Anda di halaman 1dari 12

Uji Waktu Hancur

Oleh : ISNA WARDANIATI,


M.Farm,Apt
• Uji ini bertujuan untuk melihat ketersediaan
biologis obat
• Tablet dinyatakan hancur apabila terlarut dalam
suatu media penguji atau hancur menjadi
banyak partikel
• Kriteria evaluasinya adalah waktu
• Kehancuran yang cepat dan sempurna dapat
memenuhi persyaratan yang baik untuk
ketersediaan hayati bahan obat
• Tablet pecah menjadi partikel-partikel kecil,
sehingga daerah permukaan media pelarut
menjadi lebih luas, dan akan berhubungan dengan
tersedianya obat dalam cairan tubuh
• Uji hancur hanya menyatakan waktu yang
diperlukan tablet untuk hancur di bawah kondisi
yang ditetapkan.
• Uji ini tidak memberikan jaminan bahwa partikel-
partikel itu akan melepas bahan obat dalam
larutan dengan kecepatan yang seharusnya.
• Agar diperoleh kadar obat yang tinggi di
dalam darah, maka kecepatan obat dan tablet
melarut menjadi sangat menentukan.
• Karena itu, laju larut dapat berhubungan
langsung dengan efikasi (kemanjuran) dan
perbedaan bioavaibilitas dari berbagai
formula.
• Farmakope menyatakan bahwa untuk tablet
tak tersalut waktu hancurnya tak boleh lebih
dari 15 menit dan untuk tablet bersalut gula 60
menit
• Waktu hancur ini akan dipengaruhi oleh faktor
formulasi, sifat fisik bahan obat, bahan pembantu
serta tekanan yang diberikan pada saat pencetakan
• Tekanan yang berlebihan atau tablet dengan
kekerasan yang besar akan memperpanjang waktu
hancurnya
• Tidak semua tablet diperlukan waktu
hancurnya, seperti :
1. Tablet yang waktu hancurnya bertahap
2. Tablet kunyah
3. Tablet hisap
4. Tablet yang waktu hancurnya dirancang
melepaskan khasiatnya dalam 2 periode
1. Tablet biasa ± 15 mnt
2. Tablet bersalut ± 30 mnt
3. Tablet enterik ± 60 mnt
4. Kapsul keras dan kapsul lunak ± 15 mnt
5. Kapsul bersalut ± 60 mnt
6. Suppositoria dasar lunak ± 60 mnt
7. Suppositoria dasar yg lrt dalam air ± 60 mnt
8. Kapsul rektal ± 30 mnt
caranya
1. Isikan bejana dengan cairan yang cocok seperti cairan
lambung buatan ataupun cairan usus buatan sesuai
dengan tablet yang akan diukur waktu hancurnya
2. Larutan yang digunakan diatur suhunya sampai 37 ±
2°C
3. Jumlah caiaran ini sedemikian rupa sehingga pada
saat keranjang turun permukaannnya tidak tenggelam
dalam cairan dan pada saat keranjang ini naik,
permukaan sebelahnya tidak melebihi permukaaan
cairan
4. Masukkan tablet yang akan ditentukan waktu
hancurnya satu per satu pada 6 tabung yang ada,
setelah itu ke dalam masing-masing tabung
dimasukkan pula cakram yang terbuat dari
plastik
5. Jalankan alat dan catat waktu mulai saat alat di
jalankan sampai semua tablet telah melewati
saringan yang terdapat pada setiap tabung
Kecepatan turun naiknya alat diatur sebanyak 32
x / menit
TERIMA KASIH

SURABAYA, 26 APRIL 2019

Anda mungkin juga menyukai