Laporan Untuk UIR
Laporan Untuk UIR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah Keja Praktek
Departemen Teknik Perminyakan Fakultas Teknik
Universitas Islam Riau
OLEH:
Angelina Octavia H (163210304)
Farid Andriadi (163210618)
2
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
Segala usaha telah penulis lakukan dengan sebaik – baiknya, namun penulis
menyadari sepenuhnya bahwa isi dari laporan kerja praktek di PT. Besmindo Materi
Sewatama Jl. Raya Lintas Duri – Dumai Km. 9. Ini masih jauh dari kesempurnaan
dan tak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kepada semua pihak agar dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan untuk masa yang akan datang.
Demikianlah laporan Kerja Praktek ini dibuat semoga bermanfaat bagi penulis
dan pembaca.
Penulis
3
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................7
BAB I.......................................................................................................................................9
PENDAHULUAN...................................................................................................................9
BAB II...................................................................................................................................12
TINJAUAN LAPANGAN.....................................................................................................12
A. Visi.........................................................................................................................13
B. Misi........................................................................................................................14
C. Nilai-Nilai..............................................................................................................14
4
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
2.6.10 Aset................................................................................................................20
2.6.12 Transportasi....................................................................................................21
2.6.17 Koordinator....................................................................................................22
2.6.18 Staf.................................................................................................................23
BAB III..................................................................................................................................27
TEORI DASAR.....................................................................................................................27
3.1. Pengeboran.............................................................................................................27
5
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
BAB IV..................................................................................................................................44
PEMBAHASAN....................................................................................................................44
4.2.3. Accumulator...................................................................................................48
6
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
4.4.1. Swivel.............................................................................................................55
BAB V...................................................................................................................................64
PENUTUP.............................................................................................................................64
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................65
DAFTAR GAMBAR
7
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
8
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
Figure 4.26.Link.....................................................................................................................62
Figure 4.27. Elevator..............................................................................................................63
Figure 4.28.Deadline anchor..................................................................................................64
Figure 4.29.Drilling line.........................................................................................................64
Figure4.30.Crane……………………………………………………………………………. 65
9
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
BAB I
PENDAHULUAN
10
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
11
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
12
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
BAB II
TINJAUAN LAPANGAN
13
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
A. Visi
”Menjadikan Perusahaan yang terpercaya & terbaik di dalam Pemberi
Jasa Pengeboran dan Kerja Ulang Sumur serta Pengadaan dan Penyewaan
Peralatan yang berhubungan dengan operasional sumur-sumur MIGAS dan
Geothermal.
14
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
B. Misi
1. Mematuhi aturan dan persyaratan yang berlaku/relevan terkait bisnis
perusahaan dan tidak terlepas dengan K3L.
2. Mengembangkan dan melaksanakan kegiatan operasional “Pengeboran
dan Kerja Ulang Sumur serta Pengadaan dan Penyewan Peralatan yang
berhubungan dengan operasional sumur-sumur MIGAS dan Geothermal
yang berkualitas, dengan dukungan sumber daya yang kompeten,
3. Melakukan pemeliharaan / inspeksi /kalibrasi terhadap semua peralatan
kerja.
4. Memelihara dan melakukan perbaikan berkesinambungan terhadap
kinerja perusahaan.
C. Nilai-Nilai
1. Dapat dipercaya, sopan & ramah
2. Disiplin
3. Saling menghargai
4. Menciptakan kondisi kerja sehat & aman, serta bersih & rapi
5. Memastikan keabsahan dokumen pendukung (sertifikat, dll)
Tujuan dan sasaran perusahaan (isi mencakup integrasi kebijakan
mutu, K3 dan lingkungan), yang juga mengacu kepada target ukur pelanggan.
Pengoperasian peralatan rig BMS dengan kapasitas 250 HP, 350 HP
didukung oleh sumber daya tenaga kerja yang telah berjumlah sekitar 40
karyawan kantor pusat, 720 karyawan BMS Duri (42 orang karyawan kantor
dan 678 orang karyawan lapangan) dan beberapa lainnya yang tersebar di
beberapa proyek, serta masih akan terus dikembangkan. PT. BMS
membangun Sistem Manajemen yang “Standar” demi meningkatkan
performan perusahaan dalam upaya mencapai kepuasan pelanggan yang dapat
diimplementasikan secara efektif dan efisien, menuju perbaikan sistem yang
berkelanjutan.
15
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
Hari kerja dalam seminggu sebanyak 5 hari kerja dengan jumlah total
kam kerja selama 40 jam. Rincian tenaga kerja berdasarkan Rig, jumlah
karyawan dan sill/ Non skill dapat dilihat pada Tabel berikut ini.
Tabel 2.1 Rincian Tenaga Kerja Berdasarkan Rig Jumlah dan Skill / Non Skiil
No. Rig Jumlah Karyawan (jiwa) Skill Non Skill
1 BMS # 02 60 48 12
2 BMS # 03 56 44 12
3 BMS # 03A 53 41 12
4 BMS # 05 53 41 12
5 BMS # 06 42 30 12
6 BMS # 07 63 51 12
7 BMS # 08 66 54 12
8 BMS # 09 56 44 12
9 BMS # 10 63 51 12
10 BMS # 11 51 39 12
11 Support Dept 90 75 12
Jumlah 653 518 135
Sumber : PT.Besmindo Materi Sewatama tahun, 2018
16
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. BESMINDO MATERI SEWATAMA
jelas sehingga tidak terjadi pelaksanaan tugas yang simpang siur atau saling
melemparkan tanggung jawab apabila terjadi kesalahan dalam operasional
perusahaan.
Struktur organisasi yang dimiliki oleh PT. BMS Duri berbentuk garis
atau tipe garis, dengan demikian setiap karyawan perusahaan bertanggung
jawab langsung kepada pimpinan masing-masing demikian juga halnya
dengan pendelegasian tugas dari Direktur.
Untuk lebih mengetahui tentang struktur organisasi yang dimiliki oleh
PT. BMS Duri, dapat dilihat pada gambar 2.2.
17
Tabel 2.2. Struktur Organisasi PT. Besmindo Materi Sewatama Duri
Presiden Direktur
Direktur Operasi
General Manager
Manager Manager
Operation Operation
MTC ADM
Gudang
Crew Rig Crew Rig Staf Staf Staf
18
2.6 Departemen di PT. Besmindo Materi Sewatama
Adapun uraian tugas masing-masing jabatan tersebut adalah sebagai berikut:
20
LAPORAN KERJA PRAKTEK
2.6.10 Aset
Tugasnya adalah :
a. Melakukan inventori terkait barang-barang aset perusahaan baik kantor
maupun lapangan/proyek minimal 3 bulan sekali
b. Mengawasi pergerakan barang-barang aset internal maupun external
c. Membuat laporan rutin terkait barang aset.
d. Mempersiapkan barang kebutuhan rig sesuai dengan spect kontrak
21
LAPORAN KERJA PRAKTEK
2.6.12 Transportasi
Tugasnya adalah :
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kerja operasi transportasi
b. Bertanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan safety
meeting, training atau program keselamatan
c. Berhak dan berkewajiban untuk melakukan STOP WORKING
AUTHORITY apabila menemui keadaan dan sikap kerja yang tidak
memenuhi standard keselamatan
d. Mengelola surat-surat kendaraan perusahaan.
22
LAPORAN KERJA PRAKTEK
2.6.17 Koordinator
Tugasnya adalah :
a. Mengkoordinir kinerja bawahan sesuai lingkup kerja yang diawasi
b. Membuat laporan hasil kerja dan dilaporkan ke atasan
c. Mempersiapkan time sheet dan memastikan kehadiran pekerja sesuai
dengan schedule masuk.
23
LAPORAN KERJA PRAKTEK
2.6.18 Staf
Tugasnya adalah :
a. Bekerja sama dan membantu kerja atasan sesuai lingkup kerja dan keahlian
yang dimiliki
b. Mendokumentasikan seluruh file
c. Membantu dalam membuat surat internal maupun eksternal
24
LAPORAN KERJA PRAKTEK
25
LAPORAN KERJA PRAKTEK
26
LAPORAN KERJA PRAKTEK
BAB III
27
LAPORAN KERJA PRAKTEK
TEORI DASAR
3.1. Pengeboran
Dalam bab ini, kami membahas hak pengeboran dan terkait masalah,
menggambarkan rig pengeboran dan dasar-dasar proses pengeboran, dan
survei berbagai jenis sumur.
28
LAPORAN KERJA PRAKTEK
29
LAPORAN KERJA PRAKTEK
30
LAPORAN KERJA PRAKTEK
31
LAPORAN KERJA PRAKTEK
32
LAPORAN KERJA PRAKTEK
33
LAPORAN KERJA PRAKTEK
34
LAPORAN KERJA PRAKTEK
35
LAPORAN KERJA PRAKTEK
36
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Tr outer
τ=
J
di mana T adalah torsi, r luar adalah jari-jari luar pipa, dan J adalah momen
polar inersia. Momen inersia kutub adalah:
π
J= ¿
2
untuk pipa dengan jari-jari dalam dan luar r dalam dan luar r . Sudut twist
adalah:
TL
∅=
GJ
di mana ϕ adalah sudut putaran, L adalah panjang pipa (atau string pipa),
dan G adalah modulus geser.
Bit rotary adalah bit roller - cone (tricone) atau bit drag. Bahan yang
digunakan untuk memotong permukaan bit tergantung pada tipe formasi apa
pada mata bor yang akan ditemui. Bit roller - cone dapat memiliki gigi baja
37
LAPORAN KERJA PRAKTEK
38
LAPORAN KERJA PRAKTEK
39
LAPORAN KERJA PRAKTEK
40
LAPORAN KERJA PRAKTEK
41
LAPORAN KERJA PRAKTEK
42
LAPORAN KERJA PRAKTEK
43
LAPORAN KERJA PRAKTEK
44
LAPORAN KERJA PRAKTEK
BAB IV
PEMBAHASAN
45
LAPORAN KERJA PRAKTEK
46
LAPORAN KERJA PRAKTEK
47
LAPORAN KERJA PRAKTEK
48
LAPORAN KERJA PRAKTEK
4.2.3. Accumulator
Accumulator yaitu pengendali utama dari BOP, yang mana apa bila
terjadi kick maka panel-panel yang terdapat pada accumulator di aktifkan
untuk menghidupkan BOP untuk menutup lubang sumur. Akumulator ini
bekerja pada BOP dan akan menutup dengan cepat. Akumulator yang
digunakan pada rig bms #05 merupakan produk shanghai shenkai petrolleum
equip.co.ltd, model FKQ480-5. Akumulator terdiri dari tabung-tabung yang
memiliki tekanan 1200 psi di setiap tabung, jumlah tabung pada akumulator
rig bms #05 sebanyak 12 tabung. Tekanan yang ada didalam tabung berguna
untuk penendang sehingga BOP akan menutup dengan cepat. freecas
acumulator 2600 psi, freecas engine acumulator 2700 psi. Dan tekanan pada
air supreser 120 psi.
49
LAPORAN KERJA PRAKTEK
BMS#06 membuka dengan cara menghitung putaran full valve pada valve
untuk mengetahui valve terbuka full atau setengah , valve terbuka full antara
20-21 putaran pada valve. Choke manifold pada rig bms #05 adalah produk
yangcheng sanyi pm,co.ltd. model 3.1/8x3000 psi-2.1/16x3000 psi.
50
LAPORAN KERJA PRAKTEK
51
LAPORAN KERJA PRAKTEK
52
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Mud Pump
Mud pump merupakan pompa yang mendesak air atau lumpur ke line
section pada saat penginjeksian ke sumur service. rig bms #05 menggunakan
mud pump jenis triplex pump yang hanya bekerja untuk mendesak saja.
Sedangkan alat yang berperan sebagai penghisap adalah centrifugal pump,
terdapat beberapa bagian penting dalam mud pump yang memiliki peran
dalam menjaga proses bekerjanya mud pump , bagian-bagian tersebut antara
lain :
Triplex pump
Triplex pump merupakan pendorong fluida ke stand pipe secara
langsung, pada rig BMS #05 di gunakan triplex pump dikarenkan
pergantian suku cadang nya yang murah tapi dalam segi kelemahan
triplex pump ini memiliki kendala dalam prosesnya karna triplex pump
ini memiliki proses operasi sistem single acting atau hanya bisa
bekerja dalam satu proses yang mengakibatkan tidak bisanya triplex
pump ini menyedot fluida secara sendiri maka perlu ditambahkan
centrifugal sebagai penyedot fluida pada mud pump apa bila
53
LAPORAN KERJA PRAKTEK
menggunakan triplex pump, terdapat tipe lain pada triplex pump yaitu
dual pump yang memilik double acting tetapi susah dalam pergantian
suku cadang dan termasuk dalam rangkaian tidak ekonomis untuk
proses well service. triplex pump pda rig bms #05 memiliki model
STPS500 M, produk Sj Petroleum Machinery co, sinopec.
Pulsation dampener
Pulsation dampener memiliki fungsi sebagai peredam getaran pada
mud pump, pulsation dampener ini mampu menahan tekanan 650 psi.
54
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Centrifugal pump
Centrifugal pump merupakan jenis pump yang masuk kedalam
rangkaian mud pump. Centrifugal pump ini berperan sebagai penghisap
fluida yang ada di suction tank kemudian di alirkan ke mud pump , lalu
triplex pump akan menendang fluida tersebut ke stand pipe.
55
LAPORAN KERJA PRAKTEK
56
LAPORAN KERJA PRAKTEK
57
LAPORAN KERJA PRAKTEK
58
LAPORAN KERJA PRAKTEK
59
LAPORAN KERJA PRAKTEK
4.4.1. Swivel
Swivel adalah alat yang tersambung langsung dengan bowen power
dikarenakan tidak digunakannya rotary table ,swivel terletak pada rangkaian
pipa bor paling atas dan terhubung langsung terhadap sistem angkat (hoisting
system) dan sistem sirkulasi(circulation system).
60
LAPORAN KERJA PRAKTEK
61
LAPORAN KERJA PRAKTEK
62
LAPORAN KERJA PRAKTEK
b. Crown block
Crown block terletak di paling atas mast, terhubung dengan traveling
block melalui drilling line, untuk mengangkat beberapa peralatan pemboran.
Crown block bekerja ketika drilling line ditarik atau diturunkan oleh
drawwork.
c. Traveling block
Sistem angkat sebagai pemberat yang terhubung dengan elevator yang
dihubungkan oleh link digerakan oleh draw work dengan sistem
63
LAPORAN KERJA PRAKTEK
d. Link
Link adalah penyambung antara traveling block terhadap elevator,
sebagai kedudukan untuk menstabilkan elevator supaya tidak bergoyang
ketika digerakan oleh operator.
64
LAPORAN KERJA PRAKTEK
e. Elevator
Elevator merupakan alat yang terhubung dengan link dan berfungsi
untuk memindahkan pipa pemboran , sistem kerja elevator dengan cara
mengunci atau mencengkram pipa dan dikunci oleh sistem penguncian
elevator. Adapun ukuran elevator yang digunakan pada rig bms #05 adalah
4/2NU,3/2NU,2.3/8NU,2.1/8NU.
65
LAPORAN KERJA PRAKTEK
f. Deadline Anchor
Deadline Anchor merupakan alat penarik dan penurun drill line
terdapat 2 set deadline anchor yang berada pada suatu rig untuk memberikan
daya pengangkut sistem angkat deadline anchor ini sebagai penyambung dari
draw work untuk mengerakan sistem angkat, 2 set deadline anchor ini
memiliki power untuk pengangkatan 3 ton dan 5 ton . S/N 5 ton 201002762,
model YJ4-50-100-16ZP.
66
LAPORAN KERJA PRAKTEK
g. Drilling line
Drilling line terdiri dari beberapa tipe yaitu dead line , fast line, drilling
line, dan supply . Drilling line digunakan untuk menarik dan menurunkan beban
pada hook .ukuran yang digunakan pada drilling line pada operasi well service
adalah ukuran 7/8 inch.
67
LAPORAN KERJA PRAKTEK
h. Draw work
Draw work ialah peralatan utama dalam proses angkat dan turun
traveling block yang digunakan pada proses well service , sistem kerja dari
draw work mengambil sistem hidrolik sebagai penggerak mesinnya. Melalui
draw work seorang driller melakukan dan mengatur operasi pengeboran
atau well service.
i. Crane
Adalah sebuah mesin yang digunakan untuk mengangkat benda secara
horizontal (bawah ke atas atau atas ke bawah). Mesin ini dilengkapi
dengan kawat atau rantai yang digerakkan dengan banyak katrol
atau puli sehingga memberikan keuntungan mekanis melebihi yang bisa
dilakukan manusia
68
LAPORAN KERJA PRAKTEK
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Rig pengeboran adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk melakukan
pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak,
atau gas bumi, atau deposit mineral bawah tanah.
2. Rig pengeboran minyak dan gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk
mengidentifikasi sifat geologis dari reservoir tetapi juga untuk membuat
lubang yang memungkinkan pengambilan kandungan minyak atau gas bumi
dari reservoir tersebut.
3. Sistem pemboran pada RIG #05 BMS sistem job well service yaitu sama
dengan yang telah dipelajari dikampus yaitu hoisting system, circulating
system, rotary system, power system, dan BOP ( blow out preventer ).
4. Perbedaan antara well service, work over, dan drilling adalah well service
merupakan pekerjaan rutin yang dilakukan oleh service company untuk
melakukan perawatan dan juga mempertahankan atau perbaikan produksi
tanpa harus mengubah zona produksi dengan stimulasi.
5. work over merupakan pekerjaan untuk mempertahankan dan perbaikan atau
penambahan produksi, dengan cara merubah atau mengelola zona produksi
atau menganti zona produksi.
6. Drilling merupakan kegiatan pemboran yang dilakukan terhadap sumur baru
untuk mencari minyak atau gas bumi. Pemboran dibagi menjadi dua tempat
yaitu darat ( on shore ) dan laut atau lepas pantai ( off shore ).
B. SARAN
69
LAPORAN KERJA PRAKTEK
70
LAPORAN KERJA PRAKTEK
DAFTAR PUSTAKA
Azancot, P., Magne, E., & Zhang, J. (2007). Surface BOP - Management System & Design
Guidelines. https://doi.org/10.2523/74531-ms
Bamford, A. S., & Wang, Z. (1994). Well control simulation interfaced with real rig
equipment to improve training and skills validation. Society of Petroleum Engineers -
SPE Health, Safety and Environment in Oil and Gas Exploration and Production
Conference 1994, HSE 1994, 547–556. https://doi.org/10.2523/27269-ms
McKay, J., Simmons, C., Hogg, T., Starling, G., Doty, M., & Pere, A. (2012). Blowout
Preventer (BOP) health monitoring. SPE/IADC Drilling Conference, Proceedings, 1,
516–526. https://doi.org/10.2118/151182-ms
71