Anda di halaman 1dari 4

Pengujian Daktilitas

Bahan Bitumen
Tujuan Pengujian
• Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kekenyalan aspal.
Kekenyalan aspal dapat dinyatakan dengan panjang pemuluran aspal
yang dapat tercapai hingga sebelum putus.
• Nilai daktilitas tidak dapat  menyatakan kekuatan tarik aspal.
• Sifat reologis daktilitas digunakan untuk mengetahui ketahanan aspal
terhadap retak dalam penggunaanya sebagai lapisan perkerasan. 
• Aspal yang memiliki daktilitas yang rendah akan mengalami retak-
retak dalam penggunaannya karena lapisan perkerasan mengalami
perubahan suhu agak tinggi
Sifat mekanik Bahan Bitumen
• Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui salah satu
sifat mekanik bahan bitumen yaitu kekenyalan yang
diwujudkan dalam bentuk kemampuannya untuk ditarik
yang memenuhi syarat jarak tertentu (dalam pemeriksaan
ini adalah 100 cm), maka dianggap bahan ini mempunyai
sifat daktilitas yang tinggi.
Ketentuan yang harus
diperhatikan
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengujian adalah
• apabila pada saat pengujian, sampel menyentuh dasar mesin uji atau terapung pada
permukaan air, maka pengujian dianggap gagal dan tidak normal.
• Untuk menghindari hal semacam itu maka berat jenis air harus
disesuaikan dengan berat jenis sampel dengan menambahkan metil
alkohol atau sodium klorida.
• Pemeriksaan normal tidak berhasil setelah dilakukan 3 kali, maka
dilaporkan bahwa pengujian daktilitas bitumen tersebut gagal.

Anda mungkin juga menyukai