Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 13

Nama Anggota:
Intan Fairuz Zakia 012011233005
Gading Nurhafiza Rachma 012011233044
Faizah Hasnia 012011233013
Nabella Indra Putry Sukmawaty 012011233032
Ester Nugraheni 012011233069

Waktu pengkajian : Sabtu, 24 April


2021Tempat : SDN Txxx
Pengkaji : Rxxx

A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Nn. P
Umur 12 tahun 7 Bulan
Pendidikan SD
Pekerjaan Pelajar
Agama Islam
Alamat Tandes Kidul, Surabaya

2. Alasan datang
Ingin suntik vaksin HPV yang ke-2
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun, bulan Oktober 2020
Siklus : Tidak tentu, baru haid 3x (Oktober, Januari, dan Februari)
Lama : Kadang 5 – 7 hari
Banyaknya : 1-2 hari volume banyak, selanjutnya darah haid keluar sedikit
Dismenore : Ada, saat hari pertama menstruasi, perut terasa mulas
Flour Albus : Tidak ada
HPHT : Lupa
4. Riwayat imunisasi
Telah mendapatkan imunisasi lengkap dari bayi sampai SD (status imunisasi
TT), dan telah mendapatkan 2 dosis vaksin HPV.
5. Riwayat kesehatan remaja dan keluarga
Remaja dan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit diabetes, hipertensi,
hepatitis, HIV, asma, TBC, kanker, gangguan jiwa. Ibu kandung saat haid juga
mengalami nyeri perut.
6. Pola fungsional kesehatan
Nutrisi : Saat ini puasa, makan saat sahur dan berbuka dengan protein dan
sayur, susu dan buah setiap hari.
Eliminasi : BAK dan BAB lancar, tidak ada keluhan.
Istirahat : Tidur siang jarang, tidur malam 7 jam/hari
Aktifitas : Sehari-hari melakukan kegiatan sekolah daring dari
rumah, jarang olahraga.
7. Riwayat psiko-sosio-budaya
Merasa bosan karena hanya melakukan kegiatan sekolah dari rumah, sesekali
bertemu dengan teman untuk bermain dan keluar dengan keluarga untuk
berekreasi.

Hasil Telaah :
1. Identitas : identitas pasien yang tercantum sudah memenuhi kriteria data subjektif
(nama, umur, pendidikan, pekerjaan, agama, alamat). Dengan lengkapnya identitas
ini akan memudahkan bidan dalam memberikan asuhan sesuai identitas yang ada.
Vaksin HPV berperan untuk mencegah infeksi virus HPV terutama kanker genita
berdasarkan data tersebut umur Nn. P aman untuk diberikan vaksin HPV.
2. Alasan datang : -
3. Riwayat menstruasi : terdapat beberapa istilah medis yang sulit dipahami pasien
seperti menarche, disminore, Flour Albus, dan HPHT.
4. Riwayat imunisasi : data riwayat sudah dijelaskan dengan jelas.
5. Riwayat kesehatan remaja dan keluarga : riwayat kesehatan sudah lengkap dan
jelas.
6. Pola fungsional kesehatan :Sudah menjelaskan secara jelas kesehatan sebelum
melakukan vaksin HPV
berwarna kuning : kalimatnya belibet banyak menggunakan kata dan.
7. Riwayat psiko-sosio-budaya : berdasarkan data yang telah diberikan Nn. P riwayat
psiko-sosio-budaya berkaitan psikis pasien sehingga berhubungan dengan riwayat
medis lain yang sudah didapatkan.
B. Data Objektif
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Antropometri :
BB : 40 kg
TB : 149 cm
IMT : 18,01 kg/m2 (normal berdasarkan tabel Z IMT/U)
4. TTV
N : 83x/menit
R : 19x/menit
S : 36,5oC
5. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat dan tidak kuning
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Payudara : Payudara stage 3 (berdasarkan keterangan pasien)
Genetalia : Rambut pubis stage 3 (berdasarkan keterangan pasien)

Hasil Telaah :
Penulisan data objektif tersebut belum sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Adapun beberapa kekurangan yang ditemukan, yaitu :
1. Menggunakan beberapa istilah yang sulit dipahami, seperti composmentis,
antropometri, dan pubis. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip dokumentasi, yaitu
prinsip kesederhanaan (simplicity)
2. Data kurang lengkap karena tidak dicantumkan hasil pemeriksaan penunjang.
Namun, penulisan data penunjang bersifat optional (bisa ditulis bila ada). Hal
ini tidak sesuai dengan prinsip dokumentasi, yaitu prinsip kelengkapan.
3. Penlulisan data objektif kurang sistematis. Hal ini bersinggungan dengan
prinsip dokumentasi, yaitu prinsip kejelasan dan obejektif (ireefutability)
Seharusnya ditulis dengan urutan yang lebih sistematis sehingga lebih mudah
dipahami dan lebih rapi. Contoh :
A. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum :
Kesadaran :
Tanda-Tanda Vital (TTV) :
B. Pemeriksaan Fisik :
Wajah :
Mata :
Leher :
Payudara :
Genitalia :
C. Pemeriksaan Penunjang (optional) :
4. Penulisan hasil pemeriksaan pada poin ‘keadaan umum’ kurang sesuai karena
penulisannya kurang lengkap dan cenderung melakukan penafsiran terhadap
keadaan umum klien/pasien dan tidak disertai data hasil observasi. Hal ini
bersinggungan dengan beberapa prinsip dokumentasi, diantaranya keakuratan, jelas
dan objektif, dan prinsip kelengkapan data.

A. Analisa
Remaja perempuan, umur 12 tahun, dengan irregular menstrual cycle

B. Penatalaksanaan
● Memberitahu klien mengenai hasil pemeriksaan dirinya
Memberikan informasi mengenai vaksinasi HPV serta manfaatnya.
Memberikan informasi efek samping yang mungkin dirasakan setelah
suntik HPV dan cara menanganinya.
Memberikan KIE mengenai pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan
gizi seimbang, tinggi protein supaya membantu menjaga BB supaya
tetap normal.
Memberikan KIE mengenai siklus menstruasi pada masa remaja yang
mungkin sering tidak teratur diakibatkan hormonal yang belum stabil.

Hasil telaah :
Dalam tahap penatalaksanaan ini beberapa tidak sesuai dengan
prinsip dasar dokumentasi yaitu :
1. Kesederhanaan
dalam penatalaksanaan sudah menggunakan bahasa yang
sederhana dan tidak terdapat istilah yang sulit dipahami.
2. Keakuratan
Dalam pelaksanaan harus lebih dijelaskan data yang disampaikan
yaitu pemeriksaan mengenai irregular menstrual cycle yang di
alami pasien, selain itu juga kita perlu menanyakan terkait
vaksinasi HPV pasien yang pertama, berupa bukti atau rekam
medik vaskinasi HPV 1.
3. Kesabaran
sebagai bidan kita harus menanyakan lebih rinci terkait kondisi
pasien dan pelaksanaan vaksinasi HPV 1 yang telah dilakukan
beserta timbul efek setelah pelaksanaannya.
4. Ketelitian
dalam penatalaksanaan ini kurang teliti mengenai pertanyaan
HPV 1 yang sudah dilakukan.
5. Jelas dan Objektif
Setelah bertanya mengenai pelaksanaan HPV 1 dibuktikan
dengan bukti telah melakukan HPV 1
6. Lengkap
Masih belum lengkap seperti penjelasan di atas.
7. Rahasia.

Telaah per-tahapnya :
Tahap 1 seharusnya lebih dijelaskan secara mendetail tentang hasil
pemeriksaan apa yang akan disampaikan yaitu mengenai analisi bidan
terhadap pasien yang mengalami irregular menstrual cycle atau siklus
menstruasi yang tidak teratur.
Tahap 2 seharusnya lebih bertanya mengenai kronologi pelaksanaan
HPV 1 (baik sebelum atau sesudah) .
Tahap 3 sudah tepat sebelum diberikan vaksin lebih baik pasien
diberitahu informasi terkait vaksin HPV supaya pasien tahu manfaat
dari dilakukannya vaksinasi tersebut dengan ini menambah motivasi
terhadap vaksinasi HPV.Dan memberi tahu mengenai efek samping dari
vaksinasi HPV ini diharapkan pasien tidak kwatir dan takut
kedepannya.
Pada tahap 4 seharusnya bidan memberikan informasi terkait
pelaksanaan vaksinasi HPV ini yaitu bisa menyarankan ke Rumah Sakit
terdekat, selain itu bisa diberikan tambahan mengenai kisaran biaya
yang diperlukan.
Berikutnya pada tahap 5 sebelum memberikan KIE bidan harus
memberikan informasi mengenai fungsi dari KIE itu sendiri dan
terdapat data atau informasi apa saja seperti halnya mengenai kebutuhan
nutrisi untuk menjaga BB untuk tetap normal dan siklus menstruasi
(karena berkaitan dengan hasil pemeriksaan bahwa pasien mengalami
irregular menstrual cycle.

Memberikan KIE mengenai durasi dan volume menstruasi yang normal.


Memberikan KIE mengenai dismenore primer dan cara mengatasinya.
Memberikan KIE mengenai personal hygiene, termasuk frekuensi
mengganti celana dalam dan pembalut ketika menstruasi.
Memberikan KIE mengenai proses pubertas normal pada remaja
perempuan.
Memberikan informasi mengenai pergaulan bebas dan kenakalan
remaja dan cara menghindarinya.
Memotivasi untuk tetap berupaya menjaga kesehatan dan mematuhi
protocol kesehatan di masa pandemic covid-19.

Anda mungkin juga menyukai