Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH RENCANA BISNIS

Mata Kuliah: Perencanaan dan Pengembangan Bisnis

Dosen Pengampu

Dr. H. Seno Andri, M.M, M.Si

Disusun oleh

Desty Saputri
NIM 2001113537
No Absen 22

KELAS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS E


PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Perencanaan dan Pengembangan Bisnis
ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam tak lupa dikirimkan kepada Nabi
Muhammad saw. yang telah membawa umatnya dari zaman jahilliyah ke zaman
yang penuh ilmu pengetahuan seperti saat ini.

Tugas ini diupayakan semaksimal mungkin penyusunannya untuk


memenuhi tugas mata kuliah Perencenaan dan Pengembangan Bisnis. Selain itu,
juga diharapkan dapat digunakan dengan semestinya. Pada kesempatan ini, saya
ingin mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yaitu Bapak Dr. H. Seno
Andri, M.M, M.Si selaku dosen mata kuliah Perencanaan dan Pengembangan
Bisnis.

Besar harapan saya nantinya makalah ini dapat bermanfaat. Namun tidak
lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan dan kekeliruan baik dari segi penyusunan maupun berbagai aspek
lainnya. Oleh karena itu, saya sangat senang apabila sekiranya pembaca ingin
memberikan saran atau kritik yang membangun. Tentunya hal itu akan bermanfaat
bagi saya kedepannya agar menjadi lebih baik lagi.

Pekanbaru, 22 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................... i

DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2

1.3 Tujuan ............................................................................................... 2

1.4 Manfaat ............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................... 3

2.1 Definisi Rencana Bisnis (Business Plan) .......................................... 3

2.2 Tujuan dan Manfaat Rencana Bisnis (Business Plan)....................... 4

2.3 Komponen-Komponen dalam Rencana Bisnis (Business Plan) ....... 5

2.4 Contoh Rencana Bisnis (Business Plan) ........................................... 8

BAB III SIMPULAN DAN SARAN .................................................... 12

3.1 Simpulan ........................................................................................... 12

3.2 Saran .................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bisnis adalah segala dan keseluruhan kompleksitas yang ada pada berbagai
bidang seperti penjualan (commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan
industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankan, insuransi, transportasi,
dan seterusnya yang kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve
and interpenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh (Hooper dalam Dewi dan
Wahdi, 2020:2). Bisnis bukanlah hal yang asing lagi bagi semua orang. Berbagai
aktivitas manusia setiap harinya berkaitan dengan bisnis. Pelaku bisnis semakin
banyak dengan berbagai bidang yang ditekuni. Sebelum menjalankan sebuah
bisnis, ada rencana-rencana yang disusun terlebih dahulu agar nantinya bisnis
yang dijalankan terarah dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelaku bisnis
tersebut.
Perencanaan bisnis merupakan alat yang sangat penting bagi pengusaha
maupun pengambil keputusan kebijakan perusahaan (Rangkuti, 2005:1). Rencana
bisnis merupakan hal yang penting, namun seringkali terlupakan, dan pelaku
bisnis tidak mempersiapkannya sebelum menjalankan sebuah usaha atau bisnis.
Banyak manfaat yang didapatkan jika pelaku bisnis membuat perencanaan
terhadap bisnis terlebih dahulu. Rencana bisnis ini dapat membantu seseorang
yang ingin menjalankan bisnis lebih yakin dalam mengeluarkan ide-ide untuk
diwujudkan menjadi kenyataan.
Perlu dan pentingnya rencana bisnis dalam melakukan aktivitas bisnis,
menjadikan penulis tertarik untuk membahas hal tersebut dalam makalah ini.
Bagaimana rencana bisnis tersebut sehingga perlu dipersiapkan sebelum
menjalankan suatu bisnis. Penulis berharap nantinya makalah ini dapat bermanfaat
dalam menambah wawasan berbisnis seiring dengan beragamnya jenis kegiatan
bisnis itu pada saat ini.

1
1.2 Rumusan Masalah
Penulisan makalah ini perlu adanya rumusan masalah sesuai topik yang
dibahas oleh penulis. Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan, ada
beberapa rumusan masalah yang disusun dalam makalah ini. Rumusan masalah
tersebut adalah sebagai berikut.
1) Apa definisi rencana bisnis (business plan)?
2) Apa tujuan dan manfaat rencana bisnis (business plan)?
3) Apa saja komponen-komponen yang ada dalam rencana bisnis (business
plan)?
4) Bagaimana contoh rencana bisnis (business plan)?

1.3 Tujuan
Ada beberapa tujuan yang ingin penulis capai dalam penulisan makalah ini.
Tujuan tersebut berkaitan dengan rumusan masalah yang telah penulis sampaikan
di atas agar mempermudah melakukan penyusunan makalah. Penulis ingin
mencapai tujuan sebagai berikut.
1) Menjelaskan definisi rencana bisnis (business plan)
2) Menganalisis tujuan dan manfaat rencana bisnis (business plan)
3) Menganalisis komponen-komponen dalam rencana bisnis (business plan)
4) Menganalisis contoh rencana bisnis (business plan)

1.4 Manfaat
Penulisan makalah ini tentunya diharapkan bermanfaat. Hal itu dimaksudkan
agar bertambahnya wawasan bagi penulis sendiri maupun pembaca. Beberapa
manfaat yang ingin penulis capai dalam penulisan makalah ini berkaitan dengan
tujuan adalah sebagai berikut.
1) Memahami definisi rencana bisnis (business plan)
2) Mengetahui rencana bisnis (business plan)
3) Mengetahui komponen-komponen dalam rencana bisnis (business plan)
4) Mengetahui contoh rencana bisnis (business plan)

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Rencana Bisnis (Business Plan)


Menurut FoEh (2020:20) rencana bisnis (business plan) adalah suatu format
dokumen tertulis yang berisi cara seseorang menuangkan ide bisnisnya ke dalam
bentuk dokumen tersebut dengan merinci seluk-beluk usaha/bisnis sedemikian
sehingga dapat dipahami oleh orang lain. Rencana bisnis ini dapat menjadikan
bisnis yang dijalani oleh seorang pelaku bisnis nantinya teratur dan terarah karena
sudah tersencana sebelumnya. Oleh karena itu, rencana bisnis haruslah dibuat
dengan sebaik-baiknya dan sejelas-jelasnya secara terinci.
Business plan adalah rencana-rencana tentang apa yang dikerjakan dalam
suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumber daya, perhatian pada faktor-faktor
kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan dan peluang yang ada
(Supriyanto, 2009:75). Ada banyak aspek yang dapat mendukung bisnis dan
aspek-aspek tersebut perlu direncanakan. Bentuk perencanaan tersebut umumnya
berupa deskripsi bisnis, produk atau jasa yang dihasilkan, pasar, sumber daya
manusia atau tim manajemen, serta analisis keuangan.
Business plan (perencanaan bisnis) adalah rencana untuk mengubah ide bisnis
menjadi suatu kesempatan (peluang bisnis) yang nyata, pengaturan/pengendalian
resiko dan pemberian upah serta waktu yang tepat untuk menerapkannya sehingga
dapat menghasilkan profit yang hendak dicapai perusahaan. Businnes plan
merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah
bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. Business plan merupakan
dokumen tertulis yang menjelaskan rencana pengusaha untuk memanfaatkan
peluang-peluang usaha (business opportunities) yang terdapat di lingkungan
eksternal perusahan, menjelaskan keunggulan bersaing (competitive advantage)
usaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk
menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata
(Setiarini, 2013:149).

3
Dari beberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa rencana bisnis
(business plan) adalah format tertulis yang berisi ide bisnis yang akan dijalani
dengan merincikannya sehingga dapat dipahami orang lain. Hal-hal yang perlu
dirincikan tersebut adalah hal-hal yang mendukung berjalannya bisnis nantinya.
Dengan membuat rencana bisnis ini, pelaku bisnis akan paham apa saja yang akan
dikerjakan dan dikembangkan.

2.2 Manfaat Rencana Bisnis (Business Plan)


Menurut Setiarini (2013:150) manfaat business plan adalah sebagai jembatan
antara ide dan kenyataannya, menyediakan gambaran yang jelas dari apa yang
hendak dilakukan oleh wirausaha tersebut, menyediakan pernyataan akan sasaran
dan strategi yang diartikulasikan secara jelas untuk digunakan di lingkungan
internal perusahaan, berfungsi sebagai dokumen penjualan yang akan dibagikan
kepada pihak luar. Dengan adanya business plan dapat mengembangkan jiwa
wirausaha yang bisa ditanamkan sejak dini, sehingga sangat bermanfaat untuk
peluang wirausaha dalam menjalankan wirausahanya. Karakter wirausaha dapat
terasah dengan perencanaan bisnis yang matang, yang secara langsung akan
mempengaruhi pola pikir wirausaha dalam persaingan dunia usaha. Untuk itu ada
berbagai macam cara wirausaha dalam merencanakan.
Supriyanto (2009:76) juga mengungkapkan manfaat business plan atau
rencana usaha. Adapun manfaat perencanaan usaha itu di antaranya:
1. Membimbing jalannya kegiatan usaha.
2. Mengamankan kelangsungan hidup usaha.
3. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha.
4. Sebagai pedoman/petunjuk bagi pimpinan perusahaan di dalam menjalankan
usahanya.
5. Mengetahui apa-apa yang akan terjadi dalam usaha.
6. Sebagai alat berkomunikasi dalam usaha.
7. Sebagai alat untuk memperkecil risiko usaha.
8. Memperbesar peluang untuk mencapai laba.
9. Memudahkan perolehan bantuan kredit modal dari bank
10. Sebagai pedoman di dalam pengawasan.

4
2.3 Komponen-Komponen dalam Rencana Bisnis (Business Plan)
Menurut Supriyanto (2009:78) komponen-komponen utama yang dianjurkan
ada dalam sebuah perencanaan bisnis dan garis besar isinya adalah sebagai
berikut:
1. Ringkasan (Executive Summary)
Berisi gambaran singkat kira-kira 1 sampai 2 halaman, mencakup latar belakang
proyek, penggagas proyek, pasar yang menjadi sasaran, pengelolaan proyek
sampai dengan kelayakan proyek secara finansial, kelayakan proyek secara
umum.
2. Deskripsi Perusahaan (Company Description)
Berisi gambaran singkat profil perusahaan yang akan menjalankan proyek,
misalnya Aspek hukum/legal dari bentuk badan usahanya apa? Sejarah/historis
Perusahaan, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kepemilikan dalam perusahaan dan
lainnya.
3. Barang atau Jasa yang diproduksi atau dipasarkan
Berisi gambaran barang/jasa apa yang akan diproduksi atau dipasarkan, alasan
barang/jasa tersebut diproduksi dan manfaat/benefit yang dapat diperoleh
konsumen/customer atas barang/jasa tersebut.
4. Analisis Aspek Pasar
Berisi gambaran tentang:
a. Peluang Bisnis dan Prospeknya
b. Kondisi Persaingan
c. Posisi Perusahaan dalam Pasar
d. Usaha-usaha Pemasarannya
5. Analisis Aspek Teknik/Produksi
Berisi gambaran tentang:
a. Lokasi
b. Layout
c. Luas atau Skala Produksi
d. Pemilihan Mesin atau Teknologi yang hendak dipakai
6. Analisis Aspek Manajemen
Berisi gambaran tentang:

5
a. Bisnis/proyek dalam Masa Pembangunan
b. Bisnis/proyek sudah Berjalan atau Beroperasi
7. Analisis Aspek Finansial/Keuangan
Berisi gambaran tentang:
a. Kebutuhan Dana
b. Sumber Dana
c. Menghitung Aliran Kas/Cash Flow

Komponen-komponen dalam rencana bisnis juga terdapat pada Rangkuti


(2005:10) yaitu sebagai berikut.
1. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif merupakan ringkasan yang menjadi titik perhatian (highlight)
perencanaan bisnis. Dengan demikian, ringkasan eksekutif hanya dapat ditulis
setelah dokumen perencanaan bisnis selesai dibuat seluruhnya. Tujuan ringkasan
eksekutif ini adalah untuk memberikan gambaran perencanaan bisnis perusahaan
yang kita buat kepada pembaca.
2. Latar Belakang Masalah dan Latar Belakang Perusahaan
Perencanaan bisnis harus memuat rencana bisnis secara mendetail dan jelas. Latar
belakangnya setidaknya memuat hal-hal berikut:
a. sejarah berdirinya perusahaan
b. pihak yang terlibat dan bertanggung jawab dalam perusahaan
c. kondisi keuangan
d. rencana pengembangan
3. Produk dan Jasa yang Diberikan oleh Perusahaan
Bagian ini menjelaskan secara terperinci produk atau jasa yang akan dan telah
dibuat serta cara membuatnya. Bagian ini juga mengemukakan mengapa produk
atau jasa tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan produk-produk lain yang
sejenis dan kemungkinan tingkat keberhasilannya.
4. Kondisi Pasar serta Strategi Pemasaran
Hal yang harus ada dalam bagian ini adalah penjelasan mengenai besarnya
permintaan terhadap produk atau jasa yang dibuat oleh perusahaan. Selain itu, kita
juga perlu menjelaskan penguasaan produk atau jasa yang akan kita buat: apakah

6
produk atau jasa tersebut dapat menciptakan pasar (driving market) atau
mengikuti pasar (market driven).
5. Rencana Pemasaran
a. Analisis Pasar
1) Target Pasar
2) Persaingan
3) Lingkungan
4) Pelayanan kepada Konsumen
5) Promosi atau Iklan
6) Tahap Pemasaran
7) Positioning
8) Strategi Penjualan
6. Kondisi Persaingan
Di tingkat pasar, perusahaan bersaing untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih
besar. Ini berarti bahwa bisnis selali identik dengan persaingan, dan bahwa
pengetahuan secara mendetail mengenai karakteristik pesaing-pesaing kita
merupakan kunci untuk mengetahui seberapa tajam persaingan yang akan terjadi.
7. Kondisi Harga
Strategi harga merupakan salah satu strategi pemasaran. Penentuan harga yang
tepat dapat meningkatkan faktor-faktor keunggulan bersaing secara keseluruhan.
Harga yang diterapkan oleh pesaing harus dipantau secara terus-menerus,
sehingga kita tetap berada di jalur yang seimbang dengan para pesaing di pasar
yang sama.
8. Kondisi Manajemen serta Strategi Manajemen
Keterangan yang jelas dan terperinci mengenai kondisi manajemen sangat penting
di dalam rencana bisnis. Untuk itu kita perlu menjelaskan struktur organisasi serta
siapa saja yang terlibat dalam bisnis tersebut, berikut kualifikasi mereka. Pada
umumnya investor akan melihat siapa yang akan mengendalikan perusahaan itu,
pengalaman direktur perusahaan selama ini, dan pengalaman top management
lainnya dalam mengelola bisnis yang sejenis. Penjelasan mengenai kualifikasi dan
pengalaman top management diikuti dengan lampiran daftar riwayat hidup (CV)
orang-orang kunci yang terlibat di dalam bisnis ini.

7
9. Kondisi Keuangan dan Strategi Keuangan
Analisis keuangan dan strategi keuangan adalah penting dalam penyusunan
perencanaan bisnis, karena keduanya menggambarkan langkah-langkah yang
dilakukan oleh manajemen agar dapat memperoleh profitabilitas yang diharapkan.
Dari kedua hal itu juga terlihat seberapa jauh manajemen dapat mengelola sumber
daya keuangan setiap bulannya. Pada umumnya, pengelolaan keuangan yang tidak
baik menyebabkan bisnis yang bersangkutan berantakan.

2.4 Contoh Rencana Bisnis (Business Plan)


2.4.1 Ringakasan Eksekutif
Bisnis yang akan dijalankan bergerak di bidang jasa yaitu jasa desain grafis
(graphic design). Desain grafis merupakan sebuah bentuk seni berupa komunikasi
yang menggunakan elemen visual untuk menyampaikan informasi atau pesan
secara efektif. Jasa yang akan ditawarkan adalah desain logo, banner, desain
produk, hingga video periklanan. Tujuan dari bisnis ini adalah menyediakan
sebuah jasa desain yang mana saat ini menjadi kebutuhan bagi banyak pebisnis di
bidang apapun terutama dalam hal pemasaran. Sehingga bisnis ini begitu penting
sejalan dengan pentingnya kebutuhan pebisnis tersebut.
Bisnis jasa ini akan dipromosikan melalui sosial media yang mana sering
diakses oleh orang banyak. Dengan demikian, akan semakin mudah dan cepat
untuk mendapatkan konsumen sebagai target pasar yang telah ditentukan. Bisnis
ini diharapkan nantinya dapat memberikan layanan yang berkualitas agar sesuai
dengan ekspektasi konsumen.
Adapun bisnis ini akan dijalankan oleh lima orang yang akan bekerja sama
dan melakukan pekerjaan sesuai tugas dan fungsi nya yang mana berkaitan pula
dengan kemampuan yang dimilikinya. Dalam hal pemodalan akan didanai
bersama pula untuk awal perintisan bisnis ini. Setelah itu, juga akan dilakukan
pengembangan-pengembangan seperti penambahan peralatan dan peningkatan
kemampuan desainer sendiri.

8
2.4.2 Latar Belakang atau Deskripsi Bisnis
Bisnis begitu berkembang pesat pada saat ini. Antara pengusaha satu dengan
yang lainnya bersaing begitu ketat dan sangat kompetitif. Masing-masing
pengusaha atau entrepreneur tersebut berlomba-lomba untuk memperkenalkan
produknya. Banyak brand yang berlomba-lomba menyajikan iklan sebaik
mungkin dan semenarik mungkin, namun pesan tetap tersampaikan, agar orang-
orang tertarik.
Perusahaan mempunyai kebutuhan desain yang banyak mulai dari logo,
banner, postingan media sosial, dan lain-lain. Tujuannya untuk menaikkan
engagement rate dan membangun hubungan dengan konsumen bahkan pelanggan.
Hampir semua bisnis membutuhkan website sebagai salah satu indikator penting
yaitu alat marketing untuk memasarkan produk dan memudahakan pelayanan.
Oleh karena itu, jasa ini dapat ditawarkan kepada mereka. Jasa desain grafis
dibutuhkan dalam berbagai bidang. Hasilnya pun tidak hanya digunakan untuk
media cetak, tetapi juga digital.

2.4.3 Produksi atau Jasa yang Dihasilkan


Bisnis ini akan memberikan layanan jasa berupa desain grafis. Adapun jasa
desain tersebut terdiri atas desain logo, banner, website, kartu nama, cover buku
atau majalah, spanduk, flyer, desain produk dan video periklanan. Desain ini juga
dapat dicetak jika ada permintaan untuk mencetak desain. Pembuatan desain-
desain tersebut menggunakan aplikasi seperti Adobe Photoshop, Adobe
Illustrator, dan Corel Draw dengan teknik-teknik yang akan menghasilkan kualitas
terbaik.

2.4.4 Analisis Pasar


Hampir semua kegiatan bisnis pada saat ini perlu dipromosikan dan
diiklankan dengan semenarik mungkin. Selain itu, branding juga merupakan hal
yang penting dalam bisnis tersebut. Namun, tidak semua perusahaan atau
pengusaha baik usaha mikro, menengah, sampai makro mampu membuat media
promosi atau iklan, logo brand, dan keperluan desain lainnya dengan baik. Hal ini
dapat memberikan peluang bisnis.

9
Jasa desain grafis dapat menjadi bisnis dengan target pasar pengusaha mikro
hingga makro seperti perusahaan baik itu dengan skala nasional maupun
internasional. Selain itu, bisnis jasa desain grafis ini juga belum begitu banyak
ditawarkan oleh pebisnis lainnya, dan kebutuhan akan desain begitu banyak dan
berpeluang besar. Namun, desainer juga harus selalu up to date dan terus
meningakatkan kualitas desain dan pelayanan.

2.4.5 Strategi Pemasaran


Jasa ini akan dipromosikan melalui market place dan media sosial dengan
membuat poster dan video business profile semenarik mungkin. Adapun media
sosial yang akan digunakan untuk melakukan promosi atau iklan adalah seperti
whatsapp, instagram, tiktok, website, dan facebook. Hal ini dilakukan karena pada
saat ini hampir semua orang menggunakan media sosial. Oleh karena itu, media
sosial sangat berpengaruh terhadap daya beli atas suatu produk atau jasa. Selain
itu, juga dengan menawarkan harga yang relatif terjangkau dan sesuai, sehingga
konsumen tidak perlu berpikir panjang untuk menggunakan jasa ini.

2.4.6 Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia


Bisnis jasa desain grafis ini akan dijalankan oleh tiga orang yang memiliki
kemampuan desain grafis dengan latar belakang pendidikan desain komunikasi
visual. Masing-masingnya akan mengerjakan jenis permintaan yang berbeda
sehingga memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. Ketiga tugas dan fungsi
tersebuut adalah editor atau desainer, visualitator, dan art director.
Editor atau desainer akan mengerjakan permintaan desain logo, banner,
website, kartu nama, cover buku atau majalah, dan spanduk serta flyer. Sedangkan
visualitator akan mengerjakan permintaan desain yang sifatnya tiga dimensi
seperti desain produk. Kemudian, untuk art director akan mengerjakan
permintaan-permintaan video periklanan.
Nantinya juga akan ada satu orang yang khusus melakukan percetakan jika
ada permintaan cetak fisik desain. Selain itu, ada satu orang yang akan menjadi
admin media sosial yang mana akan menerima permintaan nantinya. Jadi, bisnis

10
desain grafis ini dijalankan oleh lima orang yang memiliki tugas dan fungsi
masing-masing.

2.4.7 Analisis Aspek Teknik atau Operasional


Bisnis jasa desain grafis ini akan memiliki sebuah lokasi yang mana lokasi
tersebut akan menjadi tempat percetakan desain. Namun, desainer tidak harus
berada di lokasi tersebut. Adapun alat yang diperlukan dan digunakan adalah
computer, mouse, printer, dan perangkat lunak untuk mendesain seperti paint
software berupa Adobe Photoshop. Adobe Illustrator, dan Corel Draw. Kemudian,
nantinya akan dikembangkan dengan menambah perlatan seperti painting pen dan
alat-alat canggih lainnya.

2.4.8 Analisis Keuangan atau Finansial


Sumber dana yang akan digunakan untuk menjalankan binis ini adalah dana
bersama. Lima orang yang terlibat dalam bisnis ini akan mengeluarkan modal
yang sama besar. Dana tersebut digunakan untuk biaya operasional berupa
pembelian mesin percetakan atau printer. Selain itu juga biaya sewa lokasi usaha
dan mengurus perizinan usaha. Nantinya, hasil yang didapatkan akan dibagi
sesuai kesepakatan yang dibuat bersama, yang mana diluar dari pengembalian
modal, desainer akan lebih besar daripada admin dan pencetak, serta disesuaikan
dengan penerimaan jasa nantinya.

11
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan
Rencana bisnis (business plan) merupakan langkah awal untuk memulai
sebuah uasaha. Beberapa pendapat ahli mengenai rencana bisnis telah penulis
cantumkan dalam membahas topik makalah ini sehingga pembaca dapat lebih
memahami dan tentunya juga untuk menambah wawasan. Dari berbagai
pembahasan tersebut, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal. Berikut
simpulan dari makalah ini.
1. Rencana bisnis (business plan) adalah format tertulis yang berisi ide bisnis
yang akan dijalani dengan merincikannya sehingga dapat dipahami orang
lain. Hal-hal yang perlu dirincikan tersebut adalah hal-hal yang
mendukung berjalannya bisnis nantinya. Dengan membuat rencana bisnis
ini, pelaku bisnis akan paham apa saja yang akan dikerjakan dan
dikembangkan.
2. Ada berbagai manfaat dari rencana bisnis. Manfaat tersebut adalah sebagai
jembatan antara ide dan kenyataannya, menyediakan gambaran yang jelas,
menyediakan pernyataan akan sasaran dan strategi, berfungsi sebagai
dokumen penjualan yang akan dibagikan kepada pihak luar,
mengembangkan jiwa wirausaha, membimbing jalannya kegiatan usaha,
mengamankan kelangsungan hidup usaha, mengembangkan kemampuan
manajerial di bidang usaha, sebagai pedoman/petunjuk bagi pimpinan
perusahaan di dalam menjalankan usahanya, mengetahui apa-apa yang
akan terjadi dalam usaha, sebagai alat berkomunikasi dalam usaha, sebagai
alat untuk memperkecil risiko usaha, memperbesar peluang untuk
mencapai laba, memudahkan perolehan bantuan kredit modal dari bank ,
dan sebagai pedoman di dalam pengawasan.
3. Ada komponen-komponen yang umumnya terdapat dalam rencana bisnis.
Komponen-komponen tersebut adalah ringkasan eksekutif, latar belakang
bisnis, produk atau jasa yang dihasilkan, analisis pasar, strategi pemasaran,

12
analisis manajemen sumber daya manusia, analisis aspek teknik atau
operasional, dan analisis finansial.
4. Salah satu contoh bisnis menarik yang penulis berikan adalah bisnis yang
bergerak di bidang jasa yaitu jasa desain grafis (graphic design). Bisnis ini
memiliki peluang yang besar. Sebagian besar kegiatan bisnis
membutuhkan jasa yang ditawarkan oleh bisnis ini.

3.2 Saran
Topik yang dibahas pada makalah ini begitu penting dalam berbisnis. Oleh
karena itu, ada beberapa rekomendasi penulis yang dapat dijadikan pertimbangan
pemikiran bagi pembaca nantinya. Hal tersebut dimaksudkan menjadi saran
penulis bagi pembaca agar topik ini dapat dikembangkan lagi untuk memperluas
pengetahuan dan wawasan pemikiran dalam mengenal dunia usaha dan bisnis.
Berikut ini beberapa saran dari masalah yang bisa dilakukan untuk penulis
selanjutnya.
1. Perbandingan usaha atau bisnis yang memiliki rencana bisnis dengan yang
tidak memiliki rencana bisnis.
2. Menyusun rencana bisnis yang baik.

13
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Dian Masita dan Anis Wahdi. (2020). Bisnis dan Perencanaan Bisnis Baru.
Yogyakarta:Deepublish.

FoEh, John E. H. J. (2020). Perencanaan Bisnis (Business Plan) Aplikasi dalam


Bidang Sumberdaya Alam. Sleman:Deepublish.

Rangkuti, Freddy. (2005). Business Plan Teknik Membuat Perencanaan Bisnis &
Analisi Kasus. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Setiarini, Sri Endah. (2013). Business Plan sebagai Implementasi Kewirausahaan


pada Pembelajaran Ekonomi di SMA. Jurnal Pendidikan Ekonomi
Dinamika Pendidikan, VIII, (2), 146-155.

Supriyanto. (2009). Business Plan sebagai Langkah Awal Memulai Usaha. Jurnal
Ekonomi & Pendidikan, 6, (1), 73-83.

14

Anda mungkin juga menyukai