Anda di halaman 1dari 59

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa


yang telah memberikan rahmatNya dan kesempatan
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Buku Teknologi Tepat Guna ini dengan
judul”Pengenalan Kewirausahaan Bagi Imigran di
Pekanbaru”. Dimana buku ini dibuat dengan tujuan
untuk membantu para pengungsi dalam berwirausaha
dengan mengenalkan makanan khas negara nya di
Indonesia dan negara ketiga yamg menjadi tujuan
mereka, serta untuk mengedukasi dan menambah
wawawasan bagi pembaca tentang pengungsi yang ada di
indonesia.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan


terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah
memberikan doa, bimbingan, dan dukungannya sehingga
program ini dapat kami penulis laksanakan dengan baik.
untuk penulisan buku ini. Demikian, semoga buku ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pekanbaru, Agustus 2020

1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR......................................................i
BAB 1 Pendahuluan.........................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................2
1.3 Tujuan Pembahasan...........................................2
BAB 2 Pengenalan Pengungsi..........................................3
2.1 Keberadaan Pengungsi Di Indonesia.................3
2.2 Pengenalan Status Dan Kondisi Pengungsi.....10
2.3 Lembaga Terkait dan Data Pengunsi..............14
2.4 Alasan Datang ke Indonesia...........................17
2.5 Negara Tujuan Para Pengungsi........................20
BAB 3 Pengungsi di Pekanbaru.....................................32
BAB 4 Makanan Khas Negara Asal Imigran.................34
4.1 Srilanka............................................................34
4.2 Iran...................................................................35
4.3 India.................................................................36
4.4 Timur Tengah..................................................37
4.5 Myanmar..........................................................38
4.6 Palestina...........................................................39
4.7 Pakistan............................................................40
BAB 5 Penutup...............................................................42

2
5.1 KESIMPULAN...............................................42
5.2 SARAN............................................................42
DAFTAR PUSTAKA....................................................43
Lampiran........................................................................47

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengungsi (refugees) JRS (Jesuit Refugee
Servise) mngemukakan peendapat tentang pengungsi
dimana mereka merasa bahwa definisi pengungsi
yang dikemukakan oleh konvensi internasional
cakupannya terlalu terbatas, oleh karena itu JRS
menggunakan definisi “pengungsi de facto” yang
berarti mencakup semua orang yang dianiaya
berdasarkan ras, agama, keanggotaan dalam
kelompok sosial atau politik; dan mereka yang
menjadi korban dari konflik bersenjata, kebijakan
ekonomi yang keliru atau korban bencana alam; serta,
demi alasan kemanusiaan, termasuk juga dalam
definisi ini adalah mereka yang disebut pengungsi
internal, yakni warga negara yang terpaksa
meninggalkan kampung halamannya karena
alasantertentu yang sama dengan pengungsi pada
umumnya namun mereka tidak melintasi batas-batas
negara”. Saat ini, indonesia menjadi salah satu negara
transit atau negara persinggahan sementara bagi para
pengunsi, dimana nantinya mereka akan pergi
kenegara ketiga atau negara tujuan awal mereka.
Untuk mendapatkan status pengungsi di indonesia
baik di indonesia maupun didunia harus melewati
1
beberapa prosedur yang ada. Dimana pihak-pihak
yang terkait dengan pengungsi antara lain, IOM
(International Organization for Migration) dan
UNHCR the United Nation refugee agency yang
berdiri dibawah naungan PBB.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi pengungsi atau imigran yang


ada di indonesia?
2. Bagaimana pengungsi mengembangkan potensi
yang mereka miliki selama di indonesia

1.3 Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui dan menganalisis tentang


bagaimana kondisi pengungsi atau imigran yang
saat ini ada di Indonesia
2. Untuk mengetahui potensi-potensi yang dimiliki
oleh pengungsi dan bagaimana mereka
mengembangkannya

2
2 BAB 2

Pengenalan Pengungsi

2.1 Keberadaan Pengungsi Di Indonesia

Definisi Pengungsi secara umum menurut JRS,


dimana JRS merasa definisi tentang pengungsi yang
dirumuskan oleh konvensi internasional, cakupannya
terlalu terbatas, maka dari itu JRS menggunakan
definisi “pengungsi de facto” yaitu sebagai berikut.
Pengungsi ialah semua orang yang dianiaya
berdasarkan ras, agama, keanggotaan dalam
kelompok sosial atau politik; dan mereka yang
menjadi korban dari konflik bersenjata, kebijakan
ekonomi yang keliru atau korban bencana alam; serta
demi alasan kemanusiaan, termasuk juga dalam
definisi ini adalah mereka yang disebut pengungsi
internal, yakni warga negara yang terpaksa
meninggalkan kampung halamannya karena alasan
kekerasan yang sama dengan pengungsi pada
umumnya namun mereka tidak melintasi batas-batas
negara”.
3
Konvensi PBB Tahun 1951 tentang Pengungsi
Ada banyak definisi tentang pengungsi, dari yang
paling sempit sampai yang paling luas. Setelah
Perang Dunia II, negara-negara anggota PBB
mendorong lahirnya apa yang sekarang dikenal
sebagai Konvensi PBB Tahun 1951 tentang Status
Pengungsi. Pada mulanya, konvensi ini diterapkan
untuk mereka yang mengungsi di Eropa sebelum
tahun 1951. Pada tahun 1967, sebuah protokol untuk
Konvensi ini telah menghapuskan pembatasan waktu
dan tempat yang dirumuskan sebelumnya. Konvensi
ini merumuskan pengungsi sebagai “orang yang
Memiliki rasa takut yang beralasan akan adanya
penganiayaan yang berdasarkan atas ras, agama,
kebangsaan, keanggotaan pada kelompok sosial
tertentu atau pandangan politik, yang berada di luar
negara asalnya, dan tidak dapat atau karena rasa
takutnya, tidak bersedia menerima perlindungan dari
negaranya. Definisi lain tentang Pengungsi yakni:
definisi di atas hanya berlaku bagi orang-orang yang
takut terhadap penganiayaan, organisasi-organisasi
regional baik di Afrika (Persatuan Afrika 1969)
4
maupun di Amerika Latin (Organisasi Negara-negara
Amerika 1984) telah memperluas definisi tersebut
yang mencakup pula pengungsian masal yang terjadi
sebagai akibat dari kehancuran sosial maupun
ekonomi dalam konteks konflik.

Pengungsi Internal, adalah “orang-orang atau


kelompok orang yang telah terpaksa atau harus
berpindah atau meninggalkan rumah atau kampung
halaman mereka, terutama sebagai akibat dari atau
demi menghindari pengaruh konflik bersenjata,
situasi kekerasan yang meluas, pelecehan terhadap
hak asasi manusia atau karena bencana alam maupun
bencana akibat ulah manusia, dan tidak melintasi
batas-batas Negara yang diakui secara
internasional”.Sebagian besar pengungsi di dunia
adalah orang-orang yang menjadi pengungsi internal.
Hampir 4 juta dari 26 juta pengungsi di dalam
negeri berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara.

5
Pencari Suaka
Pencari suaka adalah orang yang telah
mengajukan permohonan untuk mendapatkan
perlindungan namun permohonannya sedang dalam
proses penentuan. Apabila permohonan seorang
pencari suaka itu diterima, maka ia akan disebut
sebagai pengungsi, dan ini memberinya hak serta
kewajiban sesuai dengan undang-undang negara
yang menerimanya.

Penentuan praktis apakah seseorang disebut


pengungsi atau tidak, diberikan oleh badan khusus
pemerintah di negara yang ia singgahi atau badan
PBB untuk pengungsi (UNHCR). Presentase
permohonan suaka yang diterima sangat beragam
dari satu negara ke negara lain, bahkan untuk satu
negara yang sama. Setelah menunggu proses selama
bertahun-tahun, para pencari suaka yang
mendapatkan jawaban negatif tidak dapat
dipulangkan ke negara asalnya, yang membuat
mereka terlantar. Para pencari suaka yang tidak
meninggalkan negara yang disinggahinya biasanya
6
dianggap sebagai imigran tanpa dokumen. Pencari
suaka, terutama mereka yang permohonannya tidak
diterima, semakin banyak yang ditampung di rumah
detensi.

Sangat tidak memungkinkan bagi pencari suaka


untuk meninggalkan negeri asal mereka tanpa
membawa dokumen yang memadai dan visa. Maka,
banyak pencari suaka terpaksa memilih perjalanan
yang mahal dan berbahaya untuk memasuki negara-
negara secara tidak wajar di mana mereka dapat
memperoleh status pengungsi.

Pengungsi Prima Facie


Dalam menghadapi konflik dan pelanggaran hak
asasi manusia secara masal, orang-orang seringkali
meninggalkan negaranya secara masal. Dalam situasi
ini, sangatlah tidak praktis dan tidak perlu untuk
mengkaji masing-masing permohonan suaka yang
mereka ajukan. Orang-orang ini sudah terbukti
dengan sendirinya untuk dapat disebut pengungsi.
7
Contoh dari gerakan pengungsi semacam ini dapat
ditemukan dalam diri orang-orang Sudan yang
mengungsi ke Chad, orang-orang Chad yang
mengungsi ke Republik Afrika Tengah, orang
Somalia ke Kenya, orang Sri Lanka yang mengungsi
ke India dsb.

Orang tanpa Kewarganegaraan


Tanpa kewarganegaraan adalah situasi di mana
tidak adanya status pengakuan berkenaan dengan hal
yang membuat seorang individu memiliki landasan
yang bermanfaat secara hukum untuk menyatakan
kewarganegaraannya, atau di mana ia memiliki
klaim yang bermanfaat secara legal namun dihalangi
untuk menuntutnya karena pertimbangan-
pertimbangan praktis seperti biaya, adanya gangguan
sipil, atau ketakutan akan penganiayaan. Badan PBB
untuk pengungsi (UNHCR) memperkirakan bahwa
ada kurang lebih tiga juta orang tanpa
kewarganegaraan di seluruh dunia. Kondisi tanpa
kewarganegaraan seringkali menjadi penyebab
pengungsian yang terpaksa ketika orang-orang
8
berpindah ke wilayah-wilayah dunia di mana mereka
dapat memperoleh hak-hak dasar dan menghindari
pelanggaran hak asasi manusia.

Imigran tanpa dokumen


Orang-orang yang melintasi batas-batas negara
tanpa dokumen yang memadai (pasport, visa, dsb)
disebut sebagai imigran tanpa dokumen (atau secara
keliru disebut imigran gelap, karena masuk ke suatu
negara secara tidak sah tidak selalu merupakan
pelanggaran kriminal). Meskipun imigran tanpa
dokumen ini mungkin membutuhkan perlindungan
internasional, seringkali mereka tidak mencari suaka.
Meskipun sejumlah imigran tanpa dokumen tidak
akan diakui sebagai pengungsi sesuai dengan
ketentuan Konvensi Jenewa tahun 1951, tidak berarti
bahwa mereka tidak membutuhkan perlindungan
internasional. Banyak di antara mereka yang
meninggalkan kemiskinan yang parah, konflik
umum, kehancuran ekonomi dsb. Di negara
penerima, mereka seringkali tidak mendapatkan
akses terhadap pelayanan dasar – seperti
9
kesejahteraan sosial, pendidikan dan perawatan
kesehatan – dan tidak memiliki hak atas pekerjaan

2.2 Pengenalan Status Dan Kondisi Pengungsi

Indonesia belum menjadi Negara Pihak dari


Konvensi 1951 tentang Status Pengungsi dan
Protokol 1967, serta belum memiliki sebuah sistem
penentuan status pengungsi.  Dengan demikian,
Pemerintah memberikan kewenangan kepada
UNHCR untuk menjalankan mandat perlindungan
pengungsi dan untuk menangani permasalahan
pengungsi di Indonesia. Pada akhir tahun 2016,
Presiden Republik Indonesia menandatangani
Peraturan Presiden Tentang Penanganan Pengungsi
dari Luar Negeri. Peraturan Presiden tersebut
memuat definisi-definisi utama dan mengatur
tentang deteksi, penampungan, serta perlindungan
pencari suaka dan pengungsi. Berbagai ketentuan
yang ada dalam Peraturan Presiden diperkirakan
akan segera diterapkan. Hal ini akan membuat
Pemerintah Indonesia dan UNHCR bekerja lebih

10
erat, termasuk di bidang registrasi gabungan untuk
pencari suaka.

Berada diantara negara – negara penerima pencari


suaka dan pengungsi dalam jumlah besar seperti
Malaysia, Thailand dan Australia, secara
berkelanjutan Indonesia terkena dampak dari
pergerakan populasi tercampur (mixed population
movements). Setelah penurunan jumlah di akhir
tahun 1990-an, jumlah kedatangan pencari suaka ke
Indonesia kembali meningkat di tahun 2000, 2001
dan 2002.
Meskipun jumlah kedatangan kemudian menurun
lagi pada tahun 2003 – 2008, tren kedatangan
kembali meningkat di tahun 2009. Di tahun 2015
dan seterusnya hingga tahun 2019, kedatangan per-
tahun kembali menurun. Hingga akhir December
2019, jumlah pengungsi kumulatif di Indonesia
tercatat sebesar 13,657 orang dari 45 negara dan
lebih dari setengah populasi tersebut datang dari
Afghanistan.

11
Perlindungan yang diberikan UNHCR, dimulai
dengan memastikan bahwa pengungsi dan pencari
suaka terlindung dari refoulement (yakni
perlindungan dari pemulangan kembali secara
paksa ke tempat asal mereka di mana hidup atau
kebebasan mereka terancam bahaya atau
penganiayaan). Perlindungan pengungsi lebih jauh
mencakup proses verifikasi identitas pencari suaka
dan pengungsi agar mereka dapat terdaftar dan
dokumentasi individual dapat dikeluarkan.
Pencari suaka yang telah terdaftar kemudian dapat
mengajukan permohonan status pengungsi melalui
prosedur penilaian yang mendalam oleh UNHCR,
yang disebut sebagai Penentuan Status Pengungsi
atau Refugee Status Determination (RSD).
Prosedur ini memberikan kesempatan kepada para
pencari suaka secara individual untuk diinterview
dalam bahasa ibu mereka oleh seorang staf RSD
dan dibantu oleh seorang penerjemah ahli, yang
akan menilai keabsahan permintaan perlindungan
yang diajukan. Selanjutnya pencari suaka akan
diberikan keputusan, apakah status pengungsi
12
diberikan atau tidak kepadanya, beserta dengan
alasannya. Apabila permintaan untuk perlindungan
ditolak, prosedur dalam RSD memberlakukan satu
kesempatan untuk pengajuan ulang (banding). Bagi
mereka yang mendapatkan status pengungsi,
UNHCR akan mencarikan satu dari tiga solusi
komprehensif. Secara tradisional, solusi yang
memungkinkan terdiri dari penempatan di negara
ketiga, pemulangan sukarela (apabila konflik di
daerah asal sudah berakhir) atau integrasi lokal di
negara pemberi suaka.
Namun, dalam krisis pengungsi global saat ini,
dengan lebih dari 70.8 juta orang di seluruh dunia
melakukan perpindahan terpaksa, UNHCR bekerja
untuk mencari serangkaian solusi lain, termasuk
cara – cara sementara bagaimana pengungsi dapat
memperoleh kesempatan untuk menjadi mandiri
hingga solusi jangka panjang yang sesuai
ditemukan; dan solusi pelengkap seperti beasiswa
universitas dan kemungkinan penyatuan keluarga
yang difasilitasi Negara.

13
Pencarian sebuah solusi jangka panjang yang
layak bagi setiap pengungsi merupakan sebuah
proses yang melibatkan berbagai pertimbangan
mengenai situasi dan kondisi individu serta
keluarga. Solusi yang dicari adalah solusi yang
sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing
pengungsi.

2.3 Lembaga Terkait dan Data Pengunsi


Pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang
bertanggung jawab atas pengungsi ialah IOM
(International Organization for Migration) dan
UNHCR the United Nation refugee agency yang
berdiri dibawah naungan PBB.
Jumlah pencari suaka di penampungan sementara
di bekas Gedung Kodim, Perumahan Daan Mogot
Baru, Kalideres, Jakarta Barat, telah bertambah
berlipat-lipat dari pertama kali mereka datang 11
Juli lalu. Mereka diduga memiliki pesan berantai
sehingga para pencari suaka terus berdatangan,
bukan hanya mereka yang direlokasi dari atas
trotoar di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
14
Dari jumlah semula 300-an orang, kini jumlah
pengungsi pencari suaka terdata 1.266 menurut
catatan UNHCR. Pendataan terbaru oleh Imigrasi
bahkan mendapati jumlahnya sudah bertambah
lagi. Itu pun belum termasuk imigran asing ilegal
yang kini ditampung di rumah-ruman detensi.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kalideres


Jakarta Barat Morina Harahap menegaskan tidak
ada orang asing dari tempatnya yang dikirim ke
posko pengungsian di lahan bekas Kodim, Daan
Mogot Baru, Kalideres. Begitu pun, kata dia, tidak
ada pencari suaka yang ditampung di rumah
detensi.Morina menjelaskan, rumah detensi tidak
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
mengurus pencari suaka. "Tugas kami adalah
tempat penampungan sementara untuk orang asing
yang melanggar administrasi keiimigrasian untuk
menunggu di deportasi," ujar dia.

Alasan lain rumah detensi tidak menerima


pencari suaka, ujar Morina, karena sudah memiliki

15
masalah kepadatan. Dia mengatakan, rumah
Detensi Imigrasi Kalideres hanya memiliki 51
kamar. "Sedangkan kami sudah menampung 144
orang," kata dia.

Berikut ini jumlah pencari suaka yang masuk ke


Indonesia dan mendaftar ke UNHCR Indonesia:

2.4 - 2008 : 385 orang Alasan


Datang
- 2009 : 3.230 orang ke
- 2010 : 3.905 orang
- 2011 : 4.052 orang
- 2012 : 7.223 orang
- 2013 : 8.332 orang
- 2014 : 5.659 orang
- 2015 : 4.426 orang
- 2016 : 3.112 orang
- 2017 : 13.840 orang

Indonesia
Para pengungsi atau pencari suaka yang ada di
Indonesia mempunyai harapan untuk sampai ke
negara tujuan sesegera mungkin. Namun menurut
Badan PBB urusan pengungsi, UNHCR, hal itu
16
tergantung dari situasi dan kondisi yang melibatkan
para pengungsi itu sendiri.
Mitra Salima, Associate External Relations/Public
Information Officer UNHCR mengungkapkan,
proses pencari suaka untuk bisa diterima di negara
tujuan harus melalui jalan panjang tapi diharapkan
hal ini dapat mendorong negara-negara penerima
suaka untuk memberikan penempatan dalam waktu
yang lebih cepat. Keputusan tetap berada di negara
ketiga yang jadi tujuan pencari suaka, contohnya
Amerika dan Australia yang sedang melakukan
pembatasan dalam penerimaan pengungsi. "Di
situlah letak mereka tidak bisa cepat-cepat
diberangkatkan dan mungkin harus menunggu
beberapa tahun di Indonesia," kata Mitra Salima
Suyono ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (4/9).

Menurut Direktur HAM dan Kemanusiaan


Kementerian Luar Negeri RI Achsanul Habib,
selain keputusan berada di negara penerima, faktor
lain yang menyebabkan para pencari suaka masih

17
berada di Indonesia adalah mereka sudah terlalu
nyaman berada di sini. Mereka jadi melupakan
tujuan utamanya dan memilih menetap. "Di tengah-
tengah jalan mereka sudah nyaman nih, dan
akhirnya memilih menetap. Ini yang jadi dilema
sebagai negara transit," ujar Habib saat berbicara
dalam forum Masalah Penanganan Pengungsi dan
Para Pencari Suaka di Jakarta, pada April tahun
lalu.

Indonesia telah menandatangani hukum soal


pengungsi melalui Peraturan Presiden nomor 125
tahun 2016 yang baru ditandatangani pada
Desember 2017. Untuk membantu pengungsi yang
terlantar di lautan internasional."Banyak pengungsi
menyasar negara-negara yang pemeluknya
beragama Islam, seperti Bangladesh dan di Asia
Tenggara sendiri yakni Indonesia dan Malaysia.
Tapi Indonesia sejauh ini komitmen dalam
menerima semua pengungsi tidak berdasarkan
suku, agama atau pun ras mereka," kata dia. Namun

18
ada prioritas utama yang menjadi pertimbangan
Indonesia, seperti diatur dalam Perpres dalam
kerangka norma dan nilai-nilai universal, yakni
kelompok-kelompok yang paling rawan, yaitu ibu
hamil, anak-anak, orang tua dan kaum disabilitas.

Pemerintah Indonesia bersedia membantu mereka


dan membawa mereka ke tempat aman, seperti di
Aceh dan Sumatera Utara. Tapi sebagai negara
bukan pihak konvensi 1951 dan protokolnya 1967,
seluruh mekanisme formal bagi pengungsi, mulai
dari registrasi proses pemberian status pengungsi,
pemenuhan kebutuhan mendasar hingga
penempatan ke negara ketiga atau pemulangan
sukarela, berada di bawah wewenang UNHCR.

2.5 Negara Tujuan Para Pengungsi

19
Pilihan untuk Pindah ke luar Negeri, merupakan
sebuah upaya yang tidak aneh di dunia Modern
ini. Pasalnya hal tersebut mungkin didasari oleh
dorongan ekonomi atau status sosial dan masa
depan yang lebih baik. Meskipun negara kita
banyak mengirim para tenaga kerja, tampaknya
negara dimana mayoritas tempat bernaung bagi
seorang TKI, tidaklah selalu menjadi pilihan atau
tujuan Imigrasi. Memang proporsi untuk menetap
di sebuah negara asing, sangatlah bervariasi.
Nyatanya peraturan imigrasi di setiap negara pun
berbeda- beda. Terkadang bisa melebihi setengah
populasi, atau bahkan di bawah 1%.  Perserikatan
Bangsa- Bangsa atau PBB, mencatatkan bahwa
Amerika Serikat menjadi sebuah tujuan dari para
Imigran – imigran. Namun setiap negara memiliki
beberapa peraturan terkait kependudukan tetap,
contohnya permanent resident. Salah satu
perbedaan mendasar antara status Permanent
Resident dan Warga Negara adalah
boleh/tidaknya seseorang ikut serta dalam
pemilihan umum. Maka Negara apa saja yang
20
banyak dijadikan tujuan Imigrasi?

Amerika Serikat

Bila melihat status Negara Adidaya ini, terlihat


sangat menggiurkan bagi para imigran
untuk pindah ke luar negeri. Tidak jarang
Negara Amerika Serikat, selalu di jadikan incaran
untuk memperbaiki taraf hidup.
Terlebih Amerika Serikat masih menjadi Negara
dengan status Ekonomi yang cukup bagus, bahkan
menjadi penguasa Ekonomi di Dunia. Berbagai
Alasan Imigran Untuk Pindah Ke Amerika, antara
lain :

21
Faktor Ekonomi
Faktor Ekonomi, selalu menjadi pemikat kuat
bagi para imigran. Jangankan begitu, untuk para
penduduk negara tetangga atau negara
persemakmuran Amerika saja tidak jarang yang
berhasrat untuk menjajal ke Negara yang satu ini.
Setiap tahun, Negara Ini tidak pernah sepi akan
para pendatang baru, yang ingin mengadu nasib.
Peluang kerja yang tidak sedikit, selalu
menjadi alasan kuat para Imigran tersebut.

Status Sosial
Status sosial di Amerika pun, menjadi daya tarik
tersendiri. Salah satunya, bahwa Amerika dikenal
sebagai Negara bebas, “Free Country”. Dengan
begitu, tercatat 13 persen angka kelahiran di
Amerika Serikat ini berasal dari Imigran.
Ditahun 2015 saja, sekitar hampir 50 juta jiwa
berasal dari Imigran. Itu adalah 4 tahun silam,
apalagi dengan tahun ini. Mungkin bisa saja,
jumlah Imigran yang ada di Amerika Serikat,

22
mampu mencapai angka 20% dari total
kependudukannya
Kebijakan Baru DI Amerika Serikat Yang
Tidak Sulit

Meskipun sangat ketat soal peraturan


Keimigrasian, Kebijakan Amerika Serikat yang
baru menjadikan sebuah rintangan untuk Pindah
Keluar Negeri. Uniknya media sosial, menjadi
perhatian khusus dalam permohonan Visa di sini.

Peraturan ini, mengharuskan Para calon


Imigran wajib menyerahkan Alamat Email, nama
media sosial dan nomor telepon selama 5 tahun
terakhir.  Namun bagi Pemohon visa secara
diplomatik dan resmi, tentunya di bebas tanggung
jawabkan terhadap langkah – langkah baru yang
cukup ketat itu.

23
Cyprus

Negara
selanjutnya adalah UE Cyprus. Untuk
memperoleh status sebagai penduduk tetap di UE
Siprus bisa didapatkan melalui sebuah investasi
properti yang aman dengan jumlah investasi
sebesar €2 juta (dua juta Euro), dimana investasi
properti ini dalam bentuk perumahan. Investasi
juga bisa berupa investasi properti tunggal
ataupun gabungan dari beberapa portofolio
properti. Yang mana Investasi utama ini nantinya
bisa dijual jika sudah memasukki jangka waktu
hingga 3 tahun, akan tetapi investor harus selalu

24
bisa menjaga atau membeli properti dengan nilai
minimal sebesar €500.000 (lima ratus ribu Euro).

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan


jika memiliki memiliki status sebagai penduduk
tetap atau warga negara di Cyprus, diantaranya
adalah sebagai berikut:

- Bebas Kemanapun, maksudnya adalah hak


untuk tinggal, bekerja, bepergian dan belajar yang
tidak terbatas di manapun di Uni Eropa,
Norwegia, Islandia dan Liechtenstein.
- Memperoleh fasilitas Perjalanan bebas
visa ke 168 negara.
- Dengan tanpa persyaratan bahasa, tes
kesehatan atau wawancara.
- Cyprus mengizinkan kewarganegaraan
ganda.
- Dengan beberapa kemudahan dan
keuntungan yang sudah dijelaskan, Cyprus
menjadi salah satu negara tujuan bagi para
imigran. Bahkan warga negara lain.

25
26
Kanada

Kanada merupakan salah satu negara besar dan


maju di benua Amerika bagian utara. Dengan
tingkat standar kehidupan yang tinggi di dunia.
Kanada negara maju kedua setelah Amerika
Serikat dimana memiliki kondisi politik dan
ekonomi yang cukup stabil, Kanada juga
mempunyai potensi yang besar, negara ini
memberikan banyak peluang dan kesempatan
kerja untuk pendatang baru yang memiliki
kempampuan dan kredibilitas yang diperlukan
dalam berbagai industri di Kanada. Kanada
memeberikan harapan bagi para imigran untuk
datang dan memperpleh status warga negara yang

27
resmi Demi memperoleh kehidupan yang
sejahtera dan terjamin, bahkan sebagian orang
berkeinginan untu pindah ke Kanada.

Saat ini Kanada memberikan kesempatan


yang besar bagi satu juta imigran untuk menjadi
warganegaranya. dimana Rencana ini akan
diberlakukan dalam tiga tahun ke depan, yakni
hingga 2021 mendatang. Kanada membuat
Peraturan yang dibuat semakin menarik dan
mendukung dalam menerima para imigran tanpa
adanya diskriminasi.

Saat ini peraturan yang ada dikanada


memudahkan para calon imigran untuk pindah
bersama dengan keuarga, selain itu juga bisa para
imigran bisa mendapatkan pekerjaan dengan
prospek yang baik karena peraturan imigrasi di
Kanada saat ini dihubungkan langsung dengan
kebutuhan tenaga kerja yang ada..

28
Para imigran bisa langsung berimigrasi ke
Kanada tanpa harus melakukan investasi. Selain
itu, imigran juga berhak atas tunjangan sosial dari
pemerintah dan juga menerima fasilitas kesehatan
bebas biaya serta fasilitas pendidikan bebas biaya
bagi anak mulai dari jenjang SD s/d SMU dan
untuk pendidikan lanjutan (universitas) imigran
hanya perlu membayar biaya siswa lokal yang
biayanya jauh lebih murah. Para imigran bisa
langsung mendapatkan status kewarganegaraan
secara resmi dalam waktu 36 bulan saja. Dengan
berbagai kelebihan tersebut, tinggal di Kanada
menjadi daya terik bagi para imigran untuk
mendapatkankehidupan yang lebih sejahtera.

29
Australia

Australia atau secara resmi disebut


Persemakmuran Australia adalah sebuah negara
di di sebelah selatan indonesia.
Negara dengan banyak kelebihan dibidang
ekonomi ini menjadi salah satu negara tujuan
yang menarik bagi para imigran, memang ntuk
tinggal di Australia tidaklah mudah, namun saat
ini kesempatan untuk tinggal di Australia sedang
terbuka lebar. Pasalnya Australia adalah negra
yang memiliki banyak jenis budaya karena
banyaknya imigran legal yang menetap disana.
Dengan perbedaan budaya negara yang sangat
kental inilah maka Australia menjadi pilihan yabg
cocok bagi para imigran yang ingin memahami

30
keanekaan ragam budaya dan memeperoleh
kehidupan yang lebih layak.
Dari segi pendidikan, Australia merupakan
negara yang cukup makmur. Maka tidak heran
jika banyak kesempatan yang beisa diperoleh
untuk bisa bersekolah dengan gratis disini. Di
Australia ada beberapa cara untuk mendapatkan
status kependudukan tetap yang diwajibkan untuk
mengajukan kewarganegaraan.dimana setiap jenis
visa dilengkapi dengan biaya yang berbeda. Jalur
yang paling umum dipakai adalah melalui
perusahaan dari Australia yang mensponsori calon
warga negara yang terampil untuk datang.
“Terampil” disini didefinisikan oleh sistem
penilaian khusus yang dibuat oleh pemerintah
Australia. Dimana perusahaan tersebut akan
menanggung biaya yang dimulai dari sekitar 38
juta rupiah.

Tunjangan kesehatan yang ada di Australia,


membuat para imigran tetap merasakan aman
dalam kebutuhan kesehatan pokok. Salah satu
31
Contohnya ialah biaya melahirkan yang
mendapat tujangan hampir 100 persen. Oleh
karena itu, Australia menjadi salah satu negara
Favorit untuk menetap bagi para imigran.

Singapura

Negara
yang

selanjutnya adah Singapura. Negara kecil yang


diapit oleh Indonesia dan malaysia ini memjadi
tujuan selanjutnya bagi para imigran. Dimana
bermigrasi ke Singapura bisa dilakukan dengan
berbagai cara. Alasan untuk memperbaiki karir di
negara persemakmuran Inggris ini menjadi alasan
yang umum bagi para imigran untuk datang ke
singapura. Dimana dilihat dari Segi lingkungan
32
yang sangat beradab menjadikan negara ini
termasuk 10 besar negara teraman di Dunia.
Tingkat kenyamanan dan kemajuan teknologi
yang tinggi di negara ini menjadikannya incaran
bagi para Imigran dan menjadi salah satu alasan
yang bagus untuk pindah kewarganegaraan. Yang
perlu diketahui, menjadi warga negara tetap di
Singapura adalah impian dari warga warga
negara lain. Apalagi dengan adanya lapangan
kerja yang luas dan gaji yang cukup besar,
menjadikan Singapura terlihat menggiurkan untuk
didatangi. Badan riset dan organisasi kedamaian
dunia atau biasa disebut Vision of Humanity,
menyatakan keterjaminan warga singapura akan
tunjangan kesehatan dan pendidikan yang baik.
Maka dari itu, untuk memperoleh status penduduk
tetap di Singapura ada beberapa tahap, yaitu :

- Belajar pendidikan apapun di Singapura


pada saat pengajuan PR
- Sudah menetap di Singapura, kurang lebih
selama 2 tahun
33
- Dinyatakan Lulus di salah satu national
exam Singapore atau Singapore Cambridge
GCE O-Level atau A-Level.

34
3 BAB 3

PENGUNGSI DI PEKANBARU

Pada bab ini akan membahas pengungsi yang


ada dipekan baru. Untuk sekarang ini, dari data
yang diperoleh kurang lebih total ada 998 imigran
yang berstatus pengungsi luar negeri di Provinsi
Riau. Dimana mereka ditampung di delapan
tempat penampungan di Kota Pekanbaru dan
Kabupaten Kampar. Mujiyono Kepala Divisi
Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan HAM Provinsi Riau mengatakan ”Kita sejak
awal memperketat pengawasan, jangankan
pengungsi luar negeri dari Malaysia, dari daerah
lain juga, Sebanyak 998 pengungsi jangan
ditambah lagi kecuali yang lahir disini. Karena
orang mau lahir gimana bisa kita tahan.

Meski belum meratifikasi Konvensi 1951,


konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai

35
status pengungsi, pemerintah Indonesia telah lama
menerima pengungsi dari luar negeri karena
alasan kemanusiaan. Yang mana berkenaan
dengan penanganan pengungsi dari luar negeri,
Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 125 tahun 2016 tentang
Pengungsi Dari Luar Negeri. Saat ini Jumlah
pengungsi luar negeri yang berada di Indonesia
berdasarkan data UNHCR lebih dari 13.900
orang. dimana mereka berusaha mencari suaka ke
negara ketiga seperti ke Amerika Serikat,
Australia, Selandia Baru, dan Kanada. Proses
tersebut memakan waktu yang cukup lama, hal
ini yang membuat imigran yang berada di
Indonesia bisa menunggu hingga lebih dari lima
tahun

36
4 BAB 4

MAKANAN KHAS NEGARA ASAL IMIGRAN

Dalam bab ini, kami membahas beberapa menu


dan resep masakan dari negara-negara asal para
imigran yang ada di Riau. Makanan-makanan
khas dari berbagai negara asal imigran yang
berada di Pekanbaru. Dimana Makanan khas ini
biasa disajikan oleh imigran di negara asal
mereka. Makanan-makanan ini mempunya bentuk
dan rasa yang unik, ini disebabkan karena adanya
akulturasi budaya di negara mereka.

4.1 Srilanka
Yang pertama akan dibahas adalah menu makanan
dari Srilanka. Negara pulau yang berada di pesisir
tenggara india ini memiliki beragam kuliner yang
unik. Salah satunya yang akan dibahas dibawah ini:

37
Kottu Roti

Kothu Roti, juga


dikenal sebagai
"Kottu" atau
"Kottu", adalah
hidangan jalanan yang banyak dikonsumsi di
seluruh Sri Lanka dan sangat populer dalam
masakan Sri Lanka. Kata "Kottu" berarti
"memotong" dalam bahasa Tamil dan namanya
berasal dari bagaimana hidangan disiapkan.
Kothu Roti berasal dari komunitas Tamil Sri
Lanka . Hidangan populer diyakini pertama kali
dibuat di Batticaloa pada 1970-an.

38
4.2 Iran

Bademjan

Hidangan ini terbuat


dari terung, tomat,
daging domba dan
bawang, terang laman
Food Craftz. Lalu,
dimasak dengan metode slow cooking agar
sausnya menjadi kental dan jika sudah matang,
paling cocok dimakan dengan nasi.

Biasanya hidangan ini terbuat dari terong goreng


dan kulit domba atau sapi pilihan, tomat,
komponen asam seperti jus anggur asam atau
limau kering matahari dan rempah-rempah ringan
aromatik seperti kunyit , kayu manis dan saffron .
Hidangan ini biasanya disajikan di atas nasi
Persia.

39
Tahdig

Jika Indonesia punya


kerak telor, maka Iran
punya tahdig.
Sebenarnya, ini adalah
nasi dengan bumbu yang
istimewa tapi disajikan
dengan bagian bawah yang kering layaknya kerak
nasi, jelas laman Food Republic.

Kerak ini tercipta karena beras yang dimasak


terpapar langsung pada dinding kuali yang panas.
Nasi ini memakai beras basmati dan dibumbui
dengan safron dan yogurt.

4.3 India

Kathi Roll

Kathi Roll merupakan


makanan atau jenis jajanan
40
pinggir jalan (street food) yang cukup popular di
India. Katti Roll merupakan makanan yang dibuat
dari potingan daging ayam dan dimasak dengan
gabungan bumbu dan rempah. Kathi Roll atau
Gulungan Kathi pertamakali mulai dibuat di
Restaurant Nizam, sebuah restaurant popular yang
didirikan pada tahun 1932 di Kolkata yakni
wilayah metropolitan terpadat di India

4.4 Timur Tengah

Kibbeh

Kibbeh adalah
keluarga hidangan
yang didasarkan
pada daging dan
biji-bijian
berbumbu, yang populer dalam masakan timur
tengah. Dalam masakan Levartine biasanya
gandum bulgur ditumbuk bersama dengan daging
menjadi pasta halus dengan tambahan bumbu
seperti kacang pinus dan bawang bombai cincang
41
dan rempah-rempah seperti kayu manis, pala,
rempah, dan cengkeh. dan dibentuk menjadi
bola,. Dan disajikan di atas nampan. Kibbeh di
anggap sebagai hidangan nasional dari banyak
negara timur tengah, ditemukan di libanon, suriah,
mesir, israel,irak, iran, armenia,dan turki serta di
palestina, yordania dan siprus.

4.5 Myanmar

Mohinga

Bila berbicara tentang


makanan khas dari
Negara Myanmar,
mungkin menu santapan
yang satu ini adalah
hidangan yang sering menjadi bahan
perbincangan. Selain mudah untuk dijumpai,
bahan dasarnya saja tepung beras yang
dicampurkan kaldu, ikan, dan juga bawang. Agar

42
makin nikmat, makanan khas yang satu ini juga
diberi tambahan irisan telur rebus, pelepah
pisang, dan juga air perasan jeruk yang
menyegarkan.

Karena rasanya yang nikmat dan mantap,


menu ini layak dijadikan sebagai menu sarapan
pagi, menu makan siang, hingga menu makan
malam.

4.6 Palestina
Maqluba

Maqluba memiliki
arti 'terbalik'.
Makanan yang
terbuat dari nasi,
potongan daging
ayam, dan sayur-sayuran ini memang disajikan
dengan cara dibalik.

Maqluba adalah hidangan khas Palestina yang


unik. Hidangan ini berupa tumpukan nasi
43
berbumbu, dan ayam, kembang kol, dan terong.
Sekilas, mungkin kamu akan berpikir bentuknya
seperti tumpeng. Maqluba memang mirip
tumpeng. Akan tetapi, jika tumpeng merupakan
tumpukan nasi kuning dengan lauk pauk yang
tertata di sekelilingnya, lain halnya dengan
Maqluba.Nasi dan Ayam Dimasak Bersama, Lalu
Dihidangkan Terbalik

Di atas piring, kita akan melihat tumpukan


terbalik dari ayam dan nasi. Nasi akan berada di
lapisan paling bawah, sedangkan ayamnya ada di
lapisan paling atas. Dari jauh, bentuknya seperti
kue yang terbuat dari nasi dengan topping.

4.7 Pakistan

Nasi Briyani adalah makanan khas dari negara


Pakistan. Nasi briyani adalah hidangan berupa
nasi, biasanya dibuat dari beras basmati. Beras ini
dimasak dengan rempah-rempah lalu ditambah
dengan sayuran, atau daging seperti daging ayam,
44
kambing, atau sapi. Makanan ini dulunya
merupakan sajian yang dihidangkan untuk para
raja. Sedangkan, orang Pakistan sendiri pada
umumnya sangat jarang mengkonsumsi nasi.
Mereka makan nasi hanya sekali dalam seminggu.
Biasanya makanan pokok mereka adalah roti
gandum atau terigu untuk menu makanan sehari-
hari.

45
5 BAB 5

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
pencari suaka itu adalah mereka yang mengaku
sebagai pengungsi yang terpaksa lari karna kalim
nya belum ditentukan. Dan hak atas perlindungan
dan bantuan selama klaim pengungsinya sedang
dipertimbangkan dengan anggaran kelayakan
(Eligibity).

Sedangkan Migran atas alasan ekonomi adalah


mereka yang tidak mengaku sebagai pengungsi,
pergi secara sukarela, masih mendapatkan
perlindungan dari negara nya dan UNHCR tidak
melindungi.

46
5.2 SARAN
Melihat kondisi pengungsi yang berada di
Pekanbaru saat ini, penulis menyarakan agar
masyarakat secara umum dapat menerima
keberaadan dari mereka. Disamping pihak-pihak
terkait untuk tetap membantu dan memperjuangkan
hak-hak mereka sebagai manusia.

47
DAFTAR PUSTAKA

https://jrs.or.id/refugee/
https://www.unhcr.org/id/unhcr-di-indonesia
https://news.detik.com/berita/d-4628144/kepala-
unhcr-indonesia-dana-kami-terbatas-untuk-urus-
pengungsi
https://www.merdeka.com/dunia/ini-penyebab-
pencari-suaka-belum-bisa-meninggalkan-
indonesia.html#:~:text=Menurut%20Direktur%20HAM
%20dan%20Kemanusiaan,tujuan%20utamanya%20dan
%20memilih%20menetap.
https://metro.tempo.co/read/1227881/data-unhcr-
belasan-ribu-pencari-suaka-masuk-ke-
indonesia/full&view=ok
https://www.aimsindonesia.com/2019/07/01/5-negara-
yang-banyak-dijadikan-tujuan-imigrasi/

https://www.antaranews.com/berita/1181064/tiga-
pengungsi-afghanistan-pulang-secara-sukarela-dari-
pekanbaru

48
https://sumatra.bisnis.com/read/20191122/533/1173306/1
4-anak-imigran-lahir-di-pekanbaru-sepanjang-2019

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hidangan_Iran

https://www.idntimes.com/food/dining-guide/nena-
zakiah/10-makanan-tradisional-iran-c1c2

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Khoresh_bademjan

https://www.idntimes.com/food/recipe/bintang-
amerilia/7-resep-makanan-khas-india-yang-mendunia-
yuk-dicoba-c1c2/2)

https://kumparan.com/tasty-meal/sajian-dari-india-kathi-
roll/full

okezone.com

Jason Lam

Kumparan.com

https://www.his-travel.co.id/blog/article/detail/makanan-
khas-myanmar

https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-
myanmar/

49
https://www.idntimes.com/food/recipe/dita-3/resep-
sanwin-makin-kue-kelapa-tradisional-myanmar-c1c2/3

https://kuliner.ilmci.com/resep/2010/10/burmese-crab-
curry.aspx

http://www.meemalee.com/2014/04/burmese-new-year-
dessert-mont-lone-yay.html

http://dianovaanwar.blogspot.com/2012/08/resep-
masakan-sudan-al-fuul-foul-medames.html

https://cookpad.com/id/resep/12426295-nasi-biryani-
khas-pakistan

https://www.tribunnewswiki.com/2020/05/18/nasi-
briyani

https://nusadaily.com/food/nasi-biryani-makanan-khas-
timur-tengah-yang-dimasak-dengan-rempah-rempah.html

https://cookpad.com/id/resep/12461060-seekh-kabab?
via=search&search_term=seekh%20kabab

https://www.tasteatlas.com/seekh-kabab

Daftar pustaka gambar

https://id.pinterest.com/pin/422142165050537182/
50
https://livingnomads.com/

https://livingnomads.com/

https://www.sbs.com.au/

https://www.pinterest.fr/pin/334251603585350837/

51
Lampiran

PROFIL DOSEN PENDAMPING LAPANGAN

AHMAD JAMAAN, S.IP., M.Si

NIDN : 0017087305

NIP : 197308172005011004

Tempat/Tgl Lahir :Pekanbaru, 17-08-1973

Pangkat/Golongan/ TMT :Penata /III-b

Jabatan Fungsional/TMT :Lektor

Jabatan Struktural/TMT :—

Jurusan/Prodi :Hubungan Internasional

Pendidikan Terakhir :S2, tahun 2007

Bidang Ilmu :Ekonomi Politik Internasional

Tempat Pendidikan :Universitas Gadjah Mada –


Yogyakarta.

52
PROFIL KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA
INTEGRASI ABDIMAS 2020

KELURAHAN TANAH, KOTA PEKANBARU

53
54
55
56

Anda mungkin juga menyukai