Gambar 2.

1 Pengolahan Limbah B3 SPBU PT ENERGI BINTANG PAPUA PERKASA

Gambar 2.1 Menunjukan diagram alir pengolahan limbah pada SPBU PT ENERGI BINTANG
PAPUA PERKASA yang terdiri dari 9 bagian yang dijelaskan sebagai berikut :
1. SPBU
SPBU PT ENERGI BINTANG PAPUA PERKASA dalam melakukan aktifitasnya
menghasilkan limbah dari tumpahan minyak ketika proses pengisian BBM dari
PERTAMINA ke tangking penampungan dan pengisian ke konsumen
2. Limbah Cair (B3)
Limbah Cair yang dihasilkan berupa minyak bensin atau solar yang tumpah ketika
proses aktivitas pada SPBU PT ENERGI BINTANG PAPUA PERKASA
3. Saluran terbuka
Saluran Terbuka ini merupakan got kecil yang dibuat pada pinggir tangki
penampungan yang berfungsi untuk mengalirkan limbah ke Saluran Grill.
4. Saluran Grill
Saluran Grill ini adalah saluran penghubung percepatan limbah yang dialirkan ke
Bak Kontrol.
5. Bak Kontrol
Bak Kontrol berfungsi untuk mengukur dan memantau perkembangan debit aliran
limbah sebelum dimasukan kedalam oil catcher.
6. Oil Catcher
Oil Catcher ini berfungsi sebagai bak penampung dan pemisah limbah dari
kandungan air dan minyak. Minyak yang telah dipisahkan akan dipindahkan pada
bak penyimpanan limbah dan diteruskan ke pihak ke 3, sedangkan Air diteruskan
ke sumur resapan.
7. Penyimpanan Limbah
Penyimpanan Limbah merupakan tempat penyimpanan akhir dari limbah setelah
melalui pemisahan air dan minyak
8. Pihak ke 3
Pihak ke 3 merupakan Perusahaan/Instansi Pemerintah yang berwenang
mengelola limbah secara lanjut.
9. Sumur Resapan
Sumur Resapan adalah sumur yang dibuat sebagai media penyerap air dan
diteruskan kedalam tanah.