C Armrevisi 170615142616
C Armrevisi 170615142616
Monitor-Trolley
Image Intensifier with one or two monitors
Jane Arden
Dan TV camera with optional components
such as: printer, VCR, etc.
C-arm
Chassis
control unit
Hector Babenco
MOD
(option)
X-Ray Generator magneto
optical disc
Nabil Ayouch
2. Image Intensifier
A. Detektor
Cara kerja PMT mirip Phototube, terdiri dari photocathode dan beberapa buah anode
(tidak seperti pada phototube yang hanya terdiri dari satu buah anode) yang disusun
secara serie (disebut dynode). Sinar UV (photons) yang ditembakan ke cathode akan
menyebabkan emisi electron dari cathode ke anode. Anode yang satu dengan yang
lainya diberi beda potensial, sehingga apabila emisi electron dari cathode sampai di
dynode pertama, akan ada tambahan electron yang diteruskan ke dynode berikutnya,
dan seterusnya sehingga secara akumulasi jumlah electron yang emisi di dynode
terakhir semakin banyak (arusnya semakin besar), itu sebabnya mengapa PMT lebih
sensitif dibandingkan dengan phototube.
Pada saat pemeriksaan berlangsung, berkas cahaya sinar-x primer menembus tubuh pasien
menuju input screen yang berada dalam Image Intensifier Tube . Input screen yang berada
pada Image Intensifier adalah layar yang menyerap sinar-x dan mengubahnya menjadi
berkas cahaya tampak, yang kemudian akan ditangkap oleh PMT (Photo Multiplier Tube).
PMT terdiri dari photokatoda, focusing elektroda, dan anoda dan output phospor. Cahaya
tampak yang diserap oleh photokatoda pada PMT akan dirubah menjadi elektron,
kemudian dengan adanya focusing elektroda elektron-elektron negatif dari photokatoda
difokuskan dan dipercepat menuju dinoda pertama. Kemudian elektron akan menumbuk
dinoda pertama dan dalam proses tumbukan akan menghasilkan elektron-elektron lain.
Elektron-elektron yang telah diperbanyak jumlahnya yang keluar dari dinoda pertama akan
dipercepat menuju dinoda kedua sehingga akan menghasilkan elektron yang lebih banyak
lagi, demikian seterusnya sampai dinoda yang terakhir. Setelah itu elektron-elektron
tersebut diakselerasikan secara cepat ke anoda karena adanya beda potensial yang
kemudian nantinya elektron tersebut dirubah menjadi sinyal listrik yang kemudian oleh tv
monitor sinyal listrik di rubah menjadi sinyal video/gambar .
X-ray tube lebih besar ukurannya, sehingga memiliki X-ray tube lebih kecil ukurannya, sehingga
kemampuan lebih efektif dalam system pendinginan kemampuannya dalam system pendinginan tabung
tabung terbatas
Menggunakan higher x-ray beam filtration ( filtrasi sinar Menggunakan lower x-ray beam filtration ( filtrasisinar x)
x) , kemampuan filtrasinya bisa berubah-ubah , kemampuanfiltrasinyatetap
98 % dosis yg diserap pasien , 2 x photon dibandingkan 99 % dosis yg diserap pasien, 0.5 x photon dibandingkan
mobile stationary
foto titik 1.5mm X 1.5mm Clairvoyance 10-110 kV, 0.5-5 mA Clairvoyance titik 0.6mm X 0.6mm
Fokus: kV/mA: Fokus: