Rera Haiefinah - Laporan Praktikum 3
Rera Haiefinah - Laporan Praktikum 3
Disusun oleh :
Rera Haiefinah (4444190009)
Disusun oleh :
Rera Haiefinah (4444190009)
1.1 Pendahuluan
Bahan pangan adalah semua bahan yang dapat dijadikan makanan
(Almatsier, 2001). Contohnya, jagung, sayur, ikan dan lain-lain. Biasanya bahan
pangan yang akan diolah memerlukan persiapan dan pemeriksaan terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan agar mendapatkan bahan dengan kualitas terbaik serta
menghasilkan produk yang berkualitas. Sebelum diolah, bahan pangan perlu
melakukan pembersihan, sortasi dan grading untuk mengurangi kerugian dan
kegagalan dalam produksi serta mampu menghasilkan produk yang berkualitas
dan bermutu.
Pada saat masa panen bawang merah petani dan para pedagang didaerah
sentra-sentra penghasil bawang merah merasa sering mengalami kerugian yang
diakibatkan oleh produksi bawang merah harga jual akan turun. Produksi dan
konsumsi bawang merah di Indonesia cukup tinggi yang sudah barang tentu
diperlukan suatu cara penanganan maupun pengolahan pasca panen dari bawang
merah tersebut. perkembangan teknologi yang merubah cara kerja manusia dalam
mengolah bahan makanan, dari cara tradisional yang sering disebut dengan cara
kerja manual sampai cara modern yang sering disebut juga dengan cara serba
mekanik dan otomatis (Koswara, 1992).
1.2 Tujuan
Tujuan dari studi pustaka ini yaitu sebagai berikut
1. Untuk mengetahui jenis mesin pengirisan bawang merah
2. Untuk mengetahui prinsip kerja mesin pengiris bawang merah
3. Untuk mengetahui bagian-bagian penyusun mesin pengiris bawang
merah beserta fungsinya
4. Untuk mengetahui pengaruh sudut kemiringan pisau pada mesin pengiris
bawang merah terhadap efisiensi proses pengirisan bawang merah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Alat
Mesin pengiris (slicer) merupakan suatu alat yang dirancang untuk mengiris
bahan baku menjadi berbentuk tipis sesuai dengan ukuran yang diinginkan yang
biasa dikenal dengan pengirisan. Mesin pengiris (slicer) digunakan untuk mengiris
segala macam bahan baku, seperti pisang, singkong ubi, kentang, wortel, bawang
merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan lain-lainnya. Slicer dapat digunakan untuk
meningkatkan proses pemotongan dalam waktu yang relative singkat, sehingga
para petani tidak merasa rugi dengan hasil panennya yang tidak dapat diolah pada
waktunya dikarenakan hasil panennya banyak (Kumalaningsih, 2014).
Laporan dibuat
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini yaitu untuk mengetahui bahwa mesin
pengiris bawang mampu membantu SDM untuk mempermudah dalam mengiris
bawang. Selain menghemat waktu, menggunakan alat pengiris bawang menjadi
lebih cepat pengerjaannya dan menghemat tenaga sumber daya manusia dalam
pengirisan bawang. Bukan hanya itu, penggunaan mesin pengerisi bawang mempu
membentuk ukuran hasil irisan bawang dengan seragam/sama bentuknya.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat pada praktikum kali ini agar praktikan lebih teliti
dan memperhatikan panduan yang diberikan selama praktikum online.
DAFTAR PUSTAKA
Disusun oleh :
Rera Haiefinah (4444190009)
1.2 Tujuan
Tujuan dari studi pustaka ini yaitu sebagai berikut
1. Untuk mengetahui jenis mesin pengirisan bawang merah
2. Untuk mengetahui prinsip kerja mesin pengiris bawang merah
3. Untuk mengetahui bagian-bagian penyusun mesin pengiris bawang merah
beserta fungsinya
4. Untuk mengetahui pengaruh sudut kemiringan pisau pada mesin pengiris
bawang merah terhadap efisiensi proses pengirisan bawang merah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Laporan dibuat
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Tabel 1. Spesifikasi alat pengiris bawang merah
Jenis Keterangan
Dimensi
Panjang 550 mm
Lebar 500 mm
Tinggi 500 mm
Bentuk piringan pisau dan pisau
Diameter piringan 250 mm
Jumlah mata pisau 1-4 mata pisau
Pulley 250 mm dan 120 mm
Utilitas Motor listrik
Daya motor 1392 rpm (1/2 hp).
Corong dan casing 500 mm
Panjang 350 mm
Lebar 35o
Kemiringan
5.1 Simpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini yaitu untuk mengetahui bahwa mesin
pengiris bawang mampu membantu SDM untuk mempermudah dalam mengiris
bawang. Selain menghemat waktu, menggunakan alat pengiris bawang menjadi
lebih cepat pengerjaannya dan menghemat tenaga sumber daya manusia dalam
pengirisan bawang. Bukan hanya itu, penggunaan mesin pengerisi bawang mempu
membentuk ukuran hasil irisan bawang dengan seragam/sama bentuknya.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat pada praktikum kali ini agar praktikan lebih teliti
dan memperhatikan panduan yang diberikan selama praktikum online.
DAFTAR PUSTAKA