Anda di halaman 1dari 14

MENTAL DISIPLIN

1. GATRIK

CARA BERMAIN :
- Siapkan dua potong bambu berukuran kira-kira 30 cm dan 10 cm dan batu bata.

- Permainan ini tidak memerlukan peralatan yang terlalu banyak. Hanya


memanfaatkan lingkungan sekitar seperti lapangan atau tanah terbuka.
- Permainan ini dibentuk menjadi dua kelompok yang terdiri dari kelompok
pemukul dan kelompok penangkap, yang masing-masing terdiri 2-5 orang tiap
kelompok.
- Untuk memainkan permainan ini tidak di perlukan waktu yang khusus. Artinya
berakhirnya permainan ini tidak ditentukan oleh waktu, melainkan dalam satu
set permainan ini di tentukan ketika satu regu kalah dalam permainan ini.
- Babak pertama adalah menyilangkan gatrik pendek di atas batu dan siap
dilempar dengan gatrik panjang. Tim penangkap akan menjaga lemparan gatrik
pendek, jika berhasil tertangkap maka giliran akan berganti.
- Babak kedua gatrik panjang dan pendek dipegang dengan tangan lalu gatrik
pendek dipukul sekeras-kerasnya dengan gatrik panjang. Bila tertangkap, tim
penjaga mendapat peluang untuk bermain gatrik. Bila tidak, tim penjaga
melemparkan gatrik pendek mendekati batu landasan, agar tim pemukul tidak
mempunyai jarak per gatrik pendek untuk mendapatkan nilai.
- Babak terakhir adalah apa yang disebut patil lele, letakkan dengan posisi miring
di landasan batu. Pukul bagian ujung hingga terlempar ke atas, lalu segera
dipukul lebih keras lagi ke depan. Tim penangkap tetap bertugas menangkap
gatrik pendek. Bila tidak tertangkap, tim pemukul akan meneruskan permainan
dengan memukul ujung gatrik yang pendek, gatrik pendek di atas tanah. Dalam
memukul gatrik pendek, dilakukan secara estafet. Jarak yang diukur dengan
gatrik pendek itu menentukan kemenangan tim.

CARA MENILAI :

- Penentuan menang dalam permainan ini di tentukan dari skor yang di dapat oleh
salah satu regu baik penangkap maupun pemukul.
- Dalam permainan gatrik ini tidak memerlukan aturan yang khusus, hanya saja
dalam permainan si pemukul di haruskan memukul dengan kena batang bambu
yang kecil dan terlempar, dan untuk penangkap harus mampu atau berhasil
menangkap batang bamboo yang di pukul oleh si pemukul jika tidak sang
pemukul akan mendapat nilai, maka disini sang penangkap harus berhasil
menangkap bambu itu untuk menggagalkan si pemukul untuk mendapat nilai.
Dan jika si pemukul berhasil menangkap bamboo kecil itu maka, mereka harus
bertukaran tempat.

2. BOLA BEKEL

CARA BERMAIN :

- Alat yang digunakan dalam permainan ini adalah bola bekel serta 10 biji kuwuk.
- Pemain terdiri dari 3-5 orang anak.
- Duduklah dan buatlah lingkaran yang nanti bola dan kuwuk berada ditengah,
pemainpun memainkannya ditengah atau didepannya.
- Permainan dimulai oleh satu orang pemain dan lainnya mengamati, pemain akan
bergantian setelah pemain yang sedang bermain melanggar peraturan.
- Peraturan disepakati di awal permainan.
- Gengam biji kuwuk dan peganglah bola bekel menggunakan jari telunjuk dan
ibu jari, dipegang di satu tangan yang sama.
- Lemparkan bola bekel ke atas dan jatuhkan semua biji, lalu setelah bola bekel
memantul tangkaplah kembali bola bekel.
- Lempar kembali bola bekel, sebelum bola bekel memantul ambillah satu biji
kuwuk lalu tangkap kembali bola bekel.
- Begitu seterusnya hingga biji kuwuk sudah diambil semua lalu, dibabak kedua
ambil dua biji kuwuk dalam satu lemparan begitu seterusnya.

CARA PENILAIAN :

- Kuwuk digenggam lalu dilemparkan ke lantai bersamaan ketika bola


dilambungkan.
- Awalnya buah bekel tersebut diambil satu persatu dan pada buah terakhir
dengan cepat dilemparkan bebarengan.
- Selanjutnya diambil dua-dua dan hingga bertambah satu hingga jumlah
keseluruhan yaitu 10 kuwuk dengan tekhnik “serok” dengan menggunakan 2
tangan, sekali mengambil semua kuwuk, biasanya jumlah yang banyak,
terutama 10 buah.
- Setelah pengambilan satu-satu hingga jumlah keseluruhan setiap melambungkan
bola bekel, berikutnya adalah sesi membuat semua kuwuk menghadap ke atas
“kar” kemudian bisa mengambil kuwuk seperti babak pertama 1,2,3,4,…,10.
- Sesi berikutnya adalah “kub” atau membuat semua kuwuk menghadap ke
bawah, kemusian boleh mengambil seperti babak pertama. Siapa yang cepat
menyelesaikan 3 babak tersebut adalah pemenangnya.
3. SUSUN BATA

CARA BERMAIN :

- Siapkan pecahan batu bata, permainan ini dimainkan lebih dari 1 orang.
- Setiap orang berhak diberi kesempatan waktu bermain selama 1 menit.
- Setiap orang diharuskan menyusun batu bata tersebut setinggi mungkin
dalam waktu yang telah ditentukan.
CARA PENILAIAN :

- Orang yang menyusun batu bata paling tinggi adalah pemenangnya.


- Jika batu bata terjatuh/roboh maka pemain harus menyusun batu bata dari
awal lagi.

4. SEPAK SEKONG

CARA BERMAIN :

- Permainan ini biasanya dimainkan di halaman rumah yang terdapat banyak


tempat bersembunyi.
- Jumlah pemain ideal untuk memainkan permainan ini sejumlah 6-11 orang.
- Pertama bola kita tempatkan di tengah-tengah halaman kemudian kita beri
lingkaran di sekitar bola dengan diameter lebih besar dari bola. Kita
tentukan dulu siapa yang jaga, setelah sudah kita bersembunyi.
- Tugas dari penjaga adalah mencari pemain yang bersembunyi sembari
menjaga bola agar tidak ditendang oleh pemain yang bersembunyi.
CARA PENILAIAN :

- Jika yang sembunyi ketahuan maka penjaga akan menendang bola, dan yang
ketahuan tadi akan gentian jaga, begitu seterusnya.

5. PETAK JONGKOK

CARA BERMAIN :
- Tentukan satu orang sebagai pengejar dengan hompimpa/pingsut.
- Untuk menghindari pengejar, setiap anak boleh berjongkok. Bila anak sudah
berjongkok, berarti pengejar tidak boleh menyentuhnya.
- Anak yang berdiri boleh membangunkan anak yang berjongkok.
- Tetapi anak yang terakhir jongkok berarti akan menjadi pengejar dan
menggantikan pengejar lama bila pengejar yang lama bisa menyentuhnya.
Begitu juga dengan anak yang tidak jongkok namun berhasil disentuh oleh
pengejar akan menjadi pengejar selanjutnya.

CARA PENILAIAN :

- Untuk menentukan pemain yang menang dan kalah, kita lihat dari
berlangsungnya permainan tersebut. Jika pemain yang dikejar maka
dianggap menang dan pemain yang jadi pengejar maka dianggap kalah.

MENTAL PEDULI

1. LEMPAR TELUR

CARA BERMAIN :

- Siapkan dua telur.


- Bentuk dua tim yang masing-masing tim beranggotakan 8-10 orang.
- Tiap tim membentuk barisan dengan jarak 5-10 meter per orang.
- Tim pertama menerima sebuah telur lalu melemparkannya ke peserta tim
yang ada di depannya. Dalam menerima telur, peserta harus menggunakan
kaos yang dipakainya. Setelah menerima telur, telur tersebut dilemparkan
kembali ke orang berikutnya. Begitu seterusnya sampai orang yang terakhir.

CARA PENILAIAN :

- Kelompok yang memecahkan telur dianggap gagal/kalah.


- Kelompok yang berhasil memindahkan telur dari awal sampai akhir tanpa
membuat telur tersebut pecah, maka dinyatakan sebagai pemenang.

2. MARRAGA

CARA BERMAIN :

- Biasanya dimainkan oleh 4 sampai 7 orang dengan berdiri melingkar.


- Setelah berdiri melingkar sebelum bermain di dalam 2 tim, para pemain
harus mempertahankan bola agar tidak jatuh menyentuh tanah. Jika bola
terjatuh di posisi kelompok satu berarti kelompok dua memperoleh poin.
- Kelompok satu dan dua saling melempar bola dan harus mempertahankan
bola agar tidak jatuh menggunakan apa saja asalkan bola tidak dipegang.
- Para pemain bermain bola rotan secara bergiliran tanpa jatuh ke tanah
sambil menarikan berbagai gerakan. Puncak permainan ini pada saat salah
satu pemain ditopang naik ke pundak masing-masing pemain. Keunikannya
adalah para pemain harus melambungkan raga agar bola tidak terjatuh
sebelum dioper ke pemain lainnya.
- Melambungkan raga dengan menggunakan kaki, tangan, bahu, dada dan
anggota tubuh lainnya, tetapi tidak boleh dengan tangan. Lambungan raga
tertinggi bisa mencapai 3 m dari permukaan tanah.

CARA MENILAI :
- Orang yang dianggap mahir, selain dapat mempertahankan raga agar tidak
jatuh ke tanah, juga dapat melambungkan raga sesuai dengan persyaratan
permainan, yaitu: (1) pintar mengambil raga, disiplin dan mampu
menghidupkan suasana bermain dan (2) sepakannya bervariasi dan sulit
ditiru oleh pemain lainnya
- Sebelum permainan dimulai, para pemain berdiri membentuk lingkaran.
Salah seorang pemain (termahir) memegang raga kemudian
melambungkannya. Pemain yang posisinya pas dengan jatuhnya raga, maka
dia yang harus memulai permainan. Selanjutnya, raga dioperkan pada
pemain lain dalam lingkaran tersebut, demikianlah seterusnya secara
bergiliran. Sebagai catatan, seorang pemain tidak boleh memonopoli
permainan dan menyerobot kesempatan bermain pemain lain. Dalam hal ini
berlaku asas pemerataan kesempatan bagi para pemain untuk menunjukkan
keahliannya masing-masing. Pertandingan dianggap selesai jika bola jatuh
ke tanah. Pemain yang menjatuhkannya dapat dikeluarkan sebelum
permainan dimulai kembali seperti semula.

3. MENDORONG BAN

CARA BERMAIN :

- Mendorong ban biasanya merupakan permainan yang hanya menggunakan


ban bekas dari motor atau sepeda. Biasanya ana-anak akan menjalankannya
dengan mendorong-dorong dengan menggunakan sepotong kayu hingga ban
tersebut berputar dan berjalan sendiri.

CARA PENILAIAN :
- Terkadang mereka berlomba siapa yang terebih dahulu mencapai garis finis
maka dia lah yang menang.

MENTAL INTEGRITAS

1. SOFT BALL

CARA BERMAIN :

- Jumlah pemain setiap regu yaitu 9 orang.


- Pada regu yang mendapat giliran untuk memukul, setiap permainan
mendapat kesempatan 3 kali memukul dengan ketentuan 3 kali memukul.
Dengan ketentuan bila pukulan pertama dan ke dua strike maka pemain yang
bersangkutan harus berlari.
- Urutan pemukul harus urut.
- Setiap base hanya di isi oleh satu orang pemain.
- Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali bila
pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.
- Pada waktu akan di tick, pelari tidak boleh menghindari berlari ke luar atau
ke dalam lebih dari batas.

CARA PENILAIAN :

- Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base,
tidak boleh lewat begitu saja. Jika di lewati maka boleh di tick. Hanya pada
base pertama boleh lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa
lewat di base yang kedua.
- Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul di
nyatakan mati. Para pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat
agar basenya tidak dibakar oleh penjaga.
- Pelari yang kembali dapat dimatikan.
- Pelari yang sudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya.

2. ORAY-ORAYAN

CARA BERMAIN :
- Permainan ini dimainkan beberapa anak perempuan maupun lelaki di
lapangan terbuka.
- Para pemain saling memegang ujung baju bagian belakang teman di
depannya untuk membentuk barisan panjang.
- Pemain terdepan berusaha menangkap pemain yang paling belakang yang
akan menghindar, sehingga barisan bergerak meliuk-liuk seperti ular, tetapi
barisan itu tidak boleh terputus.

CARA PENILAIAN :

- Jika barisan terputus maka dinyatakan gugur/kalah.


- Jika teman yang depan bisa menangkap pemain yang belakang sendiri maka
dinyatakan menang.

3. DOR TAP

CARA BERMAIN :

- Bentuk menjadi dua kelompok.


- Suit untuk menentukan siapa yang bersembunyi dan siapa yang mencari.
- Kelompok bersembunyi dalam kurun waktu yang ditentukan.
- Cari kelompok yang bersembunyi.
- Cari semua lawan yang bersembunyi.
- Apabila bertemu dengan lawan, katakan “DOR!”
- Bagi yang tertembak, ikut dengan sang pencari mencari teman yang lainnya.

CARA PENILAIAN :
- Jika kelompok yang bersembunyi ketahuan semua dengan lawan maka
kelompok tersebut dinyatakan kalah.

4. ESTAFET BOLA PING PONG

CARA BERMAIN :

- Sembilan anak berhelm dalam posisi main ( jongkok) kedua tangan masing-
masing bertaut di belakang. Berderet dari garis start menghadap keranjang
K2. Jarak antara permain dan keranjang (K2) 1 .
- Pemimpin baru memulai estafet dengan menaruh bola pingpong pertama ke
pemain 1, selanjutnya memandu pelaksanaan estafet sampai masuk ke
keranjang (K2)
- Pemimpin baru meneruskan estafet bola pingpong ke-2 sampai bola
pingpong ke-10
- Setiap mengestafetkan satu bola pingpong disebut 1 putaran, sehigga
permainan memerlukan 10 putaran.
- Waktu maksimal untuk bermain 10 putaran 8menit

CARA PENILAIAN :

- Setiap memasukkan bola ke gelas ( dan atau keranjang akhir) diberi nilai 1.
Maka tiap satu putaran nilai maksimal 10.
- Nilai maksimal ( sepuluh putaran) = 100

5. FRANTIC BALLON

CARA BERMAIN :
- Setiap kelompok yang terdiri dari 7-12 peserta berlomba memindahkan
balon dari satu keranjang ke keranjang lain yang jaraknya 3 meter dengan
dijepit di antara kedua kaki.
- Dalam membawa dan memindahkan balon, peserta tidak boleh
menggunakan tangan sebagai bantuan meletakkan balon kecuali dibantu
tangan peserta lain dalam satu kelompok.

CARA PENILAIAN :

- Waktu pertandingan dibatasi 10 menit. Jika ada peserta yang menjatuhkan


balonnya, maka harus mundur satu langkah dan peserta lain membantunya
meletakkan balon, baru boleh jalan kembali.
- Apabila ada balon meletus saat racing, maka jumlah perolehan balon dalam
tim dikurangi 2. Tim yang paling banyak mentransfer balon dalam waktu 10
menit akan keluar sebagai pemenang.

MENTAL NASIONALISME

1. PREPET JENGKOL

CARA BERMAIN :

- Permainan ini dilakukan oleh 3-4 anak perempuan atau lelaki.


- Pemain berdiri saling membelakangi, berpegangan tangan dan salah satu
kaki saling berkaitan di arah belakang.
- Dengan berdiri dengan sebelah kaki, pemain harus menjaga
keseimbangan agar tidak terjatuh, sambil bergerak berputar ke arah kiri
atau kanan menurut aba –aba si dalang, yang bertepuk tangan sambil
melantunkan kawih seperti berikut : Prepet jengkol jajahean, kedempet
kohkol jejereten.

CARA PENILAIAN :

- Pihak yang menang adalah orang yang kakinya masih bertahan dan tidak
menginjak tanah.

2. JAMURAN

CARA BERMAIN :

- Dimainkan oleh banyak anak dengan salah satu berada di tengah,


sedangkan sisanya membentuk lingkaran dan berjalan mengelilingi si
anak tersebut sambil bernyanyi ”Jamuran! Jamuran! Ndoge getok, jamur
gajih mbejijeh sak ora-ora, sira badhek jamur opo?” setelah selesai lagu,
maka anak-anak yang berjalan bekeliling harus berhenti dan duduk.
Anak yang berada di tengah akan memiliki jenis jamur apa. Biasanya
mereka akan memainkan jamur bunga, jamur pedang, dan lain-lain.

CARA PENILAIAN :
- Jika si anak yang berada di tengah lingkaran lantas berteriak menyebut
sebuah gerakan pura-pura yang wajib kami perbuat. Anak-anak lain yang
semula bergandengan tangan membentuk lingkaran, komtan
berhamburan. Untuk menirukan seperti apa yang diucapkan si anak yang
kalah tadi. Misal seperti ini “jamur montor” ketika diucapkan “jamur
motor! Anak-anak yang berhamburan untuk berubah menjadi berbagai
kendaraan beroda.

3. CUBLAK CUBLAK SUWENG

CARA BERMAIN :

- Permainan ini dimainkan oleh beberapa anak /orang, tetapi minimal tiga
orang atau lebih.
- Pada awal permainan beberapa orang berkumpul dan mengundi/
menentukan salah satu dari mereka untuk menjadi pak Empo. Biasanya
pengundiannya melalui pingsut/encon/undian biasa. Maka mereka semua
duduk melingkar. Sedangkan pak Empo berbaring telungkup di tengah-
tengah mereka.
- Masing-masing orang menaruh telapak tangannya menghadap ke atas di
punggung pak Empo.
- Salah seorang dari mereka mengambil kerikil atau benda (benda ini
dianggap sebagai anting).
- Lalu mereka semua bersama-sama menyanyikan cublak cublak suweng
sambil memutar kerikil dari telapak tangan yang satu ke yang lainnya.
Begitu terus sampai lagu tersebut dinyanyikan beberapa kali (biasanya 2-
3kali).
- Setelah sampai di bait terakhir....sir-sir pong dele gosong pak Empo
bangun dan pemain lainnya pura-pura memegang kerikil. Tangan kanan
dan kiri mereka tertutup rapat seperti seperti menggenggam sesuatu. Hal
ini mengecoh pak Empo yang sedang mencari”suwengnya”.
CARA PENILAIAN :

- Jika pak empo bisa menembak yang membawa kerikil maka orang yang
membawa kerikil gentian menjadi pak empo.

4. LENGGANG ROTAN

CARA BERMAIN :

- Satu hulahop dimainkan oleh satu orang.


- Permainan ini mengadu kelamaan bertahan dalam menggunakan
hulahop.
- Hulahop yang berbentuk lingkaran dimasukkan ke dalam tubuh dan
digoyang-goyangkan agar tidak terjatuh, jika terjatuh maka kalah.
- Pemenang adalah yang paling lama mempertahankan hulahop dibagian
perutnya.
CARA PENILAIAN :

- Pemenangnya adalah yang paling lama mempertahankan hulahop


dibagian perutnya.

5. PANCA (NASIONALISME)

CARA BERMAIN :
- Dua orang bermain panca bersiap dengan posisi berdiri dan saling
berhadapan
- Keduanya menyiapkan posisi jari tengan dan jari telunjuk
- Pertemuan jari tengah dan jari telunjuk pemain dengan lawan sehingga
terlihat menyilang
- Kedua pemain bertugas untuk menolak atau menyorong ke arah kanan
- Badan tidak boleh bergerak dan kaki agak di buka sedikit
- 6 siap berhasil menyorong ke arah kanan sampai 0 derajat maka dialah
pemenangnya.

CARA PENILAIAN :

- Yaitu pemain yang mepunyai jari yang kuatlah yang dapat


memenangkan permainan panca ini engan cara menyorong ke arah kana
sampai 0 derajat maka dialah pemenangnya.

PATRIOTISME

1. BALAP KELERENG

CARA BERMAIN :
- Tentukan garis start dan garis pembatas
- Peserta di bariskan digaris start
- Beri sendok yang sudah ada kelerengnya
- Peserta menggigit sendok senyaman mungkin
- Dalam hitungan ke tiga atau pluit berbunyi, peserta berjalan cepat sambil
menjaga keseimbangan menuju garis pematas
- Jika sudah mencapai garis pembatas, peserta putar balik menuju garis start /
awalan tadi

CARA MENILAI :

Peserta dinyatakan menang apabila ia berhasil membawa kelereng diatas sendok


tanpa terjatuh mencapai garis pembatas dan gaeris awal.

2. GOMBAL TELES

CARA BERMAIN :

- Tentukan garis start dan garis pembatas


- Siapkan satu ember kosong disamping garis start dan satu ember berisi air
didepan garis start berjarak 3 meter
- Peserta baris digaris start sambil memegang gombal
- Dalam hitungan ketiga peserta lari menuju ke ember berisi air, lalu peserta
memasukkan gombal tersebut kedalam ember. Setelah itu lari ke ember
kosong dan gombal diperas
- Dilalukan secara bergantian dengan anggotanya dan secepat mungkin

CARA MENILAI :

- Peserta yang bisa memindahkan air paling banyak itulah yang menjadi
pemenangnya
- Peserta yang tidak sportif akan didiskualifikasi
- Peserta yang mengumpulkan air sedikit itulah yang kalah

3. JERUK KOIN

CARA BERMAIN :

- Siapkan koin dan jeruk bali terlebih dahulu


- Koin dimasukan setengah kedalam jeruk agar bisa digigit oleh peserta
- Peserta berbaris digaris start , lalu lari menuju jeruk koin yang berada 2,5
meter didepan garis start
- Peserta berebut koin dan harus mengumpulkan koin sebanyak mungkin
dengan cara digigit tidak boleh dipegang
- Permainan berlangsung hingga koin dijeruk tersebut habis

CARA MENILAI :

- Peserta yang paling banyak mengumpulkan koin itulah yang menjadi


pemenang
- Peserta yang curang ketika mengambil koin dengan tangan akan
didikualifikasi

4. ABC LIMA DASAR

CARA BERMAIN :

- Permainan ini dimainkan oleh tiga sampai lima orang


- Menyepakati nama-nama yang nantinya akan menjadi tema (nama
oramg, hewan, buah,sayur)
- Setelah itu kumpulkan jari-jari teman dan mulai hitung dengan huruf
alphabet
- Jika yang muncul huruf H maka peserta harus menyebutkan nama tema
yang berawalan dengan huruf H Dan tidak boleh sama dengan lawan
- Jika permainan sudah selesai maka dihitung siapa yang paling banyak
menjawab

CARA MENILAI :

- Peserta yang telat menunjukan jarinya maka dikatakan sudah kalah


- Peserta yang paling banyak menjawab itulah yang menjadi pemenang

5. GASING

CARA BERMAIN :

- Permainan ini menggunakan alat yang bernama gasing.


- Dimainkan di tempat yang datar.
- Buatlah lingkaran yang nantinya gasing akan diadu di dalam lingkaran
- Gasing yang tidak keluar lingkaran dan paling lama adalah
pemenangnya.
- Permainan ini bisa dimainkan oleh dua orang atau lebih.

CARA MENILAI :

- Cara penilain pemenang pertandingan atau permainan gasing yaitu


dilakukan dengan cara menghitung akumulasi nilai dari setiap pukulan
yang dilakukan oleh pemain gasing tersebuat atau oleh tim tersebut.
- Tidak semua pemukul dinyatakan pemenang dan mendapat nilai, ada
kalanya penahan juga mendapat nilai saat melakukan pukulan terhadap
gasing penahan.

Anda mungkin juga menyukai