Anggaran.
RUANG LINGKUP ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Pada Sektor Publik dikenal Standar Akuntansi
Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik Pemerintahan/SAP dan Pernyataan Standar Akuntansi
Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publik Pemerintahan/PSAP, adapun di sector bisnis dikenal
Standar Akuntansi keuangan/SAK dan Pernyataan
Akuntansi Sektor Publik merupakan Suatu Standar Akuntansi Keuangan/PSAK.
proses pengidentifikasian, pengukuran,
pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi Organisasi di ASP pada awalnya masih menggunakan
( keuangan ) dari suatu organisasi atau entitas berbasis kas, dalam perkembangannya menerapkan
publik seperti pemerintah, LSM dan lain-lain cash toward accrual dan pada akhirnya menggunakan
yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka accrual basis seperti yang berlaku di sektor bisnis,
mengambil keputusan ekonomi oleh pihak- meskipun tidak sepenuhnya accrual basis. nanti ada
pihak yang mendalam contoh nya ..
Domain publik sendiri memiliki wilayah yang Audit dalam Organisasi Sektor Publik
lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan Pada sektor publik, terutama pemerintahan terdapat
sektor swasta. Keluasan wilayah publik tidak Lembaga independen yang berwenang melakukan audit
hanya disebabkan luasnya jenis dan bentuk / pemeriksaan keuangan negara yaitu Badan Pemeriksa
organisasi yang berada di dalamnya, akan tetapi Keuangan /BPK.
juga karena kompleksnya lingkungan yang
mempengaruhi lembaga-lembaga publik Untuk pemeriksaan organisasi pemerintah di Indonesia
tersebut. dikenal Standar Pemeriksaan Keuangan Negara / SPKN.
Secara kelembagaan, domain publik antara Selain itu, dilingkungan internal pemerintah juga
lain : badan-badan pemerintahan (pusat dan terdapat beberapa Lembaga pemeriksa internal, yaitu
daerah), BUMN dan BUMD, yayasan, organisasi Badan Pengawasan keuangan dan Pembangunan / BPKP
politik, LSM, Universitas dan organisasi non laba dan dilingkungan Departemen/Kementerian terdapat
lainnya. Inspektorat. Adapun dilingkungan Pemerintah daerah
terdapat Badan Pengawas Daerah / Bawasda tingkat
Pengguna Informasi Akuntansi Propinsi atau Kabupaten/ Kota.
Akuntansi menghasilkan informasi yang digunakan
sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan.
1) Perseorangan anggota partai politik Isu yang menjadi perhatian pada reformasi organisasi
publik saat ini dalam rangka perbaikan pengelolaan
sumber daya publik secara efisien dan efektif adalah
implementasi New Public Management/ NPM untuk PENERAPAN AKUNTANSI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
mencapai kinerja organisasi secara optimal dengan DAN ORGANISASI SEKTOR KOMERSIAL
mempertimbangkan aspek Value for Money/VFM.
Perbandingan Sektor Publik dan Sektor komersial
Entitas dalam Akuntansi Sektor Publik
Persamaan Sektor Publik dan sektor Komersial :
Entitas dalam Akuntansi Sektor Publik memiliki domain
1. Keduanya merupakan bagian integral yang tidak
yang cukup luas dan bebagai macam bentuk, seperti
entitas pemerintahan, Yayasan, Lembaga swadaya terpisahkan dari sebuah sistem perekonomian
nasional yang sama-sama menggunakan
masyarakat/LSM, partai politik, Lembaga swadaya
Masyarakat/LSM, Organisasi massa/ORMAS, Lembaga sumber daya, baik finansial, modal dan
manusia.
Keagamaan dan tempat ibadah, Lembaga Kesehatan
dan Pendidkan, dan bentuk organisasi lainnya yang 2. Keduanya menghadapi masalah yang sama
tidak berorientasi kepada keuntungan. yaitu sumber daya yang terbatas, sehingga
Entitas pemerintahan merupakan entitas dalam sektor dituntut untuk menggunakan sumber daya
secara ekonomis, efisiensi dan efektif .
publik yang memiliki domain dan ruang lingkup paling
luas, yang terdiri dari Pemerintah Pusat dan 3. Keduanya mempunyai pola manajemen
Pemerintah Daerah. keuangan yang sama dimulai dari perencanaan
Entitas dalam Akuntansi Sektor Publik s/d pengendalian. Sama-sama membutuhkan
informasi yang handal dan relevan.
Entitas dalam Akuntansi Pemerintahan terbagi menjadi
dua entitas yaitu entitas pelaporan dan entitas 4. Dalam beberapa hal, keduanya mempunyai
output produk yang sama.
akuntansi yang memiliki fungsi yang berbeda.
Entitas dalam akuntansi pemerintah di bagi menjadi 2 Perbedaan Organisasi Sektor Publik (OSP) dan
Organisasi sektor Komersial :
yaitu:
OSP disebut entitas ekonomi karena memiliki dan 4. Dasar Pembebanan tarif Pelayanan Publik.
mengelola sumber daya ekonomi serta melakukan
transaksi ekonomi dan keuangan. 5. Kegunaan pembebanan tarif dalam praktik.
Di masa Babilonia, pencatatan untuk setiap pendapatan Pembebanan tarif pelayanan publik kepada konsumen
dan produksi. dapat dibenarkan karena beberapa alasan adanya
barang privat dan barang publik, efisiensi ekonomi dan
Proses Pengadaan dan Penetapan Harga Barang dan
prinsip keuntungan.
Jasa Publik di Indonesia (Perbandingan dengan Sektor
Komersial). 1. Adanya Barang Privat dan Barang Publik
1. Pelayanan Publik yang dapat dijual. Terdapat 3 (tiga) jenis barang yang menjadi kebutuhan
masyarakat, yaitu :
2. Pembebanan Tarif Pelayanan Publik.
a. Barang Privat pelayanan merupakan salah satu cara untuk
menciptakan keadilan.
Barang-barang kebutuhan masyarakat yang
manfaat barang atau jasa tersebut hanya dinikmati 3. Prinsip Keuntungan.
secara individual oleh yang membelinya, sedangkan
yang tidak mengkonsumsi tidak dapat menikmati Ketika pelayanan tidak dinikmati oleh semua
orang, pembebanan langsung kepada
barang/jasa tersebut.
masyarakat yang menerima jasa tersebut
Contoh : Makanan, Listrik, Telepon(hp) dsb. dianggap “wajar” bila didasarkan prinsip bahwa
yang tidak menikmati manfaat tidak perlu
b. Barang publik membayar.
Barang-barang kebutuhan masyarakat yang Jadi pembebanan hanya dikenakan kepada
manfaat barang atau jasa dinikmati oleh seluruh masyarakat atau mereka yang diuntungkan
masyarakat secara bersama-sama. kepada pelayanan tersebut.
Contoh : pertahanan nasional, pengendalian Pemerintah tidak boleh melakukan maksimisasi
penyakit dsb. keuntungan.
c. Campuran antara barang privat dan barang Fee adalah biaya atas perijinan atau lisensi yang
publik diberikan pemerintah.
Barang-barang kebutuhan masyarakat yang Dasar Pembebanan Tarif Pelayanan Sektor Swasta
merupakan campuran antara barang privat dan barang
publik. 1. Faktor Internal Perusahaan.
Dasar Pembebanan Tarif Pelayanan Publik 4. Terdapat anggapan bahwa dalam suatu sistem
ekonomi campuran, barang privat lebih baik
Argumen / dasar pertimbangan pembebanan tarif disediakan oleh pihak swasta dan barang publik
pelayanan lebih baik diberikan secara kolektif oleh
1. Suatu jasa, baik merupakan barang publik Pemerintah yang dibiayai melalui pajak.
maupun barang privat, mungkin tidak dapat Kegunaan Pembebanan Tarif Dalam Praktik
diberikan kepada setiap orang, sehingga tidak
adil bila biayanya di bebankan kepada semua Praktek pembebanan pelayanan publik berbeda-beda
masyarakat melalui pajak, sementara mereka untuk setiap negara, antara jasa yang disediakan
tidak menikmati jasa tersebut. langsung oleh pemerintah dan yang disediakan oleh
perusahaan milik negara, dan antar pemerintah pusat
2. Suatu pelayanan mungkin membutuhkan dan daerah. Charging for service * merupakan salah
sumber daya yang mahal atau langka sehingga satu sumber penerimaan bagi daerah tertentu.
konsumsi publik harus didisiplinkan (hemat), pemerintah memperoleh penerimaan dari beberapa
misalnya pembebanan terhadap penggunaan sumber, antara lain :
air dan obat-obatan medis. Ini yg sering di
abaikan oleh masyarakat kita , misalnya air PAM 1. Pajak
yg sering terbuang krn lalai..
2. Pembebanan langsung kepada masyarakat
3. Terdapat variasi dalam konsumsi individual yang (charging for service).
lebih berhubungan dengan pilihan daripada
3. Laba bumn/bumd.
kebutuhan, misalnya penggunaan fasilitas
rekreasi. 4. Penjualan aset milik pemerintah.
4. Suatu jasa mungkin digunakan untuk operasi 5. Utang.
komersial yang menguntungkan dan untuk
memenuhi kebutuhan domestik secara 6. Pembiayaan defisit anggaran (mencetak uang).
individual maupun industrial, misalnya air,
Pemerintah telah menetapkan UU No 25 tahun 2009
listrik, jasa pos dan telepon.
dalam penjelasan lebih mendetail tentang kejelasan dan
5. Pembebanan dapat digunakan untuk pengaturan mengenai pelayanan publik.
mengetahui arah dan skala permintaan publik
*Pembebanan langsung kepada masyarakat sebagai
atas suatu jasa apabila jenis dan standar
konsumen jasa public (Ini adalah salah satu bentuk
pelayanannya tidak dapat ditentukan secara
tegas. pembiayaan yg di lakukan oleh pemerintah selain
dari pajak)
Terdapat kesulitan dalam penentuan tarif pelayanan,
mengingat : Data biaya kadang sulit diperoleh dan sulit
diperbandingkan, terutama antara jasa yang disediakan
1. Kesulitan dalam membedakan barang publik
langsung oleh pemerintah dan yang disediakan oleh
dengan barang privat, yaitu kesulitan dalam
perusahaan milik negara. Pada kasus perusahaan
menentukan batasan antara kedua barang tsb.
negara , hanya net dificit dan surplus yang muncul
2. Adanya pembebanan secara langsung dalam dalam rekening pemerintah.
pengguna barang / jasa publik.
Seharusnya penyediaan barang publik seperti 3. Diskriminasi harga. hal ini adalah salah satu cara
pertahanan, kesehatan publik, dan jasa kepolisian untuk mengakomodasi pertimbangan keadilan
seharusnya diberikan secara gratis, dalam arti dibiayai (equity) melalui kebijakan penetapan harga.
dari pajak.
4. Full cost recovery. harga pelayanan didasarkan
Sementara itu, penyediaan barang privat yaitu jasa pada biaya penuh atau biaya total untuk
untuk kepentingan individu seperti listrik, telepon, menghasilkan pelayanan. penetapan harga
transpofrtasi umum ditarik sebesar harga pemulihan berdasarkan biaya penuh atas pelayanan publik
biaya totalnya (full cost recovery prices). perlu mempertimbangkan keadilan (equity) dan
kemampuan publik untuk membayar.
Untuk barang campuran (mixed/merid good), seperti
pendidikan menengah, penyembuhan kesehatan, 5. Harga diatas marginal cost. dalam beberapa
sanitasi disediakan melalui pajak dan sebagian lagi dari kasus, sengaja ditetapkan harga diatas marginal cost,
tarif. seperti tarif parkir mobil, adanya beberapa biaya
perijinan atau licence fee.
Penetapan Harga Pelayanan : Harga Yang Harus
Dibebankan Taksiran Biaya
Pemerintah harus memutuskan besaran harga Penentuan harga dengan teknik apapun yang digunakan
pelayanan yang dibebankan pada masyarakat. aturan pada dasarnya adalah mendasarkan pada usaha
yang biasa dipakai adalah bahwa beban (charge) penaksiran biaya secara akurat. Hal ini melibatkan
dihitung sebesar total biaya untuk menyediakan beberapa pertimbangan sebagai berikut :
pelayanan tersebut (full cost recovery).
1. opportunity cost untuk staf, perlengkapan dll.
Terdapat 4 kesulitan menghitung biaya total :
2. opportunity cost of capital.
1. Tidak tahu secara tepat besarnya biaya total
3. accounting price untuk input ketika harga pasar
(full cost) untuk menyediakan suatu pelayanan.
tidak menunjukkan value to society (opportunity cost).
2. Sangat sulit mengukur jumlah yang dikonsumsi.
4. pooling ketika biaya berbeda-beda antar setiap
3. Tidak memperhitungkan kemampuan individu.
masyarakat untuk membayar.
Prinsip biaya memberikan dasar yang bermanfaat bagi
4. Penentuan biaya yang harus diperhitungkan . penentuan harga di sektor publik.
apakah hanya memasukkan biaya operasi
Sistem reward dan punishment {Perbandingan antara
langsung (current operation cost) atau ditambah
dengan biaya modal (capital cost) sektor publik dan sektor bisnis}
Pengukuran kinerja.
Kompleksitas Strategi Harga
1. Memberikan pemahaman mengenai ukuran Reward & punishment merupakan salah satu system
yang digunakan untuk menilai kinerja kompensasi dan insentif yang baik untuk memotivasi
manajemen; agent , agar bekerja untuk kepentingan terbaik
principal.
2. Memberikan arah untuk mencapai target
kinerja yang telah ditetapkan; Perbedaan karakteristik organisasi sektor publik dengan
bisnis dalam
3. Memonitor dan mengevaluasi pencapaian
kinerja dan membandingkannya dengan target - tujuan organisasi ,
kinerja serta melakukan tindakan korektif untuk
- sifat output,
memperbaiki kinerja;
- Hubungan antara input dengan output,
4. Memberikan penghargaan dan hukuman
(reward & punishment) secara obyektif atas - Operasi berdasarkan market forces dan
pencapaian prestasi
- Hubungan dengan kepuasan pelanggan
5. Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan
pimpinan dalam rangka memperbaiki kinerja Hal di atas menyebabkan adanya perbedaan dalam
organisasi; indicator-indicator kinerja yang digunakan untuk
mengevaluasi pekerjaan, yang akhirnya berpengaruh
kepada perbedaan system reward dan punishment 4. menentukan indikator kinerja dan tingkat
antara organisasi sector publik dan bisnis.. pencapaian strategi.
Teori dan Konsep Penganggaran Sektor Sebagai instrumen pengendalian untuk menghindari
pengeluaran yang terlalu besar (overspending), terlalu
Publik
rendah (underspending), salah sasaran
Sistem Penganggaran (missappropriation), atau adanya penggunaan yang
tidak semestinya (misspending). Pengendalian anggaran
Proses untuk mempersiapkan anggaran disebut sistem sektor publik dapat dilakukan dengan cara, yaitu:
penganggaran. Sistem penganggaran merupakan
instrumen dari birokrasi pada suatu organisasi yang 1. membandingkan kinerja aktual dengan kinerja
berfungsi sebagai alat untuk mengalokasikan sumber yang dianggarkan
daya dalam bentuk barang dan jasa yang ada ke dalam
2. menghitung selisih anggaran (favorable dan
organisasi. Dalam konteks, sistem penganggaran
unfovarable)
merupakan alat untuk mengalokasikan sumber daya
dalam bentuk barang dan jasa yang ada ke dalam 3. menemukan penyebab yang dapat dikendalikan
masyarakat. (controllable) dan tidak dapat
dikendalikan(uncontrollable) atas suatu vatians
Sesuai dengan perkembangan sistem administrasi
publik dan masalah masyarakat dalam konteks sistem 4. merevisi standar biaya atau target anggaran
sosial dan politik tertentu, berkembanglah sistem untuk tahun berikutnya.
penganggaran negara (Bastian, 2006) atau yang dapat
juga disebut dengan penganggaran sektor publik. Pengendalian anggaran sektor public dapat dilakukan
dengan 4 cara yaitu:
Pengertian Anggaran Sektor Publik
1. Membandingkan kinerja actual dengan kinerja
• Anggaran adalah dokumen yang berisi kinerja, yang dianggarkan.
baik berupa penerimaan dan pengeluaran, yang
disajikan dalam ukuran moneter yang akan 2. Menghitung selisih anggaran.
dicapai pada periode waktu tertentu dan
3. Menemukan penyebab yang dapat
menyertakan data masa lalu sebagai
dikembalikan dan tidak dapat dikendalikan atas
pengendalian dan penilaian kinerja.
suatu varians.
Fungsi Anggaran Sektor Publik
4. Merevisi standar biaya atau target anggaran
Anggaran sebagai Alat Perencanaan untuk tahun berikutnya.
Anggaran sebagai alat perencanaan, digunakan untuk: Anggaran sebagai Alat Kebijakan Fiskal
1. menetapkan tujuan dan sasaran kebijakan agar Digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan
sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan; mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui
anggaran sector public dapat diketahui arah
2. Merencanakan berbagai program dan kegiatan kebijakan fiskal pemerintah, sehingga dapat
untuk mencapai tujuan organsiasi serta dilakukan prediksi dan estimasi ekonomi.
alternatif pembiayaannya
Anggaran sebagai Alat Politik
3. mengalokasikan dana pada berbagai program
dan kegiatan yang telah disusun; Anggaran tidak sekedar masalah teknik,
melainkan diperlukan keterampilan berpolitik,
membangun koalisi, keahlian bernegosiasi, dan 3. Anggaran berisi komitmen/kesanggupan
pemahaman tentang manajemen keuangan manajemen untuk mencapai sasaran yang
sektor publik yang memadai oleh para manajer ditetapkan.
public.
4. Ulasan anggaran ditelaah dan disetujui oleh
Anggaran sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi pihak berwenang yang lebih tinggi dari
penyusun anggaran.
Melalui dokumen anggaran yang komprehensif,
sebuah bagian atau unit kerja atau dapartemen 5. Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah
yang merupakan sub organisasi dapat dalam kondisi tertentu
mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa
Mengapa Anggaran Sektor Publik Penting?
yang akan dilakukan oleh bagian/unit kerja
lainnya. 1. Alat yang digunakan pemerintah untuk
mengarahkan pembangunan, menjamin
Anggaran sebagai Alat Penilaian Kinerja
kesinambungan dan meningkatkan kualitas
Kinerja dapat dinilai dari hidup masyarakat.
efektivitas dan efisiensi eksekutif dalam
menggunakan anggran untuk mencapai target 2. Adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat
yang tidak terbatas dan terus menerus
anggaran.
berkembang, sedangkan sumber daya yang ada
Anggaran sebagai Alat Motivasi terbatas.
Anggaran dapat memotivasi pegawai agar dapat 3. Untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah
bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien. bertanggung jawab terhadap rakyat, dalam hal
ini anggaran berperan sebagai instrument
Anggaran sebagai Alat untuk Menciptakan Ruang akuntabilitas public.
Publik
Prinsip-prinsip dalam Penganggaran Sektor Publik:
Masyarakat dan elemen masyarakat lainnya
nonpemerintah, seperti LSM, perguruan tinggi, 1. Otoritas oleh legislative : Anggaran public harus
organisasi keagamaan, dan organisasi mendapatkan otoritas dari legislative sebelum
masyarakat lainnya, harus terlibat dalam proses eksekutif dapat menggunakan anggaran
penganggaran public. tersebut.
Tujuan dan Karakteristik Anggaran Sektor Publik 2. Komprehensif/ menyeluruh : Anggaran harus
menunjukan semua penerimaan dan
Tujuan: pengeluaran pemerintah.
Memberikan pelayanan kepada masyarakat/ rakyat 3. Keutuhan anggaran : Semua penerimaan dan
untuk meningkatkan pelayanan public dan pengeluaran pemerintah tercakup dalam dana
mensejahterahkan masyarakat. umum.
Karakteristik: 4. Nondiscretionary appropriation : Jumlah yang
1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan. disetujui oleh dewan legislative harus
termanfaatkan secara ekonomis, efisiensi, dan
2. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu efektif.
tertentu.
5. Periodik : Anggaran merupakan suatu proses f) Analysis total cost and benefit
yang periodik, dapat bersifat tahunan atau
multitahuan. g) Berorientasi pada input, output, dan
outcome, bukan sekedar input.
6. Akurat : Estimasi anggaran hendaknya tidak
memasukkan cadangan yang tersembunyi yang h) Adanya pengawasn kinerja.
dapat menyebabkan terjadinya pemborosan NPM telah Melahirkan Teknik Penganggaran dalam
dan ketidakefisienan anggaran, serta dapat Sektor Publik
memunculkan underestimate pendapat dan
overestimate pengeluaran. 1. Anggaran kerja
2. Program budgeting
7. Jelas : Anggaran hendaknya sedarhana, dapat 3. Zero based budgeting (zbb)
dipahami & tidak mebingungkan. 4. Planning,programing,and budgeting system
(ppbs)
8. Transparan : Anggaran harus diinformasikan
kepada masyarakat luas. Kelebihan & Kekurangan Planning, Programming &
Budgeting System
Pendekatan Penganggaran Pada Sektor Publik:
e) Tahunan Kelemahan:
Memiliki karakteristik umum sebagai berikut: Tujuan penyusunan anggaran adalah untuk mendukung
terselenggaranya penyediaan pelayanan dasar yang
a) Komprehensif/komparatif. bermuara pada penciptaan kesejahteraan masyarakat.
b) Terintegrasi dan lintas dapartemen. Menurut Permendagri Nomor 6 Tahun 2007 pasal 4,
pelayanan dasar adalah bagian dari pelaksanaan urusan
c) Proses pengembalian keputusan yang wajib pemerintah dan memiliki karakteristik sebagai
rasional. pelayanan yang sangat mendasar berhak diperoleh oleh
setiap warga secara minimal, dijamin kesediaannya oleh
d) Bersifat jangka Panjang
konsultasi dan konbensi internasional; didukung data
e) Spesifikasi tujuan dan pemeringkatan dan informasi terbaru yang lengkap; serta tidak
prioritas. menghasilkan keuntungan materi.
Jadi, SPM merupakan bentuk dokumen teknis dari Publik
penyediaan pelayanan dasar, sedangkan pelayanan > Memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya
dasar merupakan bagian dari urusan wajib pemerintah.
• > Memiliki proses manajemen keuangan dan
akuntansi manajemen yang relative sama (tetap
berbeda dalam teknis pelaksanaannya)
Adapun tahapan mekanisme penganggaran kegiatan-
kegiatan untuk tercapainya SPM adalah... Akuntansi Manajemen mencakup aktivitas inti :
Menyelaraskan antara capaian SPM yang 1. Partisipasi dalam proses perencanaan pada
terdapat di RPJMD dengan program- program tingkat strategis dan operasional’
urusan wajib pemerintah kedalam kebijakan
2. Pembuatan dari panduan untuk keputusan
umum anggaran (KUA) serta prioritas dan
manajemen
plafon anggaran sementara (PPAS).
Menyusun rincian kegiatan untuk masing- 3. Memberikan kontribusi kepada pengawasan
masing program dalam rangka pencapaian SPM dan pengendalian kinerja melalui pembuatan
dengan mengacu pada indikator kinerja dan laporan atas kinerja organisasi
batas waktu pencapaian SPM yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. JENIS AKTIVITAS PERENCANAAN
Menentukan urutan prioritas kegiatan-kegiatan
1. Anggaran operasional dan anggaran modal
untuk mencapai SPM, salah satu metode untuk
(current vs capital budgets)
menentukan prioritas kegiatan adalah dengan
metode analytic hierarchy proccess (AHP). 2. Anggaran berdasarkan Pengesahan (tentative
Menentukan besarnya plafon anggaran untuk enacted budgets)
masing-masing kegiatan dengan menggunakan
ASB. 3. Anggaran dana umum vs anggaran dana khusus
(general vs special Budgets)
Prinsip-prinsip perhitungan anggaran pada SPM:
4. Anggaran tetap vs fleksible (fixed vs fleksible
1. Pembiayaan mengacu kepada program/langkah budget)
kegiatan.
2. Investasi fisik hanya untuk sarana/prasarana 5. Anggaran eksekutif vs Anggaran legislatif
yang terkait langsung dengan penerapan SPM. ( executive vs legislative budget)
3. Tidak menghitung kebutuhan belanja secara
TAHAP DALAM PROSES PERENCANAAN DAN
keseluruhan dan menghitung seluruh langkah
PENGENDALIAN
kegiatan tanpa memandang sumber biaya.
4. Perhitungan kebutuhan biaya dengan 1. Perencanaan strategis berupa penyusunan
memperhatikan capaian tahun sebelumnya. tujuan dan sasaran yang bersifat fundamental
5. Tidak menghitung kebutuhan belanja per unit
kerja. 2. Perencanaan operasional
3. Proses penganggaran
Pengguna statistic makroekonomi • Biaya yang muncul dalam produksi atas barang
dan jasa yang dicatat sebagai beban walaupun
Penyusun statistic yang tergantung pada harga barang dan jasa yang terjual pada
statistic keuangan pemerintah dasarnya melebihi biaya produksi
Dalam manual GFS, pendapatan diklasifikan menjadi Beban dicatat sesuai dengan basis akrual.
beberapa jenis berikut:
Dalam manual GFS, beban diklasifikan menjadi
1. Pajak beberapa jenis berikut:
2. Social contribution
3. Hibah 1. Compensation of employees
4. Pendapatan lain – lain (Property income, Kompensasi pegawai merupakan total
Sales of goods and services, Denda, penalty renumerasi dalam bentuk kas maupun barang
dan forfeits,Transfer sukarela selain utang pada pegawai pemerintah sebagai bentuk
hibah,Miscellaneous and unindentified penghasilan atas pekerjaan yang dilakukan
revenue) selama periode akuntansi. Hal ini juga termasuk
gaji dan upah serta kontribusi sosial.
2. Use of goods and services
Yang termasuk dalam kategori ini merupakan
Bagian berikut menjelaskan klasifikasi menurut GFS
yang kemudian menjadi dasar sistematika anggaran di barang dan jasa yang digunakan dalam produksi
dalam pasar maupun barang dan jasa yang tidak
banyak negara
masuk ke pasar, ditambah dengan barang yang
1. Pendapatan (revenue) dibeli untuk dijual kembali dikurangi perubahan
bersih persedian yang sedang dibuat, barang
Pendapatan adalah kenaikan kekayaan bersih sebagai jadi, dan barang yang sudah siap dijual.
akibat dari adanya transaksi. Sumber utama pendapatan 3. Consumption of fixed capital
● Pajak&kewajiban yang dipaksakan oleh Konsumsi aset tetap akan menurun selama
pemerintah periode akuntansi dalam nilai aset tetap yang
dimiliki dan digunakan oleh unit pemerintah
sebagai akibat kerusakan fisik, keusangan yang • Perencanaan dan informasi otorisasi (planning
terjadi secara normal/alami, atau kerusakan and authorization information)
yang diakibatkan kecelakaan normal.
• Kelangsungan organisasi (viability)
Penurunan tersebut dinilai dalam average prices
dalam periode tersebut. Depresiasi tersebut • Hubungan masyarakat (public relation)
harus dicatat oleh pemerintah
a) Subsidies • Sumber fakta dan gambaran (source of facts
Subsidi merupakan pembayaran yang diberikan and figures)
pemerintah pada enterprise tanpa timbal balik,
Pengguna Laporan Keuangan Sektor Publik
dengan dasar tingkat aktivitas produksi atau
kuantitas atau nilai barang atau jasa yang Menurut GASB(Governmental Accounting Standards
mereka produksi, Subsidi merupakan utang Board):
hanya bagi produsen, bukan untuk konsumen
akhir, dan hanya current transfer bukan capital • Masyarakat yang kepadanya pemerintah
transfer. bertanggung jawab
b) Hibah (grants)
• Legislatif dan badan pengawas yang secara
Grants merupakan persembahan yang sifatnya
langsung mewakili rakyat
tidak wajib yang dilakukan oleh satu unit
pemerintahan satu pada unit pemerintahan lain • Investor dan kreditor yang memberikan
atau organisasi internasional dalam bentuk pinjaman dan/atau berpartisipasi dalam proses
capital atau current. pemberian pinjaman
c) Bantuan sosial (social benefits)
Manfaat sosial merupakan mempersembahkan Laporan Keuangan Sektor Publik di Indonesia
uang atau barang untuk melindungi suatu
Laporan keuangan Sektor Publik dibagi menjadi 2:
populasi atau segmen tertentu dari
permasalahan risiko sosial (risiko sosial). • Laporan keuangan yang menunjukkan posisi
Risiko sosial (risiko sosial) adalah kejadian atau keuangan organisasi pada waktu tertentu
keadaan yang dapat kesejahteraan masyarakat.
d) Other expense • dan laporan keuangan yang menjelaskan
Other expense terdiri atas beberapa kategori perubahan atas posisi keuangan tersebut
yaitu:
Pada praktiknya, laporan-laporan yang sangat beraneka
Property expense other than interest
ragam tersebut menyesuaikan dengan setiap lingkungan
Miscellaneous other expense
sektor publik yang juga sangat beraneka ragam.
Kelebihan dan kekurangan Cash Basis • Sistem akuntansi dan IT Based System
• Sebuah pendapatan langsung bisa diakui saat • Kurangnya SDM yang kompeten
kas diterima.
• Resistensi terhadap perubahan
• Tidak memiliki resiko pendapatan tak tertagih.
Solusi Kendala dalam Penerapan
• Beban/biaya belum diakui sampai adanya
pembayaran secara kas walaupun beban telah • Dukungan SDM yang berkompeten dan
terjadi. profesional dalam pengelolaan keuangan
Dilematika Full Adoption pada akruliasasi Sektor Publik Adanya sistem penganggaran berbasis akrual, karena jika
anggaran penapatan, belanja, dan pembiayaan masih
Penerapan Adopsi Akuntansi Akrual secara Penuh (Full
berbasis kas, sedangkan realisasinya berbasis akrual, maka
Adaption)