Pada abad XV bangsa Portugis sebagai salah satu bangsa yang mencapai
kemajuan-kemajuan di bidang teknologi. Bangsa Portugis telah dapat membuat
kapal-kapal yang lebih layak dan canggih di bandingkan dengan kapal-kapal
sebelumnya memungkinkan mereka melakukan sebuah pelayaran dan melebarkan
kekuasaaan ke seberang lautan.
Pada 1512, kapal Portugus tiba di Hitu, Ambon sebelah utara. Penguasa setempat
menyambut ramah karena terkesan akan keterampilan perang yang ditunjukkan
Portugis. Baca juga: Di Maluku, Bangsa-bangsa Dunia Bertemu Di kepulauan
Maluku, Portugis disambut baik karena membawa bahan panganan dan membeli
rempah-rempah yang dijual di sana. Pada 1522, Portugis bersekutu dengan
Ternate yang sedang bersaing dengan Tidore. Portugis membangun benteng di
sana. Hubungan Portugis dengan penguasa yang beragama Islam menjadi tegang
karena Portugis melakukan kristenisasi. Orang-orang Portugis juga tidak sopan
dan tidak menyenangkan penduduk setempat. Penguasa Portugis juga terlalu
campur tangan dengan urusan kerajaan-kerajaan, Portugis bertahan di Indonesia
timur hingga 1605. Portugis diusir dari Maluku setelah kongsi dagang Belanda,
VOC, tiba di Maluku.