Dampak Pendudukan Jepang Di Indonesia
Dampak Pendudukan Jepang Di Indonesia
MATERI POKOK
Politik
Kebijakan pertama yang dilakukan Dai Nippon (pemerintah militer Jepang)
adalah melarang semua rapat dan kegiatan politik. Pada tanggal 20 Maret 1942,
Menarik simpati umat Islam untuk pergi Haji; Menarik simpati organisasi Islam
Soekarno, Drs. M. Hatta serta Sutan Syahrir, dengan cara membebaskan tokoh
merupakan organisasi sentral dan terdiri dari berbagai macam profesi (dokter,
Laut) 3 daerah.
tahap ini maka pola ekonomi perang direncanakan bahwa setiap wilayah harus
melaksanakan autarki. Autarki, artinya setiap wilayah harus mencukupi
2
Gambar : Kesengsaraan masyarakat pada masa jepang
Sumber : Www. pustakamateri.web.id
zaman Hindia Belanda, yakni kerja tanpa mendapatkan upah. Memasuki tahun
bahan pangan secara besar-besaran yang dilakukan oleh Jawa Hokokai melalui
bahan makanan ini dilakukan dengan cara penyerahan padi atau hasil panen
lainnya kepada pemerintah. Dari jumlah hasil panen, rakyat hanya boleh
3
pakaian dari karung goni atau "bagor", bahkan ada yang menggunakan
lembaran karet.
eksploitasi tenaga manusia. Hal ini akan membawa dampak terhadap mobilitas
sosial masyarakat Indonesia. Puluhan hingga ratusan ribu penduduk desa yang
seperti jalan raya, jembatan, lapangan udara, pelabuhan, benteng bawah tanah,
dan sebagainya. Mereka dipaksa bekerja keras (romusa) sepanjang hari tanpa
diberi upah, makan pun sangat terbatas. Akibatnya, banyak yang kelaparan,
penduduk dan menutupi rahasia itu maka Jepang menyebut para romusa
sejarah, jumlah tenaga kerja yang dikirim ke luar Jawa, bahkan ke luar negeri
Pendidikan
Zaman pendudukan Jepang, pendidikan di Indonesia mengalami
dasar (SD) menurun dari 21.500 menjadi 13.500 dansekolah menengah dari 850
tempat indoktrinasi.
4
sekolah dan dianggap sebagai mata pelajaran utama, sedangkan bahasa
Jepang diberikan sebagai mata pelajaran wajib. Surat kabar dan radio juga
bahasa Indonesia. Begitu juga papan nama toko, nama rumah makan,
Oktober 1943 atas desakan dari beberapa tokoh Indonesia didirikanlah Komisi
Di bidang sastra, pada zaman Jepang juga berkembang baik. Hasil karya
sastra, seperti roman, sajak, lagu, lukisan, sandiwara, dan film. Agar hasil karya
sastra tidak menyimpang dari tujuan Jepang, maka pada tanggal 1 April 19943
di Jakarta didirikan Pusat Kebudayaan degan nama Keimin Bunko Shidosho.
Hasil karya sastra yang terbit, seperti Cinta Tanah Air karya Nur Sutan Iskandar,
Palawija karya Karim Halim, Angin Fuji karya Usmar Ismail. Gubahan untuk
drama, seperti Api dan Cintra karya Usman Ismail; Topan di Atas Asia dan
Intelek Istimewa karya El Hakim (dr. Abu Hanifah). Mengenai seni musik,
komponis C. Simandjuntak berhasil menciptakan lagu Tumpah Darahku dan
untuk turut mengambil bagian dalam pemerintahan negara. Untuk itu pada
5
tanggal 5 September 1943, Jepang membentuk Badan Pertimbangan
Karesidenan (Syu Sangi Kai) dan Badan Pertimbangan Kota Praja Istimewa (Syi
Sangi In). Banyak orang Indonesia yang menduduki jabatan-jabatan tinggi dalam
Di samping itu, ada enam departemen (bu) dengan gelar sanyo, seperti
berikut:
b. Mr. Suwandi dan dr. Abdul Rasyid, Biro Pendidikan dan Kebudayaan
dampak yang sangat besar dalam birokrasi pemerintahan. Situasi Perang Asia
Pasifik pada awal tahun 1943 mulai berubah. Sikap ofensif Jepang beralih ke
dididik dan dilatih secara intensif di bidang militer. Di Indonesia ada beberapa
kesatuan pertahanan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang.
Indonesia/ BPUPKI
Pada tanggal 1 Maret 1945 panglima tentara ke-16 Letnan Jenderal
6
Cosakai. Tujuan pembentukan BPUPKI adalah untuk mempelajari dan
menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan segi politik, ekonomi, dan
Indonesia.
pada tanggal 29 April 1945. Sebagai ketua BPUPKI adalah dr. Rajiman
Wedyodiningrat, sebagai wakil ketua diangkat dua orang, yaitu R.P Suroso dan
dilaksanaklan pada tanggal 28 Mei 1945 dihadiri oleh seluruh anggota dan dua
pembesar Jepang yaitu Jenderal Itagaki (Panglima Tentara Wilayah ke-7 yang
Indonesia) dan Panglima tentara ke-16 yang baruyaitu Letnan Jenderal Nagano.
Indonesia merdeka. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yamin mengusulkan
lima asas dan dasar negara Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sokarno
mengucapkan pidato tentang lima asas yang dikenal dengan istilah Pancasila.
Maramis, Abdulkahar
7
merumuskan asas dan tujuan negara Indonesia merdeka. Rumusan itu dikenal
dengan nama Piagam Jakarta yang kelak setelah mengalami sedikit perubahan
Inkai yang diketuai Ir. Sukarno dan Moh. Hatta sebagai wakilnya. Pembentukan
PPKI sebagai akibat dari bayangan kekalahan Jepang, karena pada tanggal 6
Sekutu lagi. Dalam situasi demikian tiga pemimpin Indonesia yaitu Ir. Sukarno,
Belanda.
Agustus 1945, dengan demikian berakhirlah Perang Pasifik. Bersamaan itu pula
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai
wakil
8
Sidang PPKI 19 Agustus 1945
1. Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi.
departemen dan 4
menteri negara.
MATERI PENGAYAAN
Ketika Jepang menguasai Indonesia banyak kebijakan Belanda yang dihapus dan diganti dengan
sistem Jepang. Jepang melakukan Propaganda 3A dan Ajaran Hakko Ichiu (Delapan Penjuru Dunia Di Bawah
Satu Atap) adalah slogan persaudaraan universal yang digunakan Jepang untuk menciptakan Kawasan
Slogan ini berasal dari kalimat dalam Nihon Shoki jilid 3 bab Kaisar Jimmu yang berarti "seluruh negeri
bagaikan sebuah rumah. " Hakko Ichiu" dalam Shinto yang di doktrinkan pada bangsa Jepang oleh Kaisar (
sebagai wakil Tuhan ) dimana " bangsa Jepang adalah bangsa Tinggi - Asia harus satu atap dibawah pimpinan
Jepang " rasanya doktrin ajaran shinto tersebut merupakan " doktrin politik Kaisar" dengan efeknya sebagai
jalan keluar untuk mengatasi permasalahan industri dan dampaknya, adanya jumlah penduduk yang padat
dengan tanah yang sempit dan sebagainya, sedangkan Asia umumnya telah dikuasai bangsa-bangsa Eropa .
Dalam kehidupan sosial masyarakat. Jepang memperkenalkan sistem Tonarigumi yang merupakan
kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri atas 10–20 rumah tangga. Maksud diadakannnya tonarigumi
adalah untuk mengawasi penduduk, mengendalikan, dan memperlancar kewajiban yang dibebankan kepada
mereka. Dengan adanya perang yang makin mendesak maka tugas yang dilakukan Tonarigumi adalah
mengadakan latihan tentang pencegahan bahaya udara, kebakaran, pemberantasan kabar bohong, dan mata-
mata musuh. . Peninggalan Jepang dalam masyarakat yang ada saat ini antara lain pembentukan strata
masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu Tonarigami atau Rukun Tetangga (RT) dan Sistem pendidikan
sekolah seperti SD 6 tahun, SLTP/SMP 9 tahun dan SLTA/SMA.
9
MATERI REMEDIAL
Masa pemerintah Jepang di Indonesia menimbulkan banyak dampak.
politik yang ada. Selain itu Jepang juga melarang segala jenis rapat dan kegiatan
SDA dan SDM untuk kepentingan perang. Jepang mengambil secara paksa
makanan, pakaian dan pembekalan lainnya dari rakyat Indonesia tanpa kompensasi.
Selain itu Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang sehingga seluruh
potensi SDA dan bahan mentah lainnya digunakan untuk mendukung industri
perang. Jika masyarakat melakukan pelanggaran, Penerapan sanksi yang berat oleh
Jepang. Pada masa Jepang juga adanya praktik perbudakan wanita (yugun ianfu).
Banyak wanita muda Indonesia yang digunakan sebagai wanita penghibur bagi
Dilain sisi, kekejaman Jepang terdapat juga memberi nilai positif bagi bangsa
Indonesia. Penjajahan Jepang menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi bagi
bangsa Indonesia untuk merdeka. Ini tumbuh seiring dengan kesempatan yang
bagi rakyat Indonesia untuk ikut serta dalam pemerintahan politik. Walaupun
Ketika kalah dalam perang dunia II, Jepang membentuk badan persiapan
10