Makalah
Makalah ini diajukan untuk menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Akuntansi Managerial
Universitas Hasanuddin
Disusun Oleh
Kelompok 3
AKUNTANSI MANAJERIAL
“AKUNTANSI MANAJERIAL DAN KONSEP BIAYA”
Makalah
Makalah ini diajukan untuk menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Akuntansi Managerial
Universitas Hasanuddin
Disusun Oleh
Kelompok 3
ii
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kehadiran Allah S.W.T., Tuhan yang menciptakan,
mengatur dan memelihara alam semesta yang menundukkan segala sesuatu untuk
kepetingan dan kemaslahatan semua makhluk ciptaannya, salam dan salawat
semogah terlimpah atau tercurah kepada junjungan Rasul-Nya Muhammad S.A.W.,
keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengikuti sunnah-nya sampai akhir
zaman.
Makalah ini disusun dan diselesaikan dalam waktu yang begitu singkat
sebagai upaya untuk memenuhi harapan dan tuntutan sebagai mahasiswaI yakni
Mata Kuliah Akuntansi Manajerial.
Makalah ini diberi judul “Akuntansi Manajerial”. Penyusun berharap dengan
selesainya makalah ini dapat menambah khazanah keilmuan dan sebagai tolak ukur
dosen dalam memberikan penilaian. Penyusun menyadari betul bahwa makalah ini
sangat jauh dari kesempurnaan, sehingga menjadi harapan Penyusun kirannya kritik
korektif yang bersifat kontruktif dalam proses revisi atau perbaikan selanjutnya.
Pada akhirnya, hanya kepada Allah SWT, kami berserah diri serta
berharap semoga bimbingan, pertolongan dan perlindungan tetap tercurah
untuk mendapat ridha-Nya.
Nasrum minAllah wathun qarib, Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Makassar, 11 Februari 2017
Penyusun,
iii
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
DAFTAR ISI
JUDUL ........................................................................................................... i
A. Kesimpulan ............................................................................................ 12
iv
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan utama perusahaan secara umum adalah untuk mampu
memperoleh pendapatan dan keuntungan yang seoptimal mungkin. Salah satu
strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menekan biaya semaksimal mungkin
dengan konsekuensi tertentu.
Pemahaman mengenai biaya penting bagi pihak manajemen dalam proses
pengambilan keputusannya, terutama untuk hal yang berkaitan dengan produksi
sehingga mereka mampu berproduksi dengan tetap pada kualitas dan volume yang
optimal, namun dengan biaya yang dapat ditekan. Dengan begitu, tujuan
perusahaan untuk memperoleh profit dan menyejahterahkan pemegang sahamnya
dapat lebih mudah tercapai.
Jenis-jenis biaya dalam suatu perusahaan sangatlah beragam, baik bagi
perusahaan jasa, perusahaan dagang, terlebih bagi perusahaan manufaktur. Maka
dari itu, pengetahuan mengenai jenis-jenis biaya dan bagaimana membedakannya
akan dibahas lebih dalam pada bab ini sehingga diharapkan pemahaman mengenai
seberapa besar pengaruh keputusan manajemen terhadap pengendalian biaya
perusahaan dapat ebih dalam.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya sebagai
berikut:
1) Untuk mengetahui bagaimana biaya yang ada dalam proses produksi
barang?
2) Untuk mengetahui perbedaan antara biaya produk dan biaya periodik?
3) Untuk mengetahui bagaimana pola perilaku biaya?
4) Untuk mengetahui penyusunan laporan laba rugi untuk perusahaan dagang
menggunakan format tradisional dan kontribusi?
1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
BAB II
PEMBAHASAN
3
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
4
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
mungkin juga tetap. Untuk tujuan perencanaan, manajer harus dapat mengantisipasi
situasi yang akan terjadi dan jika suatu biaya diharapkan akan berubah, maka
manajer harus dapat mengestimasi seberapa besar perubahannya.
a. Biaya Variabel
Biaya Variabel (Variabel Cost) bervariasi dalam pembagian langsung
berdasarkan perubahan tingkat aktvitas. Contoh dari biaya variabel adalah
harga pokok penjualan untuk perusahaan manufaktur, bahan baku langsung,
bahan baku tidak langsung, dan perlengakapan.
Sebagai contoh terhadap biaya variabel yaitu PT. Olimpide perusaahaan
manufaktur yang bergerak dalam produksi mebel menyediakan bahan baku
kayu untuk di buat lemari. Untuk mebuat 1 lemari membutuhkan bahan baku
seharga Rp.500.000. perilaku dari biaya variabel baik per unit maupun
totalnya adalah sebagai berikut.
Jumlah Lemari Harga Bahan Baku/ Lemari Total harga bahan baku
1 500.000 500.000
3 500.000 1.500.000
5 500.000 2.500.000
Grafik di atas mengilustrasikan bahwa total biaya variabel naik dan turun
seiring dengan naik dan turunnya aktivitas. Pada tingkat akan memproduksi 3
5
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
lemari, total harga bahan baku adalah Rp.1.500.000. pada saat tingkat akan
memproduksi 5 lemari, total harga bahan baku naik menjadi Rp.2.500.00.
b. Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa
terpengaruh tingkat aktivitas. Contoh biaya tetap yaitu sewa gedung, listrik,
gaji, dan lain-lain. Tidak seperti biaya variabel, biaya tetap tidak dipengaruhi
perubahan aktivitas. Akibatnya, jika tingkat aktivitas naik dan turun, maka
total biaya tetap selalu sama kecuali dipengaruhi oleh faktor luar, misalnya
kenaikan biaya sewa gedung/rumah. Sebagai contoh PT. Olimpide,
diasumsikan bahwa perusahaan menyewa gedung untuk tempat berproduksi
dengan harga sewa Rp.5.000.000 per bulan. Total biaya sewa tidak berubah
tanpa memandang jumlah unit produk yang dihasilkan.
6
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
bersinggungan dengan sumbu biaya vertikal pada titik $25.000. untuk setiap
pesta yang diadakan perusahaan, total biaya akan bertambah $3. Maka dari
itu, kemiringan garis biaya akan naik untuk setiap biaya variabel $3
ditambahkan $25.000 sebagai biaya tetap setiap tahun.
8
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
9
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
10
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
biaya tertanam bukanlah biaya diferensial. Maka dari itu, biaya tertanam
dapat diabaikan dalam pembuatan keputusan.
11
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam suatu perusahaan manufaktur banyak biaya yang digunakan untuk
memproduksi suatu barang baik itu biaya produksi (terdiri atas biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead) ataupun biaya non produksi.
Biaya produk (product cost) mencakup semua biaya yang terkait dengan
pemerolehan atau pembuatan suatu produk dalam hal ini memproduksi barang,
sedangkan Biaya Periodik adalah semua biaya yang tidak termasuk dalam biaya
produk.
Untuk tujuan memprediksi bagaimana biaya akan bereaksi terhadap
perubahan aktivitas, biaya diklasifikasian menjadi biaya tetap (biaya yang selalu
tetap secara keseluruhan tanpa terpengaruh tingkat aktivitas), biaya variabel
(bervariasi dalam pembagian langsung berdasarkan perubahan tingkat aktvitas),
dan biaya semivariabel (Biaya semivariabel terdisi atas dua elemen biaya, yaitu
biaya tetap dan biaya variabel).
12
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin
DAFTAR PUSTAKA
Garrison, Ray H dkk. 2013. Akuntansi Manajerial: Edisi Keempat Belas, Buku 1.
Jakarta: Salemba Empat
13