Disusun Oleh ;
Dosen Pengajar ;
Semester 5/5U
JAKARTA 2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim,
Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan rasa syukur dan terima kasih
sebesar-besarnya kepada Allah SWT, Orang tua, dosen Dicky Chandra, S.E.,
M.M., WPPE. dan teman-teman yang sudah memberikan arahan dan bantuan
dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun
Daftar isi
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………. ii
BAB 1………………………………………………………………………………………………………………. 1
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………….. 1
Latar Belakang…………….…………………………………………………………………….. 1
Tujuan dan Ruang Lingkup……………………………………………………………….. 2
BAB II……………………………………………………………………………………………………………… 3
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………… 3
2.6 Pemecahan masalah terkait dengan kerugian Lenovo saat bekerja sama
dengan superfish…………………………………………………………………………10
BAB III………………………………………………………………………………………………………………
11
PENUTUP………………………………………………………………………………………………….......11
3.1 Kesimpulan.....................................................................................12
3.2 saran................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebuah perencanaan bisnis/usaha, normal nya mengandung serangkaian elemen-
elemen standar. Format dan bentuk perencanaan sangat bervariasi, tetapi biasanya sebuah
perencanaan bisnis akan berisi komponen-komponen seperti deskripsi perusahaan, produk atau
jasa yang dihasilkan perusahaan, pasarnya, prediksi atau ramalan-ramalan ke depan, team
manajemennya dan analisis finansial/keuangannya.
sebuah perencanaan usaha/bisnis juga tergantung atau dipengaruhi oleh situasi yang
spesifik. Sebagai contoh deskripsi dari team manajemen sangatlah penting untuk investor,
demikian juga tentang kondisi keuangan masa lalu menjadi penting untuk pihak bank atau
kreditor. Akan tetapi jika pengembangan sebuah perencanaan hanya akan digunakan oleh pihak
internal, kita tidak membutuhkan penjelasan secara detail karena semua pihak dalam
perusahaan sudah mengetahuinya, justru yang terpenting adalah sudahkah perencanaan yang
kita buat matching dengan tujuan perusahaan.
Ada yang menganggap bahwa rencana bisnis atau business plan hanya sekedar formali-
tas karena tanpa business plan seseorang tetap bisa menjalankan usaha. Namun, adanya
rencana bisnis sangat penting sebagai alat bantu untuk menjadi panduan dan alat pencari
dukungan investor bagi yang akan memulai sebuah bisnis, atau yang sedang mengembangkan
bisnis. Kita membutuhkan sebuah perencanaan bisnis jika kita akan menjalankan suatu bisnis.
perencanaan bisnis adalah ibarat sebuah peta dan kompas untuk menjalankan bisnis, sehingga
tanpa perencanaan bisnis maka perjalanan bisnis kita ibarat orang yang berjalan dalam
kegelapan. Dengan sebuah perencanaan kita dapat menetapkan tujuan utama bisnis kita, skala
prioritas, dan menetapkan cash flow.
Bicara bisnis tidak hanya sekedar bicara keuntungan namun bicara bisnis adalah bicara
strategi, strategi dalam membuat sebuah sistem manajemen yang baik agar bisnis bisa kuat dan
tak mudah goyah. Ketika dalam berbisnis hanya money oriented dan mengejar keuntungan
semata tanpa mempersiapkan sistem manajemen dan strategi yang baik mustahil bisnis akan
bisa maju dan berkembang dengan baik, oleh karenanya perencanaan bisnis yang matang
sebelum memulai usaha itu wajib agar siap menghadapi segala resiko yang terjadi dikemudian
hari.
Beberapa waktu silang kemarin, PT. Lenovo mengalami kecolongan dalam hal sistem
keamanan para penggunanya dan mengakibatkan ketidaknyamanan pengguna dalam
menggunakan produk Lenovo berbentuk laptop serta perusahaan mengalami banyak nya
tuntutan dari berbagai Negara akibat Lenovo menjual perangkat dengan software preload yang
membuat informasi pengguna rentan terhadap hacker. Hal ini di sebabkan dengan adanya
kerjasama antara PT.Lenovo dengan software Superfish. Dalam hal ini, penulis tertarik untuk
menganalisis lebih dalam mengenai hal-hal apa saja yang menyebabkan PT Lenovo mengalami
kecolongan dalam hal sistem keamanan penggunanya, serta hal-hal apa saja yang seharusnya
dilakukan oleh PT.Lenovo dalam mengembalikan kepercayaan penggunanya terutama pengguna
PC.
Dalam penyusunan makalah studi kasus perusahaan ini, penulis memiliki beberapa tujuan dan
ruang lingkup. Di antaranya sebagai berikut ;
PEMBAHASAN
Business plan merupakan rencana strategis yang akan dilakukan untuk bisa mencapai
target. Kemampuan dalam membuat sebuah business plan yang baik dan sesuai latar belakang
yang nyata, bisa dijadikan tolak ukur bagaimana kesiapan terjun kedunia bisnis untuk
siap menghadapi persaingan usaha yang ketat dan penuh resiko. Tidak dipungkiri dalam
berbisnis modal utama adalah keberanian mengambil resiko karena memang dunia bisnis adalah
dunia yang penuh resiko. Namun demikian resiko dapat dihindari ketika dalam mengambil
keputusan dan kebijakan disertai kemampuan dan kecerdasan dalam menganalisa dan
membaca peluang sehingga resiko bisa diminimalisir atau bahkan bisa dihindari karena tanpa
kemampuan menganalisa terhadap resiko sama saja memasuki pintu kegagalan.
IBM PCD mengumumkan untuk mulai memproduksi ThinkPad yang merupakan notebook
pertama dengan spesifikasi 10.4 inch, Thin Film Transistor (TFT) display serta TrackPoint pointing device.
Setahun kemudian, Lenovo mulai memasuki dunia Pentium dengan mengembangkan PC "586" yang
merupakan PC pertama buatan China seiring dengan pengembangan notebook yang dilengkapi dengan
CD-ROM yang berlabel ThinkPad 755CD pada tahun berikutnya. Pada tahun 1995, IBM PCD kemudian
berpindah tempat operasional ke Raleigh, North Carolina. Pada saat yang bersamaan, Legend yang
merupakan salah satu divisi IBM PDC merilis produk dengan mereknya sendiri dengan target market di
China. Pada tahun 1997, IBM PCD kembali memperkenalkan notebook ThinkPad 770.
Di satu sisi Legend melakukan penandatanganan perjanjian dengan Microsoft akan hak
kekayaan intelektual. Sejak tahun 1998, IBM PCD telah meluncurkan beberapa produk yakni ThinkLight
yang merupakan lampu kecil untuk menerangi keyboard dalam lingkungan kerja cahaya rendah serta
mini-notebook. Perkembangan IBM PCD cukup signifikan terlihat saat perusahaan ini berhasil
mencatatkan produksi Thinkpad notebook PC sebanyak satu juta unit pada tahun 2000. Sedangkan
Legend telah membuka Legend Shop pada tahun 1998 dan menjadi pelopor internet PC yang
memudahkan pengguna untuk mengakses internet. Popularitas Legend semakin meningkat seiring
dengan perannya sebagai salah sati vendor PC terbaik di Asia Pasifik. Sejak tahun 2003, Legend mulai
memperkenalkan logo baru yakni Lenovo sebagai persiapan untuk melakukan ekspansi. Lenovo dan IBM
PCD menjalin kesepakatan yang mana menjelaskan bahwa Lenovo akan mengakuisisi IBM PCS yang
berkembang dalam bisnis dekstop dan notebook. Proses akuisisi ini berhasil diselesaikan pada tahun
2005 seiring dengan lahirnya kompetitor IT terbaru dan merupakan perusahaan PC terbesar ketiga di
dunia. Dengan ini semakin memperkokoh kedudukan merek Lenovo di pasaran.
Selain itu, Lenovo semakin gencar melakukan terobosan-terobosan terbaru dalam dunia IT.
Salah satunya dengan memproduksi ThinkPad X41 Tablet yang merupakan tablet PC yang paling
ramping. Selain itu Lenovo juga mulai memperkenalkan ThinkPad Z60 dengan wireless WAN, dual-core
ThinkPad notebook PCs, ThinkPad X300 yang digadang-gadang sebagai laptop terbaik sepanjang masa
oleh Majalah VusinessWeek pada tahun 2008, dan beberapa varian produk lainnya. Hingga saat ini
Lenovo telah hadir dengan menyuguhkan produk yang meliputi laptop, ultrabook, tablet PC, desktop,
workstation, smartphone serta aksesoris terkait lainnya dengan segmen harga yang murah yang telah
tersebar di seluruh dunia.
Februari 2009, barangkali merupakan awal catatan sejarah Lenovo yang cukup suram.
Perusahaan ini mengalami fase sulit karena persaingan komputer yang sangat ketat saat itu.
Perkembangan perangkat Mobile seperti tablet dan smarpthone yang semakin populer cukup
berpengaruh pada penjualan laptop Lenovo. Namun, masa ini dilewati dengan mudah oleh Liu Chuanzi
sebagai CEO Lenovo. Saat itu pun Liu Chuanzi melepas jabatannya sebagai CEO Lenovo. Tonggak
kepemimpinan Lenovo pun dipegang oleh Yang Yuanqing. Membaiknya kondisi Lenovo dari masa sulit
serta pergantian kepemimpinan merupakan langkah besar bagi masa depan Lenovo. Yang Yuangqing
yang akan dicatat dalam sejarah Lenovo sebagai CEO kedua perusahaan tersebut membawa angin baru
bagi perusahaan. Dia membuat perubahan dalam tubuh Lenovo sehingga Lenovo kembali berjaya.
Hasilnya Lenovo mencatat pendapatan yang cukup baik. Bahkan pada tahun 2013, sejumlah lembaga
riset semacam IDC (International Data Corporation) dan Gartner menyebutkan bahwa pangsa pasar
Lenovo semakin meningkat mencapai 17,6. Hal inilah yang kemudian membuat Lenovo dianggap sebagai
produsen terbesar di dunia untuk unit bisnis PC
Superfish sebenarnya adalah perusahaan perusahaan periklanan dari Palo Alto, California yang
membuat software analisa iklan berdasarkan pencarian visual di search engine. Salah satu produknya
adalah Windows Shopper yang mendapatkan kecaman dari banyak pengguna internet karena
menginstalkan dirinya dan menjalankan aksinya secara sembunyi-sembunyi pada komputer korbannya.
Dalam kasus Lenovo, Superfish melangkah lebih jauh lagi dengan software Superfish Visual Search yang
terinstal dari pabrik (preinstal) pada produk-produk komputer keluaran Lenovo sejak pertengahan 2014.
Celakanya, aksi Superfish ini membuka celah keamanan yang sangat berbahaya karena dalam aksinya ia
menggantikan sertifikat-sertifikat pengamanan yang seharusnya unik dan terinstal pada peramban
komputer korbannya dan menggantikan dengan sertifikat tunggal Superfish dengan private key yang
sama pada semua sistem. Perlu diketahui, kekuatan pengamanan pada sertifikat terletak pada keunikan
setiap sertifikat, dengan mengganti sertifikat-sertifikat yang unik dengan hanya satu sertifikat Superfish
pada semua komputer keluaran Lenovo menyebabkan pengamanan HTTPS tidak berfungsi dengan baik
karena private key tersebut dengan mudah disalahgunakan oleh kriminal dan aktivitas “man in the
middle attack” dapat dilakukan tanpa ada peringatan apapun dari browser / peramban.
Inilah alasan kerjasama lenovo dan superfish . Kenapa Lenovo ingin bekerja sama dengan superfish?.
Lenovo ingin bekerja sama dengan superfish di karenakan menipisnya margin keuntungan dari
penjualan produk, para pabrikan notebook mencoba mendapatkan tambahan keuntungan dengan
bekerjasama dengan produsen software. Produsen notebook bersedia membundel software tertentu
dengan biaya khusus, sementara perusahaan software mau membayar karena dapat menambah jumlah
pengguna dengan cepat.
Hal-hal apa saja yang dilakukan superfish dan Lenovo?. Hal yang dilakukan keduanya adalah
mengkonfigurasi sistem pengiriman dengan sertifikat yang ditandatangani oleh Superfish daripada
Certificate Authority seperti Verisign atau Symantec. Lebih buruk lagi, kunci sertifikat yang Lenovo
berikan dengan PC yang tampaknya identik di semua sistem. Terdapat 3 hal yang sebenernya terjadi ;
Superfish dapat mendekripsi semua data yang Anda kirim melalui koneksi HTTPS.
Ia menggunakan root key yang sama untuk setiap sistem Lenovo, yang berarti setiap sistem
Lenovo yang tertanam dengan kunci ini dan terhubungkan melalui WiFi di hotspot publik secara
teoritis dapat disadap.
Ini menyuntikkan Javascript ke halaman web untuk menjalankan fungsinya, yang dapat
menyebabkan masalah kompatibilitas sendiri.
Lenovo tampaknya tidak mengirim Superfish pada sistem bisnisnya, hanya pada produk
konsumen, tetapi tidak ada daftar produk lengkap yang telah dirilis sejauh ini. Tidak ada jawaban yang
baik untuk bagaimana produk ini akhirnya digunakan pada komputer Lenovo. Terdapat beberapa hal
yang mungkin bisa dikatakan bahwa Lenovo benar benar memanfaatkan penggunanya kepada superfish
;
Lenovo tahu bahwa produk bisa fatal terhadap keamanan browser dengan menciptakan
serangan MTM tapi tidak peduli.
Lenovo tidak tahu keamanan produk browser karena tidak perlu repot-repot untuk menganalisis
software yang dijualnya kepada pelanggan.
Lenovo hanya dipasang Superfish pada sistem konsumen karena tahu produk itu bisa
menyebabkan resiko, keamanan perusahaan tidak dapat diterima (tapi tidak peduli apa yang
terjadi pada data konsumen).
Pada kerjasama ini lenovo sangat dirugikan karena lenovo tidak tau apa yang dilakukan
superfish pada laptop atau notebook nasabah demi mencuri data pengguna. Setelah diketahui
bahwa salah satu penyebabnya akhirnya lenovo bertindak cepat dalam mengatasi masalah ini.
Inilah hal kerugian yang dialami lenovo ketika bekerja sama dengan superfish :
Superfish melakukan hal-hal keterlaluan yaitu dengan menunjukkan produk yang menjadi
afiliasinya saat Anda mencari produk tertentu di Google, Amazon, maupun situs lain
Aspek sosial
Pada saat bekerja sama dengan superfish serta lenovo memasukan VisualDiscovery
yang sudah terinstal dalam komputer keluaran pertengahan 2014, para pengguna
lenovo mendapatkan berita bahwa notebook atau laptop yang dijual terdapat
adware yang tujuanya hanya membantu para pengguna untuk menemukan
produk yang menarik saat mereka berbelanja, namun hal tersebut berbahaya bagi
para pengguna. Pada akhirnya lenovo mengalami kecaman dan banyak konsumen
yang mengungkapkan kemarahannya di media sosial dikarenakan hal tersebut
akan mengakibatkan keamanan para penggunanya terbuka atau tidak adanya
privasi yang dimiliki pengguna. Adanya hal diatas menyebabkan ;
Dalam kejadian ini Federal Trade Commission (FTC) mengungkaplan bahwa 750.000 laptop
lenovo terinstal spyware dan adware. perusahaan lenovo mengalami kerugian dalam hal financial
dikarenakan banyaknya kecaman dari 32 negara bersama FTC dan secarta kolektif mendenda
perusahaan lenovo sebesar USD3,5 juta atau setara dengan Rp 46,6 miliar. Kesepakatan ini
diumumkan pada Selasa, 5 Agustus waktu setempat yang menyelesaikan tuduhan firma yang
berbasis di Morrisville, North Carolina,
2.5 Pemecahan masalah terkait dengan kerugian Lenovo saat bekerja sama dengan
superfish
Solusi dari kita terhadap kasus yang dialami oleh perusahaan lenovo terkait kerjasama dengan
superfish. Agar kedepannya tindakan ini tidak terulang kembali dan tidak merugikan perusahaan lenovo
maka sudah seharusnya perusahaan lenovo harus mencermati beberapa hal ini terlebih dahulu :
Manajemen Risiko
Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi karena kurang atau tidak tersedianya cukup
informasi tentang apa yang terjadi. Menurut Clough and sears(1994) menyatakan bahwa manajemen
risiko dapaty di definisikan sebagai suatu pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua yang
menimbulkan kerugian. Manajemen risiko ini juga dikatakan sebagai aplikaasi dari manejemn umum
yang mencoba untuk mengidentifikasi,mengukur dan menangani sebab dan akibat dari ketidakpastian
suatu organisasi.
Dari definisi diatas, jelas bahwa lenovo harus memikirkan risiko-risiko sebelum melakukan kerja
sama dengan superfish, dimana perusahaan lenovo harus mengenal dampak-dampak yang akan timbul
ketika kerja sama tersebut berjalan. Lenovo sebenernya telah melakukan tindakan yang cepat dan tegas
menyusul tanggapan negatif pengguna laptop mereka dengan keberadaan adware superfish dengan
tidak lagi menginstal software ini. Seharusnya lenovo jangan hanya memikirkan keuntungan saja tetapi
memikirkan risiko-risiko terhadap penggunanya karena dalam hal ini privasi dan kenyamanan pengguna
sangat dipertaruhkan.
Pengambilan keputusan
Dengan seperti itu maka ketika terjadi pada laptop/notebook lenovo sehingga nantinya tidak terjadi
kepanikan atau kendala pada perusahaan lenovo. Pengambilan keputusan adalah tindakan
pemilihan alternatif. Hal ini berkaitan dengan suatu keputusan pada sebuah perusahaan dalam
menentukan sesuatu pengambilan keputusan
Kebanyakan pembahasan proses pengambilan keputusan terbagi dalam beberapa langkah. Hal ini
dapat ditelusuri dari ide yang dikembangkan Herbert A. Simon, ahli teori kepufusan dan organisasi
yang memenangkan hadiah Nobel, yang mengonseptualisasikan tiga tahap utama dalam proses,
pengambilan keputusan:
1. Aktivitas inteligensi. Berasal dari pengertian militer "intelligence," Simon mendeskripsikan tahap
awal ini sebagai penelusuran kondisi lingkungan yang memerlukan pengambilan keputusan.
2. Aktivitas desain. Selama tahap kedua, mungkin terjadi tindakan penemuan, pengembangan, dan
analisis masalah.
Terkait kasus perusahaan Lenovo sendiri adalah suatu perusahaan yg merupakan mengambil
keputusan dalam bekerjasama dengan beberapa perusahaan seperti superfish dalam mengambil suatu
keputusan. Keputusan yang diambil oleh perusahaan Lenovo ini adalah perusahaan superfish, dimana
perusahaan superfish ini adalah suatu perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan Lenovo dalam
penerbitan beberapa software pada perusahaan Lenovo
Seharusnya dalam pengambilan keputusan ini perusahaan Lenovo sudah seharusnya memikirkannya
terlebih dahulu sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam mengambil sebuah keputusan
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
1. Pemecahan masalah terkait dengan kerugian Lenovo saat bekerja sama dengan
Hal ini sangat penting bagi perusahaan dalam memanajemen resiko dan
Sama
2. Ada 2 dampak yang harus diperhatikan kerugian Lenovo pada saat bekerja sama
yang dapat
DAFTAR PUSTAKA
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Superfish
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/tekno/read/2015/02/20/19500087/Cara.Mengha
pus.Malware.Superfish.di.Laptop.Lenovo
https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20150223144059-185-34152/ganasnya-superfish-program-
jahat-di-laptop-lenovo
https://m.merdeka.com/teknologi/ini-penjelasan-lenovo-terkait-isu-software-berbahaya-
superfish.html
https://support.lenovo.com/us/en/product_security/ps500035-superfish-vulnerability