RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

1. Rencana Pembelajaran Semester Teori

Pertemuan Capaian Pembelajaran Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian Metode Waktu Fasilitator
Ke Direncanakan Pembelajaran
1 1. Melakukan Mahasiswa dapat 1. Anatomi sistem kardiovaskular, sistem respirasi, dan Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
simulasi asuhan menjelaskan tentang sistem hematologi. small group Setiyo
keperawatan anatomi dan fisiologi 2. Fisiologi sistem kardiovaskular, sistem respirasi, dan discusion Adi
dengan kasus sistem hematologi.
sistem kardiovaskular, Nugraha,
gangguan sistem
pernafasan, sistem respirasi, dan M.Kep
kardiovaskuler dan sistem hematologi.
2 hematologi pada Mahasiswa dapat Pemeriksaan fisik sistem kardiovaskular, sistem respirasi, dan Lecture, dan Ns.
klien dewasa menjelaskan pemeriksaan sistem hematologi. small group Setiyo
dengan fisik sistem discusion Adi
memperhatikan kardiovaskular, sistem Nugraha,
aspek legal dan respirasi, dan sistem M.Kep
etis.
hematologi
2. Melakukan
3 Mahasiswa dapat 1. Hipertensi (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
simulasi
menjelaskan hipertensi etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution, small group Setiyo
pengelolaan
dan asuhan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi discusion Adi
asuhan
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan pada keperawatanannya, Nugraha,
keperawatan hipertensi (pengkajian keperawatan,
sekelompok klien penyakit jantung iskemik M.Kep
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan)
dengan gangguan dan asuhan 2. Penyakit jantung iskemik (definisi, klasifikasi,
sistem pernafasan,
keperawatannya, manifestasi klinik, etiologi, patofisiologi, pathway/ web
kardiovaskuler dan
penyakit infark miokard of caution, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan
hematologi pada
akut dan asuhan medis, terapi komplementer, komplikasi, pencegahan),
klien dewasa
keperawatannya. asuhan keperawatan penyakit jantung iskemik
dengan
(pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,
memperhatikan
perencanaan keperawatan).
aspek legal dan
3. Penyakit infark miokar akut (definisi, klasifikasi,
etis.
manifestasi klinik, etiologi, patofisiologi, pathway/ web
3. Melaksanakan
of caution, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan
fungsi advokasi
medis, terapi komplementer, komplikasi, pencegahan),
dan komunikasi
asuhan keperawatan penyakit infark miokard akut
pada kasus dengan
(pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,
gangguan sistem
perencanaan keperawatan).
4 pernafasan, Mahasiswa dapat 1. Angina pectoris (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
kardiovaskuler dan menjelaskan angina etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution, small group Setiyo
hematologi pada pectoris dan asuhan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi discusion Adi
klien dewasa. komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatanannya, Nugraha,
4. Mengintegrasikan keperawatan angina pectoris (pengkajian keperawatan,
hasil-hasil penyakit gagal jantung diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan) M.Kep
penelitian kedalam akut dan asuhan 2. Penyakit gagal jantung akut (definisi, klasifikasi,
asuhan keperawatannya, manifestasi klinik, etiologi, patofisiologi, pathway/ web
keperawatan penyakit gagal jantung of caution, pemeriksaan penunjang, terapi
dalam mengatasi kronis dan asuhan komplementer, penatalaksanaan medis, komplikasi,
masalah sistem keperawatannya. pencegahan), asuhan keperawatan penyakit gagal
pernafasan, jantung akut (pengkajian keperawatan, diagnosa
kardiovaskuler dan keperawatan, perencanaan keperawatan).
hematolologi. 3. Penyakit gagal jantung kronis (definisi, klasifikasi,
manifestasi klinik, etiologi, patofisiologi, pathway/ web
of caution, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan
medis, terapi komplementer, komplikasi, pencegahan),
asuhan keperawatan penyakit gagal jantung kronis
(pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,
perencanaan keperawatan).
5 Mahasiswa dapat 1. Miokarditis (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
menjelaskan miokarditis etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution, small group Setiyo
dan asuhan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi discusion Adi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatanannya, Nugraha,
keperawatan miokarditis (pengkajian keperawatan,
perikarditis dan asuhan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan) M.Kep
keperawatannya, 2. Perikarditis (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
endokarditis dan asuhan etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
keperawatannya. pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan perikarditis (pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
3. Endokarditis (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan endokarditis (pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
6 Mahasiswa dapat 1. Kardiomiopati (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
menjelaskan etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution, small group Setiyo
kardiomiopati dan asuhan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi discusion Adi
 keperawatanannya, komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan Nugraha,
stenosis mitralis dan keperawatan kardiomiopati (pengkajian keperawatan, M.Kep
asuhan keperawatannya, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan)
2. Stenosis mitralis (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
stenosis aorta dan asuhan
etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
keperawatannya. pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan stenosis mitralis (pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
3. Stenosis aorta (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan stenosis aorta (pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
7 Mahasiswa dapat 1. Pneumonia (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
menjelaskan pneumonia etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution, small group Setiyo
dan asuhan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi discusion Adi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatanannya, asma Nugraha,
keperawatan pneumonia (pengkajian keperawatan,
dan asuhan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan) M.Kep
keperawatannya, PPOK 2. Asma (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, etiologi,
dan asuhan patofisiologi, pathway/ web of caution, pemeriksaan
keperawatannya. penunjang, penatalaksanaan medis, terapi komplementer,
komplikasi, pencegahan), asuhan keperawatan asma
(pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,
perencanaan keperawatan).
3. Penyakit paru obstruksi kronis (definisi, klasifikasi,
manifestasi klinik, etiologi, patofisiologi, pathway/ web
of caution, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan
medis, terapi komplementer, komplikasi, pencegahan),
asuhan keperawatan penyakit paru obstruksi kronis
(pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,
perencanaan keperawatan).
UJIAN TENGAH SEMESTER
8 Mahasiswa dapat 1. Tonsilitis (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
menjelaskan tonsilitis dan etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution, small group Setiyo
asuhan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi discusion Adi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatanannya, Nugraha,
keperawatan tonsilitis (pengkajian keperawatan,
sinusitis dan asuhan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan) M.Kep
 keperawatannya, 2. Sinusitis (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
bronkitis dan asuhan etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
keperawatannya. pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan sinusitis (pengkajian keperawatan, diagnosa
keperawatan, perencanaan keperawatan).
3. Bronkitis (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan bronkitis (pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
9 Mahasiswa dapat 1. TB Paru (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
menjelaskan TB Paru dan etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution, small group Setiyo
asuhan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi discusion Adi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatanannya, efusi Nugraha,
keperawatan TB Paru (pengkajian keperawatan,
pleura dan asuhan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan) M.Kep
keperawatannya, abses 2. Efusi pleura (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
paru dan asuhan etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
keperawatannya. pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan efusi pleura (pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
3. Abses paru (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan abses paru (pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
10 Mahasiswa dapat 1. Bronkiektasis (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
menjelaskan etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution, small group Setiyo
bronkiektasis dan asuhan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi discusion Adi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatanannya, Nugraha,
keperawatan bronkiektasis (pengkajian keperawatan,
empiema dan asuhan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan) M.Kep
keperawatannya, 2. Empiema (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
emfisema dan asuhan etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
keperawatannya. pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan empiema (pengkajian keperawatan,
 diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
3. Emfisema (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan emfisema (pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
11 Mahasiswa dapat 1. Hemopoiesis (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
menjelaskan hemopoiesis etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution, small group Setiyo
dan asuhan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi discusion Adi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatanannya, Nugraha,
keperawatan hemopoiesis (pengkajian keperawatan,
limfoma non hodgin dan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan) M.Kep
asuhan keperawatannya, 2. Limfoma non hodgin (definisi, klasifikasi, manifestasi
penyakit hodgin dan klinik, etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
asuhan keperawatannya. pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan limfoma non hodgin (pengkajian
keperawatan, diagnosa keperawatan, perencanaan
keperawatan).
3. Penyakit hodgin (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan penyakit hodgin (pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
12 Mahasiswa dapat 1. Anemia aplastik (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
menjelaskan anemia etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution, small group Setiyo
aplastik dan asuhan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi discusion Adi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatanannya, Nugraha,
keperawatan anemia aplastik (pengkajian keperawatan,
anemia defisiensi besi dan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan) M.Kep
asuhan keperawatannya, 2. Anemia defisiensi besi (definisi, klasifikasi, manifestasi
anemia megaloblastik dan klinik, etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
asuhan keperawatannya. pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan anemia defisiensi besi (pengkajian
keperawatan, diagnosa keperawatan, perencanaan
keperawatan).
3. Anemia megaloblastik (definisi, klasifikasi, manifestasi
klinik, etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
 pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan anemia megaloblastik (pengkajian
keperawatan, diagnosa keperawatan, perencanaan
keperawatan).
13 Mahasiswa dapat 1. Leukemia (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik, Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
menjelaskan leukemia etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution, small group Setiyo
dan asuhan pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi discusion Adi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatanannya, Nugraha,
keperawatan leukemia (pengkajian keperawatan,
hemofilia dan asuhan diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan) M.Kep
keperawatannya, 2. Hemofilia (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
trombosis dan asuhan etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
keperawatannya. pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan hemofilia (pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
3. Trombosis (definisi, klasifikasi, manifestasi klinik,
etiologi, patofisiologi, pathway/ web of caution,
pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan medis, terapi
komplementer, komplikasi, pencegahan), asuhan
keperawatan trombosis (pengkajian keperawatan,
diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan).
14 Mengintegrasikan Mahasiswa dapat Telaah jurnal dengan kasus sistem kardiovaskular, sistem Lecture, dan 2 x 50’ Ns.
hasil-hasil penelitian menelaah hasil penelitian respirasi, dan sistem hematologi. small group Setiyo
kedalam asuhan pada kasus sistem discusion Adi
keperawatan dalam kardiovaskular, sistem Nugraha,
mengatasi masalah respirasi, dan sistem M.Kep
sistem pernafasan, hematologi.
kardiovaskuler dan
hematolologi
UAS
2. Rencana Pembelajaran Semester Praktikum
Pertemua Capaian Kemampuan Akhir Yang Direncanakan Bahan Kajian Metode Waktu Fasilitator
n Ke Pembelajaran Pembelajaran
1 Mendemonstrasikan Mahasiswa dapat menjelaskan tentang anatomi 1. Anatomi sistem kardiovaskular, sistem Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
intervensi keperawatan dan fisiologi sistem kardiovaskular, sistem respirasi, dan sistem hematologi. Adi
pada kasus dengan respirasi, dan sistem hematologi. 2. Fisiologi sistem kardiovaskular, sistem Nugraha,
respirasi, dan sistem hematologi.
gangguan sistem M.Kep
2 pernafasan, Mahasiswa dapat mendemonstrasikan Pemeriksaan fisik sistem kardiovaskular, Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
kardiovaskuler dan pemeriksaan fisik pada sistem kardiovaskular, sistem respirasi, dan sistem hematologi. Adi
hematologi pada klien sistem respirasi, dan sistem hematologi. Nugraha,
dewasa sesuai dengan M.Kep
3 standar yang berlaku Mahasiswa dapat mendemonstrasikan Pemasangan dan perawatan infus. Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
dengan berfikir kreatif pemasangan dan perawatan infus. Adi
dan inovatif sehingga Nugraha,
menghasilkan M.Kep
4 pelayanan yang efisien Mahasiswa dapat mendemonstrasikan Penyadapan elektrokardiogram Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
dan efektif. penyadapan elektrokardiogram. Adi
Nugraha,
M.Kep
5 Mahasiswa dapat mengintrepetasikan secara Intrepretasi sederhana elektrokardiogram Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
sederhana elektrokardiogram Adi
Nugraha,
M.Kep
6 Mahasiswa dapat mendemonstrasikan nebulizer. Nebulizer Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
Adi
Nugraha,
M.Kep
7 Mahasiswa dapat mendemonstrasikan postural Postural drainase dan fisioterapi dada. Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
drainase dan fisioterapi dada. Adi
Nugraha,
M.Kep
UTS Ns. Setiyo
Adi
Nugraha,
M.Kep
8 Mahasiswa dapat mendemonstrasikan suction Suction Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
 Adi
Nugraha,
M.Kep
9 Mahasiswa dapat mendemonstrasikan terapi Terapi oksigen (nasal kanula, masker, masker Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
oksigen. rebreathing, masker non rebreathing) Adi
Nugraha,
M.Kep
10 Mahasiswa dapat mendemonstrasikan perawatan Perawatan WSD Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
WSD. Adi
Nugraha,
M.Kep
11 Mahasiswa dapat mendemonstrasikan 1. Pengambilan darah arteri dan analisa gas Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
pengambilan darah arteri, pengambilan darah darah. Adi
vena, dan intrepetasi analisa gas darah. 2. Pengambilan darah vena. Nugraha,
M.Kep
12 Mahasiswa dapat mendemonstrasikan perawatan Perawatan trakeostomi Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
trakeostomi. Adi
Nugraha,
M.Kep
13 Mahasiswa dapat mendemonstrasikan transfusi Transfusi darah Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
darah. Adi
Nugraha,
M.Kep
14 Mahasiswa dapat mendemonstrasikan Pendidikan kesehatan pada pasien dengan Lab activity 1 x 170’ Ns. Setiyo
pendidikan kesehatan pada pasien dengan gagal gagal jantung, TB paru, pneumonia, asma, Adi
jantung, TB paru, pneumonia, asma, anemia, anemia, leukemia. Nugraha,
leukemia. M.Kep
UAS