Anda di halaman 1dari 1

TUGAS PEMBELAJARAN AGENDA I HARI KE 1 (16 JUNI 2021)

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CV


PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2021

OLEH: KELOMPOK 1 SUB KELOMPOK B


1. Lalena Astri Swisty, S.Kep., Ns.
2. dr. Fidiya Septi Kumawardani
3. dr. Dimas Setya Adinugraha, SpM.
4. dr. Damaryati Widyastuti, SpM.
5. dr. Yasin Fadillah , SpM.

Video: Kuliah umum Dr Bambang Noorsena, SH.MA dalam Pelatihan Hak Asasi
Manusia bagi Hakim Pengadilan Negeri: “Toleransi dalam Kebhinekaan sebagai
Paradigma Peradilan.
(https://youtu.be/x0ujK0oa76Q)

Tanggapan:

Bangsa Indonesia mengenal kemajemukan sejak lama. Semboyan Bhineka Tunggal


Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa sudah dikenal jauh sebelum jaman kemerdekaan.
Toleransi dalam kebhinekaan atau hidup berdampingan secara damai dan saling
menghargai di antara keragaman suku bangsa, agama, adat istiadat telah dibuktikan
oleh Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Namun belakangan ini, kebhinekaan dapat
memunculkan konflik dalam masyarakat. Bangsa Indonesia banyak mengalami krisis
persatuan dan kesatuan. Banyak orang yang lebih mementingkan kepentingan pribadi
daripada kepentingan umum, hal ini tentu saja dapat menyebabkan timbulnya
disintegrasi bangsa.

Sebagai bangsa yang berbudaya dan memiliki semangat gotong royong, kebhinekaan
sebaiknya tidak menimbulkan perpecahan. Kemajuan teknologi informasi
mempermudah masuknya trend dan pengaruh luar yang dapat mempengaruhi
pemikiran seseorang. Dalam hal ini diperlukan kejernihan pikiran, kelapangan dada dan
kerendahan hati untuk merenungkan kembali makna kesatuan dan persatuan,
sekaligus menyikapi secara arif dan bijak terhadap berbagai pengaruh luar maupun
perbedaan yang ada disekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai