PENYUSUN :
ADAM SUSILO NUGROHO
D0321010
Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang didapatkan jika bermain
permainan tradisional, antara lain:
memainkan permainan ini adalah perempuan. Dalam permainan ini
dikatakan menang jika Sahabat bisa memegang semua buah bekel
dan menatanya sesuai bentuk yang sama. Ada urutan bentuk yang
disepakati. Tiap daerah punya aturannya sendiri.
Pemenang biasanya adalah pemain yang pertama kali
menyelesaikan ronde "misepuluh". Bagi para pemain ahli,
pemenang adalah pemain yang pertama kali menyelesaikan
"misepuluh" dan kemudian bermain mundur sampai "misiji
Tahap pertama posisi biji bekel bebas, posisi ini pemain harus
mengambil biji kuwuk mulai dari satu biji sampai dengan seluruh biji,
tahap kedua biji bekel harus diubah menjadi terlentang seluruhnya ke
atas dan tahap ketiga semua biji bekel harus terlungkup. Peraturan
yang berlaku pada tahap kedua dan ketiga sama seperti aturan tahap
sebelumnya mulai dari pengambilan satu biji sampai dengan seluruh
biji. Tahapan yang paling akhir dinamakan nasgopel. Pada tahap ini
anak diharuskan untuk menghadapkan seluruh posisi biji bekel ke atas.
Kemudian menghadapkan seluruh biji bekel ke bawah. Setelah itu,
anak harus meraup seluruh biji bekel dengan satu genggaman.
Peraupan bisa dilakukan oleh dua tangan. Jika anak tidak dapat
meraup seluruh biji bekel, maka anak dinyatakan kalah. Seandainya
anak kalah, anak harus mengulang pada tahapa awal nagospel.