Anda di halaman 1dari 29

PLTU Biomassa

Growth Steel Group

PT.GLOBAL INOVASI PRIMA


Power Engineering
PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN
TRANSFORMATOR

Pendahuluan :
Salah satu elemen yang penting dalam
distribusi listrik adalah transformator.
Transformator step-up / penaikan tegangan
maupun step-down / penurunan tegangan
memegang peranan vital sehingga diperlukan
penanganan yang tepat dari mulai proses :
Produksi, Pengiriman, Penyimpanan, Instalasi ,
Pemakaian hingga Pemeliharaan secara
periodik.
PEMELIHARAAN TRAFO
Pemeliharaaanrutin :
Pemeliharaan perlu dilakukan tiap
hari setelah trafo beroperasi. Tujuan
utamanya mencegah timbulnya
kerugian bila ditemukan ketidak-
normalan.
Yang termasuk dalam pemeliharaan
harian adalah :

a. Pemeriksaan angka pada panel atau


meteran dan lakukan pencatatan .
b. Pastikan trafo dalam kondisi normal dan tidak
ditemuian perubahan terhadap dengung trafo ,
perubahan getaran, tidak ditemukan asap dan
hal lain yangdianggap perlu.
c. Bila ditemukan ketidak-normalan , segera cari
penyebab dan ditangani dengan tepat
Pemeliharaan periodik
Pemeliharaan yang dilakukar\diluar
pemeliharaan rutin .
Walaupun tidak ditermukan masalah
dalam pemeliharaan rutin namun
perlu dilakukan pemastian kondisi
trafo guna menghindari kerusakan
yang mungkin akan terjadi.
Sebagai referensi, dibawah ini
diberikan daftar item
pemeliharaan :
Item Hal yang dilakukan
• Minyak isolasi • Pengukuran nilai
tegangan tembus
minyak

• Tap-changer diputar dan


• Tap-changer dibersihkan.
• Periksa apakah terjadi
kebocoran pada tap-
changer
• Tanki dan radiator • Pemeriksaan
kebocoran semua
bagian tanki
• Bila memungkinkan
dilakukan pengecatan
ulang bagian yang
berkarat
• Busing • Pengukuran
tahanan isolasi
• Pembersihan
busing dari debu
atau kotoran
• Kondisi busing
tidak retak atau
pecah
• Thermometer • Penunjukan
thermometer
normal
• Pembersihan
bagian luar
• Pemeriksaan titik
sambungan
• Oil level indicator • Pembersihan bagian
luar
• Penunjukan apakah
normal

• Pressure gage • Periksa titik sambungan


• Penunjukan pressure
• Aksesoris dan • Pemeriksaan
busbar kekencangan
penguncian

• Breather • Periksa warna


silica gel dan
minyak apakah
cukup
• Drain valve • Pemeriksaan
kebocoran
minyak

• Kipas pendingin • Gerakan kipas


pendingrn
• Tahanan isolasi • Pengukuran
tahanan isolasi
PENANGANAN MASALAH
• Masalah yang timbul sebelum dan selama
pemakaian trafo sangat bervariasi, dimana
satu kerusakan atau masalah mungkin saja
akibat beberapa faktor.
• Penyebab Kerusakan yang sering terjadi
mungkin akibat : proses produksi ,
perlengkapan peralatan, kurangnya
pemeliharaan atau pemakaian yang tidak
sesuai.
• Bila ditemukan kelainan dalam pemakaian
trafo maka harus segera mengambil tindakan
perbaikan dan preventif .
• Selain itu perlu mencatat masalah yang timbul
seperti kronologis kerusakan, hasil ukur,
tegangan atau arus pada panel, beban,
kondisi cuaca dan hal lain karena akan
dibutuhkan dalam menentukan penyebab
yang terjadi.
Masalah & Penanganannya :
• Bersihkan semua busing
• Nilai tahanan dengan kain bersih yang
isolasi rendah kering atau bisa juga
dengan alcohol dan ukur
kembali.
• Pastikan busing tidak retak
atau pecah.
• Sumber tegangan alat
tester harus sesuai.
• Hindari cuaca yang lembab
dan basah.
• Kebocoran tanki • Titik bocor kurang dari
70mm dibawah garis
atau radiator minyak dapat langsung
dilakukan pengelasan.
• Titik bocor lebih dari
70mm dibawah garis
minyak maka minyak
isolasi harus dikuras baru
dilakukan pengelasan
• Titik bocor diatas garis
• Kebocoran tanki minyak maka tekanan
atau radiator udara dalam tanki harus
dilepaskan dahulu, lalu
kemudian dimasukan gas
nifrogen baru dilakukan
pengelasan,
• Bila titik kebocoran sangat
kecil dapat diberikan
tambalan dengan lem
khusus
• Tegangan output • Periksa
tidak seimbang sambungan
kabel
• Periksa sumber
tegangan
• Periksa
keseimbangan
beban
• Bunyi dengung • Periksa sumber tegangan
apakah sesuai. Bila
yang besar tegangari input atau
output terlalu tinggi/
rendah dapat dilakukan
pengaturan tap changer.
• Periksa sambungan kabel
• Periksa beban apakah
normal.
• Dudukan trafo harus rata
dan kuat.
• Minyak isolasi • Periksa apakah
tidak cukup terjadi kebocoran
minyak.
• Oil level indicator
apakah normal.
• Tambahkan
minyak isolasi
baru secukupnya
• Tegangan • Lakukan penyaringan/
tembus minyak filter minyak dan diuji
isolasi rendah ulang.
• Bila tegangan tembus
tetap rendah , ganti
dengan minyak isolasi
baru.
• Suhu minyak • Periksa beban apakah
tinggi dan tidak terjadi over-load.
normal • Bila beban lebih,
sebaiknya trafo diganti
dengan daya yang lebih
besar atau pengaturan
beban agar tidak terjadi
over-load.
• Suhu minyak • Periksa sambungan
tinggi dan tidak kabel pada terminal
normal terutama terminal
tegangan rendah.
• Pastikan kipas
pendingin bekerja
• Silica gel • Ganti dengan
berubah warna silica gel yang
menjadi merah baru ( warna biru)
(mengandung
uap air)
Langkah pemasangan breather :
Langkah pemasangan breather :

• Buka cover pelindung


• Lepaskan penutup seal-tape pada breather
frame
• Pasang breather yang telah diisi silica gel
pada tabung pipa
• Pastikan posisi gasket dan kunci baut dengan
baik.
• Lepaskan oil cup dari breather dan isi dengan
minyak isolasi sebanyak2l3 cup.
• Pasang kembali oil cup pada breather.
• Aksesoris • Segera periksa
pengaman penyebab pengaman
berfungsi berfungsi
• Perbaiki penyebab
yang timbul
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai