Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN

HIV/AIDS

DI SMA N 2 XIII KOTO KAMPAR HULU

OLEH :

NURHAYATI RISDA

FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS
PAHLAWAN TUANKU
TAMBUSAI
2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara global, infeksi HIV/AIDS mengalami penurunan. Semua ini

dikarenakan oleh intervensi yang menyebabkan perubahan pola

komunikasi, pemakaian kondom, pencegahan transmisi dari Ibu-Anak,

kampanye khitan dan pencegahan lainnya. Infeksi HIV baru sudah

menurun dalam satu dekade terakhir. Tahun 2013, infeksi HIV dunia

mencapai 2,3 juta. Mengalami penurunan sebanyak 33% sejak tahun 2001.

Sejak pertama kali ditemukannya infeksi HIV pada tahun 1987

sampai dengan Desember 2013, HIV tersebar di 368 dari 497

kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia. Bali adalah provinsi

 pertama tempat ditemukannya infeksi HIV/AIDS.

Setiap 25 menit di Indonesia, satu orang akan terinfeksi HIV. Satu

dari lima orang yang terinfeksi berusia di bawah 25 tahun. Proyeksi


Kementerian Kesehatan Indonesia memperlihatkan, tanpa adanya

 percepatan program pencegahan HIV, lebih dari 500.000 orang Indonesia

akan positif terinfeksi HIV pada tahun 2014. Papua, Jakarta dan Bali yang

 berada paling depan dalam tingkat penyebaran kasus HIV baru per

100.000 orang. Jakarta memiliki angkat terbesar untuk kasus baru pada

tahun 2011 yaitu sebesar 4.012 kasus.


BAB II

PEMBAHASAN

1.   Pengertian HIV

HIV(Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang

menyerang dan merusak kekebalan tubuh pada manusia, sehingga tubuh

tidak bisa melawan infeksi yang masuk ke tubuh. Sedangkan Acquired

Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah suatu penyakit yang

disebabkan oleh virus HIV yaitu: H = Human (manusia), I =Immuno

deficiency (berkurangnya kekebalan), V = Virus. Maka dapat dikatakan

HIV adalah virus yang menyerang dan merusak sel kekebalan tubuh

manusia sehingga tubuh kehilangan daya tahan dan mudah terserang

 berbagai penyakit dan kumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh

kita itulah yang disebut AIDS. Virus hiv terdapat pada cairansperma,

vagina dan darah penderita.

2.   Gejala infeksi HIV

Gejala awal :

a.  Gejala hanya seperti flu dan akan sembuh beberapa hari kemudian

 b.  Tes darah saat ini masih belum dapat menunjukan adanya infeksi HIV

(masih negatif).

Gejala selanjutnya:

a.  Demam berkepanjangan.

 b.  Selera makan hilang


c.   Diare terus menerus tanpa sebab

d.   Bercak-bercak putih pada lidah

e.   Berat badan turun secara darastis

Tanda-tanda khas penderita :

a. Radang paru

 b. Radang saluran pencernaan

c. Kanker kulit

d. Radang karena jamur dimulut dan kerongkongan

e.Gangguan susunan syaraf

f.TBC
Cara penularan HIV:

a. Hubunganan seksual dengan pengidap HIV, HIV terdapat pada darah,

cairan liang senggama, dan pada sperma pengidap HIV dan penderita

aids. Pada saat melakukan hubungan seksual umumnya HIV dapat

masuk ke aliran darah melalui cairan tersebut sehingga menginfeksi

 pasangannya.

 b. Transfusi darah yang mengandung HIV.

c. Menggunakan alat tusuk yang mengandung HIV misal alat

suntik,tindik,tato, dan pisau cukur.

d. Dari ibu pengidap HIV kepada bayi yang dikandungnya. Yaitu dapat

terjadi waktu kehamilan melalui placenta tetapi dapat pula terjadi pada

saat persalinan melalui perlukaan yang terjadi pada waktu persalinan.

e. Melalui air susu ibu (kemungkinan terinfeksi kecil).


Hiv-Aids Tidak Dapat Menular Melalui

a. Jabat tangan

 b. Berpelukan

c. Bercium pipi

d. Makan bersama

e. Kolam renang bersama

Dampak dari HIV/AIDS

1.   Tidak Ada Obat

AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus

HIV yang mudah menular dan mematikan. Virus tersebut merusak

system kekebalan tubuh manusia, dengan akibat turunnya/hilangnya

daya tahan tubuhnya sehingga mudah terjangkit dan meninggal karena

 penyakit infeksi, kanker lainnya. Dan sampai saat ini belum ditemukan

vaksin pencegahnya atau obat untuk penyembuhannya.

2. Kematian

Menurut perhitungan WHO (1992) tidak kurang dari 3 orang di seluruh

dunia terkena infeksi virus AIDS setiap menitnya. Dan yang

mengerikan adalah jumlah penderita 70% adalah kalangan pemuda, usia

 produktif.

3. Serangan bagi Anak Muda

Kelompok resiko tinggi terjangkitnya penyakit bahaya ini adalah

homoseksual, heteroseksual, promiskuitas, penggunaan jarum suntik

 pecandu narkotik dan free sex serta orang-orang yang mengabaikan


nilai-nilai moral, etik, dan agama (khususnya para remaja/generasi

muda usia 13-25 tahun).

4. Tidak bermoral

Pola dan gaya hidup barat sebagai konsekuensi modernisasi,

industrialisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah

menyebabkan perubahan-perubahan nilai kehidupan yang cenderung

mengabaikan nilai-nilai moral, etik, dan agama, termasuk nilai-nilai

hubungan seksual antar individu.

5. Seks bebas

Permasalahan lain yang berdampak sangat tinggi bagi penularan virus


AIDS adalah remaja yang meninggalkan rumah/minggat menjadi anak

 jalanan, dan tuna susila yang melakukan seksual aktif dan pecandu

narkoba secara bebas dan tidak terjaga kebersihan/kesehatannya.

a.  Bunuh diri

Jika seseorang menderita penyakit ini, maka akan menimbulkan

depresi yang mendalam, semangat hidup rendah dan hilang

kepercayaan diri. permasalahan ini telah banyak memakan korban

 jiwa, sebab dari mereka-mereka yang terjangkit penyakit ini selalu

mengakhiri penyakit yang di deritanya dengan bunuh diri.

 b. Gila

Orang yang Hilang kepercayaan diri, banyak dijahui orang karena

 penyakit yang dideritanya ini akan menimbulkan stress yang begitu


 berat, jika Stress yang diderita terus dibiarkan maka akan

menyebabkan kegilaan alias tidak mempunyai kesadaran normal.

Cara pencegahan HIV/AIDS

1. Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah

2. Tidk berganti –  ganti pasangan .

3. Selalu menggunakan alat suntik atau alat tusuk lain yang steril.

4. Bagi wanita pengidap sebaiknya tidak hamil


BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

a. HIV (Human Immuno – Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup

dalam tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh

manusia. AIDS (Acguired Immuno – Deviensi Syndromer) adalah

kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap

serangan penyakit dari luar.

 b. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV

 pada awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala


yang khas, penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6

minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV

tersebut.

c. Hingga saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum

maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV

 penyebab penyakit AIDS yang ada hanyalah pencegahannya saja.

2. Saran

a. Diharapkan penulis dapat mengembangkan dan melanjutkan penulisan

makalah mengenai program Keluarga Berencana ini.


BAB 1V

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

A. Kinerja LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai 

Kegiatan pengabdian kepad masyarakat di Universitas Pahlawan


Tuanku Tambusai yang sebelumnya lembaga ini bernama STIKes
Tuanku Tambusai Riau telah melakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat sejak tahun 2010. Pada tahun 2013 arah pengabdian kepada
masyarakat lebih diarahkan kepada pemberdayaan masyarakat yang ada
dilingkungan kampus dengan menggali potensi yang ada di setiap
daerah sesuai dengan keahlian peneliti.

Lembaga pengabdian kepada masyarakat Universitas Pahlawan


Tuanku Tambusai sebagai lembaga tingkat institusi bertugas
melaksanakan kegiatan edukatif dibidang pengabdian masyarakat.
Sejak awal berdirinya, lembaga ini telah melaksanakan berbagai
kegiatan pengabdian kepada masyarakat baik yang dilakuakn oleh
dosen maupun oleh mahasiswa. Pola program kegiatan masyarakat
terdiri atas pelayanan masyarakat, pendidikan dan pelatihan untuk
masyarakat, serta forumkajian dan lokakarya.

Lembaga penelitian dan pengabdian masyrakat Universitas

Pahlawan Tuanku Tambusai, telah menghasilkan beberapa karya


terbaik dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Selama ini
kegiatan pengabdian masyrakat dilakukan dengan dana mandiri dosen
dan dana DIPA dari yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai. Selama 1
tahun terakhir, LPPM Universitas pahlawan Tuanku Tambusai telah
 berhasil melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat
dengan memberdayakan potensi dosen, mahasiswa dan stakeholder.
Berdasarkan data tahun 2014, terdapat 39 kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang telah berhasil dilaksanakan dengan pendanaan dari

DIPA Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai dengan besaran dana Rp


1.500.000,- sampai dengan Rp 10.000.000,-. Pada pendanaan tahun
2016 berhasil mendapatkan pendanaan pengabdian masyarakat dari
menristek dikti untuk 2 judul dengan biaya masing-masing judul Rp

42.000.000,-. Pada tahun 2017 kembali Universitas Pahlawan Tuanku


Tambusai mendapatkan pembiayaan pengabdian masyarakat sejumlah
Rp 49.250.000,-. Hal ini menunjukkan kinerja pengabdian masyarakat
yang cukup membanggakan

Kalayakan Tim Pengusul


No TIM PENGUSUL KELAYAKAN
1 Milda Hastuty, SST, M.Kes Ketua Tim adalah dosen program studi DIII
Kebidanan dengan latarbelakang pendidikan
terakhir adalah kesehatan masyarakat.
Terlihat dari beberapa penelitian dan
kegiatan pengabdian masyarakat yang telah
dilakukan seperti melakukan pelatihan baik
dilingkungan STIKes Tuanku Tambusai
maupun masyarakat luar. Ketua tim
merupakan dosen kebidanan yang juga
mengajar mata kuliah kesehatan masyarakat
dan kesehatan lingkungan di Program Studi
S1 Kesehatan Masyarakat sehingga dengan
dasar ini ketua tim pengusul memiliki
kemampuan dalam mengolah limbah bekatul
sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik
tidak hanya menjadi pakan ternak dan
limbah saja. Dengan dilaksanakannya
 pelatihan dalam pembuatan makanan olahan
 berbahanbakutepungbekatulyang

diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mitra di Desa Batu Belah,
Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Riau.
Anggota tim 1 pengusul adalah dosen Program Studi S1 Keperawatan dengan latarbelakang pendidikan adalah kesehatan lingkunga
 pengalaman penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat yang sedang mengalami
 peningkatan. Anggota tim 1 aktif
Ns. Indrawati, di dalam
S.Kep, M.KLkegiatan permasyarakat dan sering mengadakan penyuluhan ke ibu-ibu di desa.
2
Anggota tim 1 berkoordinasi dengan ketua

tim dan mitra kegiatan, mendampingi ketua


 pelaksanadalam pelaksanaan kegiatan dan memberikan penyuluhan. Anggota tim 1 sangat ingin terlibat lebih jauh da
 pengabdian ini sehingga dapat membantu
 pelaksanaan sosialisasi, pelatihan kelompok
PKK Desa Batu Belah dalam memanfaatkan tepung limbah padi (tepung bekatul) menjadi
aneka jajanan yang sehat dan bergizi. Anggota tim 1 juga berperan dalam manajemen pengelolaan dan pemasaran
 produkolahan tepung bekatul
BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran biaya

No JenisPengeluara @ Jumlah
n
1. Peralatan/ Rp. 500.000,-
Perlengakapan 100 gambar x
Leaflet/Poster 5000/ gambar

2. Konsumsi Rp. 500.000,-


Snack 100 kotak x
5000/ kotak

Rp. 100.000,-
Minuman 6 kotak x 15.000/kotak

3. Cendra Mata
Untuk Sekolah Jam dinding Rp. 300.000,-
Kipas Angin

4. Administrasi Rp. 300.000,-


-

Lucky draw Rp. 3 00.000,-


3. Buku Tulis
Pulpen
Penghapus
Pensil

Biaya Tak Terduga Rp. 500.000,-

4.
Total Rp. 2.500.000,-
B. Jadwal kegiatan

No. Tahapan Waktu Kegiatan


Penyuluh Sasaran
1. Pembukaan 5 menit Memberi salam
Menjawab
Memperkena salam
lkan diri Mendengara
Menjelaskan kan
tujuan
2. Penyajian 15 menit Menjelaskan tentang :
1. Pengertian Menyimak
HIV/AIDS Mendengarka
2. Gejala- n
gejala Mencatat bila
HIV/AIDS  perlu
3. Cara Bertanya
 penularan tentang hal-
HIV/AIDS hal yang
4. Cara  belum jelas
 pencegahan
HIV/AIDS
5. Dampak
HIV/AIDS
6. Cara
 pengendalian
seseorang
yang terkena
HIV/AIDS
3. Penutup 10 menit Tanya jawab Menyimpulk 
an
Memberi Bertanya
salam Menjawab
Evaluasi  pertanyaan
Menjawab
salam

Anda mungkin juga menyukai