Anda di halaman 1dari 13

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Diagram alir
Berikut ini diagram alir proses pembuatan Poros Spindle pada Drill Chuck
untuk mesin bor dan frais ini dimulai pada urutan aliran proses dibawah :

Start

Studi literatur Studi lapangan

Desain

Pemesanan material

Proses pembuatan

Assembly

Uji coba

Tidak
Berhasil?

Ya

Finish

Gambar 3.1 Diagram alir proses pembuatan poros Spindle Drill Chuck untuk
mesin bor frais universal complex.

Ilham Muhammad Mahasin, 2019


PEMBUATAN POROS SPINDLE PADA DRILL CHUCK UNTUK MESIN BOR FRAIS UNIVERSAL COMPLEX
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
34

3.2 Desain
Desain & letak posisi poros Spindle pada Drill Chuck bisa dilihat pada
lampiran.
3.3 Pemilihan material
Pemilihan material yang digunakan dalam proses pembuatan Poros Spindle
Pada Drill Chuck untuk mesin bor frais Universal adalah S45C.
3.4 Rencana kerja Proses Pembuatan Spindle Drill Chuck Untuk Mesin Bor
Frais Universal Complex.
Rencana kerja proses pembuatan poros Spindle Pada Drill Chuck Untuk
Mesin Bor Frais Universal ini menggunakan alat utama adalah mesin bubut. .
Dibawah ini adalah langkah kerja untuk proses pembuatan poros Spindle Pada
Drill Chuck Untuk mesin bor frais Universal Complex.
3.4.1 Rencana kerja Pengerjaan Poros
Adapun rencana pengerjaan pembuatan poros adalah sebagai tabel
berikut:
No Langkah Kerja Mesin/Alat
1 Siapkan mesin bubut beserta alat alat ➢ Mesin bubut
yang digunakan. ➢ Pahat bubut rata
2 Siapkan bahan segienam S45C dengan kiri HSS
jarak sisi 12mm. ➢ Kunci chuck
3 Pembubutan memanjang dengan ➢ Kunci toolpost
ukuran panjang 473mm x sisi 12mm ➢ Snei
menjadi 470mm x sisi 12mm. ➢ Center drill
4 Pembubutan facing dilakukan dari ➢ Jangka sorong
poin B sampai poin D sejauh 415 mm,
pembubutan dari sisi 12 mm menjadi
Ø10 mm.
5 Pembubutan memanjang sejauh 33mm
dari point C sampai dengan D, Panjang
dari ukuran Ø10 mm menjadi Ø 8.

6
35

Kemudian ulir benda kerja


menggunakan snei dengan ukuran
M8x1,5 sepanjang 33mm pada bidang
CD.
7 Check hasil pembubutan
menggunakan jangka sorong dan
secara visual.
3.5 Biaya Material komponen Poros Spindle Pada Drill Chuck .
a. Biaya Material
w = volume x ρ
v = 𝜋 𝑟2 𝑥 𝐿
= 1.384,74 x 473 mm
= 65.498,2 mm3
= 0,0000654982 m3
w = 0,0000654982 m3 x 7850 kg/m3
= 0,51 kg
CM = berat x harga material
= 0,51 kg x Rp. 20.000,00
= Rp. 10.200,00

3.6 Proses Pembuatan komponen poros


A. Bubut facing dari panjang 473 mm menjadi 470 mm menggunakan pahat
bubut rata kiri HSS

1) Kecepatan putaran
Diketahui: v = 30 m/min
D = 12 mm
𝜋𝑥𝐷𝑥𝑛
Maka: 𝑣=
1000
𝑣 𝑥 1000
𝑛=
𝜋𝑥𝐷
30 𝑥 1000
𝑛=
3,14 𝑥 12
36

30000
𝑛=
37,68

𝑛 = 796,17 rpm ≈ 725 rpm

2) Waktu pemakanan satu langkah pembubutan


Diketahui: L = 3 mm
f = 0,1 mm/rev
n = 725 rpm
𝐿
Maka: 𝑇=
𝑓𝑥𝑛
3
𝑇=
0,1 𝑥 725
3
𝑇=
72,5

𝑇 = 0,41 menit

3) Jumlah langkah pembubutan menyamping


Diketahui: b = 3 mm
a = 1 mm
𝑏
Maka: 𝑧=
𝑎
3 mm
𝑧=
1 mm
𝑧 = 3 kali pemakanan
4) Total waktu pemakanan
Diketahui: T = 0,41 menit
z = 3 kali pemakanan
Maka: 𝑇(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) = 𝑇 𝑥 𝑧
𝑇(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) = 0,41 menit x 3 kali pemakanan
𝑇(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) = 1,23 menit
Karena dilakukan pemakanan pada 2 bidang
= 1,23 menit x 2 = 2,46 menit
37

B. Pembubutan facing dilakukan dari poin B sampai poin D sejauh 415 mm,
pembubutan dari sisi 12 mm menjadi Ø10 mm.

1) Kecepatan putaran
Diketahui: v = 30 m/min
D = 10 mm
𝜋𝑥𝐷𝑥𝑛
Maka: 𝑣=
1000
𝑣 𝑥 1000
𝑛=
𝜋𝑥𝐷
30 𝑥 1000
𝑛=
3,14 𝑥 10
30000
𝑛=
31,4

𝑛 = 955,41 rpm ≈ 950 rpm

2) Waktu pemakanan satu langkah pembubutan


Diketahui: L = 415 mm
f = 0,1 mm/rev
n = 950 rpm
𝐿
Maka: 𝑇=
𝑓𝑥𝑛
415
𝑇=
0,1 𝑥 950
415
𝑇=
95
𝑇 = 4,36 menit

3) Jumlah langkah pembubutan menyamping


Diketahui: b = 5 mm
a = 1 mm
𝑏
Maka: 𝑧=
𝑎
38

5 mm
𝑧=
1 mm
𝑧 = 5 kali pemakanan

4) Total waktu pemakanan


Diketahui: T = 4,36 menit
z = 5 kali pemakanan
Maka: 𝑇(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) = 𝑇 𝑥 𝑧
𝑇(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) = 4,36 menit x 5 kali pemakanan
𝑇(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) = 21,8 menit
Karena dilakukan pemakanan pada 2 bidang
= 21,8 menit x 2 = 43,6 menit

C. Pembubutan memanjang sejauh 33mm dari point C sampai dengan D, Panjang


dari ukuran Ø10 mm menjadi Ø 8.
1) Kecepatan putaran
Diketahui: v = 30 m/min
D = 8 mm
𝜋𝑥𝐷𝑥𝑛
Maka: 𝑣=
1000
𝑣 𝑥 1000
𝑛=
𝜋𝑥𝐷
30 𝑥 1000
𝑛=
3,14 𝑥 8
30000
𝑛=
25,12

𝑛 = 1,194 rpm ≈ 1,150 rpm

2) Waktu pemakanan satu langkah pembubutan


Diketahui: L = 33 mm
f = 0,1 mm/rev
n = 1,150 rpm
𝐿
Maka: 𝑇=
𝑓𝑥𝑛
39

33
𝑇=
0,1 𝑥 1,150
33
𝑇=
115
𝑇 = 0,28 menit

3) Jumlah langkah pembubutan menyamping


Diketahui: b = 3 mm
a = 1 mm
𝑏
Maka: 𝑧=
𝑎
3 mm
𝑧=
1 mm
𝑧 = 3 kali pemakanan

4) Total waktu pemakanan


Diketahui: T = 0,28 menit
z = 3 kali pemakanan
Maka: 𝑇(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) = 𝑇 𝑥 𝑧
𝑇(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) = 0,28 menit x 3 kali pemakanan
𝑇(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙) = 0.84 menit
Karena dilakukan pemakanan pada 2 bidang
= 0,84 menit x 2 = 1,68 menit

D. Kemudian ulir benda kerja menggunakan snei dengan ukuran M8x1,5


sepanjang 33mm pada bidang CD.
Estimasi waktu pengerjaan snei M8x1,5 sepanjang 33mm adalah 30 menit.
40

Tabel 3.1 Waktu proses pembubutan dan kerja bangku

Machine
Nama Proses Waktu
Proses
Pembubutan memanjang dengan ukuran
𝟐, 𝟒𝟔 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭
473mm x Ø12 me njadi 470mm x Ø 12.
Pembubutan facing, dengan ukuran 470mm
Bubut x Ø12 mm dengan Panjang penyayatan 𝟒𝟑, 𝟔 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭
55mm.
Pembubutan memanjang, dengan ukuran
𝟏, 𝟔𝟖 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭
415mm x Ø10 mm menjadi 382mm x Ø 8.
Sub total 47,74 menit

Kerja Snei M8 X 1.25 30 menit


Bangku
Total 77,74 menit

Tabel 3.2 Waktu pengerjaan komponen Poros Spindle Pada Drill Chuck
Persentasi kegiatan untuk jenis
Kegiatan operator bubut proses pemesinan
(turning) pada proses Waktu Waktu
Persentasi
pembuatan poros Spindle Pada kerja kerja
pekerjaan
Drill Chuck Efektif nyata
(%)
(menit) (menit)
Kegiatan produktif 2,14 2,48
1. Mengawasi mesin yang
36,2 77,74 90
bekerja (aktif memotong)
2. Memasang benda kerja,
penyiapan, pengakhiran,
13,4 28,67 33,23
pengambilan produk (mesin
tidak memotong, nonproduktif)
3. Mengganti pisau 1,9 4,06 4,71
41

4. Mengukur benda kerja (pada


5,6 11,98 13,88
atau diluar mesin)
Sub total 57,1 122,45 141,82
Persentasi kegiatan untuk jenis
Kegiatan operator bubut
proses pemesinan
(turning) pada proses
Waktu Waktu
pembuatan Poros Spindle Pada Persentasi
kerja kerja
pekerjaan
Drill Chuck Efektif nyata
(%)
(menit) (menit)
Kegiatan persiapan
1. Memasang / menyetel
peralatan bantu / pemegang (jig 16,4 35,09 40,67
/ fixture)

2. Mempelajari gambar teknik 1,1 2,35 2,72

3. Membersihkan geram 3,5 7,49 8,68


4. Meminjam atau mencari pisau
3,5 7,49 8,68
atau peralatan lain
5. Diskusi dengan operator lain 1,1 2,35 2,72
Sub total 25,6 54,77 63,47
Kegiatan pribadi
1. Pergi ke kamar kecil 2,9 6,20 7,19
2. Istirahat di dekat mesin 6,8 14,55 16,86
3. Menunggu pekerjaan 4,0 8,56 9,92
4. Berbincang dengan teman,
3,6 7,70 8,92
bersanda gurau dan lain-lain
Sub total 17,3 37,01 42,89
Total 100% 214,23 304,2
Jadi waktu kerja teoritis adalah 214,23 menit ≈ 3,5 jam
waktu kerja real adalah 304,2 menit ≈ 5,6 jam
42

3.7 Biaya pengerjaan komponen Poros Spindle Pada Drill Chuck pada mesin
bubut.
1) Perhitungan biaya berdasarkan waktu kerja teoritis
a) Ongkos pemesinan
Biaya Operator = Upah kerja standar (Uks) x waktu kerja
Uks = UMK (Bandung) : total waktu kerja satu bulan
= Rp. 3.091.345,56 /bulan : 160 jam/bulan
= Rp. 19.320,00/jam
𝐵𝑜 = Rp. 19.320,00 x 3,5 jam
= Rp. 67.620,00
Biaya mesin = Total waktu kerja x harga sewa(per jam)
𝐵𝑚 = 3,5 jam x Rp. 50.000,00 (Sudah termasuk 𝐶𝑟 )
= Rp. 175.000,00
Biaya listrik = Total waktu kerja x karga/kwh
𝐵𝑙 = 3,5 jam x Rp. 1.112,00
= Rp. 3,892,00

𝐶𝑚 = 𝐵𝑜 + 𝐵𝑚 + 𝐵𝑙

= Rp. 67.620,00 + Rp. 175.000,00 + Rp. 3,892,00


= Rp. 246.512,00

b) Ongkos pahat Ce
𝐶𝑜𝑡𝑏 + 𝑟𝑔 𝐶𝑔
𝑐𝑒 Pahat HSS =
𝑟𝑔+1
65000+15 x 4000
=
15+1
220.000
= 16

= Rp.7.812,00
Ce = Rp.7.812,00
43

Untuk total biaya produksi pembuatan komponen Poros Spindle


Pada Drill Chuck berdasarkan waktu teoritis pada mesin bubut yaitu:
Cp = 𝑪 𝒓 + 𝑪𝒎 + 𝑪𝒆
= 0 + Rp. 246.512,00+ Rp.7.812,00
= Rp. 254.324,00

2) Perhitungan biaya berdasarkan waktu kerja real


a) Ongkos pemesinan
Biaya Operator = Upah kerja standar (Uks) x waktu kerja
Uks = UMK (Bandung) : total waktu kerja satu bulan
= Rp. 3.091.345,56 /bulan : 160 jam/bulan
= Rp. 19.320,00/jam
𝐵𝑜 = Rp. 19.320,00 x 5,6 jam
= Rp. 108.192,00
Biaya mesin = Total waktu kerja x harga sewa(per jam)
𝐵𝑚 = 5,6 jam x Rp. 50.000,00 (Sudah termasuk 𝑪𝒓 )
= Rp. 280,000,00
Biaya listrik = Total waktu kerja x karga/kwh
𝐵𝑙 = 5,6 jam x Rp. 1.112,00
= Rp. 6,227,00
𝑪𝒎 = 𝐵𝑜 + 𝐵𝑚 + 𝐵𝑙
= Rp. 108.192,00 + Rp 280,000,00+ Rp. 6,227,00
= Rp. 394,419,00

b) Ongkos pahat Ce
𝐶𝑜𝑡𝑏 + 𝑟𝑔 𝐶𝑔
𝑐𝑒 Pahat HSS =
𝑟𝑔+1
65000+15 x 4000
=
15+1
220.000
= 16

= Rp.7.812,00
Ce = Rp.7.812,00
44

Untuk total biaya produksi pembuatan komponen Poros Spindle


Pada Drill Chuck berdasarkan waktu real pada mesin bubut yaitu:
Cp = 𝑪 𝒓 + 𝑪𝒎 + 𝑪𝒆
= 0 + Rp. 394,419,00+ Rp.7.812,00
= Rp. 402,231,00

3) Waktu dan biaya pengerjaan komponen Poros Spindle Pada Drill


Chuck menggunakan Snai M8x1,25
Bt = 0,5 jam x Rp. Rp. 6.250,00/jam
= Rp. 3.125,00

Tabel 3.3 Perbandingan Waktu dan Biaya Proses Pembuatan Poros Spindle Pada
Drill Chuck .

Waktu (Menit) Biaya (Rp)


Komponen dan
Proses Teoritis Real Teoritis Real
Poros
1. Bubut 214,23 304,2 Rp. 254.324,00 Rp. 402,231,00
2. Kerja Bangku 30 30 Rp. 3.125,00 Rp. 3.125,00
3. Material - - Rp. 10.200,00 Rp. 10.200,00
Sub Total 244,23 334,2 Rp. 267.649.00 Rp. 415.556.00
Spindle drill chuck
Chuck bor ¾ inch - - - Rp 300.000.00
Morse Taper 3 - - - Rp 75.000.00
Sub Total - - - Rp. 375.000.00

3.8 Hasil Ujicoba.


Berdasarkan hasil ujicoba pada mesin bor frais Universal Complex, pada
chuck bor terjadi goyangan yang disebabkan oleh sarung/morse taper 3 yang tidak
center. Berdasarkan hal tersebut diatas, perlu dilakukan penggantian morse taper 3
supaya putaran mesin bor frais dapat berputar secara center. Maka, penulis
mengambil langkah dengan mengganti morse taper 3 dari jenis morse taper
gabungan 2 dan 3, menjadi morse taper ukuran 3 secara langsung. Gambar benda
jadi bisa dilihat pada gambar berikut:
45

Gambar
3.2 Mesin bor frais
Universal
Complex.

Gambar 3.3 Spindle Drill Chuck.

Gambar 3.4 Poros Spindle Drill Chuck.

Anda mungkin juga menyukai