Amaranthus. Bayam termasuk tanaman gulma yang tumbuh liar, namun karena
antara hibrida dan jenis (spesies) sering kali dilaporkan berdasarkan identifikasi
jumlah kromosom yang sangat sulit dubuktikan karena ukurannya yang kecil
(Bandini, 2000).
Kerajaan : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Family : Amaranthaceae
Upfamily : Amaranthoideae
Genus : Amaranthus L
Tanaman bayam sangat mudah dikenali, yaitu berupa perdu yang tumbuh
tegak, batangnya tebal berserat dan ada beberapa jenisnya mempunyai duri. Daun
bayam biasanya tebal atau tipis, besar atau kecil, berwarna hijau atau ungu
pucuk tanaman atau pada ketiak daunnya. Bijinya berukuran sangat kecil
berwarna hitam atau coklat dan mengilap. Tanaman bayam sangat toleran
11
hingga menengah, terutama pada ketinggian antara 5-2000 meter dari atas
permukaan laut.
pertumbuhan optimum dengan suhu rata-rata 20-300 C, curah hujan antara 1000-
2000 mm, dan kelembaban di atas 60%. Bayam tumbuh baik bila ditanam di
lahan terbuka dengan sinar matahari penuh atau berawan dan tidak tergenang
Penanganan hasil panen adalah suatu rangkaian kegiatan yang dimulai dari
pengumpulan hasil panen sampai pada tahap siap untuk dipasarkan. Penanganan
hasil panen harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati, karena sangat
menentukan mutu hasil sayuran. Penanganan yang dilakukan secara kasar akan
memperpendek lama penyimpanan, kualitas sayuran turun, dan harga jual menjadi
1. Pengumpulan
Hal yang harus diperhatikan pada kegiatan ini yaitu lokasi pengumpulan
harus dekat dengan tempat pemanenan sehingga tidak terjadi penyusutan atau
Tempat pengumpulan juga harus terlindung dari sinar matahari agar hasil panen
2. Sortasi
penyakit, warnanya tidak bagus, dan bentuknya tidak normal dari sayuran yang
berkualitas baik sesuai dengan kriteria yang diminta konsumen. Kegiatan sortasi
sisa-sisa tanaman yang menempel pada hasil panen, getah dan lain-lain agar
3. Pembersihan
untuk beberapa jenis sayuran atau mengelap dengan kain yang bersih, kering, dan
lembut misalnya untuk tomat. Beberapa jenis sayuran tertentu misalnya kubis
bagian tanaman tertentu yang tidak disukai konsumen atau menyebabkan umur
sayuran yang rusak/luka, warna yang berubah atau cacat bentuknya agar
tingkatan mutu dari segi berat, ukuran, bentuk dan warna. Grading dilakukan
5. Pengemasan
diberikan pada luar kemasan yang berisi nama komoditi, kelas mutunya, nama
produsen, alamat produsen, tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa, serta berat
bersih.
6. Penyimpanan
dapat dilakukan di luar atau di dalam lemari atau ruang pendingin. Penyimpanan
sayuran memperoleh suhu dan kelembaban relatif yang optimum sehingga terjaga
kesegarannya dalam jangka waktu yang relatif lama. Penyimpanan sayuran juga
7. Transportasi
pada saat transportasi komoditi sayuran. Alat pengangkut yang tidak memiliki
pendingin udara hendaknya transportasi sayuran dilakukan pada saat malam atau
dini hari. Produk sayuran juga hendaknya dijaga dari kemungkinan terjadinya
benturan, gesekan, dan tekanan yang terlalu berat sehingga dapat menimbulkan
kerusakan atau menurunnya mutu produk tersebut. Hal ini dapat dihindari dengan
pengaturan tata letak wadah sayuran yang tepat di dalam alat transportasi.
14
karena distribusi efektif dan efisien maka barang akan cepat dipasarkan dan
selanjutnya akan dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen. Semua perusahaan perlu
melakukan fungsi distribusi dan hal ini sangat penting bagi pembangunan
Saluran distribusi merupakan suatu jalur yang harus dilalui oleh arus
barang dari produsen ke agen atau perantara atau pedagang besar terhadap
pemakai, dalam hal ini konsumen. Saluran distribusi merupakan hal yang sangat
penting dalam kegiatan perusahaan, karena hal ini akan mempengaruhi keputusan
Saluran distribusi merupakan suatu jalur yang harus dilalui oleh arus
barang dari produsen ke agen atau perantara atau pedagang besar terhadap
pemakai, dalam hal ini konsumen. Saluran distribusi merupakan hal yang sangat
penting dalam kegiatan perusahaan, karena hal ini akan mempengaruhi keputusan
produk bergerak dari produsen ke pengguna bisnis atau pelanggan (Lamb, 2001).
15
dan membantu membuat produk atau jasa tersedia untuk digunakan atau
(Kotler, 2008).
dibayar konsumen sama besarnya dengan yang diterima produsen. Segi harga
produsen akan mendapatkan harga yang wajar, pihak konsumen juga akan merasa
untung karena mendapat produk yang lebih segar. Saluran pemasaran langsung
memiliki kelemahan misalnya ligkup atau kapasitas atau konsumen yang tidak
mengolah produk menjadi bentuk lain dan dengan harga yang lebih baik, serta
jaringan pemasaran.
16
a) Produsen - Konsumen
Bentuk saluran distribusi yang paling pendek dan yang paling sederhana adalah
yang dihasilkannya. Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi
langsung.
pedagang yang memiliki dan menguasai barang serta menyalurkan dengan tujuan
pedagang besar adalah pedagang yang menerima produk pertanian dari petani atau
sejumlah kecil produk dan beberapa produsen dan menjualnya dalam jumlah besar
pada langganannya.
Konsumen), saluran ini juga disebut sebagai saluran distribusi langsung. Disini,
melayani penjualan dalam jumlah besar, kepada pedagang besar saja, tidak
menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer dilayani pedagang besar, dan
mengenai saluran distribusi bauran pemasaran melalui saluran dan penjualan yang
1. Tempat
Ketersediaan produk atau jasa disuatu lokasi yang nyaman bagi pelanggan
potensial.
2. Waktu
3. Bentuk
Produk diproses, disiapkan dan dan siap dimanfaatkan, serta dalam kondisi
yang tepat.
4. Informasi
menyangkut dengan distribusi dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang
perusahaan adalah dengan melakukan strategi pemasaran yang tepat dan terarah,
seperti meningkatkan mutu poduk, kebijakan harga dan memilih saluran distribusi
yang tepat untuk dapat menghadapi persaingan yang tetap pada saat ini.
Saluran ini mengatasi kesenjangan penting dalam hal, waktu, tempat, dan
kepemilikan, yang memisahkan barang dan jasa dari konsumen yang akan
1. Riset
pertukaran.
2. Promosi
tersebut.
3. Kontak
4. Pencocokan
pengemasan.
5. Negosiasi
6. Distribusi fisik
7. Pembiayaan
8. Pengambilan resiko
distribusi.
penelitian ini menunjukan bahwa saluran distribusi yang terjadi di Pasar Bersehati
Saluran distribusi kedua terjadi dari pengecer – pedadang besar – petani. Saluran
distribusi ketiga dari konsumen – pedang besar – petani. Prilaku pasar yang
terjadi di tingkat petani jika dilihat dari praktik penjualan langsung dengan
menggunakan sistem pembayaran tunai. Adapun hasil cabai rawit yang terdapat
di pasar bersehati yaitu: cabai rawit dari Gorontalo, Palu, Kotamobagu, dan dan
cabai rawit dari Minut. Kegiatan distribusi Pasar Bersehati adalah kegiatan yang
dimulai dari mitra dan kerjasama antara petani dan lembaga pemasaran yang
jumlah marjin dan farmer share dari masing-masing pola saluran pemasaran
komoditas anggur di Desa Banyupoh tahun 2014, dan ketiga pola saluran yang
paling efisien dalam pemasaran anggur di Desa Banyupoh tahun 2014. Hasil
Banyupoh tahun 2014 ada tiga pola saluran pemasaran yaitu: pola saluran
“Manajemen Pemasaran Sayur Organik (Studi Kasus pada P4S Eka Setia Lestari
bauran pemasaran dan kendala yang dihadapi oleh P4S Eka Setia Lestari di desa