Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan rancangan penelitian


Penelitian ini adalah jenis kualitatif. Qualitative research adalah suatu
penelitian yang di tunjukkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis
fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran
orang secara individual maupun kelompok. Beberapa deskripsi digunakan
untuk menemukan prinsip-prinsip dan penjelasan yang mengarah pada
penyimpulan. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mengcakup
deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai catatan – catatan hasil
wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen.(natoatmodjo,2012)
Pendekatan merupakan proses perbuatan, cara mendekati, usaha dalam
rangka aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang di
teliti. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan(field
research) dengan menggunakan metode kualitatif. (Ari setiawan,2013)

B. Ruang lingkup penelitian


1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di wilayah UPT Puskesmas Ajangale Kecamatan
Ajangale Kabupaten Bone
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April s/d Mei tahun 2021
C. Subyek penelitian
Pada penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, karena
penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial
dan hasil kajian tidak akan di berlakukan kepopulasi, tetapi ditransfer
ketempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan social pada
kasus yang dipelajari. Menurut Sugiono (2009) mengungkapkan bahwa pada
penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi tetapi dinamakan
social situation dari tiga elemen, yaitu tempat (place), pelaku(actor), dan
aktivitas(activity) yang berinteraksi secara sinergis. Sampel dalam penelitian
kualitatif bukan dinamakan responden , tetapi dinamakan narasumber,
partisipan, dan informan dalam penelitian. Selain itu sampel bukan disebut
sampel statistic melainkan sampel sampel teoritis, karena mempunyai tujuan
peneliti kualitatif adalah menghasilkan teori, penentuan dilakukan saat peneliti
memasuki lapangan dan selama penelitian berlangsung.
1. Informan utama :
2. Informan pendukung :
Dalam menentukan penelitian ini digunakan 2 kritria yaitu kriteria inklusi
adalah karakteristik subyektif penelitian dari suatu populasi target yang
terjangkau dan yang akan di teliti. Kriteria inklusi penelitian antara lain :
1. Wanita usia 40-55 tahun yang tinggal di wilayah Ajangale Kecamatan
Ajangale Kabupaten Bone
2. Ibu yang Bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian di wilayah
Ajangale Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone
Kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang
tidak memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi penelitian antara lain :
1. Ibu yang tidak bersedia menjadi narasumber di wilayah Ajangale
Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone
2. Ibu yang Mempunyai penyakit kronis yaitu tumor, kanker, TBC, diabetes
melitus, dan gangguan kejiwaan.

D. Variable penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
peneliti, sering kali dikatakan varibel penelitian itu sebagai faktor-faktor
yangberperan dalam peristiwa atau gejala yang akan di teliti. (Ari kunto,2013)
Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu dependent dan
independent. Variabel dependent atau biasa juga disebut dengan variabel
terikat yaitu kesiapan ibu . sedangkan variabel independent atau variabel yang
mempengaruhi atau biasa juga disebut dengan variabel bebas adalah
menopause.

E. Definisi operasional
Defisini operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional
berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti
untuk melakukan observasi secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena.
(Wahab, 2011)
Tabel 3.1 Defenisi Operasional
N
Variabel Definisi operasional Parameter Instrumen
o

Wawancara
Kesiapan ibu Suatu keadaan Kesiapan ibu
(handphone,untuk
dalam wanita dalam dalam
1 merekam dan
menghadapi mempersiapkan menghadapi
lembar
menopause diri menghadapi menopause
wawancara)
menopause

F. Jenis data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subyek dari mana data dapat
diperoleh. Menurut Lofland dan lofland, sumber data utama dalam penelitian
kualitatif ialah kata-kata,dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan
seperti dokument lain-lain (Maelong 2016). Menyangkut sumber data dalam
penelitian ini penulis membaginya dua bagian yaitu :
1. Sumber data primer
Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau pertama yaitu
masyarakat Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone, dengan memberikan
seperangkat pertanyaan bentuk wawancara yang berkaitan dengan
kesiapan ibu dalam menghadapi menopause.
2. Sumber data sekunder
Data sekunder berupa data-data yang sudah tersedia dan dapat
diperoleh oleh peneliti dengan cara membaca, melihat, mndengarkan
misalnya dokumen-dokumen atau majalah yang dapat menunjang penulis
skripsi. Data yang diperoleh berupa data mengenai profil Kecamatan
Ajangale.

G. Instrumen penelitian dan mengumpulkan data


Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrument utama dalam
penelitian, dimana peneliti sekaligus sebagai perencana mendapatkan fokus,
memilih informan, dan menganalisis data dilapangan yang alami tanpa di
buat-buat. Sudarwin (2002) menyatakan bahwa peneliti sebagai instrument
dalam penelitian kualitatif mengandung arti bahwa peneliti melakukan kerja
lapangan secara langsung dan bersama beraktivitas dengan orang yang diteliti
guna untuk mengumpulkan data. Instrument dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu peneliti juga dibantu
dengan panduan observasi dan panduan wawancara hal tersebut dilakukan
untuk mempertajam serta melengkapi hasil observasi, wawancara, dan
dokumentasi.

H. Teknik Pengolahan dan Analisa Data


Sugiono (2006) menyatakan bahwa analisa data merupakan proses
mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari hasil
wawancara,observasi, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data
dalam kategori, menjabarkan dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun
kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan di pelajari, dan
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang
lain. Analisa data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum
memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah dilapangan, langkah
dalam analisis data menurut Milles Matthew dan Michael Huberman (1992),
yaitu sebagai berikut :
1. Pengumpulan data yaitu mengemukakan semua hasil analisa data dalam
penelitian kualitatif yang sudah dilakukan.
2. Reduksi data (Data Reduction) suatu proses pemilihan, pemusatan, perhatian,
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari
cacatan lapangan, sehingga data tersebut memberikan gambaran yang lebih jelas
tentang hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi.
3. Penyajian data (Data Display) yaitu kumpulan informasi tersusun memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam
penelitian ini penyajian data dilakukan dalam uaraian singkat, bagan, tabel,
grafik, dan sejenisnya. Dengan begitu data akan terorganisasikan dan mudah
dipahami.
4. Kesimpulan atau verifikasi(Conclusion Drawing) yaitu peneliti membuat
kesimpulan berdasarkan data yang sudah diproses melalui reduksi dan display
data. Penarikan kesimpulan bersifat sementara dan akan berubah bila tidak
ditemukan bukti yang mendukung untuk tahap selanjutnya. Apa bila kesimpulan
dikemukakan diawal dan didukung dengan bukti-bukti yang valit serta konsisten
saat penelitian kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan
kredibel.

Adapun langkah yang ditempuh oleh peneliti dengan menggunakan analisis


kualitatif model interaksi adalah sebagai berikut:
1. Mengobservasi pengalaman ibu dalam menghadapi menopause
2. Melakukan wawancara dengan ibu premenopause terkait kesiapan dalam
menghadapi menopause
3. Melakukan wawancara dengan ibu menopause terkait pengalaman
kesiapan menghadapi menopause.
4. Mengkategorikan catatan-catatan yang diambil dari sumber data lalu
mengklarifikasi kedalam kategori yang sama.
5. Mengkategorikan kategori yang telah di susun dan di hubungkan dengan
kategori lainnya sehingga hasilnya akan diperoleh susunan sistematis dan
berhubungan satu sama lainnya.
6. Menelaah relevansi data dengan cara mengkaji susunan pembicara yang
sistematik dan relevansinya serta tujuan penelitian.
7. Melengkapi data dengan cara mengkaji isi data baik berupa hasil observasi
dan hasil wawancara serta hasil dokumentasi dilapangan.
8. Menyusun laporan.
I. Etika Penelitian
Penelitian yang menggunakan objek manusia tidak boleh bertentangan
dengan etika agar hak responden dapat terlindungi, penelitian dilakukan
dengan menggunakan etika sebagai berikut (Nursalam, 2008) sebagai berikut :
1. Memberikan Informed Consent
Lembar persetujuan diedarkan kepada respondent sebelum penelitian
dilaksanakan terlebih dahulu responden mengetahui maksud dan tujuan
penelitian serta dampak yang akan terjadi selama pengumpulan data. Jika
responden bersedia diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan
tersebut, bila tidak bersedia maka peneliti harus tetap menghormati hak-
hak responden.
2. Anonymity (tanpa nama)
Dalam menjaga kerahasiaan identitas responden peneliti dan
mencamtumkan nama responden pada lembar pengumpulan data dan
cukup memberi kode.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dan kerahasian dari
responden dijamin peneliti.
4. Transkripsi atau terjemahkan
Terjemahan atau transkripsi digunakan pada saat data yang diinginkan
sudah terkumpul. Penerjemahan yaitu penggantian teks dalam suatu
bahasa dengan teks kedalam bahasa yang lain. Pada saat data terkumpul
data-data tersebut masih dalam bentuk bahasa bugis karena mayoritas
sumber informasi atau informan merupakan orang bugis dan menggunakan
bahasa Indonesia untuk memudahkan mereka dalam memberikan
informasi. Sehingga memudahkan dalam penelitian menggunakan teknik
terjemahan atau transkripsi. Adapun langkah-langkah dalam
menerjemahkannya yaitu :
a. Mengumpulkan data dengan wawancara
b. Mencari arti bahasa bugis dalam bahasa Indonesia, melalui buku
kamus, internet, ataupun bertanya kepada orang yang mempunyai
kompetensi dalam menerjemahkannya.
c. Menuliskan data kedalam bentuk tulisan bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai