PERCOBAAN IV
1. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mahasiswa dapat membedakan dan menganalisis tegangan tembus di udara pada
tegangan bolak-balik dengan menggunakan berbagai macam konfigurasi elektroda.
2. Mahasiswa dapat membuat dan menganalisis karakteristik tembus berbagai bentuk
konfigurasi elektroda.
3. Mahasiswa dapat menentukan efisiensi medan berbagai macam konfigurasi dan
bentuk elektroda dan pengaruh jarak sela elektroda terhadap efisiensi medan.
2. TEORI DASAR
Udara sering kali digunakan sebagai media isolasi untuk teknik tegangan tinggi.
Tegangan tembus pada sebuah media gas dipengaruhi beberapa parameter, seperti: Tipe
bentuk tegangan ( AC, DC, Impuls ), bentuk medan listrik, dan kondisi gas ( tekanan dan
temperatur ).
Terjadinya tegangan tembus pada suatu dielektrikum ditentukan oleh efisiensi medan
diantara dielektrikum tersebut. Menurut Schwaiger, pada sela susunan elektroda dapat
didefinisikan faktor efisiensi medan ( ) yang dinyatakan dalam :
E rata rata
1)
E max
U
E rata rata 2)
s
Emax tergantung pada bentuk geometris dari sela elektroda.
Jadi efisieni bergantung pada bentuk geometris dari sela elektroda misalnya:
sela pelat datar, 1
R
r ln
silinder coaxial, r
Rr
3. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Buatlah rangkaian seperti di bawah ini
F
R7 R6 220V
CST
100KV TO
F
SWS
SB
TH
F
TSM
4. TUGAS
1. Gambarkan hasil pengukuran langkah 3, 4, dan 5 pada diagram yang sama. Tegangan
tembus fungsi jarak
2. Bandingkan hasil percobaan ini dngan perhitungan secara teori pada sela bola .
3. Hitung besarnya Eb dari persamaan 5) untuk setiap konfigurasi elektroda.
4. Bagaimana pengaruh bertambahnya jarak terhadap effisiensi medan? Mengapa
demikian?
5. Buatlah analisa dari percobaan ini dan berikan kesimpulannya.
Ud ( kV )
No. S ( mm )
J-J P-P BK - BB J-P
1 10
2 20
3 30
4 40
5 50