Qardh 5
Qardh 5
Dasar rekening koran dalam pandangan fiqih dianggap hutang adalah sebagai
berikut:
10.1.2 Lembaga boleh mendapatkan upah atas layanan yang ia berikan kepada
pemilik Hisabat Jariyah atau rekening giro.
Dasar bolehnya pemilik rekening mengambil manfaat dari buku cek dan kartu
ATM secara cuma-cuma serta layanan tambahan lainnya tanpa pengganti adalah
sebagai berikut:
a. Karena manfaat tambahan dalam masalah ini adalah sama-sama dirasakan oleh
kedua belah pihak (muqrid dan muqtarid) maka keduanya saling memberikan dan
menerima manfaat. Bahkan manfaat yang kembali kepada nasabah dari layanan
penggunaan buku cek dan kartu ATM merupakan manfaat pengikut (taabi’) dan
bukan asal (asasiyah) di mana Bank membuat sistem ini untuk melayani
kemaslahatannya dan tujuannya. Maka manfaat yang diterima bank dari sistem ini
adalah manfaat asasi. Adapun manfaat yang dirasakan nasabah dari peraturan ini
merupakan hasil atau akibat dari sistem yang digunakan bank. Ini semua untuk
menjaga kemaslahatan dan tujuan tujuannya.
b. Sesungguhnya manfaat yang didapatkan oleh pemilik rekening (muqrid) dari
sistem ini tanpa imbalan bukanlah manfaat yang terpisah dari hutang. Bahkan dia
merupakan wasilah bagi bank untuk melunasi hutang-hutang yang ia pakai.
Dimana ia dituntut untuk menutupi hutang setiap muqrid kapan saja diminta.