Anda di halaman 1dari 2

Catatan Farmasi (21/12/2020)

By: Roslizawaty

POLA KINETIK OBAT HEWAN

- Kinetik
- Non kinetik

Mode analisis ADME (absorbsi, distribusi, metabolisme dan eksresi)

1. Metode kompartemental: mammilary, caternary, dan fisio


o Obat bergerak masuk-keluar dengan pola dinamis, seketika, dan diwujudkan
dalam satuan tetapan laju
a. Mammilary – obat terdistribusi secara proporsional akan mencapai suatu
kesetimbangan dengan cepat. Terbagi dalam 2 bagian : k. Sentral
Eksravaskuler= memiliki fase absorbsi
Intraseluler=tidak memiliki fase absorbsi
b. Caternary
c. Fisiologik-aliran darah/perfusi didasarkan pada data anatomi dan fisiologik
Seperti Aliran darah, ukuran jar. dan rasio obat (kondisi patofisiologi
penderita)
2. Model farmakokineti-farmakodinamik: kinetika populasi.
o Dampak farmako dinamik-obat menghasilkan khasiat
a. Kinetika non klasikal (farmakodinamik)
b. Kajian populasi
Tujuan= melihat gambaran distribusi frekuensi dari respon obat dalam
populasi, yang dapat diukur secara kuantitatif.

Rute Pemberian Dosis Tunggal

a. Intravaskuler : pada rute pemberian parameter absorbsi tidak ditemui, tidak boleh
menggunakan dosis yang berlebihan. Terjadi kecepatan distribusi yang berlangsung
cepat. Ex: worm mectin- tidak boleh iv
Pada lag time (penyebaran) tidak ditemukan jeda
Melalui: iv, ia, dan ik
Menggunakan pelarut air dan non air
Tahapan: obat-distribusi-metabolisme-eksresi

T1/2 : waktu yang diperlukan oleh sejumlah obat atau konsentrasi obat untuk berkurang

b. Ekstravaskuler: memiliki parameter absorbsi


Laju absorbsi > eliminasi
Bentuk sediaan obat:
1. Padat
2. Cair (suspensi, solusio, sirup, saturatio, dsb)
Disolusi-pelumuran obat dengan enzim tertentu

Faktor penghalang kehilangan sebagian kecil obat:

- Asam lambung
- Anatomi lambung
- Waktu pengosongan lambung
- Mukosa lambung

Anda mungkin juga menyukai