BLOK 12

PRAKTIKUM 4:
EVALUASI SEDIAAN TABLET
APT. DYANI PRIMASARI S, M.SC.
EVALUASI SEDIAAN TABLET
› Uji Sifat Alir Granul
› Uji Keseragaman Ukuran Tablet
› Uji Kekerasan Tablet
› Uji Friabilitas
› Uji Waktu Hancur
› Uji Disolusi
UJI SIFAT ALIR GRANUL
› PENGERTIAN: Merupakan uji yang dilakukan untuk
mengetahui waktu optimal aliran granul
› TUJUAN: Menunjukkan kualitas granul baik/ tidak
› ALAT: Flow Tester Granul
› CARA KERJA:
1. Siapkan 100 gram granul dan masukkan ke dalam corong
2. Tekan tombol Start sambal buka penutup
3. Biarkan granul mengalir
4. Catat waktunya
5. Lakukan replikasi 3x.
› INDIKATOR
› Setiap 100 gram masa granul, waktu alir tidak melebihi 10
detik.
UJI KESERAGAMAN UKURAN TABLET
› PENGERTIAN DAN TUJUAN:
Merupakan Uji yang dilakukan untuk mengetahui
keseragaman ukuran dari Sediaan tablet

› ALAT:
Jangka Sorong
› CARA KERJA:
1. Ambil 10 tablet sebagai sampel
2. Ukur diameter masing-masing tablet dengan menggunakan
jangka sorong
3. Catat hasil pengukuran masing-masing tablet.
› INDIKATOR
Tablet yang baik memiliki diameter tidak lebih dari 3 kali atau
tidak kurang dari 4/3 tebal tablet.
UJI KEKERASAN TABLET
› PENGERTIAN: Digunakan sebagai parameter tekanan mekanik seperti
goncangan dari tekanan pengempaan
› TUJUAN: Untuk mengetahui ketahanan Sediaan tablet dalam meproses
pengemasan, distribusi, dan penyimpanan.
› ALAT: Hardness Tester
› CARA KERJA:
1. Ambil 5 tablet sebagai sampel
2. Uji satu per satu dengan cara menempatkan tablet secara vertical pada
ujung alat Hardness Tester
3. Putar spiral pada alat, hingga tablet pecah secara sempurna.
› INDIKATOR: tablet dinyatakan memenuhi persyaratan jika hasil 4-8 kg,
tablet kunyah < 3 kg, tablet salut 10-20 kg
UJI FRIABILITAS DAN KERAPUHAN
› PENGERTIAN: Pengujian yang dilakukan untuk menentukan
atau mengukur kekuatan fisik Sediaan tablet terhadap gesekan
› TUJUAN: untuk mengetahui ketahanan permukaan tablet
terhadap gesekan yang dialami ketika tablet mengalami
pengemasan, penyimpanan, dan atau pengiriman
› ALAT: Friability Tester
› CARA KERJA:
1. Ambil 20 tablet sebagai sampel
2. Bersihkan tiap tablet dan juga wadah yang akan digunakan
3. Timbang 20 tablet sebelumnya
4. Masukkan tablet dalam friability tester dan diputar sebanyak 100
putaran selama 4 menit (kecepatan putarannya 25 putaran per menit
atau selama 5 menit kecepatan putarannya 20 per menit)
5. Timbang 20 tablet setelahnya
6. Hitung presentase kehilangan bobot sebelum dan sesudah perlakuan.
› INDIKATOR: Tablet dianggap rusak bila kerapuhan >1% dan bila
kerapuhan <0.8% maka tablet tersebut memenuhi persyaratan.
UJI WAKTU HANCUR
› PENGERTIAN: Waktu yang dibutuhkan untuk hancurnya tablet
dalam medium yang sesuai sehingga tidak ada bagian tablet
yang tertinggal di atas kasa alat uji
› TUJUAN: untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan tablet
untuk dapat hancur di dalam tubuh atau saluran cerna yang
ditandai dengan Sediaan menjadi larut, terdispersi, atau
menjadi lunak.
› ALAT: Disintegration tester
› CARA KERJA:
1. Masukkan 6 tablet ke dalam tabung, setiap 1 tabung diisi 1 tablet
2. Naik turunkan keranjang secara teratur 30 kali tiap menit
3. Tablet dinyatakan hancur jika tidak ada bagian tablet yang
tertinggal di atas kasa, kecuali fragmen yang berasal dari
penyalut.
4. Catat waktu yang dibutuhkan oleh tablet untuk hancur.
› INDIKATOR: persyaratan waktu hancur untuk tablet tidak bersalut
adalah kurang dari 15 menit, untuk tablet salut gula dan salut non
enteric kurang dari 30 menit. Tablet salut enteric tidak boleh
hancur dalam waktu 60 menit dalam medium asam, dan harus
segera hancur dalam medium basa.
UJI DISOLUSI
› PENGERTIAN: disolusi didefinisikan sebagai jumlah zat aktif
dalam bentuk Sediaan solid terlarut dalam unit waktu di
bawah kondisi antarpermukaan solid-cairan, suhu dan
komposisi media yang dibakukan.
› TUJUAN: untuk mengukur jumlah zat aktif terlarut dalam
cairan tubuh
› ALAT: Dissolution tester
› CARA KERJA
1. Ambil 6 tablet dan letakkan pada basket atau dayung dalam dissolution tester
2. Tetapkan kecepatan 50 rpm untuk metode dayung atau 100 rpm untuk metode
basket.
3. Ambil sampel kira-kira setengah jarak dari puncak basket atau dayung ke
permukaan media disolusi, tapi tidak lebih dari 1,0 cm pada permukaan bagian
dalam wadah.
4. Perhitungan kadar dengan spektrofotometri

dc / dt = k x S x (Cs-C)
› dc / dt : jumlah zat terlarut tiap satuan waktu
› k : tetapan disolusi
› S : luas permukaan
› Cs : konsentrasi pada saat saturasi
› C : konsentrasi zat terlarut pada saat t
https://www.youtube.com/watch?v=6_jYRInDCdk&t=456s

Youtube: Profesi Apoteker UMY

TERIMA KASIH