AL-QODIRIYAH CIBEBER
2021
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang mana atas
izinnya rancangan Program IHT (In House Training) tahun 2021 ini dapat disusun
sebagaimana mestinya. Salawat serta salam semoga tercurah limpah juga kepada
Baginda Nabi Muhammad Saw. yang telah mengemban risalah-Nya untuk membawa
aturan yang mencerahkan kehidupan umat manusia.
IHT atau singkatan dari In House Training adalah salah satu kegiatan yang
diamanatkan kepada bidang Kurikulum di SMA Islam Al-Qodiriyah Cibeber. Pada edisi
kali ini, kami mencoba menyiapkan kegiatan IHT yang kontennya di arahkan untuk
membangun kesiapan dalam menyambut Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan berbagai
penyesuaian yang dituntut oleh pengaruh pandemi. Ini adalah bentuk ikhtiar atas
penjagaan hidup manusia, dimana protokol kesehatan harus dikedepankan dalam
menjalankan proses pembelajaran. Berdasarkan berbagai hal tersebutlah program ini
kami susun dan rencanakan.
Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang bersedia untuk terlibat dalam
kegiatan ini. Semoga harapan kita untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif
tanpa mengabaikan resiko kesehatan selama masa pandemi Covid-19 dapat terwujud.
Akhir kata, kami sampaikan permohonan maaf biilamana dalam rancangan program ini
masih terdapat berbagai kekurangan.

Cibeber, April 2021


Bidang Kurikulum
SMA Islam Al-Qodiriyah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
A. Latar Belakang..................................................................................................... 1
B. Dasar hukum........................................................................................................ 2
C. Tujuan kegiatan.................................................................................................... 3
D. Sasaran kegiatan................................................................................................... 4
E. Hasil yang diharapkan.......................................................................................... 4
F. Waktu dan tempat pelaksanaan............................................................................ 4
G. Skenario pelaksanaan........................................................................................... 5
H. Narasumber.......................................................................................................... 5
I. Kepanitiaan Kegiatan........................................................................................... 5
J. Struktur program dan jadwal kegiatan................................................................. 5
K. Pembiayaan.......................................................................................................... 7
L. Rencana Anggaran Biaya..................................................................................... 7
M. Penutup................................................................................................................. 7
PROGRAM IN HOUSE TRAINING (IHT)
INOVASI STRATEGI DAN MEDIA PEMBELAJARAN DI
MASA PANDEMI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
PEMBELAJARAN JARAK JAUH

A. Latar Belakang
Kurikulum adalah salah satu instrumen penting dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar di setiap satuan pendidikan. Sumber daya manusia berikut perangkat
pembalajaran akan teroptimalisasi dengan baik manakala kurikulum dapat
diaktualisasikan sebagai mestinya dalam proses pembelajaran. Dampak paling
utamanya, akan tercetak peserta didik dengan karakter terbaik sebagaimana yang
termaktub dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Yakni menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan pro aktif menjawab
tantangan zaman yang dinamis; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3)
warga negara yang demokratis.
Dalam tataran yang lebih aplikatif, negara telah menyusun susunan kurikulum yang
bernama kurikulum 2013. Kurikulum ini telah berkembang dan direvisi untuk mencapai
hasil yang lebih baik. Memiliki seperangkat konsep yang mengatur dan mengarahkan
berbagai aspek praktis dalam proses pembelajaran dari sekolah. Mulai dari standar
kompetensi lulusan, jumlah dan konten mata pelajaran, aspek penilaian, hingga laporan
belajar. Proses pembelajaran berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan
kepentingan peserta didik untuk dapat menguasai komptensi yang mengacu pada
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar melalui kegiatan menalar, mencoba, melakukan,
eksperimen, mengolah data, serta membuat simpulan. Semuanya dibuat semata-mata
agar pencapaian peserta didik berada pada level terbaik sesuai dengan apa yang
diharapkan.
Implementasi Kurikulum 2013 amanat masing-masing satuan pendidikan dan
tanggung jawab lembaga-lembaga yang menaunginya. Namun, berdasarkan ‘Keputusan
Bersama Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri Republik Indonesia Nomor 516
Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaran Pembelajaran Pada Tahun Ajaran
2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019’, terdapat beberapa poin yang menuntut penyesuaian implementasi Kurikulum
2013 di setiap satuan pendidikan. Diantaranya mengenai Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM).
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama tersebut, pemerintah telah memberikan opsi
aturan untuk berbagai wilayah dengan kategorisasi zona yang berbeda. Mulai dari Zona
Hijau, Zona Kuning, Zona Oranye, dan Zona Merah. Dalam konteks ini, SMA Islam
Al-Qodiriyah, sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan terletak di
wilayah Kabupaten Cianjur, berdasarkan penetapan status yang dibuat oleh Gugus
Tugas Covid-19 Jawa Barat hingga pada tanggal 9 Juli 2020, masih berada dalam Zona
Kuning. Maka dari itu, SMA Islam Al-Qodiriyah belum dapat menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran dalam mode tatap muka sebagaimana biasanya. Sehingga,
diperlukan penyesuaian dan proses penyamaan pemahaman di antara berbagai pihak
yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran. Sehingga meski tak mungkin ideal,
implementasi Kurikulum 2013 dapat tetap terlaksana dalam taraf terbaik dari apa yang
dimampu.
Didasarkan berbagai pertimbangan di atas, maka SMA Islam Al-Qodiriyah
memandang perlu untuk menyelenggarakan In House Training (IHT) yang berfokus
pada penyesuaian implementasi Kurikulum 2013. Dalam hal ini, tajuk yang diambil
adalah ‘Inovasi Strategi dan Media Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Jarak Jauh’.

B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendikan Nasional
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4301).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintahdan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan. Permendiknas Nomor 12, 13, 16, 18 tahun 2007 tentang
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi,
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan N0. 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar Stuktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan.
9. Permendikbud Nomor 81 A tentang Pedoman Implementasi Kurikulum 2013
10. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Indonesia Nomor 516 Tahun 2020
tentang Panduan Penyelenggaran Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021
Dan Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
11. Program Kerja SMA Islam Al-Qodiriyah Cibeber Tahun Pelajaran 2019/2020.

C. Tujuan Kegiatan
1. Memahami kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaaan dan Kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, khususnya
Bidang Dikmenti berhubungan dengan Kurikulum 2013 revisi.
2. Menyamakan pemahaman tentang implementasi dari ‘Keputusan Bersama
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan
Menteri Dalam Negeri Indonesia Nomor 516 Tahun 2020 tentang Panduan
Penyelenggaran Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun
Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019’ di
lingkungan SMA Islam Al-Qodiriyah Cibeber Cianjur demi terselenggaranya
Pembelajaran Jarak Jauh yang baik selama masa pandemi.
3. Memberikan pemahaman dan keterampilan yang menunjang mengenai strategi
dan media pembelajaran untuk peningkatan kualitas pembelajaran melalui media
daring bagi seluruh guru di lingkungan SMA Islam Al-Qodiriyah Cibeber.
D. Sasaran
1. Sasaran Peserta
Peserta adalah seluruh guru dan staff TU SMA Islam Al-Qodiriyah Cibeber
Kabupaten Cianjur sebanyak 18 orang
2. Sasaran Program
 Keputusan Bersama 4 Menteri, Kebijakan Kemdikbud dan Kebijakan
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
 Program Pembelajaran Jarak Jauh dengan Media Daring yang Efektif
selama Pandemi (mulai dari RPP hingga bentuk penilaian).
 Strategi dan media pembelajaran untuk menunjang pembelajaran selama
masa pandemi.

E. Hasil yang diharapkan


Setelah melaksanakan kegiatan ini, diharapkan peserta dapat :
1. Memahami target dan sasaran pembelajaran yang disesuaikan selama masa
pandemi.
2. Memahami mekanisme pembelajaran yang akan di terapkan di lingkungan
SMA Islam Al-Qodiriyah Cibeber selama masa pandemi. Baik mekanisme
yang menyangkut siswa, guru, maupun staff tata usaha.
3. Memahami penyusunan RPP dengan didasarkan aneka tuntutan penyesuaian
dari berbagai kebijakan pemerintah selama masa pandemi.
4. Memahami dan mampu mengeksplorasi berbagai macam strategi dan media
pembelajaran untuk menunjang pembelajaran selama masa pandemi.
5. Kesiapan guru dan staff TU dalam menghadapi dimulainya Tahun Pelajaran
2020/2021.

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 23 April 2021 di SMA Islam Al-Qodiriyah
Cibeber Kabupaten Cianjur
G. Skenario Pelaksanaan
Skenario pelaksanaan melalui :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi Kelompok
4. Kerja Individu dan Kelompok
5. Presentasi

H. Nara sumber/Pengajar/Fasilitator
1. Pengawas Cadisdikwil VI
2. Kepala Sekolah
3. Wakasek Kurikulum

I. Kepanitiaan Kegiatan
Penganggung jawab : Uus Ruslan, S.Ag.
Ketua Pelaksana : Wiwin Sriwinengsih, S.Pd.
Sekretaris : Fitri Amalia, S.Pd.
Bendahara : Koko Suherman
Anggota : Sahrudin
J. Struktur Program dan Jadwal Kegiatan

No Waktu UraianKegiatan Nara Sumber

Pembukaan
Menyanyikan lagu kebangsaan Kepala Sekolah,
1 08.00- 09.00 Sambutan Kepala Sekolah Pengawas SMA Cadisdik
1. Sambutan Pengawas Pembina Wil VI
2. Doa

Materi pengantar:
Narasumber:
Implementasi Kurikulum 2013 di
2 09.00 – 10.00
SMA Islam Al-Qodiriyah dalam Anal Muntahir, S.Pd.
masa Pandemi

3 10.00 - 10.20 Coffe Break Panitia

Materi sesi 1 Narasumber:


4 10.20 – 12.00
Diskusi Faisal Sadam M., M.Pd.

5 12.00- 13.10 Soliskan Panitia

Materi sesi 2 Narasumber:


6 13.10 - 15.00
Diskusi Faisal Sadam M., M.Pd.

8 15.00 – 15.20 Penutupan dan doa MC

K. Pembiayaan
Anggaran pelaksanaan Kegiatan In House Training (IHT) ‘‘Inovasi Strategi dan
Media Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh’
berasal dari APBS SMA Islam Al-Qodiriyah Cibeber Cianjur.
L. Rencana Anggaran Biaya
Harga Total
No Uraian Volume
(Rp) (Rp)
1 Konsumsi makan siang 20 30.000 600.000
2 Konsumsi snack 20 15.000 300.000
3 Transportasi Narasumber 1 500.000 500.000
4 Spanduk 1 150.000 150.000
5 Kepanitian 1 350.000 350.000
Jumlah (Rp) 1.900.000

M. Penutup
1. Implementasi Kurikulum 2013 di masa pandemi akan dapat dilaksanakan
dengan lancar, apabila sudah disosialisasikan dan dipahami oleh semua
komponen pendidikan, khususnya kepala sekolah dan tenaga pendidik.
2. Kemauan belajar dan mengeksplorasi diri memiliki porsi yang penting dalam
menjaga bahkan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mode
pembelajaran jarak jauh dengan media daring.
3. Seluruh tenaga pendidik harus mengetahui, memahami, sekaligus
mengimplementasikan berbagai program yang sudah ditetapkan ketika Tahun
Pelajaran 2020/2021 sudah berjalan.

Anda mungkin juga menyukai