Disusun oleh :
Rera Haiefinah (4444190009)
Disusun oleh :
Rera Haiefinah (4444190009)
1.1 Pendahuluan
Bahan pangan adalah semua bahan yang dapat dijadikan makanan
(Almatsier, 2001). Contohnya, jagung, sayur, ikan dan lain-lain. Biasanya bahan
pangan yang akan diolah memerlukan persiapan dan pemeriksaan terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan agar mendapatkan bahan dengan kualitas terbaik serta
menghasilkan produk yang berkualitas. Sebelum diolah, bahan pangan perlu
melakukan pembersihan, sortasi dan grading untuk mengurangi kerugian dan
kegagalan dalam produksi serta mampu menghasilkan produk yang berkualitas
dan bermutu.
Sortasi adalah pemisahan bahan yang sudah dibersihkan ke dalam berbagai
fraksi kualitas berdasarkan karakteristik fisik (kadar air, bentuk, ukuran, berat
jenis, tekstur, warna, benda asing/kotoran), kimia (komposisi bahan, bau dan rasa
ketengikan) dan biologis (jenis dan jumlah kerusakan oleh serangga, jumlah
mikroba dan daya tumbuh khususnya pada bahan pertanian berbentuk bijian).
1.2 Tujuan
Tujuan dari studi pustaka ini yaitu sebagai berikut
1. Untuk mengetahui jenis mesin sortasi buah
2. Untuk mengetahui prinsip kerja mesin sortasi buah
3. Untuk mengetahui bagian-bagian penyusun mesin sortasi buah beserta
fungsinya
4. Untuk mengetahui waktu dan kapasitas kerja mesin sortasi buah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini yaitu untuk memisahkan atau
mengelompokan suatu bahan pangan diperlukannya sortasi dan grading. Sortasi
adalah pemisahan komoditi selama dalam aliran komoditas, misalnya sortasi di
lokasi pemanenan yang didasarkan pada jenis, ukuran yang diminta pasar.
Sedangkan Grading yaitu proses pemisahan bahan pangan berdasarkan mutu,
misalnya ukuran, bobot, kualitas. Dengan melakukan sortasi dan grading maka
akan didapatkan hasil pangan yang berkualitas dan bermutu. Menurut Hubeis
(1994) mutu dianggap sebagai derajat penerimaan konsumen terhadap produk
yang dikonsumsi berulang (seragam atau konsisten dalam standar dan spesifikasi),
terutama sifat organoleptiknya.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat pada praktikum kali ini agar praktikan lebih teliti
dan memperhatikan panduan yang diberikan selama praktikum online.
DAFTAR PUSTAKA
Ulangan ke-1
Kapasitas kerja mesin = 3600÷181×20
=397,79
Ulangan ke-2
Kapasitas kerja mesin =3600÷50,4×9,3
=664,28
Ulangan ke-3
Kapasitas kerja mesin =3600÷68,4×9,27
=487,89
Ulangan ke-4
Kapasitas kerja mesin =3600÷64,8×8,97
=498,33
Ulangan ke-5
Kapasitas kerja mesin =3600÷156×20
Rata-rata
Rata-rata = 397,79+664,28+487,89+498,33+461,53
5
=501,964
STUDI PUSTAKA
“GRADING”
Disusun oleh :
Rera Haiefinah (4444190009)
1.2 Tujuan
Tujuan dari studi pustaka grading yaitu sebagai berikut
1. Untuk mengetahui jenis mesin grading biji Y
2. Untuk mengetahui prinsip kerja mesin grading biji Y
3. Untuk mengetahui bagian-bagian penyusun mesing grading biji beserta
fungsinya
4. Untuk mengetahui jumlah biji Y hasil grading pada waktu tertentu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Timbang biji Y
sebanyak 1 kg
Lakukan sebanyak 3
kali ulangan
4.1 Hasil
Tabel. 3 Grading biji Y selama 1, 2, dan 3 menit
Waktu Grading
Ulangan ke- Grade A (kg) Grade B (kg) Grade C (kg)
(menit)
1 0,7 0,3 0,0
1 2 0,7 0,3 0,0
3 0,7 0,3 0,0
Rata-rata 0,7 0,3 0,0
Standar deviasi 1,35974E-16 0 0
1 0,60 0,39 0,01
2 2 0,60 0,39 0,01
3 0,61 0,39 0,01
Rata-rata 0,60 0,39 0,01
Standar deviasi 0,005773503 6,8E-17 0,005196
1 0,46 0,52 0,02
3 2 0,46 0,52 0,02
3 0,45 0,53 0,02
Rata-rata 0,45 0,52 0,02
Standar deviasi 0,005773503 0,005774 0
Diagram Batang 1.
0,8
0,7
0,6
Massa Kopi (kg)
0,5 A
0,4 B
0,3 C
0,2
0,1
0
1 Menit 2 Menit 3 Menit
Waktu Grading (menit)
4.2 Analisis Data
Sortasi dan grading dilakukan untuk memisahkan hasil panen yang baik
dan yang jelek serta memisahkan atau mengelompokkan produk menjadi beberapa
kelas mutu/grade sesuai kriteria kelas mutu/grade masing-masing
komoditas/produk. Faktor-faktor mutu atau kriteria mutu dapat dikelompokkan
menjadi 3 kelompok diantaranya adalah sifat fisik, sifat kimia dan sifar biologi.
Sifat fisik meliputi kadar air, ukuran, bentuk, berat, densitas, tekstur, warna,
kepadatan, benda asing dan lain-lain. Sifat kimia meliputi komponen kimia,
ketengikan, indeks asam lemak bebas, bau, cita rasa, residu dan lain-lain,
sedangkan sifat biologis diantaranya adalah perkecambahan, pertunasan, jenis dan
jumlah kerusakan oleh mikroba.
Menurut Afrianto (2008) grading yaitu sebuah proses pemisahan bahan
pangan berdasarkan misalnya ukuran, bobot, kualitas. Grading dilakukan untuk
mengelompokkan produk menjadi beberapa kelas mutu/grade sesuai kriteria kelas
mutu/grade masing-masing komoditas. grading bisa dilaksanakan secara manual,
menggunakan alat sederhana hingga menggunakan alat yang kompleks, hal ini
biasanya tergantung dari jenis komoditas, skala kegiatan, serta sumber daya yang
tersedia.
Pada praktikum kali ini yaitu sortasi dan grading dengan studi pustaka
grading biji Y yang melakukan perhitungan untuk mengetahui pengaruh waktu
dalam grading. Durasi waktu yang digunakan yaitu 1 menit, 2 menit, dan 3 menit
demgan masing-masing melakukan 3 kali pengulangan. Pertama yaitu perhitungan
pengaruh waktu 1 menit dalam grading biji Y pada pengulangan ke-1 didapatkan
hasil pada grade A yaitu 0,7 kg, lalu pada grade B didapatkan hasil 0,3, dan grade
C didapatkan hasil 0,0 kg. Selanjutnya pada pengulangan ke-2 didapatkan hasil
pada grade A 0,7 kg, lalu pada grade B didapatkan hasil 0,3 kg , lalu pada grade
C didapatkan hasil 0,0 kg. Lalu yang terakhir waktu grading 1 menit yaitu pada
hitungan ke-3 mendapatkan hasil pada grade A yaitu 0,7 kg, selanjutnya pada
grade B didapatkan hasil 0,3 kg, dan pada grade C didapat hasil 0,0kg. Dari
perhitungan grading dengan durasi 1 menit mendapat hasil rata-rata pada grade A
yaitu 0,7 kg, lalu pada grade B rata-ratanya yaitu 0,3 kg, dan pada grade C hasil
rata-ratanya yaitu 0,0 kg. Selanjutnya, melakukan perhitungan standar deviasi.
Dari grade A mendapatkan hasil standar deviasi yaitu 1,35974E-16, lalu pada
grade B mendapatkan hasil standar deviasi 0, dan pada grade C mendapatkan
hasil standar deviasi 0.
Kedua yaitu perhitungan pengaruh waktu 2 menit dalam grading biji Y
pada pengulangan ke-1 didapatkan hasil pada grade A yaitu 0,60 kg, lalu pada
grade B didapatkan hasil 0,39 kg dan grade C didapatkan hasil 0,01 kg.
Selanjutnya pada pengulangan ke-2 didapatkan hasil pada grade A 0,60 kg, lalu
pada grade B didapatkan hasil 0,39 kg , lalu pada grade C didapatkan hasil 0,01
kg. Lalu yang terakhir waktu grading 2 menit yaitu pada hitungan ke-3
mendapatkan hasil pada grade A yaitu 0,61 kg, selanjutnya pada grade B
didapatkan hasil 0,39 kg, dan pada grade C didapat hasil 0,01 kg. Dari
perhitungan grading dengan durasi 2 menit mendapat hasil rata-rata pada grade A
yaitu 0,60 kg, lalu pada grade B rata-ratanya yaitu 0,39 kg, dan pada grade C
hasil rata-ratanya yaitu 0,01 kg. Selanjutnya, melakukan perhitungan standar
deviasi. Dari grade A mendapatkan hasil standar deviasi yaitu 0,005773503, lalu
pada grade B mendapatkan hasil standar deviasi 6,8E-17, dan pada grade C
mendapatkan hasil standar deviasi 0,005196.
Lalu yang terakhir yaitu perhitungan pengaruh waktu 3 menit dalam
grading biji Y pada pengulangan ke-1 didapatkan hasil pada grade A yaitu 0,46
kg, lalu pada grade B didapatkan hasil 0,52 kg dan grade C didapatkan hasil 0,02
kg. Selanjutnya pada pengulangan ke-2 didapatkan hasil pada grade A 0,46 kg,
lalu pada grade B didapatkan hasil 0,52 kg , lalu pada grade C didapatkan hasil
0,02 kg. Lalu yang terakhir waktu grading 3 menit yaitu pada hitungan ke-3
mendapatkan hasil pada grade A yaitu 0,45 kg, selanjutnya pada grade B
didapatkan hasil 0,53 kg, dan pada grade C didapat hasil 0,02 kg. Dari
perhitungan grading dengan durasi 3 menit mendapat hasil rata-rata pada grade A
yaitu 0,45 kg, lalu pada grade B rata-ratanya yaitu 0,52 kg, dan pada grade C
hasil rata-ratanya yaitu 0,02 kg. Selanjutnya, melakukan perhitungan standar
deviasi. Dari grade A mendapatkan hasil standar deviasi yaitu 0,005773503, lalu
pada grade B mendapatkan hasil standar deviasi 0,005774, dan pada grade C
mendapatkan hasil standar deviasi 0.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini yaitu untuk memisahkan atau
mengelompokan suatu bahan pangan diperlukannya sortasi dan grading. Grading
adalah proses pemilihan bahan berdasarkan permintaan konsumen atau
berdasarkan nilai komersilnya. Sedangkan sortasi adalah serangkaian kegiatan
memisahkan bahan dengan berbagai cara untuk mendapatkan bahan sesuai dengan
kriteria tertentu. Dengan melakukan sortasi dan grading maka akan didapatkan
hasil pangan yang berkualitas dan bermutu. Menurut Hubeis (1994) mutu
dianggap sebagai derajat penerimaan konsumen terhadap produk yang dikonsumsi
berulang (seragam atau konsisten dalam standar dan spesifikasi), terutama sifat
organoleptiknya.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat pada praktikum kali ini agar praktikan lebih teliti
dan memperhatikan panduan yang diberikan selama praktikum online.
DAFTAR PUSTAKA