2001078
KELOMPOK
1
O FRANSARO TEGUH IMAN
OFA PRAKOSO
TONI SETIAWAN ZUHRI AULI
2001112
2001113 2001114
DEFINISI
RANSLOKASI HASIL Natural
FOTOSINTESIS
INISI TRANSLOKASI HASIL
FOTOSINTESIS
upakan transportasi simplas karena floem merupakan sel hidup
yawa organik seperti gula, asam amino, beberapa hormon, dan bahkan mRNA
ansfor dalam floem melalui tabung tapis
a ujung pipa yang terisi glukosa, konsentrasinya akan tinggi, menyebabkan air
uk ke xilem.
nya aliran air ini menimbulkan tekanan yang akan mengalirkan gula ke ujung
lainnya yang belum terisi.
es ini terjadi terus di dalam floem yang tersebar di seluruh bagian tubuh
buhan, sehingga zat hasil fotosintesis dapat disebrkan.
Struktur Floem
Pola Translokasi
• Organ lain dalam tanaman yang merupakan tempat akumulasi fotosintat sebelum pengisian
Sekunder organ seksual.
• Juga termasuk disini organ reproduksi vegetatif seperti rizoma dan umbi
Tambahan • Sink berupa anakan, sogolan, dan juga mikroba simbiotik atau parasitik
Metabolik • Sel yang tumbuh cepat, meristematik pada tunas, kambium, embrio, dsb.
Source dan Sink
yang masih muda memiliki kandungan klorofil dan
otosintesis rendah dan membutuhkan asimilat, dan
dengan berkembangnya daun akhirnya mampu 04
enghasilkan asimilat berlebih dan dikirim ke sink Dari 60 menjadi 90 dan 120 hari
Persentase daun sink yang
Daun masih merupakan sink Dengan demikian, perkembangan daun dimulai sebagai sink,
kemudian masa transisi, dan akhirnya sebagai source.
Hubungan Source dan Sink
e dan sink tanaman dipengaruhi oleh interaksi faktor genetik dan
ngan.
i cahaya ditangkap dan dikonversi menjadi energi kimia melalui proses
ntesis, selanjutnya asimilat ditranslokasi, disimpan pada organ
mpanan cadangan seperti biji, buah atau umbi, dan dimanfaatkan
ngan source dan sink dipengaruhi oleh proses penuaan daun, berbagai
suhu, kimia, salinitas, dan berbagai faktor lainnya.
itas fotosintesis daun yang posisinya dekat dengan buah, lebih tinggi
ding yang jauh.
ntesis dipengaruhi oleh karakteristik daun (umur, morfologi, dan luas),
nya kebutuhan fotosintat oleh sink, dan berbagai faktor lingkungan seperti
uran tanah, kandungan karbon dioksida atmosfer, kelembapan, suhu, dan
a.
otosintesis daun bagian bawah umumnya makin rendah
tanaman sejenis gandum, menunjukkan adanya kenaikan laju fotosintesis
akibat dari defoliasi (perontokan / penghilangan daun)
Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
KONSENTRASI
CAHAYA SUHU KADAR AI
KARBON
DIOKSIDA
TAHAP
AR HASIL KANDUNGAN
PERTUMBUHAN
SINTESIS OKSIGEN KLOROFIL
TANAMAN
CAHAYA
01
Faktor yang
Semakin tinggi intensitas cahaya matahar
semakin tinggi aktivitas fotosintesis.
Fotosintesis
08
Kandungan Klorofil
Jika kadar klorofil berkurang, daun akan
menguning dan ini akan menurunkan laju
fotosintesis.
Hubungan Source dan Sink
tegi peningkatan source pada dasarnya adalah upaya untuk menghasilkan asimilat seoptimal mungkin untuk dapat dimanfaat
sink.
ngkatan peran sink dapat dilakukan dengan pemupukan. Efektivitas pemupukan dipengaruhi oleh tipe sink.
ra lebih sederhana, untuk mengetahui hara apa yang penting untuk peningkatan sinki dapat dikaitkan dengan serapan hara p
tersebut.
ra umum, biji membutuhkan fosfor relatif banyak, sedangkan umbi dan buahnya umumnya membutuhkan kalium, dan daun
mbutuhkan nitrogen.
uk meningkatkan source, maka pempukan nitrogen sangat penting, karena banyak dipakai dalam membentuk daun.
han – Bahan yang
ranslokasikan di dalam
em
Teori aliran
Teori aliran sitoplasma mass(tekanan)oleh
Erns Munch
1.Teori Aliran
Sitoplasma
gan yang Terlibat dalam Translokasi Asimilat pada Anggrek Akar (Ghost Orchid)
Secara umum akar berfungsi sebagai organ sink, tetapi berbeda dengan spesies lainnya, shootless orchid akar
berfungsi sebagai source, sedangkan beberapa anggrek yang memiliki daun kecil hanya 5-10% melakukan
fotosintesis.
Translokasi asimilat pada anggrek akar berlangsung dari akar menuju bunga, daun dan jaringan lainnya.
Sehingga anggrek akar, jaringan floem di dalam akar berperan utama untuk menyalurkan hasil fotosintesis me
organ tumbuhan
Translokasi Asimilat dari Anggrek Akar
atomi Floem
Berkas pembuluh akar pada angrek yang tersusun oleh floem berperan utama dalam translokaso asimilat.
Jaringan floem terdiri dari elemen saringan (sieve element), sel peneman (companion cell), sel parenkim, sel
intermediet, transfer cell dan serat floem.
Elemen saringan merupakan sel hidup yang tidak memiliki inti sel dan tonoplas selama perkembangannya.
Companion cell berperan untuk menyerap gula dan kemudian mentransferkan melalui plasmodesmata ke tab
floem terutama menuju sieve element.
Sel Parenkim floem merupakan sel berdinding tipis sebagai penyimpan dan pengangkutan lateral dari air dan
terlarut di dalamnya.
Intermediet cell memiliki penonjolan-penoonjolan yang berfungsi membawa larutan melalui konektor sitopla
Sel floem memiliki dinding yang tebal dan berfungsi sebagai penyangga floem agar tetap kokoh.
Translokasi Asimilat dari Anggrek Akar
Source adalah bagian yang berperan sebagai sumber yaitu memproduksi makanan melalui fotosintesis.
Ghost orchid memiliki akar sebagai source, ketika produksi fotosintesis berkurang, anggrek akan memanfaatk
bagian penyimpan cadangan gula untuk disalurkan menuju sink.
Hasil fotosintesis dihasilka oleh organ akar anggrek yang kemudian diangkut oleh jaringan floem menuju ke s
Organ sink adalah bagian tubuh tumbuhan yang tidak bersifat fotosintetik (non fotosintetik) yang harus men
karbohidrat untuk perkembangan normal.
Translokasi Asimilat dari Anggrek Akar
Mekanisme translokasi asimilat berdasarkan aliran tekanan dari Ernst Munch pada tahun 1930 terbentuk ada
gradien tekanan antara source dan sink.
Translokasi asimilat terdiri dari pengangkutan aktif dan pasif berdasarkan kebutuhan energinya.
Pengangkutan fotosintat dari sel produksi menuju sieve element disebut floem loading, sedangkan dari sieve e
menuju organ sink disebut floem unloading.
FLOEM
LOADING
Simplasmik Apoplasmik
Translokasi Asimilat dari Anggrek Akar
Proses Translokasi asimilat floem loading secara simplasmik dari saluran plasmodesmata antara sel produsen k
companion cell melalui jaringan hidup seperti floem, melibatkan banyak plasmodesmata dari berbagai sel yan
berbeda dan apoplasmik jika tidak ada saluran khusus
Pengangkutan secara simplasmik yaitu hasil fotosintesis disalurkan dari sel produsen menuju intermediet cell
dilanjutkan menuju sieve element melalui saluran plasmodesmata antar sel.
Sel intermediet akan mengubah struktur gula kecil menjadi gula besar dengan cara menggabungkan satu den
yang lain, agar sesuai dengan saluran plasmodesmata menuju sieve element.
Sedangkan secara apoplasmik antara lain hasil fotosintat dari sel produsen akan dibawa oleh sel transfer men
sieve element tanpa melalui saluran plasmodesmata
Ion H+ tersebut digunakan untuk menggerakkkan sukrosa melalui cotransport H+ sucrose secara mekanis den
proses hampir sama dengan transport zat melalui membran plasma.
Translokasi Asimilat dari Anggrek Akar
Tahap Translokasi Asimilat yakni larutan ion kuat akan diangkut melalui floem, gula akan terus menerus meng
muatan saluran transport, jaringan dloem berada dalam muatan positif akan melanjutkan pengangkutan hasi
fotosintat untuk emmenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangannnya.
Alokasi asilimat dapat dipengaruhi beberapa aktivitas tumbuhan seperti sintesis senyawa cadangan penyimpa
penggunaan untuk metabolisme, dan sintesis kebutuhan pengangkutan.
Apabila tanaman sedang melakukan proses reproduksi maka hasil fotosintat dominan disalurkan menuju ke o
generatif yang sedang berperan dalam reproduksi.
Alokasi fotosintat diregulasi oleh berkas pembuluh dengan membentuk sistem saluran langsung menuju bany
organ sink seperti biji, akar muda, batang, bunga dan lainnya.
Translokasi Asimilat dari Anggrek Akar