Anda di halaman 1dari 2

Defenisi

Obat tetes hidung OTH


 Sediaan hidung adalah cairan,semisolid atau dediaan padat yang digunakan pada rongga
hidung untuk memperoleh suatu efek sistemik atau local.berisi satu atau lebih bahan aktif
 Sediaan hidung sebisa mungkin tidak mengiritasi dan tidak memberi pengaruh yang
negatif pada fungsi mukosa hidung dan cilianya.
Obat tetes hidung menurut referensi
1. Menurut Farmakope Indonesia edisi IV
Obat tetes hidung (OTH) adalah obat tetes yang digunakan untuk hidung dengan cara
meneteskan obat kedalam rongga hidung, dapat mengandung zat pensuspensi, pendapar
dan pengawet.
2. Menurut British Pharmakope 2001
Tetes hidung dan larutan spray hidung adalah larutan, suspensi atau emulsi yang
digunakanuntuk disemprotkan atau diteteskan ke dalam rongga hidung

KOMPOSISI
Umumnya OTH mengandung zat aktif
1. Antibiotika (ex : Kloramfenikol, neomisin Sultat, Polimiksin B Sultat)
2. Sulfonamida
3. Vasokonstriktor
4. Antiseptik / germiside (ex : Hldrogen peroksida)
5. Anestetika lokal (ex : Lidokain HCl)

Prosedur Pembuatan
1. Timbang semua bahan.
2. Masukkan ephedrine, lalu NaCl, kemudian chlorbutanolum dan selanjutnya
propylenglycolum kedalam gelas piala dan tambahkan aquadest sampai 100 ml lalu aduk
dengan menggunakan batang pengaduk hingga homogen.
3. Setelah semua bahan larut, tuang larutan tersebut kedalam 10 gelas ukur hingga volume
akhir masing-masing (10ml).
4. Lakukan sterilasi filtrasi dengan menggunakan penyaring bakteri (kertas saring 0,22 µm)
5. Setelah disterilkan, masukan larutan tersebut kedalam botol tetes yang telah dikalibrasi
secara aseptic dengan menggunakan corong.
6. Kemas botol dalam dus dan beri etiket biru (obat luar).

Cara pemberian obat tetes hidung


1. Menenteskan pada bagian tiap lubang hidung menggunakan pipet tetes
2. Dengan cara disemprot
3. Dengan cara memcucikan dengan alat nasaldouche.
Cara penggunaan obat tetes hidung
 Bersihkan hidung yang sakit.
 Duduk dan tengadah, atau berbaring dengan meletakkan bantal di bawah punggung,
kepala tegak ke atas.
 Masukkan ujung penetes obat ke dalam lubang hidung.
 Teteskan obat sesuai dosis yang disarankan dokter.
 Tekuk kepala ke depan ke arah lutut dan gerakan dengan pelan ke kiri dan ke kanan.
Tetaplah dalam posisi ini selama 1 menit.
 Setelah beberapa detik, duduklah tegak kembali, obat akan mengalir turun ke dalam
saluran nafas.
 Bilas penetes obat dengan air hangat. Segera tutup botol obat tetes.
 Cuci tangan sampai bersih.

Keuntungan dan kerugian obat tetes hidung (OTH)


Keuntungan OTH
Lebih efektif
Kerjanya lebih cepat pada organ targetnya
Membutuhkan dosis obat yang lebih kecil
Efek sampingnya ke organ lain lebih sedikit
Kerugian OTH
Dapat menimbulkan iritasi
Gangguan pernapasan

Evaluasi
 Penetapan PH
Dilakukan pengaturan pH dengan menggunakan kertas indicator uviversional
 Uji kejernihan larutan
Uji kejernihan dilakukan dengan melihat apakah terdapat partikulat dalam sediaan
dibawah lampu
 Uji kebocoran
Dilakukan dengan cara melihat kebocoran atau tidaknya suatu sediaan yang telah
disterilisasikan
 Volume terpindahkan
Volume terpindahkan dilakukan dengan memindahkan suatu sediaan kedalam gelas ukur
dan dilihat volumenya apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai