Npm : 2001080018
Kelas : TPB A
Matkul : Holtikultura
holtikultura
2. Sebutkan Langkah-langkah yang dilakukan pasca panen hingga produk siap untuk di
4. Jelaskan perbedaan kebutuhan air sesuai kan dengan habitat dan karakter tanaman
5. Seberapa penting pemanfaat an sistem irigasi dalam bidang pertanian. Dan sistem
Jawaban
3. Mekanisme penyimpanan :
Penyimpanan suhu rendah:
Pemilihan suhu ditentukan oleh jenis bahannya, misalnya sayur sayuran dan buah
buahan yang secara umum mudah mengalami kerusakan, maka disimpan pada
suhu rendah. (dingin). Suhu penyimpanan perlu dijaga agar relative tetap, sebab
terjadi kenaikan suhu 2-3 °F dan suhu 30 sampai 32 °F ternyata dapat
menyebabkan buah apel mengalami pembusuka pros pemasakan tidak baik
Semakin lama komoditas disimpan pada suhu diatas suhu optimal akan
menyebabkan semakin besar kerusakan yang terjadi. Dan sebaliknya apabila
terjadi penurunan suhu 1-2 °F dari suhu 29 °F akan menyebabkan pembekuan.
Pendinginan
Metode penyimpanan dalam pendinginan direkomendasikan untuk komoditas
yang mudah rusak untuk memperlambat laju perubahan metabolik,kehilangan
air,respirasi,dan kerusakan karena mikroorganisme.Kondisi ideal penyimpanan
dengan pendinginan adalah dengan temperatur terendah yang tidak menyebabkan
kerusakan pada produk.
Pengendalian atau Modifikasi Atmosfer
Prinsip dari metode tersebut adalah dengan menghilangkan atau penambahan
komposisi gas sehingga kondisi penyimpanan berbeda dari kondisi normal.Pada
modifikasi atmosfer,hal yang dilakukan yaitu menurunkan kandungan oksigen dan
meningkatkan konsentrasi karbondioksida.
Hipobarik
Penyimpanan hypobaric
Adalah bentuk penyimpanan atmosfer terkendali di mana produk disimpan dalam
vakum parsial.Ruang vakum dihubungkan secara kontinyu dengan udara yang
mengandung air jenuh untuk mempertahankan tingkat oksigen dan mengurangi
kehilangan air.Pematangan pada buah dapat diperlambat dengan penyimpanan
hipobarik karena penurunan tekanan parsial pada oksigen dan untuk beberapa
buah-buahan dapat menurunkan etilen.Metode tersebut dapat diterapkan pada
buah,sayur,bunga potong dan tanaman pot.
Berdasarkan penggolongannya :
Tanaman Padi
Kebutuhan air tanaman Padi Metode SRI
System of Rice Intensification (SRI) merupakan aplikasi penanaman padi sawah
dengan menerapkan intensifikasi yang bersifat efektif, efisien, alamiah dan ramah
lingkungan. Efektif terutama dalam penggunaan lahan dan air. Efisien dalam
penggunaan bibit dan sarana produksi pertanian dan alamiah, dalam arti pemakian
bahan-bahan alami untuk pemeliharaan tanaman.
Budidara padi SRI pada beberapa aspek amat berbeda dengan budidaya
tanaman padi konvensional, perbedaan yang mencolok pada pembibitan
(pesemaian), penanaman, pemberian air, pemupukan dan pengendalian hama dan
penyakit.
Pemberian air pada penanaman Padi metode SRI tidak dilakukan secara
terus menerus, tapi hanya dilakukan pada priode tertentu dengan maksud agar
supaya kondisi tanah tetap basah namun air tidak sampai menggenag (macak-
macak).
Pemberian air dilakukan tiga hari sekali (dua kali seminggu) dengan
ketinggian air rata-rata 0,50 Cm dengan maksud untuk menjaga kelembaban
tanah, Pemberian air yang relatif agak banyak yaitu pada periode umur
tanaman 68-70 hari yang disebut fase primordia (masa pengisian bulir atau
masa bunting).
5. Sngat penting karena, irigasi merupakan sistem/teknik utama yang wajib
dipikirkan ketika kita membangun bisnis pertanian atau perkebunan. Dan tentu
ada banyak sekali model atau tipe sistem irigasi yang bisa kita buat, untuk
mengairi lahan pertanian menjadi bersih dan sehat. Salah satu caranya adalah
dengan cara membendung sumber air, membuatnya seperti embung atau waduk
agar bisa mengairi lahan pertanian atau kebun dengan lancar.
Sistem irigasi yang baik adalah sistem irigasi yang sesuai dengan habitat dan
karakteristik tanaman tersebut. Karena Irigasi bertujuan untuk menjaga
keseimbangan suhu agar tanaman tumbuh dengan baik.