Anda di halaman 1dari 4

“FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN”

MODEL KONSEP CHERYL TATANO BECK

DISUSUN OLEH :

BAIQ ELMA WIRIASTATI

UNIVERSITAS QAMARUL HUDA BADARUDDIN


FAKULTAS KESEHATAN S-1 KEPERAWATAN EXTENSI SEMESTER I
BAGU-LOMBOK TENGAH
2019
1. Model konsep keperawatan yang dihasilkan oleh Cheryl Tatano Beck :
Konsep Teori Beck Tatano menggunakan ide-ide dari Jean Watson yaitu
perawat sebagai pusat perawata. Beck juga menggunakan studi
phenomenology dalam penelitiannya terhadap bagaimana wanita mengalami
depresi postpartum (pendekatan Colaizzi’s 1978) selanjutnya beck
menggunakan teori grounded sebagai pengaruh dari ide-ide teori dan filossofi
glasser (1978), Gkasser dan strauss (1967), dan Hutchinson (1986). Sumber
teori yang tidak seperti biasanya juga diambil oleh beck dari sichel dan driscoll
(1999).
Filisofi teori dari beck adalah Teori ini mengungkapkan bahwa caring (Teori
Jean Watson) sebagai pusat dalam pelayanan keperawatan sehingga beck,
mengaplikasikan teori caring dalam bentuk membantu klien yang mengalami
depresi pada postpartum. Beck menegaskan bahwa depresi merupakan hasil
dari kombinasi stres pisiologis, psikologis, dan lingkungan dan bahwa gejala
bervariasi dan kemungkinan akan muncul beberapa gejala.
Latar belakang teori menurut beck sekitar 13% sampai dengan 25% wanita
yang melahirkan mengalami depresi setelah melahirkan. Mengingat tingginya
angka wanita yang mengalami depresi setelah melahirkan sehingga beck
tertarik untuk mempelajarinya, walaupun sebenarnya beck tidak pernah
mengalapi depresi setelah melahirkan anak-anaknya. Beck menggunakan
kualitatif dan kuantitatif dalam tulisan-tulisannya karena dia menyadari bahwa
metodology kuantitatif itu tidak cukup untuk merefleksikan perawatan
transpersonal yang ideal sebagaimana dikatakan oleh watson.
Analisis teori Beck
Teori beck memberikan pemahaman yang holistik terkait postpartum depresi.
Teori ini memungkinkan pada pelayanan kesehatan tidak hanya melihat
mengapa postpasrtum itu bisa terjadi tetapi perawat bisa memahami pola pikir
klien dengan depresi postpartum. Teori ini lebih sederhana dan mudah
dibaca. Teori ini telah mengeksplorasi tentang kesadaran dan pentingnya
penanganan pada ibu dengan postpartum depresi.
Kelemahan teori beck terbentuknya stigma yang lemah dalam teori ini, karena
sedikitnya literature penelitian, teori ini merupakan penelitian kualitatif
sehingga tidak semua individu berbagi pengalaman yang dialami pada saat
mengalami depressi postpartum
Sintesis dari teori beck Keadaan ibu postpartum yang mengalami dari
gangguan mood dan kecemasan postpartum.
Derivasi teori ini mengungkapkan bahwa caring (Teori Jean Watson) sebagai
pusat dalam pelayanan keperawatan sehingga beck, mengaplikasikan
teori caring dalam bentuk membantu klien yang mengalami depresi pada
postpartum.
Kesimpulan dari teori Beck
Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada tinjauan teori, Middle Range
teori adalah suatu pengembangan teori pada tingkat yang lebih kongkret Midle
Range Theory diorganisasi dalam lingkup terbatas, memiliki sejumlah varibel
terbatas, dapat diuji secara langsung Teori Middle-Range memiliki hubungan
yang lebih kuat dengan penelitian dan praktik salah satu konsep model
keperawatan yang termasuk dalam middle range theory yang menunjang
pengembangan keperawatan baik dalam pengembangan ilmu maupun dalam
praktek adalah model teori keperawatan yang dikembangkan oleh Cheryl
Tatano Beck mengaplikasikan teori caring dalam bentuk membantu klien yang
mengalami depresi pada postpartum beck memperkenalkan Nurse program
untuk menangani depresi postpartum. Nurse program ini meliputi 5 aspek
perawatan yang diperlukan untuk menyembuhkan depresi postpartum, yaitu :
nourishment and needs (nutrisi dan kebutuhan lain), understanding
(pemahaman), rest and relaxation (istirahat dan relaksasi), spirituality
(spiritualitas), exercise (latihan). Tujuan Beck mengembangkan teori depresi
postpartum yaitu : memahami postpartum sebagai suatu cara yang memberi
jalan kepada para professional untuk mengembangkan strategi pencegahan
yang adekuat, mengembangkan program screening agar bisa memberikan
intervensi sedini mungkin, dan mengembangkan strategi treatment yang
adekuat untuk mencegah hal-hal yang berbahaya terhadap para wanita, anak-
anak mereka serta keluarga mereka.

2. Cara Cheryl Tatano Beck memandang 4 paradigma keperawatan :


a. Orang : Beck menerima gelar sarjana dari Western Connecticut State
University pada tahun 1970, dua tahun kemudian meraih gelar Master di
kedua ibu-bayi yang baru lahir keperawatan dan perawat-kebidanan dari
Yale University. Satu dekade kemudian ia menerima gelar doktor dari
Universitas Boston. Bisa melihat masa depan dengan Beck dan PPD.
b. Kesehatan : Beck melihat link dalam waktu dari persalinan dan ketika ibu
rumah setelah melahirkan. Hal ini selama pekan ini pertama setelah
melahirkan yang sebagian besar ibu mengalami psikosis postpartum,
depresi postpartum atau bersalin blues.
c. Perawatan : Beck menjelaskan bahwa perawat harus melakukan
pengkajian khusus untuk baby blues syndrome dan mereka harus
dilakukan secara rutin dan bagian dari penilaian perawat selama
kunjungan rumah.
d. Lingkungan Hidup : Teori Beck membuat titik yang PPD tidak hanya efek
ibu tapi anak-anaknya juga. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan dan
perkembangan mereka.

Anda mungkin juga menyukai