Anda di halaman 1dari 7

Modul Getaran Mekanik

PERTEMUAN 6 :
GERAK HARMONIK SISTEM BANDUL

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gerak harmonik pada sistem
bandul. Setelah pembelajaran ini, Anda harus mampu menghitung periode
sistem bandul.

B. URAIAN MATERI

Tujuan Pembelajaran 1.1:


Periode dan Frekuensi Sistem Bandul

Sebuah bandul sederhana terdiri atas sebuah beban bermassa m yang


digantung di ujung tali ringan (massanya dapat diabaikan) yang panjangnya l. Jika
beban ditarik ke satu sisi dan dilepaskan, maka beban berayun melalui titik
keseimbangan menuju ke sisi yang lain. Jika amplitudo ayunan kecil, maka bandul
melakukan getaran harmonik. Periode dan frekuensi getaran pada bandul sederhana
sama seperti pada pegas. Artinya, periode dan frekuensinya dapat dihitung dengan
menyamakangaya pemulih dan gaya sentripetal.

S1 Teknik Mesin Universitas Pamulang 1


Modul Getaran Mekanik

Gambar 6.1. Ayunan bandul sederhana

Persamaan perioda dan frekuensi :

Dalam ayunan bandul sederhana, periode ayunan tergantung dari panjang


tali dan gravitasi. Semakin besar panjang tali maka makin besar juga periodanya.
Seperti persamaan berikut :

Keterangan:
T = Perioda (s)
l = Panjang tali (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Bandul sederhana maupun pegas biasanya kita pergunakan untuk menentukan nilai
percepatan gravitasi bumi dalam praktikum.

S1 Teknik Mesin Universitas Pamulang 2


Modul Getaran Mekanik

Gambar 6.2. Gaya Pemulih pada Ayunan Bandul

Ayunan matematis merupakan suatu partikel massa yang tergantung pada


suatu titik tetap pada seutas tali, di mana massa tali dapat diabaikan dan tali tidak
dapat bertambah panjang. Dari gambar tersebut, terdapat sebuah beban bermassa m
tergantung pada seutas kawat halus sepanjang l dan massanya dapat diabaikan.
Apabila bandul itu bergerak vertikal dengan membentuk sudut θ, gaya pemulih
bandul tersebut adalah mg sin θ . Secara matematis dapat dituliskan :

Periode dan frekuensi bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan
simpangan bandul, tetapi hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan
gravitasi setempat.

S1 Teknik Mesin Universitas Pamulang 3


Modul Getaran Mekanik

Gambar 6.3. Gaya pemulih sistem bandul yang bergerak harmonik

Contoh :
Sebuah ayunan bandul sederhana memiliki panjang tali 64 cm, massa beban 0,1 kg.
Saat beban diberi simpangan 10 cm dan dilepaskan, terjadi getaran selaras (g = 10
m/s2). Hitunglah periode ayunan dan kecepatan maksimum benda tersebut!

Jawab :
Diketahui : l = 64 cm = 0,64 m
m = 0,1 kg
A = 10 cm = 0,1 m
g = 10 m/s2

Ditanyakan : a. T = ...?
b. v maks = ...?

Jawab:
Perioda bandul dinyatakan sebagai berikut :

S1 Teknik Mesin Universitas Pamulang 4


Modul Getaran Mekanik

C. SOAL LATIHAN/TUGAS
Suatu benda bermassa 0,050 kg diikatkan pada sebuah benang elastis yang
panjangnya 0,50 m dalam keadaan tidak meregang. Massa tersebut diputar hingga
melakukan gerak melingkar beraturan menurut bidang horisontal dengan radius
0,70 m. Jika konstanta elastisitas benang 40 N/m, sekitar berapakah kecepatan
linear benda tersebut?

D. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Alan S. Morris, Reza Langar. 2012. Measurement and Instrumentation: Theory
and Application. Elsevier. California.
Ogata, K. 2010. Modern Control Engineering. New York. Prentice Hall.

S1 Teknik Mesin Universitas Pamulang 5


Modul Getaran Mekanik

W. Bolton. 2006. Programmable Logic Controllers. 4th Ed. Newnes. Oxford.


L.A. Bryan. E.A. Bryan. 1997. Programmable Controllers: Theory and
Implementation. Second Edition.Industrial Text Company.Georgia USA.
Norman S Nise. 2011. Control Systems Engineering. 6th Ed. John Wiley &
Sons, Inc.

GLOSARIUM
Sistem mekanik translasi adalah sistem mekanik yang terdiri dari massa, peredam
dan pegas. Massa dan pegas merupakan elemen penyimpan energi, sedangkan
peredam merupakan pelepas energi. Sistem ini analogi dengan sistem RLC
dimana kapasitor dan induktor sebagai penyimpan energi sedangkan resistor
sebagai pelepas energi.

DAFTAR PUSTAKA

Alan S. Morris, Reza Langar. 2012. Measurement and Instrumentation: Theory and
Application. Elsevier. California.
Ogata, K. 2010. Modern Control Engineering. New York. Prentice Hall.
W. Bolton. 2006. Programmable Logic Controllers. 4th Ed. Newnes. Oxford.
L.A. Bryan. E.A. Bryan. 1997. Programmable Controllers: Theory and
Implementation. Second Edition.Industrial Text Company.Georgia USA.
Norman S Nise. 2011. Control Systems Engineering. 6th Ed. John Wiley & Sons,
Inc.

S1 Teknik Mesin Universitas Pamulang 6


Modul Getaran Mekanik

Gambar 3.12 Gerak benda pada lantai licin dan terikat pada pegas untuk posisi
normal (a), teregang (b), dan tertekan (c).

Gaya yang dilakukan pegas untuk mengembalikan benda pada posisi


keseimbangan disebut gaya pemulih. Besarnya gaya pemulih menurut Robert
Hooke dirumuskan sebagai berikut.
Tanda minus menunjukkan bahwa gaya pemulih selalu pada arah yang
berlawanan dengan simpangannya. Jika Anda gabungkan persamaan di atas
dengan hukum II Newton, maka diperoleh persamaan berikut.
Terlihat bahwa percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan
dengan simpangan. Hal ini merupakan karakteristik umum getaran
harmonik. Syarat suatu gerak dikatakan getaran harmonik, antara lain:
1. Gerakannya periodik (bolak-balik).
2. Gerakannya selalu melewati posisi keseimbangan.
3. Percepatan atau gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan posisi/
simpangan benda.
4. Arah percepatan atau gaya yang bekerja pada benda selalu mengarah
ke posisi keseimbangan.

S1 Teknik Mesin Universitas Pamulang 7

Anda mungkin juga menyukai